Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA II
MODUL KE I
“OPRATIONAL AMPLIFIERS”

NAMA : FIRMANTO SITIO


NIM : 10818013
KELOMPOK :B
TGL. PRAKTIKUM : 05 OKTOBER 2019
JAM PRAKTIKUM : 11.30-13.45
DOSEN : Agus Mulyana, MT
NILAI :

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK DAN


ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2019
1. Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan pada praktikum ke 1 ini adalah agar para praktikan
dapat:
1.1 Mengenal dan memahami prinsip kerja penggunaan konfigurasi
operational amplifer (OP-Amp).
1.2 Dapat membuat rangkaian dengan menggunakan Op-Amp sebagai
penguar
1.3 Memahami cara penghitungan pada Op-Amp
2. Ringkasan teori
(Op-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang terintegrasi
dalam sebuah chip IC yang memiliki dua input inverting dan non-inverting
dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian umpan balik dapat
ditambahkan untuk mengendalikan karakteristik tanggapan keseluruhan
pada operasional amplifier (Op-Amp). Pada dasarnya operasional amplifier
(Op-Amp) merupakan suatu penguat diferensial yang memiliki 2 input dan
1 output.

Op-amp ini digunakan untuk membentuk fungsi-fungsi linier yang


bermacam-mcam atau dapat juga digunakan untuk operasi-operasi tak linier,
dan seringkali disebut sebagai rangkaian terpadu linier dasar. Berikut adalah
symbol dari Op-Amp pada gambar 2.1 dibawah ini.

gambar 2.1 simbol Op-Amp

Prinsip kerja sebuah operasional Amplifier (Op-Amp) adalah


membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input non-inverting),
apabila kedua input bernilai sama maka output Op-amp tidak ada (nol) dan
apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan
memberikan tegangan output. operasional amplifier (Op-Amp) memiliki
karakteristik sebagai berikut :

 Impedansi Input (Zi) besar = ∞


 Impedansi Output (Z0) kecil= 0
 Penguatan Tegangan (Av) tinggi = ∞
 Band Width respon frekuensi lebar = ∞
 V0 = 0 apabila V1 = V2 dan tidak tergantung pada besarnya V1
 Karakteristik operasional amplifier (Op-Amp) tidak tergantung
temperatur / suhu.

Rangkaian Dasar Operasional Amplifier (Op-Amp) Penguat


Diferensial dapat dilihat dari gambar 2.2 dibawah

Gambar 2.2 rankaian Op-Amp

Pada penguat diferensial diatas terdapat dua sinyal masukan (input) yaitu
V1 dan V2. Dalam kondisi ideal, apabila kedua masukan identik (Vid = 0),
maka keluaran Vod = 0. Hal ini disebabkan karena IB1 = IB2 sehingga IC1
= IC2 dan IE1 = IE2. Karena itu tegangan keluaran (VC1 dan VC2)
harganya sama sehingga Vod = 0
3. Tugas pendahuluan
1. Apa definisi penguat operasional (Op-Amp)?
2. Sebutkan 5 karakteristik ideal dari Op-Amp!
3. Sebutkan 5 aplikasi Op-Amp dan jelaskan masing-masing
aplikasinya!
4. Rangkailah semua rangkaian pada langkah percobaan menggunakan
fritzing!
Jawab
1. Operasional amplifier (Op-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan
tinggi yang terintegrasi dalam sebuah chip IC yang memiliki dua input
inverting dan non-inverting dengan sebuah terminal output,
operasional amplifier (Op-Amp) merupakan suatu penguat diferensial
yang memiliki 2 input dan 1 output.
2. Karakteristik ideal
 Penguatan Tegangan Open-loop atau Av = ∞ (tak terhingga)
 Tegangan Offset Keluaran (Output Offset Voltage) atau Voo = 0
(nol)
 Impedansi Masukan (Input Impedance) atau Zin= ∞ (tak
terhingga)
 Impedansi Output (Output Impedance ) atau Zout = 0 (nol)
 Lebar Pita (Bandwidth) atau BW = ∞ (tak terhingga)
3. Aplikasi dan penjelasan
 Penguat Pembalik ( Inverting amplifier )
Penguatan inverting amplifier adalah bisa lebih kecil nilai
besaran dari 1, misalnya -0.2 , -0.5 , -0.7 , dst dan selalu negatif.
 Penguat Tak pembalik (Non Inverting Amplifier )
Penguat Non Inverting amplifier merupakan kebalikan dari
penguat inverting,dimana Input dimasukkan pada input non
inverting sehingga polaritas output akan sama dengan polaritas
input tapi memiliki penguatan yang tergantung dari besarnya R
feedback dan R input.
 Komparator (rangkaian pembanding )
Merupakan salah satu aplikasi yang memanfaatkanpenguatan
terbuka (open-loop gain) penguat operasional yang sangat besar.
 Buffer
Rangkaian buffer adalah rangkaian yang inputnya sama dengan
hasil outputnya. Dalam
 Adder / Penjumlah
Rangkaian penjumlah atau rangkaian adder adalah rangkaian
penjumlah yang dasar rangkaiannya adalah rangkaian inverting
amplifier dan hasil outputnya adalah dikalikan dengan
penguatan seperti pada rangkaian inverting.
4.

Anda mungkin juga menyukai