Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

KARDI DENGAN GANGGUAN AKTIVITAS


DI RUANG RUBY BARAT RS SANTOSA BANDUNG

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas stase konsep dasar perawat

Disusun oleh
Devi Andriyanti
J. 0105.20.037

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. KARDI DENGAN GANGGUAN AKTIVITAS
DI RUANG RUBY BARAT RS SANTOSA BANDUNG

I. DATA DASAR
A. Identitas Pasien
1. Nama( Inisial Klien ) : Tn. Kardi
2. Usia : 77 tahun
3. Status Perkawinan : kawin
4. Pekerjaan : tidak bekerja
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : DIV
7. Suku : Sunda
8. Bahasa Yang Digunakan :Indonesia / Sunda
9. Alamat Rumah : Jl. Saturnus Timur IV no 2
Bandung
10. Sumber Biaya : JKN non PBI
11. Tanggal Masuk RS : 28/ 12/ 2020
12. Diagnosa Medis : CAD, CHF
13. Tanggal Pengkajian : 30/ 12 / 2020
14. No RM : 395020

B. Sumber informasi ( penanggung jawab ) :


1. Nama : Ny. Hartini
2. Umur : 70 tahun
3. Hubungan dengan klien : Istri
4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : IRT
6. Alamat : s.d.a

II. RIWAYAT KESEHATAN


A. Keluhan Utama
Klien mengeluh cepat lelah.

B. Riwayat kesehatan saat pengkajian


klien mengeluh cepat lelah saat melakukan aktivitas dan berkurang bila
diistirahatkan.

C. Riwayat kesehatan masuk RS :


klien datang ke cardiac center untuk kontrol. Saat dikaji klien mengeluh sering
merasa pusing bila berubah posisi dari duduk ke berdiri, cepat lelah bila
berkativitas dirumah, kram kaki kanan dan kiri dan kadang diikuti kram pada
tangan 6 bulan sebelum masuk RS.

D. Riwayat Kesehatan Lalu:


Klien mempunyai penyakit hipertensi sejak tahun 2016 dengan rutin
mengkonsumsi oba candesartan

E. Riwayat Kesehatan Keluarga :


Menurut klien orang tuanya mengidap hipertensi.

F. Riwayat Psikososial – spiritual


1. Data psikososial
klien mengatakan mengetahui mengenai pengobatan yang harus
dijalaninya. Klien mengatakan tidak merasa cemas karena sudah merasa
membaik dan ditangani dengan baik. Klien dapat berinteraksi dengan
pasien lain dan kooperatif dengan perawat.
2. Data spiritual
Klien menyakini bahwa sakitnya ini adalah ujian dari Allah SWT. Klien
selalu berdoa untuk kesembuhannya.

G. Pola Kebiasaan sehari-hari sebelum dan saat sakit:


N Di Rumah
Pola Aktivitas Dirumah
o Sakit
1. Pola Nutrisi dan Cairan (sebelum
dan saat sakit) :
a. Pola nutrisi :
Oral Oral
 Asupan: ( ) Oral
( ) Enteral
( ) TPN
 Frekwensi
3x 3x
makan :……….x/Hari
 Nafsu makan
: Baik Baik
( ) Baik
( ) Sedang (Jelaskan
alasannya)
( ) Kurang (Jelaskan
alasannya)
Klien Diit jantung
 Diit : ………………
mengatakan
tidak diit
jantung

b. Pola Cairan :
 Asupan cairan: Oral Oral
( ) Oral
( ) Parenteral
 Jenis : ………………. Air putih, teh Air putih, teh
manis manis

 Frekwensi : ………… Jika haus Jika haus

x/hari
 Volume total :………… ± 1000 cc 600 cc

cc/hari

2. Pola Eliminasi (sebelum dan saat


sakit) :
a. BAK
6x 6x
 Frekwens
600 cc 800 cc
i :
Kuning Kuning
………..x/hari
Khas Khas
 Jumlah
Tidak ada Tidak ada
:
………..cc/hari
 Warna
1x 1x
:
…………………
Kuning Kuning
 Bau
Khass Khass
:
Lembek Lembek
…………………
Tidak ada Tidak ada
 Keluhan
Tidak ada Tidak ada
yang berhubungan dengan
BAK:………….
800 cc
b. BAB
 Frekw
ensi :
………..x/hari
 Warna
:
………….
 Bau
:
………….
 Konsis
tensi :
………….
 Keluha
n :
………….
 Pengg
unaan laxatif/pencahar :
………….
c. IWL ( Insensible Water Lose )
: ……………………cc/hari

3. Pola Personal Hygiene (sebelum


dan saat sakit) :
a. Ma
ndi
 Frek 2x 2x
wensi :…………x/hari

2x 2x
b. Ora
l hygiene
 Frekw
ensi : 2 hari sekali Belum cuci
rambut
…………x/hari
 Waktu
:
…………
c. Cuc
i Rambut
 Frekw
ensi:…………x/minggu
4. Pola istirahat dan tidur (sebelum
dan saat sakit) :
 Lama 7 jam 8 jam
tidur :
…………Jam/hari
 Kebias Tidak ada Tidak ada
aan sebelum tidur/pengantar
tidur :
( ) Penggunaan obat tidur
( ) Kegiatan lain, Jelaskan Tidak ada Tidak ada
…………….
 Kesulit
an dalam hal tidur :
( ) Menjelang tidur
( ) sering/mudah terbangun
( ) Merasa tidak puas setelah
bangun tidur
Jelaskan alasannya
……………..
5. Pola aktivitas dan latihan (sebelum
dan saat sakit) :
 Kegiat Sudah tidak
bekerja
an dalam pekerjaan:…………
 Keluha Klien Klien
mengatakan mengatakan
n dalam beraktivitas:…………
cepat lelah saat cepat lelah saat
berkativitas berkativitas
 Olah
Berjalan kaki Tidak ada
raga :
Mandi
 Keterb
Menggunakan
atasan dalam hal : pakaian
( ) Mandi
( ) Menggunakan pakaian
( ) Berhias
6. Pola kebiasaan yang
mempengaruhi kesehatan
a. Me Ya Tidak
Tidak Tidak
rokok
Tidak Tidak
b. Mi
numan keras
c. Ket
ergantungan obat

H. Pemeriksaan fisik
1. Pemeriksaan umum
- Kesadaran : composmentis
- Tekanan Darah : 132/70 mmHg
- Nadi : 80 x/Menit
- Pernafasan : 16 x/Menit
- Suhu : 37oC
- BB : 80 Kg

2. Pemeriksaan fisik per system


a. Sistem Kardiovaskular
Denyut nadi kuat, peningkatan vena jugularis tidak ada, nadi 80 x/
menit, tidak ada sianosis, bunyi dada S1-S2 normal, tidak ada suara
tambahan.
b. Sistem Pernafasan
Hidung simetris, tidak terdapat pernapasan cuping hidung, trakhea
simetris posisi di tengah, dada simetris tanpa retraksi dinding dada.
Frekuensi napas 16 x/ menit.
c. Sistem Pencernaan
Bibir simetris, keadaan gigi dan mulut bersih. Auskultasi bowel sound
normal dengan frekuensi 8 x menit,
d. Sistem Persyarafan
Kesadaran composmentis, tidak ada tremor, dapat membedakan sensasi
tajam dan tumpul.
e. Sistem Muskuloskeletal
ekstremitas atas simetris, jumlah jari lengkap, dapat menggerakan jari
sendiri, kekuatan otot 5, terpasang infus Nacl 500 ml/jam.
Ekstremitas bawah simetris, jumlah jari lengkap, kekuatan otot 5,
terdapat edema tungkai.
f. Sistem Perkemihan
tidak ada keluhan atau gangguan berkemih , jumlah urin 800 cc/ hari

I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan ECG : abnormal ECG
 Pemeriksaan laboratorium
Tanggal 30 / 12 /2020
Ureum : 59
Kreatini: 1,34

J. PENATALAKSANAAN
 Penatalaksanaan Medis
No Nama obat Dosis Indikasi Rute Efek samping
1 Lasix 40 mg Pembengkaka jantung, kaki Oral Dehidrasi,
1x1 bengkak dan darah tinggi peningkatan
rigliserin,
hiponatremia, kram,
muntah, gangguan
hati
2 Concor 2,5 mg Obat untuk penyakit jantung Oral Tekanan dararh
1x1 rendah, bradikardi,
pusing, muntah,
diare, lemas
3 Cilostazol 100 mg Obat untuk nyeri pada Oral Sakit kepa, diare,
2x1 tungkai karena memar, infeksi
penyempitan pembuluh saluran napas,
darah jantung berdebar
4 Angintris 35 mg Obat untuk penyakit jantng Oral Ppusing, sakit perut,
1x1 mual, diare, lemas,
takikardi
 Penatalaksanaan Keperawatan
Bantuan ADL
Pemberian diit jantung

III. ANALISA DIAGNOSA


DATA Etiologi Masalah keperawatan
DS : klien mengeluh cepat lelah saat Gagal jantung Intoleransi aktivitas
melakukan aktivitas dan berkurang
bila diistirahatkan. Gagal pompa ventrikel
DO: kiri
Hasil ECG: abnormal ECG
TD : 132/70 mm/Hg
Suplai darah ke jaringan
Nadi : 80 x/ menit
Respirasi : 16 x/ menit menurun
Perlu bantuan saat mandi dan
berpakaian
Terpasang infus Asidosis metabolik

ATP berkurang

Fatique

Intoleransi aktivitas
IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan suplai darah kejaringan menurun,
dibuktikan dengan klien mengeluh cepat lelah saat melakukan aktivitas dan
berkurang bila diistirahatkan, Hasil ECG: abnormal ECG, TD : 132/70 mm/Hg,
Nadi : 80 x/ menit, Respirasi : 16 x/ menit, Perlu bantuan saat mandi dan
berpakaian, terpasang infus
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. Kardi Ruang : Ruby Barat


Dx. Medis : CAD DHF No. MR : 395020
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (SMART) INTERVENSI
1 Intoleransi aktivitas b.d suplai darah Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam MANAJEMEN ENERGI
diharapkan Toleransi aktivitas meningkat, dengan kriteria:
kejaringan menurun
EKG iskemia membaik (4) 1. Observasi
Ket:  Monitor kelelahan fisik dan emosional
1= menurun/ memburuk  Monitor pola dan jam tidur
DS : klien mengeluh cepat lelah saat
5= meningkat/membaik  Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas
melakukan aktivitas dan berkurang bila 2. Terapeutik
Keluhan lelah menurun (4)  Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (mis. cahaya,
diistirahatkan.
Tekanan darah membaik (2) suara, kunjungan)
DO: Ket:  Lakukan rentang gerak pasif dan/atau aktif
 Hasil ECG: abnormal ECG 1= meningkat  Berikan aktivitas distraksi yang menyenangkan
 TD : 132/70 mm/Hg 5= menurun  Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau
 Nadi : 80 x/ menit berjalan
 Respirasi : 16 x/ menit 3. Edukasi
 anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
 Perlu bantuan saat mandi dan
 Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak
berpakaian berkurang
 Terpsang infus
CATATAN IMPLEMENTASI
Nama Klien : Tn. Kardi Ruang : Ruby barat
Dx. Medis : CAD, CHF No. MR : 395020

N Tanggal/Ja Implementasi
No. Dx. Kep Paraf
o m
1 1 31/12/2020 Devi
Jam 14.00 Menyediakan lingkungan yang nyaman dan rendah stimulus
Respon:
Lingkungan cukup penerangan dan rendah stimulus
2 1 Jam 14.10 mengidentifikasi gangguan fungsi yang kelelahan Devi
Respon:
Pasien mengatakan terasa cepat lelah bila beraktivitas berlebih
3 1 Jam 14.15 Memonitor pola jam tidur Devi
Respon:
Pasien mengatakan bahwa untuk tidur tidak ada masalah dan tadi malam bisa tidur
dengan nyenyak
4 1 Jam 14.20 Menganjurkan aktivitas secara bertahap dan menghubungi perawat bila keluhan tidak Devi
berkurang
Respon:
Pasien mengerti mengenai edukasi yang diberikan
5 1 16.00 melakukan kolaborasi dengan ahli gizi Devi
respon:
pasien diit DJIII

CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. Kardi Ruang : Ruby Barat
Dx. Medis : CAD DHF No. MR : 395020

N No. Dx.
Tanggal Evaluasi Paraf
o Kep
1 1/1 /2021 1 S: pasien mengatakan masih suka merasa cepat lelah Devi
O:
gambaran ECG abnormal
terpasang infus
TD: 140/80 mmHg
N: 76 x/ menit
RR: 18 x/menit
S: 36,8
A: masalah intoleransi aktivitass belum teratasi
P:
anjurkan berkativitas secara bertahap
latih ulang rentang gerak pasif/aktif

Anda mungkin juga menyukai