Anda di halaman 1dari 20

SERI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

DALAM JABATAN 2021

Kegiatan Belajar (KB) 2:


KONSEP PEMBELAJARAN DALAM
KURIKULUM 2013

Dr. Akhmad Muadin, M.Pd

1
PEMBELAJARAN DALAM
KURIKULUM 2013

2
INDIKATOR BERHASIL

3
KARAKTERISTIK & REORIENTASI KURIKULUM 2013
Permendikbud No. 81A tahun 2013 & Permendikbud No. 104 tahun 2014

ORIENTASI TUJUAN : K-13 berorientasi kepada usaha menyiapkan lahirnya Generasi Emas
01 Indonesia 2045, yaitu peserta didik yang memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
ORIENTASI LULUSAN : K-13 ditujukan untuk mengembangkan potensi peserta didik
02 agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, serta mampu berkontribusi pada kehidupan
masyarakat, berbangsa, bernegara, dan berperadaban dunia

03 ORIENTASI PROSES : K-13 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu direct
teaching dan indirect teaching
ORIENTASI PENDEKATAN BELAJAR : K-13 menggunakan scientific approach,
04 (logic, berbasis fakta, data atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan
logika/penalaran tertentu,

ORIENTASI PENILAIAN : K-13 menggunakan scientific approach, (logic, berbasis fakta, data
05 atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika/penalaran tertentu, 4
GRADASI STANDAR LULUSAN K-13:

5
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN K-13
(Berbasis Scientific approach)

1 2 3 4 5

MENGAMATI MENANYA MENGUMPULKAN MENGASOSIASI MENGKOMUNIKASIKAN.


ATAU INFORMASI ATAU ATAU
MENGAJUKAN MELAKUKAN MENGOLAH
PERTANYAAN EKSPERIMEN INFORMAS

6
PENILAIN BERBASIS AUTHENTIC ASSESSMENT
PADA K-13
Menilai kemampuan riil siswa dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
Penilaian otentik merupakan proses pengamatan, perekaman,
pendokumentasian karya (apa yang dilakukan anak dan bagaimana hal itu
dilakukan) sebagai dasar penentuan keputusan yang dapat menuju pada
pembentukan anak mandiri.

Teknik :

sikap religius (KI-1) maupun sikap sosial (KI-2) : observasi, penilaian diri, penilaian
antar peserta didik, dan jurnal;

Pengetahuan/ pemahaman: evaluasi tertulis, lisan, dan pemberian tugas;

keterampilan : teknik praktek, project, produk, dan portofolio


7
PENGERTIAN, HUBUNGAN SKL, KI- KD,
INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013

8
Istilah-Istilah penting :
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI)

✓ adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan ✓ Kompetensi Inti (KI) merupakan tingkat kemampuan untuk
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. mencapai SKL yang harus dimiliki peserta didik pada setiap
✓ diharapkan tercapai setelah menyelesaikan masa tingkat kelas
belajarnya di satuan pendidikan pada suatu jenjang ✓ KI mencakup sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan
pendidikan. keterampilan.
✓ SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan ✓ Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang
Kompetensi Inti (KI), selanjutnya KI dijabarkan ke dalam seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Dasar (KD). ✓ KI berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran,
mata pelajaran atau program dalam mencapai SKL

KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR


✓ Kompetensi Dasar (KD) merupakan kemampuan dan
✓ Indikator adalah ukuran, karakteristik, atau ciri-ciri dari ketercapaian
materi pembelajaran minimal yang harus dicapai untuk
KD berdasarkan taksonomi kemampuan baik pada ranah sikap,
suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan
pengetahuan, maupun keterampilan.
pendidikan yang mengacu pada KI
✓ Indikator harus dirumuskan oleh guru dengan menggunakan kata
✓ Kompetensi Dasar sebagai sejumlah kemampuan minimal
kerja operasional.
baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan
✓ Kata kerja operasional artinya adalah kata kerja yang berimplikasi
✓ KD sebagai rujukan penyusunan indikator pencapaian
pada terjadinya (beroperasinya) suatu perilaku pada peserta didik,
kompetensi. Rumusan KI dan KD tertuang dalam:
sehingga perilaku tersebut dapat dengan mudah diamati guru 9
Permendibud RI Nomor 24 Tahun 2016 .,
FUNGSI INDIKATOR
❑ Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran;

❑ Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran Pedoman dalam


mendesain kegiatan pembelajara;

❑ Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar Pedoman dalam


mengembangkan bahan ajar;

❑ Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil


belajar; dan

❑ Menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta


mengevaluasi hasil belajar
10
Prinsip-prinsip
Pembelajaran Kurikulum
2013

11
12

❑ Dari diberi tahu menuju mencari tahu;


❑ guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar;
❑ Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
❑ Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
❑ Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
❑ Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi
dimensi;
❑ Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
❑ Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hard skills) dan keterampilan mental (soft skills);
❑ Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
❑ Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan
(ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);
❑ Pembelajaran yang berlangsung di rumah, sekolah, dan masyarakat;
❑ Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah
kelas;
❑ Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran;
❑ Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Langkah-langkah Pembelajaran dalam
Kurikulum 2013

1 2 3

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENILAIAN


a. Silabus a. Kegiatan Pendahuluan a. Pendekatan Autentik
b. Rencana b. Kegiatan Inti b. Teknik diseusikan dengan
Pelaksanaan c. Kegiatan Penutup Aspek penilaian
Pembelajaran

13
POIN PERUBAHAN PADA
K-13 EDISI REVISI

14
9 POIN PERUBAHAN PEMBELAJARAN
update Per 2017
Nama menjadi Kurikulum 2013 Edisi Penilaian sikap KI 1 dan KI 2 DITIADAKAN Jika ada 2 nilai praktik dalam 1 KD , maka yang
Revisi di setiap mata pelajaran, kecuali hanya diambil adalah nilai yang tertinggi.
pada penilaian bidang studi PAI dan PPKN Penghitungan nilai ketrampilan dalam 1 KD
ditotal (praktek, produk, portofolio) dan diambil
nilai rata2. untuk pengetahuan, bobot penilaian
harian, dan penilaian akhir semester itu sama;

Pendekatan scientific 5M bukan satu- Silabus kurtilas edisi revisi lebih ramping Terminologi ulangan harian menjadi penilaian
satunya metode dan tidak harus hanya 3 kolom, yaitu KD, materi harian, Ujian Akhir Semester (UAS) menjadi
berurutan; pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran Penilaian Akhir Semester untuk semester 1 dan
Penilaian Akhir Tahun untuk semester 2.
Kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS) sudah
tidak ada lagi karena langsung ke penilaian
akhir semester

Dalam RPP yang dicatumkan adalah Skala penilaian menjadi 1-100. Penilaian Tes remedial diberikan untuk siswa yang
Tujuan, proses Pembelajaran, dan sikap diberikan dalam bentuk predikat dan nilainya kurang, setelah diberikan pembelajaran
penilaian, materi dan metode deskripsi ulang. Nilai Remedial adalah nilai yang
pembelajaran tidak perlu disebutkan, dicantumkan dalam hasil belajar.
tetapi cukup dibuat dalam bentuk
lampiran

15
POIN PERUBAHAN PADA SETTING KELAS
Agar Pembelajaran Aktif dan dinamis

Dalam rangka mewujudkan desain belajar siswa, maka


setting kelas tahap yang penting dalam melaksanakan
proses belajar mengajar. Dengan prinsip :

1. Mobilitas
2. Aksesibilitas
3. Komunikasi
4. Interaksi
5. Dinamika
6. Variasi kerja peserta didik
16
CONTOH MODEL SETTING KELAS YANG DI
REKOMENDASIKAN
FORMASI FORMASI FORMASI KELAS
FORMASI HURUF U LINGKARAN CHEVRON (V) TRADISIONAL (Dengan
Teknik Khusus

17
POIN PERUBAHAN IMPLEMENTASI ‘MERDEKA BELAJAR”

Konsep MERDEKA BELAJAR dalam rangka merespons terhadap


kebutuhan sistem pendidikan pada era revolusi industri 4.0.

Orientasi perubahan paradigma MERDEKA BELAJAR:


✓ Merdeka dari masalah yang dihadapi oleh guru dalam praktik pendidikan.
✓ Merdeka dari Kekauan dalam melaksanakan profesinya,
✓ Merdeka dalam menilai belajar siswa dengan berbagai jenis dan bentuk instrumen
penilaian,
✓ merdeka dari berbagai pembuatan administrasi yang memberatkan,
✓ merdeka dari berbagai tekanan intimidasi, kriminalisasi, atau mempolitisasi guru

guru sebagai garda terdepan dalam membentuk masa depan bangsa melalui
proses pembelajaran, maka menjadi penting untuk dapat menciptakan suasana
pembelajaran yang lebih happy di dalam kelas,

18
DISKUSIKAN KB INI..??

Apa Respon bapak Ibu terhadap


perubahan kurikulum ini?

Apakah Bapak/Ibu telah menerapkan


Kurikulum-13 edisi Revisi dalam praktek
pembelajaran?

Kendala apa yang dihadapi bapak/Ibu


dalam implementasi Kurikulum K-13
Edisi Revisi ini?

Apa dampak yang Bapak/Ibu alami


ketika mempraktekkan Pembelajaran
Kurikulum 2013 ini? 19
Terima kasih!

KUATKAN PENDIDIKAN,
MAJUKAN KEBUDAYAAN
SELAMAT MENJADI GURU PROFESIONAL

20

Anda mungkin juga menyukai