Anda di halaman 1dari 2

1. 1.

TAJUK : TAYAMUM
2. 2. DEFINISI : TAYAMUM  Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib yang
tadinya seharusnya menggunakan air bersih digantikan dengan menggunakan tanah atau
debu yang bersih. Yang boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah suci yang ada debunya.
Dilarang bertayamum dengan tanah berlumpur, bernajis atau berbingkah. Pasir halus,
pecahan batu halus boleh dijadikan alat melakukan tayamum.
3. 3. SEBAB MELAKUKAN TAYAMUM - Dalam perjalanan jauh - Jumlah air tidak mencukupi
karena jumlahnya sedikit - Telah berusaha mencari air tapi tidak diketemukan - Air yang ada
suhu atau kondisinya mengundang kemudharatan - Air yang ada hanya untuk minum - Air
berada di tempat yang jauh yang dapat membuat telat shalat - Pada sumber air yang ada
memiliki bahaya - Sakit dan tidak boleh terkena air
4. 4. SYARAT SAH TAYAMUM- Telah masuk waktu salat - Memakai tanah berdebu yang
bersih dari najis dan kotoran - Memenuhi alasan atau sebab melakukan tayamum - Sudah
berupaya / berusaha mencari air namun tidak ketemu - Tidak haid maupun nifas bagi
wanita / perempuan - Menghilangkan najis yang yang melekat pada tubuh
5. 5. PERKARA SUNAT KETIKA TAYAMUM - Membaca basmalah - Menghadap ke arah kiblat
- Membaca doa ketika selesai tayamum - Medulukan kanan dari pada kiri - Meniup debu
yang ada di telapak tangan - Menggodok sela jari setelah menyapu tangan hingga siku
6. 6. RUKUN TAYAMUM  - Niat Tayamum. - Menyapu muka dengan debu atau tanah. -
Menyapu kedua tangan dengan debu atau tanah hingga ke siku.
7. 7. CARA BERTAYAMUM- Membaca basmalah - Renggangkan jari-jemari, tempelkan ke
debu, tekan-tekan hingga debu melekat. - Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan
untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
- Niat tayamum : ‫هلل َت َعالَى‬
ِ ‫صاَل ِة‬ َ ‫ْت ال َّت َي ُّم َم اِل سْ ِت َب‬
َّ ‫اح ِة ال‬ ُ ‫ َن َوي‬Nawaytuttayammuma listibaa hatishhalaati
fardhollillahi ta'aala (Saya niat tayammum untuk diperbolehkan melakukan shalat karena
Allah Ta'ala). - Mengusap telapak tangan ke muka secara merata - Bersihkan debu yang
tersisa di telapak tangan - Ambil debu lagi dengan merenggangkan jari-jemari, tempelkan ke
debu, tekan-tekan hingga debu melekat. - Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan
untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
- Mengusap debu ke tangan kanan lalu ke tangan kiri

1. AYAMUM …alternatifwuduk
2. Konsep • Tayammum dari segi bahasa: qasad (mengsahajakan). • Tayamum adalah
satu kemudahan yang diberikan Allah SWT kepada umat Islam untuk dilakukan semasa
menghadapi keadaan yang menghalang daripada berwuduk atau mandi wajib disebabkan
ketiadaan air atau sakit bagi mengharuskan melakukan ibadah. • Tayamum pada syarak:
menyapu muka dan kedua belah tangan meliputi siku dengan debu yang bersih dengan
syarat-syarat tertentu. Ia difardukan sebagai ganti wuduk atau mandi wajib.
3. Dalil Disyari‘atkan tayamum berdasarkan firman Allah SWT: ‫يَا أَ ُّيهَا الَّذِينَ آ َم ُنوا إِ َذا ُقمْ ُت ْم إِ َلى الصَّال ِة‬
‫اط َّهرُوا َوإِنْ ُك ْن ُت ْم َمرْ ضَ ى أَ ْو عَ لَى سَ َف ٍر‬ ِ ‫اغسِ لُوا وُ جُو َه ُك ْم َوأَ ْي ِد َي ُك ْم إِلَى ْالمَرَ اف ِِق َوامْ سَ حُوا ِب ُرءُوسِ ُك ْم َوأَرْ ُجلَ ُك ْم إِلَى ْال َكعْ َبي‬
َّ ‫ْن َوإِنْ ُك ْن ُت ْم جُ ُنبًا َف‬ ْ ‫َف‬
‫جدُوا مَا ًء َف َت َي َّممُوا صَ عِي ًدا َط ِّيبًا َفامْ سَ حُوا ِبوُ جُو ِه ُك ْم َوأَ ْيدِي ُك ْم ِم ْن ُه مَا ي ُِري ُد هَّللا ُ لِ َيجْ عَ َل‬ ِ َ
‫ت‬ ‫م‬
ْ َ ‫ل‬‫ف‬َ ‫ء‬
َ ‫ا‬ َ‫س‬ ِّ
‫ن‬ ‫ال‬ ‫م‬
ُ ُ
‫ت‬ ْ‫س‬ ‫م‬
َ ‫ال‬ ‫و‬ْ َ ‫أ‬ ‫ئ‬
ِ‫ِط‬ ‫ا‬ َ‫غ‬ ْ
‫ال‬ ‫م‬
َ‫ِن‬ ‫م‬
ْ ‫ك‬ُ ْ
‫ن‬ ‫م‬
ِ ٌ
‫د‬ َ‫ح‬َ ‫أ‬ ‫ء‬
َ ‫ا‬ َ‫ج‬ ‫و‬ْ َ ‫أ‬
‫ عَ لَ ْي ُك ْم مِنْ حَ رَ ٍج َولَكِنْ ي ُِري ُد لِي َُطهِّرَ ُك ْم َولِ ُي ِت َّم نِعْ َم َت ُه عَ لَ ْي ُك ْم َلعَ لَّ ُك ْم َت ْش ُكرُون‬Maksudnya:“Dan jika kamu junub (berhadath
besar) maka bersucilah dengan mandi wajib; dan jika kamu sakit (tidak boleh kena air), atau
dalam musafir, atau salah seorang dari kamu datang dari tempat buang air, atau kamu sentuh
perempuan, sedang kamu tidak mendapat air (untuk berwudhu’ dan mandi), maka hendaklah
kamu bertayammum dengan tanah – debu yang bersih.”(Surah Al-Ma’idah, 5:6)
4. Dalil Hadis bermaksud: "Dari Huzaifah r.a, katanya: Rasulullah SAW bersabda: ...dan (di
antara keistimewaan yang diberikan oleh Allah Taala kepada kami ialah) dijadikan bumi ini
seluruhnya sebagai tempat sembahyang untuk kami, dan tanahnya dijadikan untuk kami
sebagai alat bersuci apabila kami tidak mendapat
air"                                                                                      (Riwayat Muslim)
5. Sebabtayamum • Ketiadaanair yang mencukupiuntukwudhu’ ataumandi. • Air yang
adahanyamencukupiuntukkeperluanminumanbinatang yang dihalalkan,
sekalipunkeperluanitupadamasaakandatang. • Sakityang jikaterkena air
bolehmengancamnyawaatauanggotabadanataumelambatkansembuh.

6. Sunat • Membacabasmalahiaitulafaz • Mendahulukanmenyaputangankanandari yang


kiridanmemulakanbahagianatasdaribahagianbawahketikamenyapumuka. • Berturut-
turutdiantaramenyapumukadanmenyaputangan.
7. Batal • Berlaku sesuatu daripada perkara-perkara yang membatalkan wudhu’. • Melihat
air atau mendapat air sekiranya bertayammum kerana ketiadaan air. • Murtad iaitu keluar dari
agama Islam.
8. Cara-cara Langkah1: Niatdidalamhati " Sahajaakubertayamumpenggantiwudhu'
untuksolatfardhukerana Allah Ta'ala",
sambilmenekankankeduatelapaktangankeatastanahataudebu yang bersih.  Langkah 2:
Sapukankeduatelapaktangan yang sudahditekankeatastanahataudebutadikeseluruhmuka.
Sebelummenyapukannyakemuka,
hendaklahdihembuskeduatelapaktanganituterlebihdahulusupayadebuatautanahnyatidakterlalu
banyak. 
9. Langkah 3: Tekankankeduatelapaktangansekalilagikeatastanahataudebu.  Langkah 4:
Sapukantelapaktangankirikepadatangankanan. Paling
sedikitmestisampaisehinggapergelangantangan.  Langkah 5:
Sapukantelapakkanankepadatangankiri. Paling
sedikitmestisampaisehinggapergelangantangan.
10. Rukun-rukun 1. Berniatketikamenyapudebutanahkemuka.
Niattayammumadalahsepertiberikut: “Sahajaakubertayammumbagimengharuskansolatkerana
Allah Ta`ala.” 2. Menyapumuka. 3. Menyapukedua-duabelahtangan. 4. Tertib.
11. Syarat 1. Menggunakan debu tanah yang suci, tidak mustakmal, tidak bercampur benda
lain. 2. Menyapu muka dan dua tangan dengan dua kali pindah. 3. Hilang najis terlebih
dahulu. 4. Masuk waktu sembahyang. 5. Bertayammum bagi setiap ibadat fardhu. 6. Ada
keuzuran seperti sakit atau ketiadaan air.
12. Semoga beroleh manfaat dari tayangan slaid ini. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai