Anda di halaman 1dari 3

Musim penghujan mulai melanda sejumlah wilayah di Indonesia, sehingga berpotensi mendatangkan

penyakit seperti batuk dan pilek. Dengan kondisi cuaca seperti ini, ada baiknya mengonsumsi makanan
sehat agar kesehatan tetap terjaga.

Musim hujan yang mulai melanda sejumlah wilayah di Indonesia bisa berpotensi mendatangkan
penyakit yang paling umum adalah batuk serta pilek.

Untuk menjaga kondisi tubuh dalam suaca di musim penghujan ada baiknya mengkonsumsi makanan
sehat agar daya tahan tubuh terjaga, seperti makanan yang memiliki manfaat lebih yang bukan hanya
menyediakan energi bagi tubuh.

Beberapa makanan diketahui dapat meredam gejala tertentu ketika tubuh terserang penyakit.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis makanan yang dapat mencegah batuk serta
pilek

1. Yogurt

Probiotik yang terkandung pada yogurt terbukti dapat membantu anak serta orang dewasa lebih jarang
terkena pilek, sembuh lebih cepat saat terserang penyakit dan mengkonsumsi lebih sedikit anti biotik,
selain itu juga yogurt kaya akan kandungan kalsium, vitamin dan mineral lainnya yang diperlukan tubuh.

2. Madu

Madu yang memiliki rasa manis ini memiliki antibakteri yang kuat, sebagai bukti bahwa madu dapat
merangsang sistem kekebalan tubuh.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa madu dapat menekan gejala batuk
pada anak, namun untuk anak dibawah usia 12 tahun madu tidak boleh dikonsumsi.

3. Bawang putih

Bawang putih dikenal dengan efek antibakteri, antivirus, dan antijamur yang dimilikinya. Melansir dari
laman Healthline, sejumlah studi menemukan efek positif bawang putih terhadap pilek.
Studi tersebut mengemukakan orang yang mengonsumsi bawang putih akan lebih jarang sakit dan
umumnya sembuh lebih cepat saat terserang penyakit.

Selain itu, beberapa penelitian menemukan, suplemen ekstrak bawang putih dapat meningkatkan fungsi
kekebalan tubuh dan menurunkan tingkat keparahan batuk dan pilek.

4. Jeruk dan lemon

Sudah bukan rahasia lagi, konsumsi vitamin C dapat membantu Anda mencegah pilek. Mengutip
WebMD, buah-buahan jenis sitrus seperti jeruk dan lemon menjadi sumber terbaik vitamin C.

Konsumsi jeruk dan lemon akan membuat Anda terhindar dari penyakit seperti batuk dan pilek.

5. Teh

Teh kaya akan kandungan polifenol, antioksidan yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan.
Polifenol juga berperan dalam melawan peradangan.

Tanin merupakan salah satu jenis polifenol yang ditemukan dalam teh. Selain sebagai antioksidan, tanin
juga memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan antijamur.

Mengutip Health, Anda disarankan untuk meminum teh chamomile. Selain bersifat antibakteri,
chamomile dapat meningkatkan kualitas tidur yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.

6. Kunyit

Curcumin, senyawa alami dalam kunyit, merupakan senyawa anti-inflamasi yang manjur. Curcumin telah
terbukti meningkatkan aktivitas sel kekebalan tubuh dan meningkatkan respons antibodi.

7. Jahe

Sama seperti kunyit, jahe juga merupakan rempah-rempah dengan sifat anti-inflamasi. Konsumsi jahe
dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang membantu Anda terhindar dari penyakit.
https://www.pmjnews.com/article/detail/23925/7-jenis-makanan-ini-bisa-cegah-batuk-dan-pilek-saat-
musim-hujan
Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan jumlah warga negara Indonesia
(WNI) yang positif Covid-19 di luar negeri, hari ini Jumat (11/12/2020) mencapai 2.232 orang.

Berdasarkan data Kemenlu, terdapat penambahan kasus WNI terpapar Covid-19 di Belanda dan
Hongkong. Kasus positif Covid-19 di Belanda bertambah lima orang. Sementara, kasus positif terhadap
WNI di Hong Kong bertambah 44 orang. Maka penambahan kasus baru pada hari ini mencapai 49 orang.

Kemudian, Kemenlu juga mencatat adanya penambahan kasus sembuh WNI di Belanda dan Hong Kong.
Untuk di Hongkong, kasus sembuh bertambah 37 orang. Berikutnya, di Belanda kasus sembuh
bertambah 3 orang. Dengan demikian, kasus sembuh pada hari ini bertambah 40 orang.

Adapun, pada hari ini dilaporkan tidak ada penambahan kasus meninggal terhadap WNI di luar negeri.
Hingga Jumat (11/12/2020) pukul 08.00 WIB, total kasus WNI terpapar Covid-19 di luar negeri mencapai
2.232. Dari total itu, 1.506 sudah dinyatakan sembuh, 160 meninggal dan 566 masih dalam perawatan.

Adapun, persentase kesembuhan WNI pada hari ini yaitu 67,4 persen. Angka itu meningkat jika
dibandingkan hari sebelumnya yaitu 67 persen.

Untuk diketahui, pada Kamis (10/12/2020) Kemenlu mencatat WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri
bertambah 16 orang. Penambahan kasus tersebut membuat persentase kesembuhan WNI di luar negeri
dari virus Corona turun menjadi 67 persen.

Penambahan 16 WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini tersebar di tiga negara antara lain, Romania
bertambah sembilan WNI positif Covid-19.

Berikutnya, di Amerika Serikat bertambah 6 WNI yang positif. Lalu, satu WNI lainnya yang terpapar
wabah tersebut berada di Azerbaijan.

Dengan penambahan kasus itu, maka total WNI terpapar Covid-19 di luar negeri pada Kamis
(10/12/2020) menjadi 2.183 orang dan tersebar di 73 negara dengan perincian 1.466 WNI sembuh, 160
orang meninggal, dan 557 WNI masih dalam perawatan.

Anda mungkin juga menyukai