Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN

PROSES KELOMPOK SUPPORT GROUP PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

DI DESA PASINAN

Dosen pembimbing:

Rina Nur Hidayati.M.kep.Sp.Kep.kom

Oleh:

PROGRAM STUDI PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKES BINA SEHAT PPNI

MOJOKERTO

2020/2021
Laporan Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh lanjut usia ( lansia), hal
ini disebabkan oleh faktor fisiologis yaitu penurunan fungsi tubuh akibat proses penuaan.
Hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat
mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus
meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.
Tekanan darah bisa diartikan sebagai kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah
terhadap dinding arteri tubuh, yaitu pembuluh darah utama yang berada dalam tubuh.
Besarnya tekanan ini bergantung pada resistensi pembuluh darah dan seberapa keras jantung
bekerja. Semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan semakin sempit pembuluh
darah arteri, maka tekanan darah akan semakin tinggi.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Terbentuknya supportive group pada kelompok lansia dengan Hipertensi

1.2.2 Tujuan Khusus


1. Calon anggota supportive group memahami pentingnya tujuan dan manfaat
supportive group
2. Terbentuknya kelompok dan anggota supportive group
3. Pemberian pelatihan pada anggota supportive group
4. Tersusunnya jadwal kegiatan supportive group
1.3 Rancangan Kegiatan

1.3.1 Topik : pembentukan supportive group

1.3.2 Sasaran : Kader kesehatan yang terdiri dari grup kecil 5-8 anggota

1.3.3 Waktu : lama waktu yang dibutuhkan menyesuaikan dengan hasil


kesepakatan anggota kelompok

1.3.4 Tempat Pelaksanaan : Balai Desa

1.3.5 Media : Laptop,proyektor,papan tulis,dan spidol

1.3.6 metode : ceramah,tanya jawab dan diskusi

1.3.7 Kegiatan : Kegiatan dipimpin oleh mahasiswa Stikes Bina Sehat PPNI
Mojokerto, dapat terstruktur atau tidak struktur bervariasi sesuai kebutuhan, seperti alternatif
meeting dimana waktu dibagi menjadi kegiatan yang terstruktur dan tidak terstuktur, atau semua
pertemuan memiliki alokasi waktu untuk sharing cerita atau setengah pertemuan untuk
pembicara tamu atau kegiatan lain.
Kegiatan dapat berupa:
1. Reading dalam tentang topic masalah kesehatan
2. Mendatangkan pembicara / tamu yang berkompeten untuk memberikan materi yang
sesuai dengan topik yang disepakati
3. Imaginatif tehnik
4. Sharing stories personal dan pengalaman
1.3.8 susunan acara

no kegiatan durasi metode


1 Pembukaan 08.30-08.45 ceramah
-memberi salam
Memperkenalkan anggota
Menjelaskan kontrak waktu dan tujuan
pertemuan
Memberikan kesempatan bertanya
2 Pelaksanaan 08.45-09.20 ceramah

Menjelaskan mengenai isi materi yaitu tentang


terapi modalitas dan komplementer
3 Doa dan penutup 09.20-09.25 ceramah

1.3.9 susunan panitia


a. Pelaksana
 Pembawa acara :
 Pembicara :
 Fsilitator :
 Observer :
b. Uraian tugas
 Moderator
 Membuka acra
 Memperkenalkan mahasiswa dan pembimbing
 Menjelaskan tujuan dan topik penyuluhan
 Menjelaskan kontrak waktu
 Menyerahakan jalannya penyuluhan kepada presenter
 Memimpin jalannya diskusi
 Menutup acara
 Presenter
 Mempresentasikan materi penyuluhan
 Fasilitator
 Memfasilitasi jalannya kegiatan yaitu persipan dan pelaksanaan
 Mampu memotivasi audiens untuk mensukseskan jalannya penyuluhan
 Mampu mengatsi hambatan-hambatan selama acara penyuluhan
 Mampu memfasilitasi kegiatan yang kurang aktif
 Observer
 Mampu mengobservasi jalannya kegiatan dari awal sampai akhir
 Mencatat jumlah klien yang hadir
 Mencatat respon dan perilaku audiens dalam kegiatan
 Mencatat tanggapan-tangapan yang ditemukan audiens
 Mencatat penyimpangan acara
 Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama penyuluhan
1.4 Evaluasi
1.4.1 Evaluasi struktur
a. Tempat dan alat tersedia sesuai dengan perencanaa
b. Tugas dan peran masyarakat sesuai dengan perencanaan
1.4.2 Evaluasi proses
a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan
b. Audiens mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir
c. Audiens berperan aktif dalam penyuluhan
1.4.3 Evaluasi Hasil
a. Minimal 60% audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menjelaskan definisi terapi
modalitas dan komplementer
b. Minimal 60% audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat memahami tentang terapi
modalitas dan terapi komplementer
c. Minimal 60% audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat berpartisipasi dalam tanya
jawab tengtang terapi modalitas dan terapi komplementer

Proses Kelompok

PERTEMUAN PERTAMA

Tujuan Umum : Memahami tentang Hipertensi

Tujuan khusus : 1. Memahami konsep Hipertensi

2. memahami langkah-langkah kegiatan hipertensi

Setting :

a. Hari/tanggal : senin, 24 Mei 2021


b. Waktu : 08.30-09.30 WIB
c. Tempat : Balai Desa

Alat:

1. Papan Tulis
2. Buku Catatan dan pulpen
3. Spidol

Langkah-langkah:

a. Orientasi
1. Salam
2. Doa
3. Memperknalkan diri
4. Menanyakan kabar peserta
5. Menjelaskan tujuan,waktu,dan tempat
b. Kerja
1. Menjelakan tentang konsep : pengertian, tujuan, prinsip,membuat beberpa
kesepaktan (anggota kelompok) dan aturan
2. Menjelaskan 5 langkah kegiatan
a) Memahami masalah
b) Cara untuk menyelesaikan masalah
c) Memilih cara pemecahan masalah
d) Melakukan tindakan untuk penyelesaian masalah
e) Pencegahan kekambuhan
c. Terminasi

a. Evaluasi pemahaman anggota tentang supportive group


b. Rencana Tindak lanjut
c. Kontrak untuk pertemuan berikutnya
d. Doa
e. Mengucap salam
d. Evaluasi :
e. Dokumentasi : Dokumentasi keluhan peseta harap ditulis pada buku catatan

PERTEMUAN KEDUA

Tujuan Umum : Peserta melakukan 5 langkah kegiatan penyakit hipertensi


Tujuan Khusus :
1. Identifikasi masalah
2. Mengetahui cara penyelesaian masalah
3. Memilih cara penyelesaian masalah
4. Melakukan cara penyelesaian masalah
5. Mengetahui cara mencegah kambuh
Setting :
a. Hari/Tanggal :
b. Waktu :
c. Tempat :
Alat / bahan :
1. papan tulis
2. Buku catatn dan pulpen
3. Spidol

Metode :
1. Curah pendapat
2. Diskusi
3. Tanya jawab
Langkah-langkah :
a. Orientasi
1. Salam
2. Doa
3. Menanyakan perasaan anggota hari ini dan evaluasi rencana
tindak lanjut pertemuan sebelumnya.
4. Menyepakati topic permasalahan, tujuan, waktu dan tempat
b. Kerja
1. Memahami masalah
2. Cara untuk menyelesaikan masalah
3. Memilih cara pemecahan masalah
4. Melakukan tindakan untuk penyelesaian masalah
5. Pencegahan kekambuhan
6. Memberikan pujian
c. Terminasi
1. Evaluasi tentang masalah yang dipilih
2. Rencana tindak lanjut
3. Kontrak pertemuan selanjutnya
4. Doa
5. Mengucap salam
2. Evaluasi :
3. Dokumentasi : Dokumentasi keluhan peseta harap ditulis pada buku catatan

Anda mungkin juga menyukai