BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan
kelas ( PTK ). Model skema yang digunakan adalah model skema Kemmis
dan Taggart, yaitu model skema yang menggunakan sistem spiral refleksi
yang dinilai dengan rencana, tindakan pengamatan, refleksi, perencanaan
kembali, yang merupakan dasar untuk satu ancang-ancang pemecahan
masalah.
Penelitian ini hanya menggunakan dua siklus hal ini adalah untuk
mengetahui apakah pembelajaran cooperatif type NHT dapat diterapkan di
sekolah ( sebagai lokasi penelitian ) dimana sekolah tersebut tidak
menggunakan model cooperatif NHT.
Rencana
Refleksi
Tindakan dan
Observasi
Perencanaan
Ulang
Refleksi
Tindakan dan
Observasi
Perencanaan
Ulang
Gambar. Model Skema Kemmis dan Taggart
17
2. Lokasi Penelitian
Dalam penentuan lokasi daerah penelitian, di SDN Tamanan 3
Kecamatan Tamanan Kebupaten Bondowoso dengan pertimbangan :
1. Karena SDN Tamanan 3 Kecamatan Tamanan Kebupaten Bondowoso
menggunakan kurikulum KTSP yang menuntut siswa untuk lebih aktif
belajar.
2. Karena SDN Tamanan 3 Kecamatan Tamanan Kebupaten Bondowoso
memiliki guru yang berkwalitas dan selalu menginginkan perubahan
yang lebih baik terhadap kwalitas belajar siswanya.
3. Siswa lebih heterogen karena berasal dari siswa kerkemampuan
rendah sampai tinggi
4. Sekolah tersebut belum menggunakan model pembelajaran Cooperatif
Type Numbered Head Together (NHT).
4. Prosedur Penelitian
3.5.1. Rencana Tindakan
Bagian awal dari rencana penelitian tindakan kelas berisi rencana
tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah yang telah
ditetapkan. Menuru Hasan, Sukarya ( dalam Kasihani,1999 ) dalam
rencana tindakan perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Penetuan bukti yang akan dijadikan indikator untuk mengukur
pemecahan masalah sebagai akibat dilakukannya tindakan.
2. Penetapan tindakan-tindakan yang diharapkan akan meghasilkan
dampak kearah perbaikan program.
18
3.5.3. Observasi
Observasi adalah semua kegiatan yang ditunjukkan untuk
mengenali, merekam dan mendokumentasikan setiap indikator dari proses
hasil yang dicapai ( perubahan yang terjadi ) baik yang ditimbulkan
tindakan perencana maupun sampingan. (Kasihani Kasbola, 1999:91).
Kegiatan observasi dilakukan bersama-sama dengan pelaksanaan tindakan.
Dalam penelitian ini yang diobservasi adalah segala sesuatu yang terjadi
selama pelaksanaan tindakan yang meliputi aktivitas dan hasil belajar siswa
3.5.4. Refleksi
Refleksi merupakan analisis, interpretasi dan evaluasi atas
informasi yang diperoleh dari kegiatan observasi. Adapun refleksi pada
penelitian ini menganalisa hasil yang diperoleh dari observasi dan hasil tes
siswa yang digunakan untuk mengetahui aktivitas dan hasil pembelajaran
operasi hitung menyederhanakan dan mengurutkan bilangan pecahan
dengan tipe NHT.
3.6.2. Dokumentasi
Menurut Suharsini Arikunto ( 1998:236) metode dokumentasi
adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
transkip, buku agenda dan sebagainya.
Metode dokumenter digunakan dalam penelitian untuk memperoleh data-
data yang membantu peneliti antara lain :
a. Daftar staf dewan guru
b. Daftar nama dan jumlah siswa
c. Keadaan proses pembelajaran
3.6.3. Observasi
Observasi adalah salah satu cara pengmatan yang dilakukan
terhadap suatu objek dengan prosedur dan aturan-aturan tertentu.
Observasi merupakan kegiatan pengamatan secara langsung maupun tidak
langsung terhadap suatu objek yang diteliti. Metode observasi adalah cara
pengamatan dengan pusat perhatian terhadap suatu objek dengan
menggunakan seluruh pancraindra (Arikunto,1998:146).
Metode observasi yang digunakan adalah observasi sistematik.
Hal-hal yang diamati dalam observasi yaitu aktivitas siswa selama proses
belajar mengajar berlangsung. Observasi ini bertujuan untuk mendapatkan
data tentang aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
21
3.6.4. Test
Diperlukan alat ukur yang berupa tes sebagai salah satu cara
mengetahui tingkat penguasaan dan pemahaman siswa terhadap suatu
materi pelajaran, menutut Suharsini Arikunto (1998:123) tes adalah
serentetan pertanyaan atau latihan serta alat yang digunakan untuk
mengukur keterampilan, pengetahuan, atau bakat yang dimiliki oleh
individu atau kelompok. Tes yang digunakan dalam penelitan ini untuk
mengetahui kemampuan siswa dalam memahami dan mengasai materi
operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bilat serta untuk
menunjukkan ketuntasan belajar siswa.
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian, karena
dalam tes bentuk ini dapat memunculkan kreativitas siswa dalam berfikir
dan menyusun jawaban sesuai dengan pendapat dan pikiran mereka. Soal
tes disusun sendiri dan disesuaikan dengan kurikulum dan silabus yang
ada.
.6 Analisa Data
1. Aktivitas Siswa
Presentase aktivitas siswa selama proses belajar mengajar berlangsung :
S
P= x 100 %
N
Keterangan :
P : presentase aktivitas setiap siswa
S : Jumlah skor yang dicapai
N : Jumlah skor maksimal
n
P= x 100 %
Z
Keterangan :
P : Presentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal
n : Jumlah siswa yang tuntas belajar
Z : Jumlah seluruh siswa