Larutan Penyangga
Larutan Penyangga
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses belajar-mengajar siswa akan dapat :
1. Mengetahui pengertian larutan Penyangga, jenis jenis larutan penyangga
2. Mengukur pH larutan penyangga dan bukan penyangga setelah di
tambahkan sedikit asam, sedikit basa atau pengenceran
3. Menurunkan persamaan untuk menentukan atau OH suatu larutan
penyangga
4. Menghitung pH atau pOH larutan penyangga dengan menggunakan prinsip
kesetimbangan
5. Menghitung pH larutan penyangga pada penambahan sedikit asam, basa
atau pengenceran
6. Menyimpulkan pengertian dan peranan larutan penyangga berdasarkan
hasil pengukuran
7. Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan
kebutuhan sehari hari
LARUTAN PENYANGGA
Setiap hari kita makan atau minum yang mengandung asam atau basa ,
apakah derajat kesamaan (pH) darah kita berubah sesuai asam atau basa
yang masuk ke dalam tubuh kita? Ternyata tidak, pH darah kita relatif
konstan/ stabil.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi ? Adakah sistem dalam tubuh kita yang
mengatur atau menjaganya sahingga pH darah dalam tubuh kita tidak
terpengaruh dengan asam atau basa yang kita konsumsi ? Hal ini terjadi
karena dalam darah kita mengandung sistem buffer (penyangga) yang dapat
mempertahankan pH darah. Untuk lebih jelasnya marilah kita pelajari meteri
larutan penyangga berikut ini.
Bila ke dalam larutan asam atau basa ditambah sedikit asam atau basa
ternyata pH larutan berubah dengan drastis. Bagaimana bila ke dalam
larutan yang mengandung campuran asam lemah dengan basa konjungasinya
(garamnya) atau campuran basa lemah dengan asam konjungasinya
(garamnya) ditambah sedikit asam atau basa , apakah pHnya berubah dengan
drastis ?
Campuran asam lemah dengan garamnya atau basa lemah dengan garamnya
dapat mempertahankan pH dari pengaruh penambahan sedikit asam, basa
maupun pengenceran. Larutan seperti ini disebut larutan penyangga atau
buffer .
Fungsi Larutan Penyangga
Di dalam tubuh makhluk hidup juga terdapat larutan penyangga yang sangat
berperan penting. Dalam keadaan normal, pH darah manusia yaitu 7,4. pH
darah tidak boleh turun di bawah 7,0 ataupun naik di atas 7,8 karena akan
berakibat fatal bagi tubuh. pH darah dipertahankan pada 7,4 oleh larutan
penyangga karbonat-bikarbonat (H2CO3/HCO3−) dengan menjaga
perbandingan konsentrasi [H2CO3] : [HCO3 ] sama dengan 1 : 20. Selain itu,
−