Monang Situmorang, CA

SEGMEN OPERASI
SOAL 1
Informasi berikut telah dikumpulkan untuk digunakan dalam pengungkapan segmen bagi PT X
(dalam ribuan):
Penjualan kepada Penjualan kepada Total
pelanggan non- pelanggan afiliasi Penjualan
afiliasi
Pakaian Rp164.000 -- Rp164.000
Konstruksi 112.000 -- 112.000
Furnitur 208.000 6.000 214.000
Produk kayu 175.000 90.000 265.000
Kertas 90.000 -- 90.000
Tekstil 50.000 170.000 220.000
Tembakau 93.000 -- 93.000

Diminta
a. Tentukan segmen PT X yang perlu dilaporkan menurut uji pendapatan (revenue test) 10%.
b. Apakah ada segmen lain yang perlu dilaporkan menurut uji pendapatan 75%.
c. Buatlah skedul untuk mengungkapkan pendapatan berdasarkan segmen usaha (operating
segment) untuk pelaporan eksternal. Asumsikan bahwa segmen kertas dan tembakau,
keduanya dijual di supermarket, memiliki karakteristik operasi yang sama dalam empat dari
lima kriteria agregasi.
Jawaban
a. Segmen dilaporakan menurut uji pendapatan 10%
Nilai uji adalah 10% dari Rp1.158,000 total penjualan, atau Rp115.800. segmen industri
yang dilaporkan adalah pakaian, furnitur, produk kayu, dan tekstil.
Uji pendapatan
Segmen Pendapatan segmen Nilai uji Segmen
teridentifikasi Dilaporkan
Pakaian Rp 164.000 > Rp115.800 Ya
Konstruksi 112.000 < 115.800 Tidak
Furnitur 214.000 > 115.800 Ya
Produk kayu 265..000 > 115.800 Ya
Kertas 90.000 < 115.800 Tidak
Tekstil 220.000 > 115.800 Ya
Tembakau 93.000 < 115.800 Tidak
Total Rp1.158.000

b. Segmen lain yang dilaporkan menurut uji pendapatan 75%

Halaman 1|9
Monang Situmorang, CA

Nilai uji berdasarkan uji pendapatan 75% adalah pendapatan dari

penjualan gabungan dari penjualan kepada pelanggan nonafiliasi
berdasarkan semua segmen industri Rp892.000 X 75% = Rp669.000
Segmen dilaporkan:
Pakaian Rp164.000
Furnitur 208.000
Produk kayu 175.000
Tekstil 50.000
Total Rp597.000

Penjualan kepada pelanggan nonafiliasi berdasarkan segmen industri yang dilaporkan

sebesar Rp597.000 adalah lebih kecil daripada Rp669.000 nilai uji. Oleh karena itu, segmen
tambahan harus diidentifikasi sebagai segmen dilaporkan. Industri konstruksi, sangat
mendekati kriteria 10%, harus dimasukkan sebagai segmen dilaporkan.

c. Skedul untuk mengungkapkan pendapatan berdasarkan segmen usaha (operating segment)

untuk pelaporan eksternal
Dengan asumsi bahwa tembakau dan kertas memiliki sebagian besar karakteristik operasi
mereka, segmen tersebut akan digabungkan menjadi satu segmen yang sekarang memenuhi
kriteria 10% dan memenuhi kriteria 75%. Konstruksi tidak perlu lagi dilaporkan. Catatan
untuk mengungkapkan informasi tentang data segmen sebagai berikut:
Penjualan kepada Penjualan kepada Total
Pelanggan Non- pelanggan afiliasi Penjualan
afiliasi
Pakaian Rp164.000 -- Rp164.000
Tembakau dan kertas 183.000 -- 183.000
Furnitur 208.000 Rp 6.000 214.000
Produk kayu 175.000 90.000 265.000
Tekstil 50.000 170.000 220.000
Segmen lain 112.000 -- 93.000
Total Rp892.000 Rp266.000

Rekonsiliasi pendapatan segmen terhadap pendapatan konsolidasian:

Pendapatan segmen dilaporkan Rp1.046.000
Pendapatan lain-lain 112.000
Pendapatan antar segmen (266.000)
Pendapatan konsolidasian Rp892.000

SOAL 2
PT Kimia Farma mempunyai empat segmen industri dan beroperasi di pasar dalam negeri
Indonesia dan di beberapa pasar luar negeri. Informasi mengenai pendapatan dan segmen
industri tertentu dan aktivitas luar negerinya untuk tahun 20X9 adalah sebagai berikut:

Halaman 2|9
Monang Situmorang, CA

Penjualan ke Pelanggan Nonafiliasi (dalam jutaan rupiah)

Segmen Industri Dalam Negeri Luar Negeri Total
Obat-obatan Rp300 Rp300
Obat-obatan tanpa resep 325 Rp100 425
Obat generik 125 245 370
Barang kimia industri 70 70

Penjualan ke Pelanggan Afiliasi (dalam jutaan rupiah)

Segmen Industri Dalam Negeri Luar Negeri Total
Obat-obatan Rp20 Rp20
Obat-obatan tanpa resep 50 Rp40 90
Obat generik 40 60 100
Barang kimia industri 10 10
Seluruh pendapatan luar negeri dari segmen obat-obatan tanpa resep, baik ke pelanggan
nonafiliasi maupun afiliasi, berasal dari divisi Taiwan perusahaan. Divisi ini beroperasi hanya di
Taiwan kecuali untuk penjualan sebesar Rp10.000.000 dari divisi ke entitas anak Indonesia.
Seluruh operasi luar negeri yang lain berlokasi di negara Hongkong.
Diminta
a. Tentukan segmen operasi manakah yang dilaporkan terpisah berdasarkan uji pendapatan
untuk pelaporan segmen.
b. Tentukan luar negeri manakah yang dilaporkan terpisah berdasarkan uji pendapatan untuk
pelaporan operasi luar negeri menggunakan batasan 10 persen.
c. Buatlah skedul untuk mengungkapkan pendapatan perusahaan berdasarkan segmen industri
untuk tahun 20X9.
d. Buatlah skedul untuk mengungkapkan pendapatan perusahaan berdasarkan area geografis
untuk tahun 20X9.
Jawaban
a. Uji pendapatan segmen operasi (dalam jutaan)
Segmen operasi Pendapatan Persentase Segmen
gabungan dilaporkan
Obat-obatan Rp320 23,1% Ya
Obat-obatan tanpa resep 325 37,2 Ya
Obat generik 125 33,9 Ya
Barang kimia industri 70 5,8 Tidak
Total Rp1.385

b. Uji pendapatan area geografis (dalam jutaan)

Segmen operasi Pendapatan Persentase Segmen
nonafiliasi dilaporkan
Dalam negeri Rp 820 70,4% Selalu
Hongkong 245 21,0 Ya

Halaman 3|9
Monang Situmorang, CA

Taiwan 100 8,6 Tidak

Total Rp1.165

Dengan asumsi batasan materialitas adalah 10%, maka masing-masing operasi luar negeri
yang lebih dari 10% akan dilaporkan secara terpisah. Dalam kasus ini hanya negara
Hongkong yang dilaporkak secara terpisah.
c. Pengungkapan Pendapatan Operasi Segmen (dalam jutaan rupiah)
Obat- Obat- Obat Lain- Gabunga Eliminasi Konsolida-
obatan obatan generik lain n sian
tanpa
resep
Penjualan ke Rp300 Rp425 Rp370 Rp70 Rp1.165 Rp1.165
nonafiliasi
Pendapatan 20 90 100 10 220 (220)
antarsegmen
Rp320 Rp515 Rp470 Rp80 Rp1.385 (220) Rp1.165

d. Pengungkapan Pendapatan Berdasarkan Area Geografis (dalam jutaan)

Area geografis Pendapatan
nonafiliasi
Dalam negeri Rp 820
Total luar negeri 345
Total Rp1.165
Negara signifikaan:
Hongkong Rp 245
Masing-masing negara luar negeri yang melebihi 10% dari total pendapan nonafiliasi
(Rp1.165) akan disajikan secara terpisah. Dalam kasus ini, hanya Hongkong yang harus
dilaporkan secara terpisah.
SOAL 3
Informasi terpilih, yang dilaporkan kepada direksi, untuk kelima segmen PT Aduhai untuk
tahun yang berakhir 31 Desember 2019, adalah sebagai berikut (dalam ribuan rupiah):
Makanan Tembakau Kayu Tekstil Mebel Korporasi Konsoli-
umum dasian
Data pendapatan
Penjualan ke 12.000 10.000 7.000 18.000 7.000 54.000
nonafiliasi
Penjualan ke 5.000 7.000 8.000
afiliasi
Pendapatan dari 3.000 6.000 9.000
entitas anak
Total pendapatan 17.000 17.000 7.000 29.000 7.000 6.000 63.000
Halaman 4|9
Monang Situmorang, CA

Data beban
Beban pokok 10.000 9.000 4.000 16.000 4.000 23.000
penjualan
Beban penyusutan 1.000 2.000 2.500 3.000 500 9.000
Beban operasi 2.000 2.000 1.000 2.000 1.000 8.000
lainnya
Beban bunga 2.000 2.000 3.000 7.000
Pajak penghasilan 1.000 2.000 (250) 3.000 750 1.500 8.000
Laba bersih 1.000 2.000 (250) 3.000 750 1.500 8.000
Data aset
Aset segmen 18.000 19.000 6.000 22.000 7.000 72.000
Investasi pada 20.000 40.000 60.000
afiliasi
Aset korporasi 4.000 4.000
umum
Uang muka antar 1.000 2.000
segmen
Total aset 19.000 21.000 6.000 42.000 7.000 44.000 136.000
Segmen kayu belum merupakan segmen yang perlu dilaporkan pada tahun-tahun sebelumnya
dan tidak diharapkan menjadi segmen yang perlu dilaporkan dalam tahun-tahun mendatang.
Diminta:
1. Buatlah kertas kerja untuk menunjukkan segmen mana yang merupakan segmen yang perlu
dilaporkan menurut:
a. Uji pendapatan 10%
b. Uji laba operasi 10%
c. Uji aset 10%
2. Segmen manakah yang memenuhi minimal satu dari pengujian untuk pelaporan segmen?
3. Apakah segmen pelaporan tambahan harus diidentifikasi?
4. Susunlah tampilan untuk pengungkapan segmen di atas dalam laporan keuangan PT Aduhai
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019.
Jawaban
1. Segmen yang dilaporkan (reportable segment)
Uji pendapatan
Segmen Pendapatan segmen Nilai uji Segmen
teridentifikasi Dilaporkan
Makanan Rp17.000 > Rp7.400 Ya
Tembakau 17.000 > 7.400 Ya
Kayu 7.000 < 7.400 Tidak
Tekstil 26.000 > 7.400 Ya
Mebel 7.000 < 7.400 Tidak
Rp74.000

Halaman 5|9
Monang Situmorang, CA

Uji laba
operasi
Segmen Laba sebelum Rugi operasi Nilai uji Segmen
pajak Dilaporkan
Makanan Rp 2.000 > Rp1.050 Ya
Tembakau 4.000 > 1.050 Ya
Kayu (Rp500) < 1.050 Tidak
Tekstil 3.000 > 1.050 Ya
Mebel 1.500 > 1.050 Ya
Rp10.500 (Rp500)

Uji aset
Segmen Aset teridentifikasi Nilai uji Segmen
Dilaporkan
Makanan Rp19.000 > Rp7.500 Ya
Tembakau 21.000 > 7.500 Ya
Kayu 6.000 < 7.500 Tidak
Tekstil 42.000 > 7.500 Ya
Mebel 7.000 < 7.500 Tidak
Rp75.000

2. Segmen yang dilaporkan: makanan, tembakau, tekstil, dan mebel.

3. Segmen pelaporan tambahan yang harus diidentifikasi
Penjualan ke pelanggan nonafiliasi
Segmen yang Semua segmen
dilaporkan
Makanan Rp12.000 Rp12.000
Tembakau 10.000 10.000
Kayu 7.000
Tekstil 18.000 18.000
Mebel 7.000 7.000
Rp47.000 Rp54.000
Karena pendapatan sebesar Rp47.000 dari pelanggan non-afiliasi yang sebelumnya
dilaporkan dapat diidentifikasi lebih besar dari 75% pendapatan konsolidasian (75% x
Rp54.000 = Rp40.500), maka tidak ada segmen pelaporan tambahan harus diidentifikasi.
4. Pengungkapan segmen dalam laporan keuangan
PT Aduhai
Skedul Operasi pada Segmen yang Berbeda
Untuk tahun yang Berakhir 31 Desember 2019
Makanan Tembakau Tekstil Mebel Lain- Konsoli-
lain dasian
Data pendapatan

Halaman 6|9
Monang Situmorang, CA

Penjualan ke pelanggan 12.000 10.000 18.000 7.000 7.000 54.000

nonafiliasi
Penjualan ke pelanggan 5.000 7.000 8.000 20.000
afiliasi
Pendapatan segmen 17.000 17.000 26.000 7.000 7.000 74.000

Laba operasi
Laba operasi segmen 4.000 4.000 5.000 1.500 (500) 14.000

Aset
Aset terdidentifikasi 18.000 19.000 22.000 7.000 6.000 72.000
Penyusutan 1.000 2.000 3.000 500 2.500 9.000

Rekonsiliasi pendapatan:
Pendapatan dari segmen dilaporkan Rp 67.000
Pendapatan dari entitas anak 9.000
Pendapatan lain-lain 7.000
Eliminasi antarsegmen (20.000)
Pendapatan konsolidasian Rp 63.000

Rekonsiliasi laba:
Laba segmen dilaporkan Rp 14.500
Pendapatan dari entitas anak 9.000
Pendapatan lainnya (500)
Beban bunga (7.000)
Laba sebelum pajak konsolidasian Rp 16.000

Rekonsiliasi aset:
Aset segmen dilaporkan Rp 66.000
Aset segmen lainnya 6.000
Investasi pada ekuitas afiliasi 60.000
Aset korporasi 4.000
Aset konsolidasian Rp136.000

SOAL 4
PT Kiana mempunyai segmen operasi di lima industri yang berbeda: pakaian, bangunan, bahan
kimia, dan mesin. Data untuk kelima segmen tersebut untuk tahun 2019 adalah sebagai berikut:
(dalam jutaan rupiah)
Pakaian Bangunan Bahan Furnitur Mesin
Kimia
Penjualan ke nonafiiasi Rp870.000 Rp750.000 Rp55.000 Rp95.000 Rp180.000
Penjualan antarsegmen 5.000 15.000 140.000
Beban pokok penjualan 480.000 450.000 42.000 78.000 150.000
Halaman 7|9
 Monang Situmorang, CA

Beban penjualan 160.000 40.000 10.000 20.000 30.000

Beban dapat ditelusuri 40.000 30.000 6.000 12.000 18.000
lainnya
Beban umum perusahaan 80.000 75.000 7.000 13.000 25.000
dialokasi
Aset segmen 610.000 560.000 80.000 90.000 140.000
Beban penyusutan 60.000 50.000 10.000 11.000 25.000
Pengeluaran modal 20.000 30.000 15.000
Informasi Tambahan
1. Kantor pusat perusahaan mempunyai beban umum sebesar Rp235.000. Untuk tujuan
pelaporan internal, Rp200.000 dari beban tersebut dialokasikan ke divisi berdasarkan beban
pokok penjualannya. Beban umum lainnya tidak digunakan dalam pengambilan keputusan
segmen oleh direktur operasi.
2. Perusahaan mempunyai kebijakan harga transfer di mana seluruh penjualan antarsegmen
harus dilakukan pada biaya perolehan.
3. Kantor pusat perusahaan mempunyai aset senilai Rp125.000 yang tidak digunakan dalam
pengambilan keputusan oleh direktur operasi.
Diminta:
a. Buatlah kertas kerja pengungkapan segmen untuk PT Kiani.
b. Buatlah skedul untuk menunjukkan segmen mana yang dilaporkan.
c. Buatlah informasi operasi perusahaan di industri yang berbeda sebagaimana diharuskan oleh
PSAK 5.
d. Apakah akan ada perbedaan dalam spesifikasi segmen yang dilaporkan jika segmen
bangunan mempunyai aset sebesar Rp460.000 bukan Rp560.000 dan segmen furnitur
mempunyai aset Rp190.000 bukan Rp90.000? Dukung jawaban Anda dengan membuat
skedul yang menunjukkan tiap uji 10 persen untuk masing-masing segmen menggunakan
angka baru sebagai aset segmen.

SOAL 5
Informasi berikut ini adalah untuk PT Sangkuriang pada dan untuk tahun yang berakhir 31
Desember 2021. Segmen usaha Sangkuriang merupakan pusat biaya yang saat ini digunakan
untuk tujuan perencanaan dan pengendalian intern. Angka yang ditunjukkan dalam Total
Konsolidasian adalah angka yang disiapkan menurut prinsip akuntansi yang berlaku umum untuk
tujuan eksternal. (Data dalam ribuan rupiah)
Industri Industri Industri Operasi Industri Perusaha Total
Makanan Kemasa Tekstil di Luar Lain- -an Konso-
n Negeri lain lidasian
Laporan Laba Rugi
Penjualan ke pelanggan Rp950 Rp500 Rp300 Rp250 Rp400 Rp2.400
nonafiliasi
Halaman 8|9
 Monang Situmorang, CA

Pendapatan dari entitas 100

anak
Beban pokok penjualan ke (600) (350) (175) (125) (250) (1.500)
pelanggan nonafiliasi
Beban operasi (200) (75) (150) (75) (75) Rp(25) (600)
Beban bunga (20)
Pajak penghasilan (150)
Bagian kepentingan (30)
nonpengendali
Laba (rugi) bersih Rp150 Rp 75 Rp(25) Rp 50 Rp 75 Rp (25) Rp200

Aset
Aset lancar Rp300 Rp100 Rp 75 Rp100 Rp225 Rp 25 Rp 825
Aset tetap – neto 400 400 250 100 175 25 1.350
Uang muka 50 25 50
Investasi ekuitas 1.000 1.000
Total aset Rp750 Rp500 Rp350 Rp200 Rp400 Rp1.100 Rp3.175
Transfer antar segmen
Penjualan * Rp 60 Rp 60 Rp 30 Rp 50
Pembelian * Rp100 Rp 25 Rp 75
* Jumlah ini telah dieliminasi dari data laba di atas

Diminta:
a. Buat kertas kerja untuk menunjukkan segmen usaha Sangkuriang yang merupakan segmen
usaha yang perlu dilaporkan menurut (a) uji pendapatan 10%, (b) uji laba usaha 10%, dan
(c) uji aset 10%.
b. Buatlah skedul untuk menunjukkan bagaimana informasi segmen Sangkuriang akan
diungkapkan menurut PSAK No. 5

Halaman 9|9