Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adam Mahendra Putra S

NIM : 200910202046
Prodi : Administrasi Bisnis
Matkul/Kelas : Knowledge Management/Kelas C3

Tugas UAS Knowledge management kelas C3 Administrasi Bisnis!

1. Apa yang saudara ketahui tentang knowledge management dalam konteks


bisnis?
Knowledge management adalah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh
organisasi ataupun perusahaan untuk menciptakan, mengidentifikasi,
menganalisis, menjelaskan dan mendistribusikan pengetahuan untuk
dijelaskan, diketahui, dipelajari yang nantinya akan diolah dan diformulasikan
sehingga dapat digunakan kembali dengan bentuk dan sifat yang lebih formal
dan sistematis yang mudah untuk dikomunikasikan dan dibagi di dalam
organisasi atau perusahaan tersebut.

2. Mengapa knowledge management dibutuhkan dalam bidang bisnis?


Dalam bidang bisnis sendiri knowledge management sangat diperlukan dan
memang harus dijalankan oleh setiap perusahaan, pada dasarnya knowledge
management berfungsi sebagai kegiatan dokumentasi suatu informasi yang
digunakan untuk mengembangkan bisnis yang nantinya akan memudahkan
karyawan perusahaan mengakses infromasi dan dapat memahami serta
mempelajari informasi tersebut secara individu.
Knowledge management juga dapat menjadi sarana karyawan perusahaan
untuk mengembangkan ide-ide atau inovasi dalam memajukan perusahaan itu
sendiri.
Dari penjelasan diatas sudah membuktikan peranan penting dari Knowledge
Management dalam bidang bisnis atau perusahaan.
3. Apa saja yang dibahas atau cakupan tentang knowladge management?
Terdapat banyak hal yang dapat dibahas di dalam Knowledge Management itu
sendiri, mulai dari people/SDM, informasi, proses, teknologi, penerapan dan
lain sebagainya. Tetapi, menurut saya sendiri cangkupan terpenting dari
Knowledge Management ada 3 (tiga), yaitu yang pertama adalah People/SDM
(sumberdaya manusia) yang artinya knowledge/pengetahuan itu sendiri berasal
dari orang, unsur ini adalah unsur dasar dan terpenting untuk membentuk
knowlegde yang baru, tanpa ada orang atau sumberdaya manusia knowledge
atau pengetahuan itu sendiri tidak akan bisa terbentuk. Kedua adalah teknologi,
disini teknologi sebagai alat/infrastruktur dalam mendukung knowledge
management itu sendiri sebagai media untuk mengelola dan menyebarkan
knowledge itu sendiri yang nantinya membentuk teknologi informasi sebagai
sarana akses informasi itu sendiri. Ketiga adalah proses, proses disini yang di
dalamnya terdiri dari menangkap, menyaring, mengesahkan,
mengtrasformasikan dan menyebarkan knowledge keseluruh elemen
perusahaan yang dilengkapi dengan proses dan prosedur tertentu.

4. Bagaimana knowledge management diterapkan didalam organisasi atau


perusahaan?
Penerapan Knowledge Management didalam organisasi atau perusahaan,
sebagai contoh kita sedang menjalankan bisnis di bidang makanan/minuman,
sebagai pelaku bisnis kuliner semestinya kita mempunyai resep untuk membuat
makanan/minuman, resep itu seharusnya tidak boleh kita simpan di benak kita
sendiri akan tetapi harus didokumentasikan dalam bentuk catatan atau
diexplicitkan dalam bentuk tulisan, nantinya sebuah resep yang hanya ada
dalam benak pikiran akan menjadi bentuk informasi yang lebih formal,
perintah resmi atau sebagai cara-cara untuk melakukan sesuatu atau bisa
disebut juga dengan job procedure dan bentuk konkrit dari itu semua biasa kita
kenal dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang nantinya akan
digunakan dan dipatuhi setiap karyawan.
Penerapan Knowledge management di organisasi juga tidak jauh beda dengan
penerapannya di perusahaan, pada intinya penerapan knowledge management
itu sendiri sebagai sarana mengembangkan informasi, ide-ide atau inovasi yang
awalnya berbentuk tacit setelah diexplecitkan menjadi informasi-informasi
yang relevan dan dibutuhkan yang dapat diakses dan dipelajari serta dipahami
dengan mudah oleh anggota seluruh organisasi/karyawan.

5. Apa saran saudara terkait penerapan knowledge management ini dalam


perusahaan?
Saran dalam penerapan knowledge management di dalam perusahan, sebagai
sisi perusahaan/pengusaha mungkin harus lebih memberi wadah atau forum
secara rutin untuk pengembangan knowledge itu sendiri, dan memberi
kebebasan penuh kepada karyawan untuk mencari ide-ide atau inovasi untuk
memajukan perusahaan itu sendiri. Pihak perusahaan juga harus memberi
reward atau penghargaan lebih terhadap karyawan memberikan inovasi untuk
kemajuan perusahaan itu sendiri, karna seperti yang kita ketahui dimasa
sekarang informasi, ide-ide atau inovasi adalah aset terbesar untuk
menjalankan suatu perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai