Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN KEIII (KELUARGA)

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien :
a. Klien sudah tidak menyendiri
b. Klien mengatakan sudah tidak malu
c. Klien sering mengatakan dirinya mampu melakukan sesuatu
d. Klien sudah mampu berinteraksi dengan orang lain
e. Selama berkomunikasi kontak mata sudah mulai ada

2. Diagnosa Keperawatan
Ketidakberdayaan

3. Tujuan Khusus
1. Keluarga membantu pasien mengidentifikasi kemampuan
yang dimiliki pasien
2. Keluarga memfasilitasi pelaksanaan kemampuan yang
masih dimiliki pasien
3. Keluarga memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan yang
sudah dilatih dan memberikan pujian atas keberhasilan
pasien
4. Keluarga mampu menilai perkembangan perubahan
kemampuan pasien

4. Tindakan Keperawatan
SP 3 Keluarga : Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan masalah ketidakberdayaan langsung
kepada pasien anjurkan pada keluarga untuk membantu
pasien sesuai jadwal dan cara memberikan pujian.
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan yang telah dilatih, beri pujian.
2. Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan kegiatan
ketiga yang dipilih pasien
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan member
pujian

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN


TINDAKAN KEPERAWATAN

ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi pak/bu , kita bertemu kembali untuk membahas
mengenai ibu S.
2. Evaluasi/validasi
“bagaimana kabar bapa/ibu pagi ini?”
3. Kontrak : Topik, waktu dan tempat
- Topik
“Aa masih ingat latihan merawat Ibu S seperti yang kita
pelajari 2 hari yang lalu?”
“Baik, hari ini kita langsung mempraktekannya langsung
kepada Ibu S.”
- Waktu
“Berapa lama waktu aa untuk mempraktikkannya? 20 menit
ya?”
- Tempat
“Baik, mari kita langsung menuju tempat Ibu S berada”
- Tujuan
“Untuk mengetahui perkembangan pasien dan membantu
pasien dalam meningkatkan kepercayaan diri.”
KERJA : Langkah-langkah Tindakan Keperawatan

“Selamat pagi Ibu S, Bagaimana Perasaan Ibu S hari ini?”


“Hari ini saya bersama anak ibu S. Seperti yang sudah saya
katakana sebelumnya, anak ibu juga ingin merawat ibu agar
ibu cepat pulih.”
(kemudian saudara berbicara kepada keluarga sebagai
berikut)
“Nah bu, sekarang ibu bisa mempraktekkan apa yang sudah
kita latihan kemarin yaitu memberikan pujian, mengobrol
dengan orang sekitar, belajar berdiri tanpa dibantu, belajar
berjalan dengan tidak menggunakan kruk terhadap
perkembangan Ibu S”
(Saudara mengobservasi keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien seperti yang telah dilatihkan pada
pertemuan sebelumnya).
“Bagaimana perasaan ibu S setelah berbincang-bincang
dengan anak ibu S dan dibantu dalam melakukan kegiatan?”

TERMINASI

1. Evaluasi respon keluarga terhadap tindakan


keperawatan
Subyektif :
“Bagaimana perasaan aa setelah percakapan kita ini?”
Obyektif :
“Dapatkah aa jelaskan kembali bagaimana cara
merawatnya dan membantunya tadi?”
2. Rencana Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih
klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan)
“Bagus sekali aa dapat menjelaskan dengan baik. Nah
kalau bisa dilakukan setiap hari ya a supaya makin bagus
perkembangannya.”
3. Kontrak yang akan dating (topic, waktu dan tempat)
a. Topic
“ Bagaimana perasaan aa setelah kita praktekkan
langsung ke Ibu S tadi?”
“Ibu S semakin kooperatif , mulai sekarang aa sudah
bisa melakukan cara merawat dan mengajarkan tadi
kepada Ibu S”
b. Waktu
“Bagaimana a? ada yang belum jelas? Karena kondisi
ibu s sudah semakin kooperatif ,dan besok saya akan
dating kemari lagi untuk membahas rencana
selanjutnya.”
c. Tempat
1. “Besok di jam 09.00 pagi saya akan berkunjung
kembali ya?”
2. “Baik kak”

Anda mungkin juga menyukai