Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

POKOK-POKOK KEPEWARAAN
Dosen Pengampu : Supriyati, S.Pd.,M.Pd

KELOMPOK 1

DISUSUN OLEH:

1. Mona PuspitaKarlinaSitorus (1800888201036)


2. Ferry Jumpa Rizky Gurusinga (1800888201004)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BATANGHARI
JAMBI
2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis hanturkan karena atas kehadirat allah SWT berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti mata
kuliah Kepewaraan dengan Dosen Pengampuh Supriyati, S.Pd.,M.Pd penulis mendapat
bantuan dari beberapa pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak
sangat di butuhkan demi kesempurnaan penyusun makalah ini. Penulis pun berharap semoga
makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembacanya.

Jambi, 19 Oktober 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR........................................................................................... i

DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 1
1.3 Tujuan.......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kepewaraan............................................................................... 2


2.2 Ruang Lingkup Praktik Kepewaraan........................................................... 3

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 4
3.2 Saran ........................................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pewara adalah padanan kata bahasa Indonesia yang digunakan bagi seseorang yang
profesinya memandu program acara. Pewara merupakan orang terpilih yang diperkirakan
mampu melaksanakan tugasnya. Dialah orang pertama yang harus menciptakan Susana
khidmat, akrab, tertib, atau semarak. Pewara juga harus berusaha agar pelaksanaan
serangkaian mata acara dapat berlangsung lancer,menarik, dan harus dapat menutup acara
dengan cara yang mengesankan sehingga dapat memuaskan hadirin. Istilah pewara digunakan
untuk acara-acara yang bersifat resmi, sangat terikat pada etika protokoler, dan tidak banyak
improvisasi dalam memandu acara.
Pewara diibaratkan sebagai benang emas yang menghubungkan mata acara yang satu
dengan yang lainnya dalam sebuah acara. Pewara yang baik dapat memandu acara yang dapat
member warna dan pesona bagi audiens. Pewara harus memiliki kepribadian yang meliputi,
ekstrovert, generalis, fleksibel, dan friendly.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud kepewaraan?
2. Apa perbedaan MC dan Pewara?
3. Bagaimana Ruang Lingkup Praktik kepewaraan?
1.3 Tujuan
1. Agar kita dapat memahami pengertian kepewaraan dan ruang lingkup
kepewaraan
2. Supaya kita dapat menambah wawasan kita tentang kepewaraan atau MC
3. Agar dapat kita mempraktik-an tentang kepewaraan atau MC

1
BAB II

PENDAHULUAN

2.1 Pengertia Pewara

Dalam setiap kegiatan yang diacarakan selalu ada orang yang bertugas mengatur
pelaksanaan setiap mata acara. Pergantian dari satu mata acara ke mata acara berikutnya
selalu mengikuti perintahnya. Orang-orang yang terlibat dalam setiap mata acara itu pun
selalu mematuhinya. Peran yang dimainkannya sangat besar. Inilah yang disebut pewara.

Pewara adalah padanan kata bahasa Indonesia yang digunakan bagi seseorang yang
profesinya memandu program acara. Pewara merupakan orang terpilih yang diperkirakan
mampu melaksanakan tugasnya. Dialah orang pertama yang harus menciptakan Susana
khidmat, akrab, tertib, atau semarak. Pewara juga harus berusaha agar pelaksanaan
serangkaian mata acara dapat berlangsung lancer,menarik, dan harus dapat menutup acara
dengan cara yang mengesankan sehingga dapat memuaskan hadirin. Istilah pewara digunakan
untuk acara-acara yang bersifat resmi, sangat terikat pada etika protokoler, dan tidak banyak
improvisasi dalam memandu acara.

Ada satu kata yang dekat dengan pewara, yaitu MC (Master of ceremony), kedua
istilah ini oleh masyarakat sering dipakai bergantian dengan arti yang sama. Kadang-kadang
mereka menyebut pewara dan kadang-kadang menyebutnya MC. Antara keduanya memang
terdapat persamaan dan perbedaan. MC adalah orang yang bertugas memandu acara,
bertanggung jawab atas lancer dan suksesnya acara, mampu membawa situasi menciptakan
suasana sesuai dengan karakteristik acaranya, dan memungkinkan adanya dialog dengan
audiens. Umumnya, MC dipakai untuk event off air seperti upacara pernikahan, sehingga
sebutan yang tepat bagi pewara pernikahan adalah MC Wedding atau MC Pernikahan.

2.2 Ruang Ligkup Praktik Pewara

Menjadi pewara tidaklah mudah. Dalam acara yang dirancang dan diselenggarakan
oleh keprotokolan dan Event Organizer (EO), apabila pewara tidak kredibel dan tidak piawai,
acara yang diselenggarakan akan kurang menarik dan cenderung kering dan membosankan.
Dalam memandu acara, pewara harus dapat menyesaikan sikap terhadap acara yang sedang
dipandunya. Artinya, pewara dapat membedakan sikap saat membawakan acara yang sifatnya
khidmat, sedih, atau meriah.

2
Pewara diibaratkan sebagai benang emas yang menghubungkan mata acara yang satu
dengan yang lainnya dalam sebuah acara. Pewara yang baik dapat memandu acara yang dapat
member warna dan pesona bagi audiens. Pewara harus memiliki kepribadian yang meliputi,
ekstrovert, yaitu orang yang suka mengekspresikan apa yang dipikirkan dan dirasakan, dan
suka membincangkan berbagai hal dengan orang lain secara terbuka, generalis, yaitu orang
yang memiliki banyak pengetahuan umum yang akan memungkinkan untuk “bicara apa
saja”, fleksibel, yaitu orang yang luwes mudah menyesuaikan diri dengan situasi, dan
friendly yaitu orang yang mudah bergaul, sehingga pembawaannya disenangi banyak orang.

3
DAFTAR PUSTAKA

https://books.google.co.id/books?
id=pg2CCwAAQBAJ&pg=PA19hl=id&source=gbs_selected_pages&cad=3#v=onepage
&q&f=false
5

Anda mungkin juga menyukai