EP04 - Teori Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi
EP04 - Teori Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi
1. MAZHAB HISTORISMUS
KARL BUCHER
Karl memberikan suatu Sintesa dari Pendapat Frienrich List dan Bruno
Hildebrand, yaitu Perkembangan Ekonomi terdapat 3 tahap :
1. Produksi untuk kebutuhan Sendiri (subsistence)
2. Perekonomian Kota dimana pertukaran sudah meluas
3. Perekonomian Nasional, Dimana peran pedagang menjadi semakin penting
1
Artikel : Economics Journal (Maret 1956) dimuat dlm Buku The Stages of
Economics Growth (1960).
Menurut WW Rostow, Pembangunan Ekonomi merupakan suatu proses yang
dapat menyebabkan :
1. Perubahan orientasi ekonomi, politik dan social yang pada mulanya
berorientasi ke dalam menjadi berorientasi keluar.
2. Perubahan pandangan masyarakat mengenai jumlah anak dalam keluarga
yaitu kesadaran untuk membina keluarga kecil
3. Perubahan dalam kegiatan investasi masyarakat dari melakukan investasi
yang tidak produktif menjadi investasi yang produktif
4. Perubahan sikap hidup dari adat istiadat dan keluarga menjadi ditentukan
oleh kesanggupan melaksanakan pekerjaan
5. Perubahan pandangan masyarakat yang awal ditentukan oleh keadaan alam
menjadi berpandangan bahwa manusia harus memanipulasi keadaan alam
untuk kemajuan
2
harus merubah sistim masyarakat tradisional yang sudah ada dan
umumnya masyarakat imigran
Tiga (3) ciri utama negara yang mencapai Tahap Tinggal Landas :
1. Kenaikan investasi yang produktif dari 5% atau kurang menjadi 10%
dari PNB (Nett National Product).
2. Berkembangnya satu atau beberapa sector industri pemimpin
(leading sector) dengan tingkat pertumbuhan tinggi
3. Tercapainya suatu kerangka dasar politik, social dan kelembagaan
yang dapat menciptakan perkembangan di sektor modern dan
potensi ekonomi eksternal yang dapat menyebabkan pertumbuhan
ekonomi.
3
8 Rusia 1890-1914 Jaringan Jalan KA
9 Kanada 1896-1914 Jaringan Jalan KA
10 Argentina 1935 Industri Subst Impor
11 Turki 1937
12 India 1952
13 RRC 1952
Terdapat 3 macam tujuan masyarakat yang ingin dicapai pada tahap ini :
1. Memperbesar kekuasaan dan pengaruh ke luar negeri dan
kecenderungan berakibat penjajahan terhadap bangsa lain
2. Menciptakan negara kesejahteraan (welfare state) (Negara
Persemakmuran = Comment Wealth) dengan cara mengusahakan
terciptanya pembagian pendapatan yang telah merata melalui sistim
pajak progresif (semakin banyak semakin besar)
3. Meningkatnya konsumsi masyarakat melebihi kebutuhan pokok
(sandang, pangan, papan) menjadi konsumsi terhadap barang tahan
lama dan barang-barang mewah.
4
Negara pertama mencapai tahap ini :
USA ( th. 1920), Inggris (th. 1930), Jepang dan Eropa Barat (th. 1950) dan
Rusia (Pasca Stalin)
TEORI SCHUMPETER
Sistim kapitalisme merupakan sistim yang paling baik dalam menciptakan
pembangunan ekonomi
Namun dalam jangka panjang sistim kapitalisme akan mengalami
stagnasi.
TEORI KETERGANTUNGAN
Tergabungnya secara paksa (forced incorporated) daerah-daerah
pinggiran ke dalam ekonomi kapitalisme dunia ; penyebab
keterbelakangan (UNDERDEVELOPED) negara yang sedang berkembang.
Implikasi : Tanpa kolonialisme dan integrasi ke sistim kapitalisme dunia,
negara yang sedang berkembang mampu mencapai tingkat kesejahteraan
tinggi dan dapat mengembangkan pengolahan (manufacturing) mereka
atas usaha dan kekuatan sendiri.
5
Mengabaikan faktor-faktor intern ; struktur sosial budaya & pola perilaku
masyarakat prakolonial.
Terlalu melebihkan efisiensi administratif untuk menekankan kemungkinan
yang sebenarnya terbuka bagi negara-negara untuk mengalami suatu
transisi kapitalisme borjuis.