A.

Momen Gaya (Torsi)

Torsi atau momen gaya, merupakan hasil perkalian
antara besaran vektor gaya dengan lengan gaya.
τ = Fr
Jika gaya F yang bekerja pada jarak r arahnya tidak
tegak lurus terhadap sumbu rotasi putar benda,
maka besar torsi pada benda adalah:
τ = F r Sin θ
Keterangan:
τ = torsi (Nm)
r = lengan gaya (m)
F = gaya (N)

Gambar 1.1 Torsi pada Pintu

Momen gaya total yang dialami benda akibat
beberapa gaya yang dikerjakan pada benda, dituliskan dengan persamaan:
∑τ = τ 1 + τ 2 + τ 3 + …. + τ n

Momen gaya memiliki dua tanda berdasarkan arah putarannya, yaitu positif (+)
saat berotasi searah jarum jam, dan negatif (-) saat berotasi berlawanan arah.

Gambar 1.2 Torsi Positif Gambar 1.3 Torsi Negatif

LKS Momen Gaya

A. Tujuan
Menyelidiki arah rotasi batang yang diberikan beban.

B. Alat dan Bahan

1) Pipa paralon diameter 2-3 cm sepanjang 30 cm atau batang lainnya
2) 5 buah beban
 3) Tali
4) Penggaris
5) Statif
6) Spidol

C. Prosedur
1. Gantungkan pipa paralon tepat di pusat massanya pada statif, sehingga
posisi pipa paralon dapat seimbang.
2. Gantungkan dua buah beban dengan tali pada sisi-sisi pipa paralon
3. Catat jarak antara beban dengan poros pipa paralon (lokasi gantungan
pipa pada statif).
4. Amati arah rotasi pipa paralon.
5. Ulangi langkah-langkah di atas dengan memberikan beban lebih banyak
dan posisi (jarak ke poros yang berbeda).

D. Data dan Analisis

Panjang batang = meter
Massa batang = kg

Massa Jarak benda Arah

Torsi
Gambar Benda ke poros rotas
No (Nm)
diagram gaya (kg) (m) i

m1 m2 r1 r2 τ1 τ2 ∑τ

1.

2.

3.

Analisis Data
1. Tuliskan proses/cara menghitung torsi tiap-tiap benda dengan
menggunakan persamaan matematis!
2. Setelah melakukan percobaan di atas, faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi arah rotasi sebuah batang? Jelaskan!
3. Apabila gaya yang mempengaruhi benda memiliki arah yang tidak tegak
lurus terhadap benda, bagaimana cara menentukan besar torsi? Jelaskan!
4. Sebutkan 3 aplikasi torsi yang ada di dalam kehidupan sehari-hari !
Sertakan gambarnya pula!

E. Kesimpulan