Anda di halaman 1dari 3

CONTOH ANALISA PERBANDINGAN HORISONTAL/DINAMIS

PT. RINDANG SARI


NERACA YANG DIPERBANDINGKAN
31 DESEMBER 2008 dan 2009
31 Desember Kenaikan/Penurunan*
Perkiraan 2008 2009 Rp % RATIO
919.70 374.20 0,6
Kas 545.500 0 0 9 1,69
1.612.80 288.60 0,2
Pihutang Dagang 1.324.200 0 0 2 1,22
250.00 (250.00 (0,
Pihutang Wesel 500.000 0 0) 50) 0,50
1.056.50 105.30 0,1
Persediaan 951.200 0 0 1 1,11
37.00 (9.000 (0,
Persekot Biaya 46.000 0 ) 20) 0,80
3.876.00 509.10 0,1
Total Aktiva Lancar 3.366.900 0 0 5 1,15

200.00
Tanah 200.000 0 - - 1,00
2.000.00 400.00 0,2
Gedung 1.600.000 0 0 5 1,25
(225.50 (261.00 (35.50 0,1
Ak.Depresiasi Gedung 0) 0) 0) 6 1,16
850.00 150.00 0,2
Alat Kantor 700.000 0 0 1 1,21
(153.00 (201.00 (48.00 0,3
Ak.Depresiasi Alat Kantor 0) 0) 0) 1 1,31
2.588.00 466.50 0,2
Total Aktiva Tetap 2.121.500 0 0 2 1,22
6.464.00 0,1
Total Aktiva 5.488.400 0 975.600 8 1,18
552.20 (102.80 (0,
Hutang Dagang 655.000 0 0) 16) 0,84
125.00 (25.00 (0,
Hutang Wesel 150.000 0 0) 17) 0,83
443.50 131.50 0,4
Hutang Gaji 312.000 0 0 2 1,42
1.120.70 0,00
Total Hutang Lancar 1.117.000 0 3.700 3 1,00

Hutang Jangka Panjang


450.00 (150.00 (0,
Hutang Obligasi 600.000 0 0) 25) 0,75
1.570.70 (146.30 (0,
Total Hutang 1.717.000 0 0) 09) 0,91

Modal
2.600.00 600.00 0,3
Modal Saham 2.000.000 0 0 0 1,30
2.293.30 521.90 0,2
Laba yang ditahan 1.771.400 0 0 9 1,29
4.893.30 1.121.90 0,3
Total Modal 3.771.400 0 0 0 1,30
6.464.00 0,1
Total Pasiva 5.488.400 0 975.600 8 1,18

1. Total aktiva mengalami kenaikan sebesar Rp.975.600 atau 18% yang disebabkan
Aktiva lancer naik sebesar Rp.509.100 atau 15% dan aktiva tetap juga naik sebesar
Rp.466.500. atau 22%
2. Total pasiva naik sebesar Rp.975.600 atau 18% yang disebabkan hutang lancar naik
sebesar Rp.3.700 atau 0,3% ; hutang jangka panjang turun sebesar Rp.Rp.150.000
atau 25% sedangkan modal sendiri naik sebesar Rp.1.121.900 atau 30%
3. Aktiva lancar mengalami kenaikan sebesar Rp.509.100 ; sedangkan hutang lancar
naik Rp.3.700 , hal ini menunjukkan adanya kenaikan modal kerja ( MK = aktiva
lancar – hutang lancar ). Kenaikan ini disebabkan diperolehnya laba, penambahan
modal saham. Dengan adanya perubahan aktiva lancar yang lebih besar daripada
perubahan hutang lancar menunjukkan adanya perbaikan posisi keuangan jangka
pendek
4. Total aktiva naik sebesar Rp.975.600 , total hutang turun Rp.146.300 , dan modal
sendiri naik sebesar Rp.1.121.900 dimana Rp.600.000 diantaranya merupakan
kenaikan modal saham yang beredar. Adanya kenaikan modal sendiri yang diikuti
dengan turunnya hutang menunjukkan bahwa modal sendiri semakin berperan
dibandingkan dengan modal yang berasal dari kreditor. Hal ini menunjukkan
keamanan para kreditor semakin terjamin karena perusahaan semakin solvable
5. Aktiva lancar mengalami kenaikan sebesar 15% lebih besar dibandingkan kenaikan
hutang lancar sebesar 0,3% berarti tahun 2009 perusahaan semakin likwid. Total
aktiva naik sebesar 18% sedangkan jumlah hutang turun 9%, dan modal sendiri naik
sebesar 30%; hal ini menunjukkan posisi keuangan jangka panjang tahun 2009 lebih
baik dibandingkan tahun 2008.
6. …………………… tambahkan analisis lainnya………………

PT. RINDANG SARI


LAPORAN RUGI/LABA YANG DIPERBANDINGKAN
31 DESEMBER 2008 dan 2009
31-Des Kenaikan/Penurunan*
2008 2009 Rp % RATIO
7.439.20 9.703.00 2.263.80 0,3
Penjualan 0 0 0 0 1,30
136.10 94.00 (42.10 (0,3
Retur Penjualan 0 0 0) 1) 0,69
7.303.10 9.609.00 2.305.90 0,3
Penjualan Netto 0 0 0 2 1,32
Harga Pokok Penjualan -
904.60 951.20 46.60 0,0
Persediaan awal 0 0 0 5 1,05
4.792.90 6.029.00 1.236.10 0,2
Pembelian 0 0 0 6 1,26
5.697.50 6.980.20 1.282.70 0,2
0 0 0 3 1,23
951.20 1.056.50 105.30 0,1
Persdiaan akhir 0 0 0 1 1,11
4.746.30 5.923.70 1.177.40 0,2
Harga Pokok Penjualan 0 0 0 5 1,25
2.556.80 3.685.30 1.128.50 0,4
Laba Kotor 0 0 0 4 1,44
Biaya Penjualan -
182.50 294.70 112.20 0,6
Advertensi 0 0 0 1 1,61
456.00 682.30 226.30 0,5
Gaji Salesman 0 0 0 0 1,50
72.00 90.00 18.00 0,2
Sewa Kantor Penjualan 0 0 0 5 1,25
98.45 174.10 75.65 0,7
Biaya Kantor Penjualan 0 0 0 7 1,77
44.55 85.10 40.55 0,9
Gaji dan lain-lain 0 0 0 1 1,91
853.50 1.326.20 472.70 0,5
Total Biaya Penjalan 0 0 0 5 1,55
Biaya Adm & Umum -
626.00 873.00 247.00 0,3
Gaji Kantor 0 0 0 9 1,39
72.50 106.00 33.50 0,4
Telepon dan Listrik 0 0 0 6 1,46
140.30 184.70 44.40 0,3
Biaya Air 0 0 0 2 1,32
25.00 12.00 (13.00 (0,5
Biaya lain-lain 0 0 0) 2) 0,48
863.80 1.175.70 311.90 0,3
Total Biaya Adm & Umum 0 0 0 6 1,36
1.717.30 2.501.90 784.60 0,4
Total Biaya Operasi 0 0 0 6 1,46
839.50 1.183.40 343.90 0,4
Laba Bersih Operasionil 0 0 0 1 1,41
53.00 28.00 (25.00 (0,4
Biaya Non Operasi 0 0 0) 7) 0,53
Laba Bersih Sebelum 786.50 1.155.40 368.90 0,4
Pajak 0 0 0 7 1,47
Pajak 78.65 115.54 36.89 0,4 1,47
0 0 0 7
707.85 1.039.86 332.01 0,4
Laba Setelah Pajak 0 0 0 7 1,47
400.00 633.50 233.50 0,5
Deviden 0 0 0 8

1. Labakotor tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar Rp.1.128.500 atau 44%. Hal ini
disebabkan penjualan mengalami kenaikan sebesar Rp. 2.263.800 atau 30% yang lebih
besar dibandingkan kenaikan harga pokok penjualan yang naik sebesar Rp. 1.177.400 atau
25%
2.Laba setelah pajak tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar Rp.332.010 atau 47%. Hal ini
menunjukan bahwa kenaikan laba kotor masih lebih besar dibandingkan dengan kenaikan
biaya operasi, bahkan terdapat penurunan biaya lain-lain dan biaya non operasi.
3.Kenaikan total aktiva sebesar Rp.976.600 yang diikuti dengan kenaikan laba setelah pajak
sebesar Rp.332,010 menunjukkan kinerja perusahaan tahun 2009 lebih baik, yaitu ROA tahun
2009 mengalami kenaikan sebesar 3,19% dibandingkan tahun 2008 ( ROA 2009 = 16,09%
sedangkan ROA tahun 2008 = 12,90% )
4.……………………. Tambahkan analisis lainnya ………………………..

Anda mungkin juga menyukai