Anda di halaman 1dari 6

Pendidikan Jarak Jauh : Menghubungkan Siswa Melampaui Ruang Kelas, Belajar

Online : Belajar Melalui Jaringan Internet, Material Dan Display Pengajaran:


Menggunakan Media Untuk Melibatkan Siswa

A. Pendidikan Jarak Jauh : Menghubungkan Siswa Melampaui Ruang Kelas


Pendidikan jarak jauh telah menjadi istilah yang populer untuk menjelaskan belajar
melalui telekomunikasi. Dalam bab ini istilah telekomunikasi mencakup berbagai konfogurasi
teknologi dan medi, termasuk telepon atau telivisi (lewat udara, berkabel, dan satelit). Kesamaan
dari semua itu adalah bahwa mereka berasal dari bahasa yunani, tele yang artinya “jauh” atau
“terpisah”; yakni bahwa mereka merupakan sistem untuk berkomunikasi dalam jarak yang jauh.
Dalam bab ini kami menelusuri topik mengenai pendidikan arak jauh dan fokus pada bentuk
pengajaran yang lebih tradisional jarak jauh.
Pembelajaran jarak jauh dirancang untuk melayani pembelajaran dalam jumlah yang besar
dengan latar belakang pendidikan, usia dan tempat tinggal yang jauh. Dengan demikian,
pembelajaran jarak jauh untuk mengatasi batas jarak, tempat, waktu dalam melaksanakan proses
pembelajaran.
Untuk mengatasi  pembelajaran jarak jauh yang tidak ada tatap mukanya, maka pembelajaran
dilengkapi dengan penggunaan media yang memungkinkan terjadinya interaksi antara pengajar
dan pembelajar sehingga memungkinkan proses proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan
efesien.
Desmond Keegan(1980) mendefinisikan elemen yang merupakan kunci bagi definisi formal
untuk pendidikan jarak jauh :
1. Pemisahan fisik pembelajaran dari sang guru
2. Program pengajaran yang terkelola
3. Teknologi telekomunikasi
4. Komunikasi dua arah
Kita jarang melihat sebuah sistem pengajaran yang hanya terdiri dari satu jeni yang murni.
Biasanya, prigram disebarkan melauli serangkaian trasnmisi udara, berkabel, atau yang dipancar
ulang oleh satelit. Para siswa menanggapinya melalui gabungan transmisi e-mail, faks, telepon,
siaran atau komputer (Herring & Smaldino, 2005).
FUNGSI PENDIDIKAN JARAK JAUH
Penekanan pada belajar siswa, entah itu pada suasana yang dipimpin guru atau yang berpusat
pada siswa, adalah penting dalam susunan pendidikan jaraj jauh seperti halnya dalam ruang kelas
tradisional. Trategi pengajaran yang dijelaskan di bab 2 berlaku juga dalam susunan jarak jauh,
seperti halnya suasana kelas reguler. Terlepas dari teknologi yang digunakan, mulai dari guru
yang hadir langsung hingga konferensi komputer, subuah sistem telekomunikasi pengajaran
harus menjalankan fungsi-fungsi tertentu agar efektif.
a. Penyajian informasi. Salah satu unsur standar dalam suatu mata pelajaran apapun adalah
penyajian beberapa macam informasi. Ini tidak selalu harus hanya berupa pengajaran yang
dipimpin guru, tetapi bisa berfungsi dari pendekatan yang berpusat pada siswa. Contoh yang
umum meliputi hal-hal berikut ini :
1. Presentasi dan demontrasi guru
2. Presentasi siswa atau kerja kelompok kecil
3. Teks cetak dan ilustrasi (misalnya buku teks, buku petunjuk, materi belajar secara
korespondensi)
4. Suara langsung atau direkam, musik, dan suara lainya
5. Gambar bergerak penuh (video, CD, DVD)
b. Praktik dengan umpan balik. Kita mengetahui sebagian pembelajar berlangsung jika para
pembelajar berpartisipasi aktif-secara mental memproses materi. Guru merangsang kegiatan
dalam berbagai cara, seperti yang berikut ini :
1. Aktifitas bertanya dan menjawab (dilakukan selama atau sesuai mata pelajaran)
2. Kegiatan diskusi (selama dikelas atau sebgai PR)
3. Ujian
4. Kegiatan kelompok tersetruktur (misalnya permainan peran atau permainan)
5. Tutorial sesama teman sebaya
c. Akses terhadap sumber belajar. Mata pelajaran dan pelajaran biasanya disusun dengan asumsi
bahwa para pemelajar akan menghabiskan waktu di luar ruang kelas yang berkerja secara
individual atau dalam kelompok kecil dengan materi, mengerjakan PR, tugas, makalah, dan
sejenisnya. Sumber belajar eksternal mungkin berupa sebagai berikut :
1. Materi cetakan (misalnya, buku teks, bacaan tambahan, lembar kerja)
2. Material audiovisual (misalnya, kaset audio, atau kaset video, sistem multi media, CD, DVD)
3. Basisdata komputer (misalnya, untuk pencarian online)
4. Kits (misalnya, untuk percobaan laboratorium, atau untuk menguji spesisme dari objek
sebenarnya)
5. Materi perpustakaan (misalnya, dokumen sumber asli)1

B. Belajar Online : Belajar Melalui Jaringan Internet, Material


Komputer terutama internet merupakan sumber belajar yang harus di manfaatkan oleh semua
guru karena di dalam internet terdapat jutaan bahkan milyaran informasi yang ada dan terupload
setiap detik.
1. Internet Sumber Belajar
Ada beberapa trik yang harus dilakukan oleh guru dalam penggunaan internet, pertama adalah
browsing, mencari informasi sesuai dengan mata pelajaran. Dalam browsing kita dapat mencari
gambar, materi, skema, media yang dapat digunakan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Saat itu guru tidak lagi hanya berpedoman pada buku, karena buku biasanya tertinggal dengan
informasi dari internet yang serba baru.
2. Internet sebagai media pembelajaran
Contoh konkrit dalam pendayagunaan ICT adalah proses belajar dikelas yang menggunakan
internet sebagai media pembelajaran Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari
suatu proses belajar di sekolah , internet diharapkan mampu memberikan dukungan bagi
terselenggaranya proses komonikasi interaktif antara guru dengan siswa. Kondisi yang perlu
didukung oleh internet berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, yaitu
sebagai kegiatan komonikasi yang dilakukan untuk mengajak siswa mengerjakan tugas-tugas dan
membantu siswa dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan
tugas-tugas tersebut. ( Boettcher 1999). Internet dijadikan sebagai media pembelajaran, karena
mempunyai kelebihan sebagai berikut :
a. Internet memberikan sambungan (konektivitas) dan jangkauan yang sangat luas sehingga
akses data dan informasi tidak dibatasi waktu, tempat, dan negara.

1
https://nasrudin11.blogspot.com/2014/11/pendidikan-jarak-jauh-pjj.html Diakses Jumat 7 Mei 2021 pukul
08.55
b. Akses infromasi di internet tidak dibatasi oleh waktu karena dunia maya yang dihadirkan
secara global tidak perneh tidur. Dengan kata lain, kita dapat melakukan pencarian informasi
melalui internet kapan saja selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
c. Akses informasi melalui internet lebih cepat bila dibandingkan dengan mencari informasi pada
halaman-halaman buku-buku di perpustakaan. Kita tinggal mengklik icon tertentu, maka apa
yang kita inginkan akan muncul di layar monitor komputer pengakses.
d. Internet juga menyediakan kegiatan pembelajaran interaktif seperti fasilitas elearning yang
diselenggarakan oleh lembaga-lembaga tertentu yang dapat meningkatkan kemampuan
intelektual kita, seperti sekolah menulis online, dsb. Tentu saja dengan menjadi anggota pada
kegiatan tersebut dan mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga tersebut.
e. Pengakses dapat berdiskusi dengan teman-teman sebaya atau setingkat mengenai berbagai hal
jika kita memasuki mailing list atau melakukan chatting.
f. Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah asli, penelusuran informasi melalui internet
jauh lebih murah. Apalagi pada saat ini banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara
cuma-cuma. Pengakses tinggal mengunduh atau mencetak informasi yang dibutuhkan.2

C. Material Dan Display Pengajaran: Menggunakan Media Untuk Melibatkan Siswa


Pusat belajar
Sebuah kombinasi dari material pengajaran, pusat belajar (learning center) merupakan
lingkungan yang serba lengkap yang dirancang untuk meningkatkan belajar inividu atau
kelompok kecil yang focus pada specific. Sebuah pusat belajar mungkin sesederhana beberapa
kursi dan satu meja, yang sekitarnya para siswa berdiskusi, atau ia mungkin secanggih beberapa
komputer berjaringan yang di gunakan oleh sebuah kelompok untuk penelitian kolaboratif dan
penyelesaian.
Keuntungan
 Menilai kecepatan belajar sendiri
Pusat belajar mendorong para siswa untuk mengemban tanggung jawab ats dasar belajar mereka
sendiri dan memungkinkan mereka untuk belajar berdasar kecepatan mereka sendiri, sehingga
mengurangi kemungkinan kegagalan dan meningkatkan kemungkinan sukses.

2
http://kajianteknologipendidikan.blogspot.com/2017/05/belajar-online-melalui-jaringan.html Diakses
Jumat 7 Mei 2021 pukul 09.05
 Belajar aktif
Pusat belajar memungkinkan partisipasi siswa dalam pengalaman belajar, bagi respon siswa, dan
bagi umpan balik yang cepat untuk respon siswa.
 Peran guru
Pusat belajar memungkinkan guru memainkan lebih banyak peran Pembina, berkeliling kelas
dan menyediakan bantuan bagi para siswa ketika mereka membutuhkanya
Keterbatasan
 Biaya
Sejumlah besar waktu harus dihabiskan dalam perencanaan dan pengaturan pusat belajar dan
dalam mengumpulkan dan menyusun materi pusat belajar. Perlengkapan dan materi yang
digunakan dalam pusat belajar juga berbiaya besar. Penyimpanan materi yang tidak di gunakan
bisa menimbulkan masalah.
 Pengelolaan
Para guru yang menggunakan pusat belajar harus sangat bagus dalam pengaturan dan
pengelolaan ruang kelas.
 Tanggung jawab siswa
Bentuk belajar mandiri apapun akan berhasil hanya jika para siswa mampu dan mau mengemban
tanggung jawab untuk belajar mereka sendiri.
Integrasi
Beberapa jenis pusat belajar terspesialisasi di jelaskan dalam paragraf berikut ini:
 Pusat Keterampilan. Ini dapat memberikan kesempatan kepada para siswa untuk melakukan
praktik tambahan, terutama untuk memperkuat sebuah keterampilan yang sebelumnya
diajarkan melalui media atau strategi lainnya.
 Pusat Pemikiran. Pusat permintaan bisa meransang minat baru dan mendorong kreativitas.
 Pusat Perbaikan. Pusat perbaikan dapat membantu para siswa yang membutuhkan bantuan
tambahan dengan konsep atau kemampuan tertentu.
 Pusat Pengayaan. Pusat pengayaan dapat menyediakan pengalaman belajar tambahan yang
merangsang bagi para siswa yang telah menyelesaikan kegiatan ruang kelas yang
dipersyaratkan.
 Pusat belajar dan computer. Dalam sebuah pusat belajar, computer dapat di gunakan untuk
pemerolehan informasi, penyusunan informasi, penyusunan pengetahuan, penyelesaian
masalah, belajar multimedia (visual, suara, grafis dan video). Seluruh jenis pusat
belajarini bisa memanfaatkan computer.3

3
https://amanahtp.wordpress.com/2011/11/29/material-dan-display-pengajaran-menggunakan-media-
untuk-melibatkan-pemelajar/ Diakses Jumat 7 Mei 2021 pukul 09.16

Anda mungkin juga menyukai