Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurhaliza

NIM : 20220073
Kelas : M2
Tugas : Manajemen P8 ( Struktur dan Desain Organisasi)

Soal :
1. Buatlah resume mengenai struktur dan desain organisasi
2. Gambarkanlah bagan organisasi yang anda kenal (kampus saudara, organisasi
kemahasiswaaan,dsb)

Jawab :
1. Desain dan Struktur Organisasi
Desain organisasi ini adalah sebuah proses yang meliputi enam elemen :
 Spesialisasi kerja : adanya pembagian kerja yang dibagi menjadi beberapa bagian.
 Pembagian departemen : Berdasarkan fungsi, produk, letak geografis, proses, dan
jenis costumer
 Ada rantai komando : Sehingga banyaknya karyawan yang dibawahi harus dibatasi
agar efektif dan efisien
 Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi : pengambilan keputusan secara terpusat pada level atas perusahaan
Desentralisasi : pengambilan keputusan dari level bawah yang terkait langsung
dengan aksi
 Formalisasi : ada standardisasi pada setiap organisasi sehingga perilaku karyawan
mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditentukan
Biasanya keputusan-keputusan yang ada pada organisasi dipengaruhi oleh keputusan
struktural dan yang mempengaruhi keputusan struktural:
 Keseluruhan strategi organisasi
 Ukuran organisasi : dipengaruhi oleh besar/kecilnya sebuah organisasi
 Teknologi yang digunakan : Struktur perusahaan beradaptasi dengan teknologi yang
dipakai, dan teknologi ini biasanya selalu berkembang
 Kadar ketidakpastian lingkungan : terdapat lingkungan yang stabil ada pula
lingkungan yang dinamis, dan organisasi tersebut harus bisa menyesuaikan diri
dengan lingkungan disekitarnya
Kerangka dari Strategi :
o Inovasi : mengejar keuntungan kompetitif dengan inovasi yang berarti dan khas
o Meminimalisir Pengeluaran : Fokus dengan mengontrol ketat pengeluaran yang
membutuhkan struktur mekanik pada organisasi
o Imitasi : meminimalkan resiko dan memaksimalkan keuntungan dengan meniru
penguasa pasar yang membutuhkan organik dan mekanik elemen pada organisasi
Departementalisasi
Departementalisasi adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan yang dikelompokkan.
Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :
1. Fungsi
2. Produk atau jasa
3. Wilayah
4. Langganan
5. Proses atau peralatan
6. Waktu
7. Pelayanan
8. Alpa-numeral
9. Proyek atau matriks
Departementalisasi fungsional mengelompokkan fungsi – fungsi yang sama atau
kegiatan – kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi. Organisasi fungsional
ini barangkali merupakan bentuk yang paling umum dan bentuk dasar departementalisasi.
kebaikan utama pendekatan fungsional adalah bahwa pendekatan ini menjaga kekuasaan
dan kedudukan fungsi- funsi utama, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi, memusatkan
keahlian organisasi dan memungkinkan pegawai manajemen kepuncak lebih ketat terhadap
fungsi-fungsi. Pendekatan fungsional mempunyai berbagi kelemahan. struktur fungsional
dapat menciptakan konflik antar fungsi-fungsi, menyebabkan kemacetan-kemacetan
pelaksanaan tugas yang berurutan pada kepentingan tugas-tugasnya, dan menyebabkan
para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inofatif.Departementalisasi Divisional
:Organisasi Divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk, wilayah
(geografis), langganan, dan proses atau peralatan. Struktur organisasi divisional atas dasar
produk. setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk
yang berhubungan (garis produk). Divisionalisasi produk adalah pola logika yang dapat
diikuti bila jenis-jenis produk mempunyai teknologi pemrosesan dan metode-metode
pemasaran yang sangat berbeda satu dengan yang lain dalam organisasi. Sturktur organisasi
divisional atas dasar wilayah. Departementalisasi wilayah , kadang-kadang juga disebut
depertementalisasi daerah , regional atau geografis , adalah pengelompokkan kegiatan-
kegiatan menurut tempat dimana operasi berlokasi atau dimana satuan-satuan organisasi
menjalankan usahanya.
Macam - macam Desain Organisasi :
Desain Organisasi Tradisional
- Struktur yang simpel : departemensialisasi rendah
- Struktur yang fungsional : pembagian departemen berdasarkan fungsi
- Struktur yang divisional : terdiri dari beberapa divisi dengan terbatasnya otonomi dibawah
koordinasi dan kontrol dari bagian atas perusahaan
Desain Organisasi Kontemporer
- Tim Terstruktur : terdiri dari beberapa grup kerja dengan memberi wewenang kepada
karyawan untuk memanajemen diri sendiri
- Matriks dan Struktur Proyek : Para spesialis ditugaskan untuk mengerjakan proyek yang
dipimpin oleh seorang project managers : Matrix and Project Participants mempunyai dua
managers dan karyawan terus berkerja pada proyek, dan akan pindah setelah proyeknya
selesai
- Organisasi tanpa batas-batas organisasi yang jelas : desain organisasi yang fleksibel dan
tidak terstruktur yang cenderung untuk tidak terdapat penghalang antara organisasi dengan
para pelanggan dan supplier
- Menghapus penghalang (horizontal)
- Menghapuskan batas-batas external, mendekat ke stakeholder
Organisasi yang baik adalah organisasi yang bisa belajar, dan organisasi yang belajar
adalah sebuah organisasi yang mengembangkan kapasitasnya dengan mempelajari,
beradaptasi, dan berubah melalui latihan pengetahuan memanajemen oleh karyawan
Karakteristik dari Organisasi yang belajar :
-    Open team based organization,  dengan cara memberi kekuasaan lebih kepada karyawan
-    Alur pertukaran informasi terbuka dan penyebaran informasi lancar
-    Kepemimpinan yang menyebarkan visi untuk masa mendatang
-    Budaya yang kuat, kepercayaan, keterbukaan, dan rasa pengertian terhadap komunitas
2.

MPS

BEM

HIMA UKM
HAMPS

KETUA BEM
(FADILAH DELZON)

WAKIL BEM
(RAYSA AFNITA)

BENDAHARA 1 SEKRETARIS
( AYU AZZAHRA) (VANDA P MUKHTIM)

BENDAHARA 2
(CINDY MAGRIZA P)

KEMENTRIAN

KEMENTRIAN DALAM NEGERI KEMENTRIAN LUAR NEGERI

Anda mungkin juga menyukai