Anda di halaman 1dari 12

PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA 1

PERTEMUAN 1
Dosen : Nisa Septiani, SE,. MM.
KASUS 1.1 CV KARYA ABADI
Produk-produk yang di hasilkan CV KARYA ABADI adalah berbagai jenis ubinpolos dan berwarna serta berbagai ukuran.
Produk tersebut dipasarkan di JABODETABE. Berikut iformasi biaya yang terjadi selama tahun 2018 ;
1. Semen abu-abu
2. Penyusutan kendaraan
3. Tepung batu
4. Air
5. Upah bagian percetakan
6. Penyusutan bangunan pabrik
7. Penyusutan mesin
8. Iklan dan promosi
9. Semen berwarna
10. Gaji manajer
11. Listrik dan telepon
12. Asuransi pabrik
13. Bahan bakar
14. Perlengkapan kantor (ATK)
15. Upah bagian pencampuran
16. Gaji pegawai kantor

Tugas yang harus dikerjakan


Berdasarkan informasi di atas, anda diminta untuk mengklasifikasikan biaya tersebut ke dalam (dengan memberikan tanda
”√”)
1. Biaya Bahan Langsung (BBL)
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
3. Biaya Overhead Pabrik (BOP)
4. Beban Pemasaran (BP)
5. Beban Administrasi dan Umum (BAU)
KASUS 1.2 PT PANDAWA FEEDMILL
PT PANDAWA FEEDMILL adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi pakan ternak. Produk tersebut
dipasarkan ke perusahaan peternakan, perikanan, kebun binatang, dan pengecer makanan ternak. Berikut ini informasi biaya
yang terjadi selama bulan September 2018 :

Tugas yang harus dikerjakan


Berdasarkan informasi di atas, anda diminta untuk mengklasifikasikan biaya tersebut ke dalam (dengan memberikan tanda
”√”)

1. Biaya Bahan Langsung (BBL)

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)

3. Biaya Overhead Pabrik (BOP)

4. Beban Administrasi dan Umum (BAU)

5. Beban Pemasaran (BP)

6. Biaya Variabel (BV)

7. Biaya Tetap

8. Biaya Produk

9. Biaya Periode
KASUS 1.3 PT KARYA SELARAS
PT KARYA SELARAS sebagai perusahaan pembuat mesin/alat berat berupa traktor. Perincian biaya yang telah
dikeluarkan selama than 2018 adalah sebagai berikut :
1. Biaya bahan langsung Rp. 10.875.000.000
2. Biaya tenaga kerja langsung Rp. 1.353.500.000
3. Biaya overhead pabrik

Perbaikan dan pemeliharaan Rp 1.865.000.000


Penyusutan Rp 1.848.000.000
Biaya listrik Rp 1.591.000.000
Pengepakan Rp. 450.000.000
Pembagian royalty Rp. 300.000.000
Total biaya overhead pabrik Rp 6.054.000.000
Beban pemasaran Rp 1.442.000.000
Beban administrasi dan umum Rp 1.311.000.000

Tugas yang harus dikerjakan


Berdasarkan informasi biaya di atas,Anda diminta untuk menghitung;
1. Biaya utama;
2. Biaya konversi; dan
3. Biaya produksi,pada tempat yang telah disediakan.

KASUS 1.4 PT TUNAS UTAMA


Selama tahun 2015,terjadi transaksi bisnis pada PT TUNAS UTAMA yang memproduksi
funny toys,yaitu berbagai macam boneka (Bear,Pooh,Micky,Duck,Dora,Monkey).Berikut
ini transaksi yang terjadi pada perusahaan tersebut.
1. Membeli mesin jahit untuk meningkatkankapasitas produksi sebesar Rp25.000.000.
2. Membayar beban listrik,air,dan telepon sebesar Rp5.675.000.
3. Mengeluarkan biaya reparasi dan pemeliharaan mesin sebesar Rp3.225.900.
4. Membayar gaji seluruh karyawan perusahaan sebesar Rp34.525.000.
5. Untuk meningkatkan penjualan,perusahaan melakukan promosi secara besar-besaran

dalam rangka meningkatkan positioning perusahaan sebesar Rp79.800.000.


6. Membeli bahan langsung dan bahan tidak langsung seperti kapas,raspur,sofonel,semidal,

velboa,nailex,yelvo,benang,jarum,dan aksesori lainnya sebesar Rp18.750.000.


7. Penyusutan asset tetap (gedung,mesin,kendaraan) untuktahun ini adalah sebesar

Rp16.250.000
8. Perusahaan melakukan penelitiandan pengembangan produk untuk dapat mengikuti

Keinginan (selera) konsumen dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp23.750.000

Tugas yang harus dierjakan :


Berdasarkan transaksi di atas, anda diminta mengidentifikasikan biaya tersebut ke dalampengeluaran modal (capital
expenditure) atau pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dengan memberikan tanda ”√”
KASUS 1.5 PT RIMBA RAYA
PT RIMBA RAYA adalah perusahaan yang menghasikan produk furnitureberbagai jenis dengan merek SEKECO. Produk
tersebut antara lain : meja, kursi dan rak yang di pasarkan di berbagai hypermarket terkenal di Jakarta. Berikut ini jenis-jenis
biaya yang terjadi pada perusahaan selama bulan September 2018 untuk produk meja :
1. Membayar gaji direktur perusahaan sebesar Rp. 10.000.000
2. Pemakaian sawn timber (kayu gergajian) khusus untuk membuat meja sebesa Rp.25.000.000
3. Membayar listrik, air dan telepon untuk perusahaan sebesar Rp. 9.875.000
4. Membaya gaji mandor pabrik sebesar Rp. 2.500.000
5. Pemakaian plywood (kayu lapis) danbahan penolong lainnya untuk semua jenis produk sebesar Rp. 8 850.000
6. Membayar upah kepada tenaga kerja yang mengerjakan pembuatan meja sebesar Rp.31.250.000
7. Penyusutn mesin untuk bulan Sept 2018 sebesar Rp. 7.500.000
8. Membayar gaji satpam pabrik sebesar Rp. 1.100.000
9. Penyusutan gedung pabrik sebesar Rp 6.500.000
10. Pemakaian cat, peltur, dan bahan penolong lainnya untuk pembuatan meja sebesar Rp.3.965.000
11. Pembayaran asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk program kecelakaan pekerja yang mengerjakan meja sebesar Rp.
312.500

Tugas yang harus dikerjakan :


Berdasarkan informasi di atas, anda diminta untuk mengklasifikasikan biaya tersebut ke dalam ;
1. Biaya variable dan biaya langsung
2. Biaya tetap dan biaya langsung
3. Biaya variable dan biaya tidak langsung
4. Biaya tetap dan biaya tidak langsung
PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA
PERTEMUAN 2
Dosen : Nisa Septiani, SE,. MM.
KASUS 2.1 PT CAHAYA SINAR
PT CAHAYA SINAR merupakan perusahaan berbagai jenis transformator (komponen listrik), berikut ini transaksi yang
terjadi di perusahaan selama bulan Okt 2019.
1. Pembeian bahan baku (dari pemasok) secara kredit sebesar Rp. 36.000.000
2. Bahan yang digunakan dalam proses roduksi, dengan perincian : bahan langsung sebesar Rp. 32.000.000 dan bahan tidak
langsug sebesar Rp. 3.000.000
3. Berdasarkan hitungan bagian penggajian, upah dan gaji pada departemen produksi secara keseluruhan sebesar Rp.
42.000.000 dan karyawan dikenakan pajak penghasilan sebesar 5%
4. Total upah dan gaji pada departemen produksi tersebut terdapat biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp. 34.000.000 dan
sisanya sebagai biaya tenaga kerja tidak langsung. Upah dan gaji dibayarkan kepada karyawan setelah dipotong pajak sebesar
5%
5. Pajak penghasilan karyawan dibayarkan ke kas negara (Bank Persepsi)
6. Berbagai biaya overhead pabrik sebesar Rp. 5.000.000 dibayar secara tunai
7. Berbagai biaya overhead pabrik sebesar Rp. 19.000.000 dibayar secara kredit
8. Biaya overhead lainnya terdiriatas penyusutan mesin sebesar Rp. 2.000.000, penyusutan bangunan pabrik sebesar Rp.
3.000.000, asuransi yang telah jatuh tempo sebesar Rp. 750.000, dan pajak bumi dan bangunan yang masih harus dibayar Rp.
1.250.000
9. Total biaya overhead pabrik dibebankan dalam proses produksi
10. Produk yang telah selesai diproses kemudian ditransfer ke gudang produk jadi sebesar Rp. 72.000.000
11. Penjualan produk kepada pelanggan secara kredit sebesar Rp. 78.000.000 dengan harga pook sebesar Rp. 60.000.000.
Pada penjualan tersebut teah dibayar sebesar Rp. 46.800.000.

Tugas yang harus dikerjakan


Berdasarkan informasi di atas, anda diminta untuk mencatat transaksi di atas ke dalam jurnal.

KASUS 2.2 PT PUTRA PERKASA


PT PUTRA PERKASA adalah perusahaan yang bererak dalam bidang pembuatan komponen rubber yang
digunakan dalam berbagai macam produk seperti mobil, motor, dan sebagainya. Informasi pengeluaran biaya
selama bulan Okt 2019 adalah :
Pembelian bahan baku (polimer chemical, oil) sebesar Rp. 180.000.000
Tenaga kerja langsung sebesar Rp. 200.000.000
Biaya overhead pabrik sebesar Rp. 120.000.000.
Berdasarkan perhitungan Saldo Awal (Rp) Saldo Akhir (Rp)
akhir bulan, persediaan
menunjukan saldo sebagai
berikut : Persediaan
Produk Jadi 50.000.000 45.000.000
Produk dalam proses 60.000.000 65.000.000
Bahan Baku 42.500.000 37.500.000
PRAKTIKUM KE-3
AKUNTANSI BIAYA
Nisa Septiani, SE,. MM.
KASUS 3.1 PT TUNGGAL MANDIRI
PT TUNGGAL MANDIRI adalah perusahaan yang memproduksi komponen elektronik (resistor). Produk yang dihasilkan
berdasarkan pesanan dari pelanggan, salah satu produk yang dihasilkan berupa resistor GEIS pada bulan Oktober 2019
sebanyak 500.000 unit dari PT Karya Abadi dengan pesanan No. 170220. Berikut ini adalah transaksi yang berhubungan
dengan pesanan tersebut :
1. Pembelian bahan baku, secara kredit dari pemasok/supplier sebesar Rp.29.575.500
2. Pemakaian bahan langsung sebesar Rp. 24.498.000
3. Tenaga kerja langsung yang dipakai sebanyak 25 orang dengan tariff Rp. 200/jam. Pesanan tersebut dikerjakan selama 12
hari (1 hari adalah 7 jam)
4. Biaya overhead pabrik yang digunakan sebesar Rp. 20.915.000
5. Pesanan yang telah selesai dikerjakan langsung diserahkan kepada pelanggan sekaligus mengiirimkan faktur senilai 170%
dari total biaya dengan termin 2/10, n/30.
6. Pelanggan telah membayar pesanan 15 hari sejak dikirimkannya faktur penjualan

Tugas yang harus dikerjakan :


Berdasarkan informasi di atas, anda diminta untuk mencatat transaksi tersebut ke dalam jurna !

KASUS 3.2 PT PUTRA INTI SENTOSA


PT PUTRA INTI SENTOSA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan papper cones yang dibuat dari bahan
kertas karton untuk industry tekstil. Produk yang dihasilkan berdasarkan pesanan dan informasi pesanan selama bulan Maret
2019 adalah sebagai berikut :
1. Pesanan No. 1052 tanggal 6 Maret 2019 dari PT Jayatex, Tipe 4,20x59x172 sebanyak 50.000 pcs, selesai dan dikirim
tanggal 11 Maret 2019.

Biaya yang dikeluarkan antara lain :


Biaya Bahan (Chip Boand) sebesar Rp. 5.871.600,
Biaya Tenaga Kerja Langsung sebesar Rp. 426.000,
Biaya Overhead Pabrik sebesar Rp. 2.109.800
2. Pesanan No. 1053 tanggal 9 Maret 2019 dari PT Tunggaltex, tipe 4,20x59x175 sebanyak 10.300 unit, selesai dan dikirim
tanggal 13 Maret 2019

Biaya yang dikeluarkan antara lain :


Biaya Bahan (Chip Boand) sebesar Rp. 1.663.200,
Biaya Tenaga Kerja Langsung sebesar Rp. 142.000,
Biaya Overhead Pabrik sebesar Rp. 394.400
Berdasarkan kesepakatan kontrak, harga jual untuk masing-masing pesanan adalah sebagai berikut :
1. Untuk PT Jayatex, harga jual per unit adalah Rp. 355
2. Untuk PT Tunggaltex harga jual per unit adalah Rp. 275.

Tugas yang harus dikerjakan :


Berdasarkan informasi diatas, anda diminta untuk mencatat kedalam jurnal atas kedua pesanan diatas mulai dari pemakaian
bahan sampai penyerahan produk kepada pelanggan.
KASUS 3.3 PT MAJU JAYA
PT MAJU JAYA adalah perusahaan yang memproduksi mebel untuk kebutuhan kantor, seperti meja, kursi, dan lain-lain.
Perusahaan melakukan berdasarkan pesanan. Berikut ini pesanan yang ditrima selama bulan Mei 2019.
Pesanan
P-606 PT KENCANA KARYA memesan 50 buah meja. Harga yang disetujui untuk pesanan tersebut adalah Rp. 25.000.000.
Pesanan diharapkan selesai paa tanggal 27 Mei 2019
P-607 PT MALINO ULTRA memesan 25 buah kursi, Harga yang disetujui untuk pesanan tersebut adalah Rp. 4.500.000.
Pesanan diharapkan selesai paa tanggal 25 Mei 2019
Informasi mengenai kedua pesanan tersebut selama bulan Mei 2019 adalah sebagai berikut :
1. Pada tanggal 6 Mei 2019, departemen pembelian melakukan pembelian bahan (bahan langsung dan tidak langsung) secara
kredit sebagai berikukt :
a. Kayu jati sebanyak 100 potong seharga Rp. 15.000.000 (Bahan Langsung)
b. Lem sebanyak 20 kotak seharga Rp. 500.000 (bahan tidak langsung)
c. Paku sebanyak 10 kotak seharga Rp. 300.000 (bahan tidak langsung)
d. Pelitur sebanyak 50 liter sebesar Rp. 200.000 (bahan tidak langsung)
2. Bahan daftar yang diminta untuk produksi adalah sebagai berikut.

Pada tanggal 9 Mei 2019, pesanan P-606 membutuhkan 75 potong kayu jati seharga Rp. 10.500.000 dan pesanan P-607
membutuhkan 7 potong kayu j ati seharga Rp. 980.000, serta 10 liter pelitur seharga Rp. 40.000.

3. Upah buruh/karyawan menurut kartu jam kerja dan ringkasan daftar gaji adalah sebagai berikut :

Pada tanggal 20 Mei 2019, upah langsung untuk pesanan P-606 sebesar Rp. 3.175.000 dan pesanan P-607 sebesar Rp.
1.820.000, serta upah tidak langsung untuk seluruh pesanan sebesar Rp.800.000

4. Biaya overhead pabrik yang dikeluarkan lainnya adalah sebagai berikut :

Biaya Sewa Rp. 1.500.000


Penyusutan mesin 360.000
Penyusutan pabrik 490.000
Listrik dan air 225.000
Pajak penghasilan 300.000 +
TOTAL Rp. 2.875.000
5. Biaya overhead pabrik dibebankan ke dalam produk pada setiap pesanan, setelah selesai proses produksi sebesar 60% dari
biaya tenaga kerja langsung.
6. Semua pesanan (P-606 dan P-607) telah diselesaikan secara tepat waktu dan ditransfer ke gudang barang jadi.
7. Pada tanggal 29 Mei 2019, pesanan P-606 diserahkan kepada pemesan (PT KENCANA KARYA) dan langsung dibayar
tunai.

Tugas yang harus dikerjakan :


Berdasarkan informasi di atas, anda diminta untuk :
1. Mencatat ke dalam jurnal atas semua transaksi yang terjadi
2. Membuat kartu biaya pesanan untuk pesanan tersebut (P-606 dan P-607)
PERTEMUAN KE-4
AKUNTANSI BIAYA
Nisa Septiani SE,. MM.
Pada bulan Januari 2013 PT. Aulia Advertisment (sebuah perusahaan percetakan) menerima pesanan 10.000 brosur dari Bina
Sarana Informatika dengan harga Rp. 3.000,- per brosur dan pesanan diberi nomor 01-0113, dimana pembayarannya akan
dilakukan secara kredit.
Untuk memproduksi pesanan tersebut perusahaan membeli bahan baku dan bahan penolong secara kredit sebagai berikut :
Kertas jenis A 100 rim @ 30.000 = 3.000.000,-
Tinta jenis 1 30 ltr @ 100.000 = 3.000.000,-
Bahan penolong X 100 kg @ 5.000 = 500.000,-
Bahan penolong Y 100 ltr @ 10.000 = 1.000.000,-
Jumlah Pembelian = 7.500.000,-
Setelah pesanan selesai diproduksi didapat data sebagai berikut :
Penggunaan Bahan Baku :
Kertas jenis A 80 rim @ 30.000 = 2.400.000,-
Tinta jenis 1 26 ltr @ 100.000 = 2.600.000,-
Jumlah Penggunaan Bahan Baku = 5.000.000,-
Penggunaan Bahan Penolong :
Bahan penolong X 80 kg @ 5.000 = 400.000,-
Bahan penolong Y 80 ltr @ 10.000 = 800.000,-
Jumlah Penggunaan Bahan Penolong = 1.200.000,-

Biaya Tenaga Kerja :


Upah Langsung 300 jam @ 10.000 = 3.000.000,-
Upah Tidak Langsung = 1.000.000,-
Jumlah Upah = 4.000.000,-
Gaji Bagian Administrasi & Umum = 2.500.000,-
Gaji Bagian Pemasaran = 3.500.000,-
Jumlah Gaji = 6.000.000,-
Jumlah Upah dan Gaji = 10.000.000,-
Tarif Biaya Overhead Pabrik :
BOP Pesanan dibebankan atas dasar tarif 120 % dari BTKL
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya :
BOP yang sesungguhnya terjadi selain BTKTL dan Bahan Penolong adalah :
- Biaya Depresiasi Mesin = 800.000,-
- Biaya Depresiasi Gedung Pabrik = 700.000,-
- Biaya Asuransi Gedung Pabrik & Mesin = 400.000,-
- Biaya Pemeliharaan Mesin = 600.000,-
- Biaya Pemeliharaan Gedung = 500.000,-
Total BOP sesungguhnya = 3.000.000,-
Diminta :
Buatlah jurnal-jurnal yang diperlukan.
PRAKTIKUM KE-5
AKUNTANSI BIAYA
Nisa Septiani, SE,. MM.
KASUS 5.1 PT BUANA MULTI CEMENT
PT BUANA MULTI CEMENTmerupakan perusahaan penghasil berbagai jenis semen. Perusahaan menggunakan
perhitungan biaya berdasarkan proses. Data yang berkaitan dengan operasional tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Tugas yang harus dikerjakan :


Berdasarkan informasi di atas, anda diminta untuk :
1. Membuat laporan biaya produksi pada masing-masing departemen produksi.

KASUS 5.2 PT MAHESA PUTRA


PT MAHESA PUTRA adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis kornet berbahan baku dari daging sapi.
Proses produksi dilakukan mulai dari departemen penggilingan yang melakukan penggilingan daging sapi menjadi
halus , selajutnya di transfer ke departemen pencampuran , yaitu mencampur daging giling dengan berbagai macam
bumbu , dan terakhir adalah departemen pengalengan. Dalam system perhitungan biaya, perusahaan menggunakan
metode perhitungan biaya proses. Informasi yang di peroleh pada bulan april 2015 untuk departemen pencampuran
dan departemen pengalengan adalah sebagai berikut :

Tugas yang Harus Dikerjakan :


Berdasarkan informasi di atas , anda di minta untuk :
1. Membuat laporan biaya produksi pada departemen pencampuran dan departemen pengenalan untuk bulan
April 2015
PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA
PERTEMUAN 6
Dosen : Nisa Septiani, SE,. MM.

KASUS 6.1 PT RASA NUSANTARA


Produk yang dihasilkan oleh PT RASA NUSANTARA adalah snack ball berbagai jenis antara lain : Chiki Balls
Cyber, Chitato RAB&RSP, dan Yoyo Stick. Produk-produk tersebut diproses melalui beberapa departemen antara
lain : Departemen pencampuran, departemen pengeringan, dan departemen pengemasan. Perusahaan menggunakan
system perhitungan biaya berdasarkan proses dengan asumsi aliran biaya dalam proses produksi berdasarkan rata-
rata. Informasi yang terkait dengan operasional bulan April 2015 pada departemen pengeringan dan departemen
pengemasan adalah sebagai berikut :

Tugas yang harus dikerjakan :


Membuat laporan biaya produksi pada departemen pengeringan dan departemen pengemasan untuk
bulan April 2015.

KASUS 6.2 PT DUTA GEMILANG


Produk yang dihasilkan oleh PT DUTA GEMILANG adalah berbagai jenis danukuran tegel antara lain : tegel polos,
tegel berwarna, dan tegel teraso. Salah satu jenis tegel yang menjadi primadona adalah tegel teraso ukuran 30 x 30
cm dengan bahan baku utama adalah semen, pasir batu teraso, dan tepung batu. Perhitungan biaya produk
berdasarkan atas kalkulasi biaya proses dan proses produksi dilakukan secara berurutan mulai dari departemen
pencampuran, departemen pencetakan, dan selanjutya departemen penyelesaian. Informasi terkait dengan proses
produksi pada bulan April 2015 adalah sebagai berikut :

Tugas yang harus dikerjakan :


Membuat laporan biaya produksi untuk masing-masing departemen pada bulan April 2015 :
PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA
PERTEMUAN 7
Dosen : Nisa Septiani, SE,. MM.
KASUS 7.1 PT PUTRI AYUTAMA
PT PUTRI AYUTAMA adalah perusahaan kecantikanyang menghasilkan berbagai jenis kecantikan berbahan dasar
alami, yang mana salah satu produk favoritnya adalah masker bengkuang. Proses produksi besifat massal dan
dilakukn secara berurutan melalui dua departemen prouksi yang utama, yakni departemen pengolahan dan
departemen pengemasan. Aktivitas di departemen pengolahan terdiri dari pengeringan, penghalusan dan
pencampuran bengkuang, sementara aktivitas di departemen pengemasan terdiri dari penimbangan, pengepresan,
dan pelabelan masker bengkuang. Oleh karena proses produksi menyertakan aktivitas penghalusan bengkuang
(penepungan), maka kemungkinan terjadinya produk hilang (penyusutan) akan selalu ada setiap tahapan proses
produksi. Berikut merupakan informasi terkait jumlah unit yang diproduksi dan biaya yang dikeluarkan bulan juni
2010.

Tugas yang harus dikerjakan :


1. Buat laporan biaya pokok produksi di departemen pengolahan dengan asumsi :
a. Produk hilang di awal proses
b. Produk hilang di akhir proses
2. Buat laporan biaya pokok produksi di departemen pengemasan dengan asumsi :
c. Produk hilang di awal proses
d. Produk hilang di akhir proses

Anda mungkin juga menyukai