Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

11. Latar Belakang

Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan , jiwa,dan sosial, yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis . Sedangkan pengertian kesehatan menurut
World Health Organization ( WHO) tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian kesehatan
adalah sebagai “ Suatu Keadaan Fisik, Mental dan Sosial Kesejahteraan dan bukan hanya
ketiadaan penyakit atau kelemahan ”.

Pada tahun 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, mengatakan
 bahwa kesehatan adalah sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup
Kesehatan adalah Konsep positif menekankan sember daya sosial pribadi, serta kemampuan
fisik.

Terwujudnya keadaan sehat adalah kehendak semua pihak. Tidak hanya oleh orang per
orang, tetapi juga keluarga , kelompok dan bahkan masyarakat. Dalam rangka mewujudkan
status kesehatan masyarakat yang optimal, maka berbagai upaya harus dilaksanakan, salah satu
diantaranya ialah mrenyelenggarakan pelayanan kesehatan .

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di tingkat dasar di Indonesia

adalah melalui Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas) yang merupakan unit organisasi
fungsional Dinas Kesehatan Kabupaten / Kotamadya dan beri tanggung jawab sebagai
 pengelola kesehatan bagi masyarakat tiap wilayah kecamatan dari kabupaten/kotamadya
 bersangkutan.

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat penyediaannya


wajib diselenggarakan oleh pemerintah sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-
Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) “ Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
 bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memproleh pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak ” .

1
Aspek –  Aspek Kesehatan

Pada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek, anatara lain :

a. Kesehatan fisik terwujud apabila seseorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak
adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh

 berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.


 b. Kesehatan mental ( Jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional dan spiritual.
1.   Pikiran sehat tercermin dari caraberpikir atau jalan pikiran .
2.   Emosional sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan emosinya,
misalnya takut,gembira,kuatir, sedih dan sebagaiya.
3.   Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspreskan rasa
syukur,pujian,kepercayaan,dan sebagainya terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
c.  Kesehatan Sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau
kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras,suku,agama,status ekonomi.politik,dan
lainnya.
d.  Kesehatan Ekonomi tercermin bila seseorang produktif mampunyai kegiatan yang
menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong dalam hidupnya sendiri atau kerluarganya
secara finansial.

Adapun Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan secara khusus meliputi usaha-
usaha perbaikan atau pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yang diantaranya

 berupa :

1.   Menyediakan air bersih yang cukup dan memenuhi persyaratan kesehatan.


2.   Makanan dan minuman yang diproduksi dalam skala besar dan dikonsumsi secara luas oleh
masyarakat.
3.   Limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga , pertanian, peternakan , industri, rumah
sakit, dan lain-lain.
4.   Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vector penyakit dan cara memutuskan
rantai penularan penyakitnya.

5.   Survei sanitasi untuk perencanaan,pemantauan,dan evaluasi program kesehatan.


6.   Perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan

Tujuan Pembangunan Kesehatan

Untuk jangka pajang pembangunan bidang ksehatan diarahkan untuk tercapainya

tujuan utama sebagai berikut :

1.   Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang


kesehatan .
2.   Perbaiakan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan.
3.  Peningkatan status gizi masyarakat.
4.   Pengurangan kesakitan ( morbiditas) dan kematian ( mortalitas)
5.   Pengembangan keluarga sehat sejahtera, dengan makin diteterimanya norrnal keluarga
kecil yang bahagia dan sejahtera.

Dasar-Dasar Pembangunan Kesehatan

Dasar-dasar pembangunan nasional di bidang kesehatan adalah sebagai berikut :

1.   Semua warga Negara berhak memproleh derajat kesehatan yang optimal agar dapat
bekerja dan hidup layak sesuai dengan martabat manusia. 
2.   Pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan mempertinggi
derajat kesehatan rakyat. 
3.   Penyelenggaraan upaya kesehatan diatur oleh pemerintah dan dilakukan secata serasi dan
seimbang oleh pemerintah dan masyarakat. 

Salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang diselenggarakan
oleh pemerintah adalah puskesmas. Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab
atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.

Pelayanan Kesehatan yang diberikan puskesmas adalah pelayanan kesehatan


menyeluruh yang meliputi pelayanan : Kuratif ( Pengobatan), Preventif ( Upaya Pencegahan),
Promotif ( Peningkatan Kesehatan ), Rehabilitatif (Pemulihan Kesehatan ) . Pelayanan tersebut
ditujukan kepada semua penduduk,tidak membedakan jenis dan golongan umur.
Program Pokok Puskesmas :

Program wajib yang telah standar dilakukan sesuai pengamatan dan pengalaman ,antar lain :

1.  Promosi Kesehatan ( Promkes)


2.   Pencegahaan Penyakit Menular ( P2M)

3.   Program Pengobatan
4.   Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
5.  Upaya Peningkatan Gizi
6.  Kesehatan Lingkungan
7.  Pencatatan dan Pelaporan

Dalam hal ini Puskesmas dituntut untuk selalu meningkatkan keprofesionalan dari para
 pegawai serta meningkatkan fasilitas atau sarana kesehatanya untuk memberi kepuasan kepada
masyarakat pengguna jasa layanan kesehatan. Semakin ketatnya persaingan serta pelanggan
yang semakin selektif dan berpengetahuan mengharuskan Puskesmas selaku salah satu
 penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya.

1.2. Rumusan Masalah

1.   Apakah sajakah identitas puskesmas ?


2.   Bagaiamankah sejarah berdirinya
puskesmas? 3.  Apa pengertian puskesmas? 
4.   Apakah Misi dan Visi Puskesmas

5.   Apakah Tujuan
Puskesmas? 6.  Apakah Fungsi
Puskesmas? 
7.   Bagaiamana Kagiatan Pokok Puskesmas? 
8.   Bagaimanakah Struktur Organisasi Puskesmas
Namorambe? 9.  Bagaiamana Pengkajian M1-M5? 

1.3. Tujuan

1.   Mengetahui sajakah identitas puskesmas


2.   Mengetahui sejarah berdirinya puskesmas 
3.   Mengentahui pengertian puskesmas 4. 
Mengetahui Misi dan Visi Puskesmas 5. 
Mengetahui Tujuan Puskesmas 
6.   Mengetahui Fungsi Puskesmas 
7.   Mengetahui Kagiatan Pokok Puskesmas 

8.   Mengetahui Struktur Organisasi Puskesmas Namorambe 9. 


Mengetahui Pengkajian M1-M5 

1.4. Manfaat

Pada Praktek Lapangan (PBL) di Puskesmas Namorambe yang dilaksanakan dari


tanggal 22 –  27 April 2019. Diharapkan kami mampu memahami program Puskesmas
tersebut dalam hal target dan sasaran, strategi, kegiatan, peran serta masyarakat, lintas program
dan lintas sektoral, melihat faktor pendukung dan penghambat, dan mengidentifikasi
kesenjangan antara program yang dilaksanakan dengan program kesehatan nasional dan
strategi intervensinya .

Anda mungkin juga menyukai