Bab Iii
Bab Iii
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Inisial : Tn.D
Umur : 35 Tahun
Informan : Keluarga
2. Keluhan utama
sendiri. Orang tua klien juga mengatakan klien kadang suka marah-marah
ditanya oleh perawat. Klien suka keluyuran. Badan klien tampak kotor dan
bau.
perawatan diri:
a. Faktor predisposisi
dan klien pernah putus obat 4 tahun yang lalu dan sekarang klien
52
53
RS Jiwa Bengkulu
3. Pemeriksaan fisik
a. Tanda-tanda vital
Nadi : 90x/menit
Suhu : 37 oC
Pernafasan : 22x/menit
b. Ukur
Berat badan : 60 kg
Gambar 3.1
Genogram Tiga Generasi Keluarga Tn. D Dengan Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi
59 61
35 20
54
55
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Keturunan
: Tinggal serumah
: Menikah
: Klien
: Meninggal
a. Konsep diri
1) Gambaran diri
mensyukurinya
2) Identitas diri
3) Peran
4) Ideal diri
Klien mengatakan ingin menjadi anak yang berbakti dan baik untuk
orang tuanya.
5) Harga diri
b. Hubungan sosial
di masyarakat
sekitarnya
Masalah keperawatan :-
c. Spiritual
2) Kegiatan beribadah
5. Status mental
a. Penampilan
Klien tampak kotor dan bau baju klien tidak rapi, klien mengatakan
sudah mandi tetapi tidak memakai sabun dan klien pun tidak
menggosok gigi
Cara bicara klien cepat, klien hanya bicara bila mendapat pertanyaan .
pendengaran
c. Aktivitas motorik
berinteraksi seperlunya
pendengaran
d. Alam perasaan
e. Afek
Datar
kurang.
menyakiti seseorang, suara itu seperti orang biasa, suara itu sering
datang saat klien sendiri, klien mengtakan merasa kesal dan marah
saat suara itu datang, klien terlihat berbicara sendiri dengan nada kesal
dan mondar-mandir.
pendengaran
h. Proses pikir
pendengaran
i. Isi fikir
j. Tingkat kesadaran
ditempat tinggalnya
m. Kemampuan penilaian
orang lain.
6. Mekanisme koping
ingin marah-marah
c. Masalah keperawatan :
(SMA)
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan klien dan kedua orang tuanya
lain-lain.
8. Aspek medis
Terapi medik
Resperidon 3 mg : 2 x1 tablet
Data objektif:
1. Klien tampak bicara sendiri
2. Klien tampak gelisah dan bingung
3. Klien tampak melamun Klien melihat ke
bawah seperti mendengar sesuatu
Data objektif:
1. Klien sering bicara sendiri
2. Saat halusinasinya muncul klien
meninggalkan lawan bicaranya secara tiba –
tiba.
Data objektif :
1. Penampilan klien tidak rapi, kusut
2. Klien bau
3. Gigi klien tampak kotor
Pohon Masalah
Gambar 3.2
Pohon Masalah pada klien Tn. D Dengan
Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi
RPK
Tabel 3.2
Rencana Tindakan Keperawatan
Klien Tn. D Dengan Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi
Tgl No Perencanaan
dx Dx. Keperawatan Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5 6
Gangguan sensori TUK 1 : 1. Klien menyatakan 1. Diskusiskan dengan klien tentnag
persepsi : Klien dapat mengenal mengalami halusinasi halusinasi yang dialami
Halusinasi (dengar) halusinasinya dan a. Tanyakan apakah mengalami sesuatu
latihan menghardik (halusinasi dengar)
halusinasi b. Katakan bahwa perawat percaya
klien mengalami hal yang sama.
c. Katakan bahwa ada klien lain yang
mengalami hal yang sama.
d. Katakan bahwa akan membantu
klien.
64
1 2 3 4 5 6
2. Klien menyebutkan 2. Klien tidak sedang berhalusinasi
halusinasi yang dialami klarifikasi tentang adanya pengalaman
a. Isi halusinasi, diskusikan dengan klien:
b. Waktu a. Isi, waktu dan frekuensi terjadinya
c. Frekuensi halusinasi (pagi, siang, sore, malam,
d. Situasi dan kondisi atau sering dan kadang-kadang )
yang menimbulkan b. Situasi dan kondisi yang
halusinasi menimbulkan atau tidak
menimbulkan halusinasi
71
1 2 3 4 5 6
2. Keluarga memkan cara 2. Latih cara mengontrol halusinasi:
mengevaluasi kemampuan menghardik, minum obat, bercakap-
pasien cakap dan melakukan aktifitas terjadual.
Keluarga mampu Keluarga dapat menyebutkan a. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
merawat pasein secara cara mengontrol halusinasi menghardik, minum obat, bercakap-
mandiri cakap dan melakukan aktifitas terjadual.
beri pujian.
b. Nilai kemampuan keluarga merawat
pasien.
c. Nilai kemampuan keluarga melakukuan
kontrol ke puskesmas
d. Jelaskan follow up ke ke puskesmas,
tanda kambuh, rujukan.
e. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual
dan memberikan pujian.
72
Tabel 3.3
Rencana Tindakan Keperawatan
Klien Tn. D Dengan Risiko Perilaku Kekerasan
Tgl No Dx Perencanaan
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1 2 3 4 5 6
Risiko Perilaku TUM : Klien dapat Klien mampu : 1. Bina hubungan saling percaya dengan:
kekerasan mengontrol perilaku 1. Membina hubungan saling a. Beri salam setiap berinteraksi
kekerasan percaya. b. Perkenalan nama, nama panggilan
perawat dan tujuan perawat
TUK : berinteraksi
1. Klien mampu c. Tanyakan dan panggil nama
mengenali kesukaan klien
perilaku kekerasan d. Tunjukkan sikap empati, jujur dan
yang dialami dan menepati janji setiap kali berinteraksi
mengontrol e. Tanyakan perasaan klien dan
dengan cara fisik masalah yang dihadapi klien
f. Buat kontrak interaksi yang jelas
g. Dengarkan dengan penuh perhatian
ungkapan perasaan klien.
73
1 2 3 4 5 6
3. Klien mampu Klien mampu : 1. Evaluasi kegiatan latihhan fisik dan obat,
mengontrol dengan mengungkapkan perasaan beri pujian
cara verbal/sosial kesal/jengkel pada orang lain 2. Diskusikan cara verbal/sosial untuk
tanpa menyakit mengungkapkan kemarahan
a. Menyampaikan perasaan dengan
baik
b. Meminta dengan baik
c. Menolak dengan baik
3. Masukkan pada jadual kegiatan dan
anjurkan klien menggunakan cara yang
sudah dilatih saat marah / jengkel
4. Klien mampu 1. Klien mampu : 1. Evaluasi kegiatan latihan fisik, obat dan
mengontrol dengan mengidentifikasi kegiatan verbal, beri pujian
cara spiritual spiritual yang dapat 2. Diskusikan cara spiritual yang dipilih
dilakukan : zikir/doa, untuk mengontrol kemarahan
meditasi sesuai agamanya 3. Masukkan pada jadual kegiatan dan
2. Klien mampu melakukan anjurkan klien menggunakan cara yang
kegiatan spiritual untuk sudah dilatih saat marah atau jengkel 77
1 2 3 4 5 6
mengontrol marahnya 4. Evaluasi kegiatan latihan dan berikan
pujian
5. Latih kegiatan dilanjutkan sampai tak
terhingga
6. Nilai kemampuan yang telah mandiri
7. Nilai apakan harga diri klien meningkat
80
Tabel 3.4
Tgl No Dx Perencanaan
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1 2 3 4 5 6
Defisit Perawatan TUM: Klien dapat 1. Klien menunjukkan tanda 1. Bina hubungan saling percaya dengan:
Diri mandiri dalam tanda percaya kepada a. Beri salam setiap interaksi
perawatan diri perawat : b. Perkenalkan nama, nama panggilan
a. Wajah cerah dan perawatdan tujuan perawat
TUK : tersenyum berkenalan
1. Klien dapat b. Mau berkenalan c. Tanyakan nama dan panggilan
mengenal DPD c. Ada kontak mata kesukaan klien
dan d. Menerima kehadiran d. Tunjukkan sikap jujur dan
latihan personal perawat menepati janji setiap berinteraksi
hygiene e. Bersedia menceritakan e. Tanyakan perasan dan masalah yang
perasaannya di hadapi klien
81
1 2 3 4 5 6
f. Buat kontrak interaksi yang jelas
g. Dengarkan ungkapan perasan klien
dengan empati
h. Penuhi kebutuhan dasar klien
3.2 Klien menjelaskan cara 3.2 Diskusikan cara praktik perawatan diri
menjaga perawatan diri: yang baik:
a. Cara mandi a. Mandi
b. Cara gosok gigi b. Gosok gigi
c. Cara keramas c. Keramas
d. Cara berpakaian d. berhias
e. Cara berhias e. Gunting kuku
f. Cara gunting kuku Berikan pujian untuk setiap respon
positif
90
91
E. Catatan Perkembangan
Catatan Keperawatan
: Bernah Tanggal : 10
Maret 2020
Data
Data Subjektif :
Data Objektif :
4) Klien gelisah
Tindakan Keperawatan
3) Berjabat tangan
Evaluasi
S:
O:
A:
P:
Anlindhyta Oktaria
Catatan Keperawatan
: Bernah Tanggal : 10
Maret 2020
Data
Data Subjektif :
ramai
Data Objektif :
Diagnosa Keperawatan
Tindakan Keperawatan
menghardik
5) Memotivasi klien untuk memkan apa yang sudah diajarkan perawat
Evaluasi
S:
4) Klien belajar menghardik “ini tidak nyata !, saya tidak mau dengar“
O:
A:
P:
1) Latih klien cara mengontrol halusinasi dengan menggunakan obat dan guna
obat
Anlindhyta Oktaria
Catatan Keperawatan
SP I Keluarga Halusinasi
Alamat : Bernah
Data
Data subjektif:
ibunya
Data objektif:
Diagnosa Keperawatan
Tindakan Keperawatan
pada klien
Evaluasi:
S:
1) Keluarga mengatakan senang merawat klien dan ingin klien cepat sembuh
O:
hardik halusinasi
A:
P:
Anlindhyta Oktaria
Catatan Keperawatan
SP II Pasien Halusinasi
: Bernah Tanggal : 11
Maret 2020
Data
Data subjektif:
Data objektif:
Diagnosa Keperawatan
Tindakan Keperawatan
Evaluasi
S:
O:
A:
P:
Anlindhyta Oktaria
Catatan Keperawatan
SP II Keluarga Halusinasi
Alamat : Bernah
Data
Data subjektif:
Data objektif:
Diagnosa Keperawatan
Tindakan Keperawatan
2) Menjelaskan jenis, guna, data objektifsis, frekuensi, dan cara minum obat
S:
4) Keluarga mengatakan akan memantau dan melatih klien minum obat sesuai
O:
A:
P:
Anlindhyta Oktaria
Catatan Keperawatan
SP II Pasien Halusinasi
: Bernah Tanggal : 12
Maret 2020
Data
Data Subjektif :
Data Objektif :
Diagnosa Keperawatan
Tindakan Keperawatan
Evaluasi
S:
O:
A:
P:
lain
2) Motivasi klien untuk memkan apa yang sudah diajarkan perawat yaitu
Anlindhyta Oktaria
Catatan Keperawatan
: Bernah Tanggal : 12
Maret 2020
Data
Data subjektif :
Data objektif :
Diagnosa Keperawatan
Tindakan Keperawatan
orang lain
4) Memotivasi klien untuk memkan apa yang sudah diajarkan perawat yaitu
Evaluasi
S:
O:
A:
P:
kegiatan.
Anlindhyta Oktaria
Catatan Keperawatan
Alamat : Bernah
Data
Data subjektif:
Data objektif:
Diagnosa Keperawatan
Tindakan Keperawatan
orang lain
4) Melatih dan sediakan aktu bercakap-cakap dengan klien terutama pada saat
halusinasi terjadi
5) Menganjurkan keluarga membantu klien sesuai jadual dan memberikan pujian
Evaluasi:
S:
O:
A:
P:
Anlindhyta Oktaria
Catatan Keperawatan
SP IV Pasien Halusinasi
: Bernah Tanggal : 13
Maret 2020
Data
Data subjektif :
Data objektif :
2) Klien kooperatif
Diagnosa Keperawatan
Tindakan Keperawatan
1) Mengucapkan salam
aktivitas terjadual
diberikan
8) Memotivasi klien untuk memkan apa yang sudah diajarkan perawat dan
Evaluasi
S:
1) Klien mengatakan akan melakukan kegiatan sesuai dengan jadual yang telah
dibuat
O:
A:
3) Terminasi tercapai
P : Stop intervensi
Anlindhyta Oktaria
Catatan Keperawatan
SP IV Keluarga Halusinasi
Alamat : Bernah
Data
Data subjektif:
Data objektif:
Diagnosa Keperawatan
Tindakan Keperawatan
kegiatan harian
Evaluasi:
S:
O:
A:
3) Terminasi Tercapai
Anlindhyta Oktaria