Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM I

MENGENAL BAGIAN – BAGIAN MIKROSKOP


DAN CARA MENGGUNAKANNYA

Hari/Tgl :
Nama :
NIM :
Kelompok :

Tujuan : untuk mengenalkan bagian – bagian dari mikroskop dan cara


menggunakannya
Petunjuk!
1. Gambarlah sebuah mikroskop dan sebutkan bagian – bagiannya!
2. Apakah fungsi dari :
a. Lensa okuler
b. Lensa benda
c. Sekrup halus
d. Sekrup kasar
Hasil Pengamatan :
Jawaban Pertanyaan :

1 | Mikroskopis (Nurbaity Situmorang, S.Si., M.Sc)


2 | Mikroskopis (Nurbaity Situmorang, S.Si., M.Sc)
PRAKTIKUM II
PEWARNAAN GRAM

Hari/Tgl :
Nama :
NIM :
Kelompok :
Tujuan : Untuk mengetahui cara kerja pewarnaan Gram, perbedaan bakteri
gram negatif dan bakteri gram positif
Alat : Mikroskop, Kaca benda, lampu Bunsen dan jarum ose
Bahan : Sediaan bakteri, Gentien violet, Lugol, Etyl alcohol dan Fuchsin
Cara Kerja :
1. Panaskan jarum ose dengan menggunakan lampu Bunsen
2. Ambil sedikit sediaan bakteri dan oleskan pada object glass
3. Panaskan (fiksasi) diatas api untuk merekatkan bakteri ke object glass selama 1 menit,
dinginkan
4. Tetesi sediaan dengan gentian violet, biarkan selama 3 menit
5. Bilas dengan aquadest, kemudian tetesi dengan lugol (KI), biarkan selama 1 menit
6. Bilas kembali dengan aquadest dan selanjutnya ditetesi dengan alcohol 96%, biarkan
selama 45 detik lalu bilas dengan aquadest
7. Kemudiaan tetesi sediaan dengan Fuchsin, biarkan selama 1 menit
8. Bilas kembali dengan aquadest dan keringkan
9. Amati dibawah mikroskop
10. Gambar hasil pengamatan

No Gambar Bakteri Keterangan


1 a. Bentuk :
b. Warna :
2 a. Bentuk :
b. Warna :

Pertanyaan :
1. Sebutkan 2 macam zat warna yang digunakan pada praktikum kali ini
2. Apakah fungsi lugol (KI) pada pewarnaan Gram

3 | Mikroskopis (Nurbaity Situmorang, S.Si., M.Sc)


3. Jika hasil pengamatan di dapatkan bacteria berwarna merah, maka bacteria tersebut
tergolong ke dalam Gram………..dan jika bakteria berwarna ungu maka bacteria
tersebut tergolong ke dalam Gram…………
Jawaban Pertanyaan :

4 | Mikroskopis (Nurbaity Situmorang, S.Si., M.Sc)


PRAKTIKUM III
PEWARNAAN ZIEHL NIELSEN
(Pewarnaan BTA = Bakteri Tahan Asam)
Hari/Tgl :
Nama :
NIM :
Kelompok :
Tujuan : untuk mengetahui cara kerja pewarnaan Ziehl Nielsen
Alat : Mikroskop, Kaca benda, Deck glass, lampu Bunsen, pipet tetes dan jarum ose
Bahan : Sputum, NaCl 0,9 %, Methylen Blue, Alkohol, Safranin/ Karbol Fuchsin
Cara Kerja :

1. Encerkan sputum dengan menggunakan NaCl steril


2. Dengan menggunakan pipet tetes ambil 1 tetes cairan tadi dan teteskan pada kaca benda dan
ratakan dengan menggunakan ose cincin.
3. Fiksasi di atas api untuk merekatkan bakteri ke kaca benda selama 1 menit, dinginkan.
4. Tetesi sediaan dengan safranin / karbol fuchsin dan panaskan di bagian bawahnya diatas
lampu Bunsen hingga menguap selama 3 menit (jangan sampai mendidih), lalu cuci dengan
air mengalir.
5. Sediaan dicelupkan ke dalam larutan H2SO4 5% selama 1 detik.
6. Cuci dengan alkohol 95% sampai tidak ada lagi zat warna yang melekat.
7. Cuci kembali dengan air untuk menghilangkan alkohol.
8. Tetesi dengan methylen blue dan biarkan selama 3 menit.
9. Cuci kembali dengan air dan keringkan.
10. Periksa dibawah mikroskop.
11. Gambar hasil pemeriksaan.

Hasil Pengamatan

No Gambar Bakteri Keterangan

1 a. Bentuk :
b. Warna :

2 a. Bentuk :
b. Warna :

Pertanyaan :

1. Apa fungsi pencucian dengan alkohol 95% setelah dilakukan pencelupan dengan larutan
NaCl.
2. Sebutkan 2 contoh bakteri tahan asam.
3. Sebutkan 2 contoh bakteri tidak tahan asam.

5 | Mikroskopis (Nurbaity Situmorang, S.Si., M.Sc)


Jawaban Pertanyaan :

6 | Mikroskopis (Nurbaity Situmorang, S.Si., M.Sc)


PRAKTIKUM IV
PEMERIKSAAN TELUR CACING METODE NATIF
(Tanpa Pewarnaan)

Hari/Tgl :
Nama :
NIM :
Kelompok :
Tujuan : untuk mengetahui bentuk – bentuk telur cacing dan mengetahui cara kerja pada
sediaan
langsung tanpa pewarnaan
Alat : Mikroskop, Kaca benda, Deck glass, lidi, pipet tetes dan kertas saring
Bahan : Feses, NaCl 0,9 %

Cara Kerja :

1. Ambil feses dengan menggunakan lidi, oleskan pada kaca benda.


2. Tetesi dengan NaCl 0,9 % ratakan.
3. Tutup dengan menggunakan deck glass, buang cairan yang berlebihan dengan kertas saring.
4. Periksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 kali dan 45 kali.
5. Gambar hasil pengamatan.

Hasil Pengamatan :

No Gambar Telur Cacing Keterangan bentuk telur cacing

Pertanyaan :

1. Telur cacing apakah yang ditemukan.


2. Bagaimana cara penularannya.
3. Jelaskan secara sederhana siklus hidup dari Ascaris lumbricoides.

Jawaban Pertanyaan :

7 | Mikroskopis (Nurbaity Situmorang, S.Si., M.Sc)


8 | Mikroskopis (Nurbaity Situmorang, S.Si., M.Sc)
PRAKTIKUM V
PEMERIKSAAN TELUR CACING
(Dengan Pewarnaan)
Hari/Tgl :
Nama :
NIM :
Kelompok :
Tujuan : untuk mengetahui bentuk – bentuk telur cacing dan mengetahui cara kerja pada
sediaan
langsung dengan pewarnaan
Alat : Mikroskop, Kaca benda, Deck glass, lidi, pipet tetes dan kertas saring
Bahan : Feses, Eosin

Cara Kerja :

1. Ambil feses dengan menggunakan lidi, oleskan pada kaca benda.


2. Tetesi dengan eosin, ratakan.
3. Tutup dengan menggunakan deck glass, buang cairan yang berlebihan dengan kertas saring.
4. Periksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 kali dan 45 kali.
5. Gambar hasil pengamatan.

Hasil Pengamatan :

No Gambar Telur Cacing Keterangan bentuk telur cacing

Pertanyaan :

1. Telur cacing apakah yang ditemukan.


2. Bagaimana cara penularannya.
3. Jelaskan secara sederhana siklus hidup dari cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan
Necator americanus)

9 | Mikroskopis (Nurbaity Situmorang, S.Si., M.Sc)


Jawaban Pertanyaan :

10 | Mikroskopis (Nurbaity Situmorang, S.Si., M.Sc)

Anda mungkin juga menyukai