Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA Tn.I DENGAN DIABETES MELITUS

DI KAMPUNG YOKA

DOSEN PEMBIMBING : SULISTIYANI.S.Kep Ns.,M.Kep

DISUSUN OLEH :

NAMA : SITI RACHIMA TUN HIQMAH

NIM : PO7120218089

KELOMPOK : 4 (RW 04, RT 03)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAYAPURA

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

TAHUN 2021
Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga Tn.I Dengan Diabetes Melitus Di
Kampung Yoka

Pengkajian : Selasa 30 Maret 2021

IDENTITAS UMUM KELUARGA

1. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Tn.I

Pendidikan : SMA

Umur : 33 Tahun

Pekerjaan : Petani

Agama : Kristen

Alamat : Kampung yoka

Suku : sentani

Komponen Keluarga

1. Komponen Keluarga

No. Nama Jenis kelamin Hubungan Tempat, Pekerjaan Pendidikan


Tanggal lahir
1. Tn.I L Suami 27-07-1988 Petani SMA
2. Ny.S P Istri 17-04-1990 IRT SMA
3. An.M L Anak 21-11-2014 - Pelajar
4. An.C P Anak 21-12-2015 - Pelajar

2. Genogram
Keterangan :

1. Tipe keluarga
a. Jenis tipe keluarga Tn. I merupakan bentuk keluarga inti yang terdiri dari
ayah, ibu dan anak.
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : Dalam keluarga Tn. I tidak
ada masalah yang berarti dalam tipe kelurga ini, jika ada salah satu
anggota keluarganya yang sakit maka itu menjadi tanggung jawab semua
anggota keluarganya agar yang sakit bisa cepat sembuh.
c. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Keluarga Tn. I menyatakan
bahwa di keluarganya tidak ada budaya yang berkaitan dengan kesehatan.
d. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan: Keluarga Tn. I
yakin dan percaya Agamanya selalu menuntunnya ke jalan yang benar,
seperti halnya larangan untuk berjudi, maunpun menkonsumsi alcohol
yang sangat mempengaruhi kesehatan.
2. Status sosial ekonomi
1. Anggota keluarga yang mencari nafkah : Di dalam keluarga Tn. I yang
mencari nafkah adalah Ny. S sendiri selain itu Ny. S juga sering membantu
untuk untuk menambah pemasukan keluarga agar kebutuhan sehari-hari
terpenuhi.
2. Penghasilan : untuk penghasilan keluarga Tn. I yang bekerja sebagai petani,
namun mengingat tanggungannya juga berat dimana ada 2 orang anak yang
masih sekolah. Jadi Tn. I dan Ny. S selalu bekerja sama untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
3. Upaya lain : tidak ada.
4. Harta benda yang dimiliki (perabot , transportasi dll) : Tn. I memiliki satu
motor.
5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan: kebutuhan yang dimiliki oleh
kelaurga Tn. I adalah kebutuhan untuk biaya sekolah anak-anaknya dan
kebutuhan rumah tangga.
6. Aktifitas rekreasi keluarga : Keluarga Tn. I biasanya menyempatkan diri
untuk pergi ke pantai, maupun berkumpul dengan keluarga tercinta di sela-sela
waktu senggang. Waktu bersama-sama digunakan sebaik mungkin.

I. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELAURGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Keluarga Tn. I berada pada tahap
perkembagan keluarga pada masa kanak-kanak.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya : di keluarga
Tn. I tidak ada masalah maupun kendala dalam tahap perkembangan yang dijalani
oleh keluarga.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti : Tn. I dan Ny. S tinggal di kampung Yoka sudah
dari kecil , besar, menikah juga disini. Sampai saat ini sudah berkeluarga dan
mempunyai anak-anak.
4. Riwayat kesehatan keluarga inti saat ini : Keluarga Tn. I saat ini tidak ada yang
sakit , semua dalam keadaan sehat.
5. Riwayat penyakit keturunan : Tn. I memiliki penyakit keturunan DM dari ayah
Tn.I
6. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Ny. S menyatakan bahwa
sumber pelayanan kesehatan adalah Posyandu dan Puskesmas.
7. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Keluarga Tn. I tidak meiliki
riwayat penyakit apapun.
II. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a) Karakteristik Rumah
a. Luas rumah : 10 x 10 m2
b. Type rumah : tidak permanen
c. Kepemilikan : rumah milik sendiri
d. Jumlah ratio kamar/ ruangan : 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, dan 1
ruang keluarga.

Denah rumah

3 5

2 6

Keterangan :
1. Ruang tamu.
2. Kamar tidur.
3. Kamar tidur.
4. Dapur
5. Kamar tidur
6. Ruang keluarga
e. Ventilasi /jendela : terdapat ventilasi di masing-masing ruangan.
f. Pemanfaatan ruangan : masing-masing ruangan digunakan sesuai dengan
fungsinya.
g. Septic tank : ada septic tank.
h. Sumber air minum : sumber air minum diambil dari danau, lalu dimasak
sampai mendidih.
i. Kamar mandi/ WC : Keluarga Tn. I memiliki kamar mandi yang bersih,dan
menggunakan jamban cemplung.
j. Sampah limbah rumah tangga : keluarga Tn. I biasanya membakar sampah
yang sudah dikumpulkan terlebih dahulu, sedangkan untuk limbah rumah
tangga langsung dibuang ke danau.
k. Kebersihan lingkungan : Lingkungan di sekitar rumah Tn. I tampak bebas
dari sampah.

1. Sumber Air Bersih :


a. Sumber air minum : air danau.
b. Pengolahan air minum : dimasak.
c. Sumber air untuk mandi dan mencuci : air danau.
d. Tempat penampungan air sementara : ember.
e. Kondisi tempat penampungan air : tertutup.
f. Kondisi air : tidak berbau, berwarna.

2. Tempat pembuangan sampah :


a. Pembuangan sampah : dibakar.
b. Tempat penampungan sampah sementara : tidak ada.
c. Kondisi tempat penampungan sampah sementara : tidak ada penampungan
sampah sementara.

3. Sistem pembuangan Kotoran Rumah Tangga :


a. Kebiasaan keluarga BAB : Jamban cemplung
b. Jenis jamban yang digunakan : Jamban Cemplung

4. Hewan peliharaan :
a. Binatang ternak : tidak ada.
b. Letak kandang : tidak ada.
c. Kondisi kandang : tidak ada kandang.

b) Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


1. Kebiasaan : keluarga Tn. I selalu mengikuti Gotong royong, dan melakukan ibadah di
Gereja jika tidak ada hal yang menghalangi.
2. Aturan/kesepakatan : kebersihan terjaga dan kedamaian, keharmonisan terjaga.
3. Budaya : tidak ada.
4. Mobilitas Geografis Keluarga : Keluarga Tn. I sudah dari kecil, besar dan menikah juga
di Kampung Yoka ini, dan semua hal sudah diketahui di lingkungan ini. Dan tidak
berniat untuk meninggalkan kampung ini.
5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Hubungan interaksi antara
keluarga Tn. I dengan masyarakat sangat baik dan terjalin dengan harmonis.
6. System pendukung keluarga : Keluarga Tn. I saling memperdulikan dengan masyarakat
yang lain. Jika suatu saat ada masyarakat yang sakit baiasnya mereka saling
menyemangati dan biasanya membesuk warga yang sedang sakit tersebut.

III. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola/ cara komunikasi keluarga : Keluarga Tn. I memiliki pola komunikasi yang
terbuka, semua dilakukan dengan musyawarah mufakat. Keputusan disepakati bersama.
Dan semuanya memiliki kesemoatakan untuk mengemukakan pendapatnya masing-
masing. Namun semuanya akan kembali keputusan di tetapkan oleh kepala keluarga
yaitu Tn, I sendiri. Komunikasi yang sederhana dan terbuka dilakukan di kelaurga Tn.
I.
2. Struktur kekuatan keluarga : Dalam keluarga Tn. I memiliki kekuatan terbesar pada
kebersamaan dan saling mengasihi dalam keluarga. Kehidupan keluarga yang di atur
dengan baik oleh Tn. I dan dibantu oleh istrinya Ny. S menjadikan keluarganya mampu
menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik.
3. Struktur peran (peran masing-masing anggota k,eluarga) :
a. Tn. I : sebagai ayah dan suami, menjadi kepala keluarga Tn. I sudah mampu
menjalani perannya dengan baik. Salah satu contohya Tn. I mampu menafkahi
keluarganya dan bertanggung jawab untuk menyekolahkan anak-anaknya. Dan
melindungi keluarganya, berlaku adil kepada istri dan anak-anaknya.
b. Ny. S : sebagai ibu dan istri , sangat berperan dalam keluarga Tn. I sendiri.
Karena Ny. S selalu memperhatikan keluarganya dengan baik, Mengatur
kehidupan rumah tangga , dan menjadi seorang ibu yang selalu peduli kepada
keluarga.
c. An. M, An. C,: sebagai seorang anak , yang masih tinggal dengan orang tu,
mereka sangat menghargai, menghormati, dan menyayangi orang tuanya. Dan
mereka selalu membagi waktunya untuk membantu orangtuanya di waktu
senggang sekolah.
4. Nilai dan norma keluarga : Di Keluarga Tn. I tidak terdapat nilai dan norma tertentu,
hanya saja semua harus tahu aturan ( aturan yang sudah disepakati bersama). Dan itu
sudah menjadi kebiasaan dalam keluarga, tiak terlepas dari ajaran agama yang sudah
diterpkan di kehidupan sehari-hari.

IV. FUNGSI KELUARGA


1. Fungsi afektif: Dalam keluarga Tn. I selalu saling menyayangi, mengasihi dan menjaga
satu sama lainnya.
2. Fungsi sosialisasi
a. Kerukunan hidup dalam keluarga : di Keluarga Tn. I kerukunannya sangat
dijaga dengan baik, semuaanya tampak saling perduli, saling menyayangi, dan
komunikasi terjalin dengan baik atara anggota keluarga.
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga : hubungan yang terlihat terjalin dengan
baik, komunikasi yang terbuka, namun masih terselip nilai kesopanan.
c. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: Dalam
keluarga Tn. I yang dominan dalam pengambilan keputusan adalah Tn. I
sendiri selaku kepala keluarga yang bertanggung jawab atas kehidupan
keluarganya.
d. Kegiatan kelaurga waktu senggang : Keluarga Tn. I biasanya di waktu senggang
memanfaatkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga sambil berbagi cerita
dan sesekali pergi ke pantai.
e. Partisipasi dalam kegiatan social: keluarga Tn. I biasanya mengikuti kegiatan
kerja bakti ataupun ikut membantu masyarakat yang sedang memiliki suatu
acara. Dan ikut serta jika ada kegitan di Gereja.

3. Fungsi perawatan kesehatan


a. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan
keluarganya : Tn. I dan Ny. S belum mengetahui tentang penyakit yang ia
sedang derita.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat :
Jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga biasanya memberikan obat
tradisional memberi minum air puih yang cukup dan juga biasanya langsung
dibawa ke Posyandu dan Puskesmas bila sakitnya belum sembuh.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :Jika ada anggota
keluarga yang sakit langsung dibawa ke Posyandu atau Puskesmas dan biasanya
juga keluarganya memberikan obat-obatan tradisional, dan pastinya diberikan
perhatian yang lebih kepada anggota keluarganya yang sakit.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat : keluarga
selalu membersihkan lingkungan rumah dan halaman rumahnya.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat : Tn. I
dan Ny. S selalu ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya.
4. Fungsi reproduksi :
a. Perencanaan jumlah anak : keluarga tidak mentargetkan ingin mempunyai
berapa anak, semua itu anugerah dari Tuhan yang tidak bisa di hindari.
5. Fungsi ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan : pemenuhan sandang dan pangan keluarga
tercukupi.
b. Pemanfaatan sumber di masyarakat : Keluarga Tn. I mengatakan kalau tidak
ada lauk pauk keluarga hanya menjaring ikan dan mengambil sayur dikebun
untuk lauk sehari-hari.

V. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek : keluarga Tn. I sekarang hanya memikirkan tentang masa depan
anak-anaknya yag masih sekolah. Dan selalu memikirkan kesehatan keluarganya.
2. Stressor jangka panjang:tidak ada stressor jangka panjang yang dialami oleh
keluarganya.
3. Respon keluarga terhadap stressor: keluarga selalu sigap dalam mengenali dan mengatasi
stressor yang dialami oleh keluarganya dan saling mendukung satu sama lain.
4. Strategi koping : setiap angota kelaurga saling mendukung dan saling mengingatkan jika
ada masalah.
5. Strategi adapatasi fungsional : Keluarga Tn. I selalu berupaya untuk meningkatkan
derajat kesehatan keluarganya dengan mengikuti pengobatan yang diselenggrakan oleh
Puskesmas.
VI. KEADAAN GIZI KELUARGA
Pemenuhan Gizi : Gizi keluarga terpenuhi, dengan setiap hari makan 3 kali, yang
menjadi makanan pokoknya adalah papeda, ubi, nasi, sayur dan ikan.
Upaya lain: tidak ada upaya lain dalam pemenuha gizi.

VII. HARAPAN KELUARGA


1. Terhadap masalah kesehatannya : keluarga Tn.I berharap untuk kedepannya
kesehtan keluarganya lebih meningkat lagi, dan jika ada yang sakit segera
sembuh dan akan dibawa ke pelayanan kesehatan. Dan yang sehat terus sehat.
2. Terhadap petugas kesehatn yang ada : keluarga Tn. I berharap petugas kesehatan
yang ada, lebih meningkatkan pelayanannya dan sering mengadakan kunjungan
ke masyarakat dengan teratur. Supaya masyarakat yang tinggal di kampung juga
meraskan pelayanan kesehatan yang menajadi hak setiap orang.
PENGKAJIAN FISIK KELUARGA

N PEMERIKSAA Tn. I Ny. S An. M An. C


O N FISIK
1. Keadaan umum Tampak sehat Tampak sehat Tampak sehat Tampak sehat
2. Tanda-tanda vital
Tekanan darah 120/80 110/70
Nadi 80x/menit 88x/menit
Respirasi 20x/menit 18x/menit
suhu 36,5°c 36,3°c
3. Kepala
I Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala
simetris simetris simetris simetris
P Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkaka pembengkaka pembengkaka pembengkaka
n n n n

4. Mata
I Pupil isokor Pupil isokor Pupil isokor Pupil isokor
P Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan
5. Hidung
I Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
penciuman penciuman penciuman penciuman
P baik baik baik baik
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan
6. Mulut
I Keadaan Keadaan Keadaan Keadaan
P mulut kurang mulut bersih, mulut bersih, mulut bersih,
bersih, mukosa mukosa mukosa
mukosa lembab, lembab, lembab,
lembab, indera indera indera
indera pengecap pengecap pengecap
pengecap masih masih masih
masih berfungsi berfungsi berfungsi
berfungsi dengan baik dengan baik dengan baik
dengan baik
7. Dada
I Pengembanga Pengembanga Pengembanga Pengembanga
n dinding n dinding n dinding n dinding
dada kiri dan dada kiri dan dada kiri dan dada kiri dan
P kanan sama, kanan sama, kanan sama, kanan sama,
tidak ada luka. tidak ada luka. tidak ada luka. tidak ada luka.
P Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
A nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
8. Abdomen
I Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada lesi/luka. ada lesi/luka. ada lesi/luka. ada lesi/luka.
P Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
P nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
A
9. Muskuluskeletal Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Ekstremitas atas masalah masalah masalah masalah
Ekstremitas
bawah

ANALISA DATA

Nama KK : Tn. I

Umur : 33 Tahun

Masalah : Diabetes Mellitus

No Kelompok Data Masalah Penyebab


.
1. DS : Resiko terjadinya Ketidak mampuan
- Keluarga Tn. I mengatakan tidak komplikasi Diabetes keluarga mengenal
paham tentang komplikasi Mellitus masalah pada
penyakit Diabetes Mellitus komplikasi Diabetes
DO : Mellitus
- Kaki Tn. I tampak bengkak dan
ada luka sebelah kanan
- Tn. I selalu bertanya tentang
kakinya yang bengkak dan ada
luka yang tidak sembuh-sembuh
2. DS : Ketidak efektifan Ketidak mampuan
- Keluarga Tn. I mengatakan tidak pemeliharaan keluarga merawat
tahu tentang cara membuat obat keluarga pada dan mengenal
tradisional Diabetes Mellitus keluarga masalah anggota
- Keluarga Tn. I mengatakan tidak keluarga dengan
tahu tentang makanan apa saja Diabetes Mellitus
yang harus dihindari
DO :
- Keluarga Tn. I terlihat bingung

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko terjadinya komplikasi Diabetes Mellitus pada Tn. I berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah pada komplikasi Diabetes Melitus.
2. Ketidak efektifan pemeliharaan keluarga pada keluarga berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat dan mengenal masalah anggota keluarga dengan Diabetes
Mellitus.

Skala prioritas

1. Resiko terjadinya komplikasi Diabetes Mellitus pada Tn. I berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah pada komplikasi Diabetes Melitus.

No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran


.
1. Siat masalah Keluarga belum
- Aktual 1 1 3/3x1 memahami tentang
- Resiko/resiko komplikasi penyakit
tinggi Diabetes Mellitus
- Potensial
2. Kemungkinan masalah 1 2 1/2x1 Sumber daya kesehatan
dapat di ubah ada, materi tentang
- Mudah penyakit Diabetes
- Sebagian Melitus
- Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk 2 1 2/3x1 Masalah sudah lama
di cegah terjadi
- Tinggi
- Cukup
- Rendah
4. Menonjolnya masalah Keluarga ingin tahu
- Masalah berat 1 1 2/2x1 tentang komplikasi
harus segera di penyakit Diabetes
tangani Melitus
- Ada masalah
tetapi tidak perlu
di tangani
- Masalah tidak di
rasakan
Total 5

2. Ketidak efektifan pemeliharaan keluarga pada keluarga berhubungan dengan ketidak


mampuan keluarga merawat dan mengenal masalah anggota keluarga dengan Diabetes
Mellitus.

No Kriteria Skor bobot Perhitungan Pembenaran


.
1. Siat masalah Keluarga belum mengetahui
- Aktual 1 1 3/3x1 cara merawat aanggota
- Resiko/resiko keluarga dengan Diabetes
tinggi Mellitus
- Potensial
2. Kemungkinan 1 2 1/2x2 Sumber data kesehatan ada,
masalah dapat di materi tentang cara merawat
ubah Diabetes Mellitus ada
- Mudah
- Sebagian
- Tidak dapat
3. Potensi masalah 1 1 2/3x1 Masalah sudah lama terjadi
untuk di cegah
- Tinggi
- Cukup
- Rendah
4. Menonjolkan Keluarga menginginkan
masalah 1 1 1/2x1 diajari cara
- Masalah berat merawat/penanganan pada
harus segera di masalah ini
tangani
- Ada masalah
tetapi tidak
perlu ditangani
- Masalah tidak
dirasakan
Total 4
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. I

No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria hasil : Intervensi

Umum Khusus Kriteria Standar


1. Resiko terjadinya Setelah di Setalah Secara verbal 1. DM adalah suatu kumpulan Lakukan penyuluhan
komplikasi DM pada Tn.I lakukan 2x dilakukan keluarga dapat gejala yang timbul pada pada keluarga
b/d ketidak mampuan kunjungan penyuluhan menyebutkan : seseorang yang disebabkan tentang :
keluarga mengenal masalah rumah Tn.I selama 15 menit 1. apa yang adanya peningkatan kadar - Pengertian
pada komplikasi DM diharapkan keluarga dapat dimaksud glukosa darah akibat kekurangan - Penyebab, dan
DS : resiko menyebutkan dengan DM insulin baik absolute maupun - Tanda dan gejala
- Keluarga Tn.I komplikasi - Apa yang di 2. 3 dari relative dari DM
mengatakan tidak paham DM dapat maksud penyebab DM 2. penyebab
tentang komplikasi dicegah dengan DM 3. 3 dari tanda 1. DM tipe I(IDDM/Insulin
penyakit DM atau - Keluarga dan gejala DM Dependent Diabetes Mellitus)
DO : dikontrol dapat - faktor genetic/herediter
- Kaki Tn.I tampak menyebutka peningkatan kerentanan sel beta
bengkak dan ada luka n 3 dari dan perkembangan antibody
sebelah kanan penyebab autoimun terhadap
- Tn.I selalu bertanya DM penghancuran sel beta
tentang kakinya yang - Keluarga - faktor infeksi virus Infeksi
bengkak dan luka yang dapat virus coxsakie pada individu
tidak sembuh-sembuh. menyebutka yang peka secara genetic
n 3 dari 2. Diabetes Mellitustipe II
tanda dan (NIDDM)
gejala DM - Usia cenderung meningkat
diatas usia 65 tahun.
-Riwayat keluarga kelompok
etnik
3. tanda dan gejala
- nyeri sendi
- kekakuan sendi
- kemerahan pada sendi
- bengkak pada sendi
- kelemahan pada otot
2. Ketidak efektifan Setelah Setelah di Demonstrasi Keluarga dapat Berikan penjelasan
pemeliharaan keluarga pada dilakukan lakukan mendemostrasikan cara merawat pada keluarga cara
keluarga b/d ketidak tindakan kunjungan dan mencegah kembalinya kadar mengurangi/merawat
mampuan keluarga merawat keperawata rumah selama gula naik terjadinya DM
dan mengenal masalah n selama 2 2x diharapkan dengan
anggota keluarga dengan kali keluarga mampu mendemostrasikan
DM kunjungan memberikan pada keluarga
DS : diharapkan perawatan pada tentang cara
- Keluarga Tn.I keluarga Tn.I dengan DM mengurangi dan
mengetakan tidak tahu dapat merawat keluarga
tentang cara membuat melakukan Tn.I
obat tradisional DM perawatan
- Keluarga Tn.I DM untuk
mengatakan tidak tahu mencegah
tentang makanan apa kembalinya
saja yang harus dihindari gula darah
DO : naik
Keluarga Tn.I terlihat kembali.
bingung
IMPLEMENTASI

Nama KK : Tn.I

Umur : 33 Tahun

No Tanggal No.dx Tindakan keperawatan


1. 30 Maret 2021 1 Memberikan penkes kepada keluarga Tn.I tentang
penyakit Diabetes Mellitus
Respon :
DS : Keluarga mengetakan sudah mengerti tentang
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, dan pencegahan
DM
DO : Keluarga tampak memperhatikan saat diberikan
penkes, kontak mata ada,, keluarga kooperatif
- Mendiskusikan bersama keluarga tentang penyakit DM
Respon :
DS : Keluarga mengatakan sekarang sudah mengerti
tentang DM
DO : Keluarga kooperatif dan mau bertanya
2. 30 maret 2021 2 - Mengkaji pengetahuan keluarga tentang cara merawat
dan makanan yang harus dihindari pada penyakit
Diabetes Mellitus
Respon :
DS : Keluarga mengatakan tidak mengerti tentang
makanan yang harus dihindari pada penyakit Diabetes
Mellitus
DO : Keluarga bingung saat ditanya
- Memberikan penkes tentang makanan yang harus
dihindari pada penyakit DM
Respon :
DS : Keluarga mengatakan sekarang sudah mengerti
tentang makanan yang harus dihindari pada penyakit DM
DO : Keluarga memperhatikan saat diberikan penkes,
kontak mata ada dan keluarga kooperatif

CATATAN PERKEMBANGAN DAN EVALUASI

Nama KK : Tn.I

Umur : 33 Tahun

No Tanggal Catatan Perkembangan


.
1. 31-maret-2021 S:
Keluarga Tn.I mengatakan mengerti tentang penyakit DM
O:
Keluarga Tn.I sudah tidak bingung saat ditanya dan mampu
menjelaskan tentang penyakit DM
A:
Masalah kurang pengetahuan teratasi
P : intervensi di hentikan
2. 31-maret-2021 S:
Keluarga Tn.I mengatakan sudah mengerti tentang makanan
yang harus dihindari pada penyakit DM
O:
Keluarga Tn.I menjelaskan tentang makanan yang harus
dihindari pada penyakit DM
A:
Masalah ketidak mampuan merawat DM teratasi
P:
Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai