Analisis Investasi
Analisis Investasi
Kajian yang dilakukan markowitz merupakan suatu titik awal adalam kajian pemilihan
portofolio yang mempergunakan analisis alamiah dan modern, kemudian mulai
dikembangkan oleh sebagian penenliti lainnya termasuk oleh Stephen Rosss (1974).
Markowitz memberikan suatu kemudahan dalam memahami kedekatan hubungan antara
return yang diharapkan dari resiko portofolio, serta tidak mengesampingkan analisisi
dari segi portofolio efesien. Kemudian ini tergambarkan dalam rumus-rumus yang
dikemukakan dan akhir-akhir ini telah dijabarkan oleh banyak pihak.
Riset serta publikasi tulisan dan penjelasan lisan yang dikemukakan oleh Markowitz telah
meletakkan asas dasar bagi pengkajian teori portofolio selanjutnya seperti CAPM, APT,
resiko dan return serta nilai saham dan obligasi.
F. Kekurangan Teori Portofolio Markowitz
Permasalahan klasik dari sudut pandang manajemen keungan yang selalu muncul, yaitu pada saat
data yang digunakan dalam kajian adalah data masa lalu. Dan amsa lalu tersebut tidak hanya
memberikan suatu jawaban yang sulit untuk dijadikan suatu etimasi kedepan, tetapi juga
diragukan keakuratan datanya. Bisa saja data-data keuangan yang dihasilkan tersebut
merupakan data yang telah diubah oleh manajemen perusahaan atau yang kita kenal sebagai
tindakan manajemen laba (earning management) sehingga dapat menimbulkan permasalahan
dikemudian hari.
Study yang dilakukan markowitz tidak menjelaskan waktu, yaitu berapa lama waktu yang tepat
untuk memperhitungkan diverifikasi tersebut. Dengan demikian, analaisis tersebut menjadi
tidak meyakinkan
Data yang diambil (pada saat dianalisis) menggunakan varians dan berbagai alat lainnya sulit
untuk dipahami dan diperediksi karena merupakan data masalalu.