Anda di halaman 1dari 9

PAPER

LINGKUNGAN PEMASARAN

KELOMPOK 11

Tugas Pertemuan 5 (Lingkungan Pemasaran)

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

Elen Safitri (B11.2018.04955)

Muhammad Davy (B11.2019.05615)

Rizky Adrian N.W (B11.2018.05382)

SOAL

1. Lakukan identifikasi dan analisis lingkungan mikro PT sido muncul tbk! lengkapi
jawaban saudara dengan pengaruh yang disebabkan oleh lingkungan tersebut.
2. Lakukan identifikasi dan analisis lingkungan mikro PT sido muncul tbk! lengkapi
jawaban saudara dengan pengaruh yang disebabkan oleh lingkungan tersebut.
3. Berdasarkan analisis lingkungan tersebut diatas, buatlah analisis swotnya
(strengths,weaknesses,opportunities,and threats)!
4. Buatlah kesimpulan dari pembahasan diatas
5. Apakah yang dimaksud dengan green product,green market dan green marketing?
Apakah PT Sido Muncul Tbk. Juga menerapkan konsep tersebut? Jelaskan dan
lengkapi dengan contoh yang bisa saudara cari dari sumber lain!
JAWABAN

1. Lingkungan Mikro
Kekuatan-kekuatan yang dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi
kemampuannya melayani pelanggan.
Meliputi:
Perusahaan
Supplier
Perantara pemasaran
4. Pelanggan 5. Pesaing
6. Masyarakat
1. Perusahaan
Lingkungan Perusahaan adalah lingkungan eksternal yang memberikan pengaruh
langsung
terhadap kegiatan usaha, meliputi Manajemen tingkat atas, Keuangan, R&D,
Pembelian, Produksi, dan Akuntansi. Sido Muncul memperluas ruang lingkup
kegiatan usaha Perseroan adalah bergerak dalam perindustrian jamu dan farmasi,
perdagangan, pengangkutan darat, jasa, dan pertanian. Secara keseluruhan, semua
departemen ini memberikan dampak pada rencana dan tindakan departemen
pemasaran. Di bawah konsep pemasaran, semua fungsi ini harus “berpikir mengenai
pelanggan”, dan harus bekerja dengan serasi untuk menyediakan nilai dan kepuasan
superior bagi pelanggan.
Pengaruh yang disebabkan oleh Perusahaan adalah
· Keberhasilan PT Sido Muncul Tbk. yang telah memiliki market share tertinggi dan
reputasi yang baik sebagai industry jamu terbesar di Indonesia.
· Keberhasilan PT Sido Muncul Tbk. yang telah masuk ke Bursa Efek Indonesia.
· Terjaminnya kesejahteraan dan perlindungan karyawan.
· Pengembangan kawasan pabrik lengkap dengan fasilitas modern
· Menjadi satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi
· Menjadi perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa berupaya untuk memberikan
produk- produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh konsumennya, dan dengan
demikian memberikan nilai positif bagi masyarakat.
· Memiliki lebih dari 250 jenis produk
· Keberhasilan dalam mengekspor produk-produk ke beberapa negara antara lain ke
Malaysia, Singapura, Brunei, Australia, Korea Selatan, Nigeria, Algeria, Hongkong,
Amerika Serikat, Saudi Arabia dan Mongolia.

· Mendapatkan Penghargaan ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award) dan


Best Brand Award yang berhasil diraih setiap tahunnya, itu membuktikan bahwa Sido
Muncul selalu menjaga kualitas dan mengedepankan inovasi.
Pemasok/supplier : menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
Penyedia input mempunyai daya tawar yang tinggi bila perusahaan tersebut menjadi
satu-satunya penyedia bahan baku bagi perusahaan lain yang membutuhkan inputnya.
Sido Muncul mempunyai pemasok sendiri, oleh karena itu kekuatan daya tawar
menawar dari pemasok tidak begitu tinggi, sehingga hal ini menguntungkan
perusahaan. Para pemasok bahan baku Sido Muncul berasal dari para petani yang ada
diseluruh nusantara dengan standar kualitas yang baik. Proses pembelian dilakukan
setiap penen raya. Oleh karena itu Sido Muncul berusaha menjalin hubungan yang
baik dengan para pemasok supaya mereka tetap menjual hasil panennya. Daerah yang
telah menjadi mitra kerjasama kami adalah Semarang, Karanganyar, Boyolali,
Wonogiri, Magelang, Kendal, Wonosobo, Blora dan Banyumas.
PT Semarang Herbal Indo Plant (SHI) merupakan pabrik bahan baku yang
dikembangkan oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dengan harapan
dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperpendek mata rantai produksi,
efisiensi, standarisasi dan membantu petani menampung hasil panen mereka pada saat
harga turun. Melalui anak usahanya PT Semarang Herbal Indo Plant.(SHI) akhirnya
menjadikan mutu produk bahan baku dan kualitas obat – obat alam selangkah lebih
maju, sehingga produk-produk yang dihasilakan bisa bersaing di pasar bebas dengan
kualitas yang baik dan berstandar. SHI siap memasok kebutuhan bahan ekstrak untuk
kebutuhan bahan ekstrak untuk kebutuhan pasar domestic dan internasional. Produksi
bahan baku di pabrik SHI tersebut diharapkan naik tiga kali lipat dari kapasitas
semula yang hanya 3.750 kg per hari. Hasil SHI adalah ekstraksi untuk memasok
produk makanan, minuman, farmasi, natraceutical, kosmetik, dan pertanian.
3. Perantara pemasaran,
Perantara pemasaran misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam
pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
Pengercer : Toko obat, Apotik, Toko klontong, Swalayan, Warung jamu, Kasongan,
dan toko kecil-kecil lainnya.
Distributor:
PT Muncul Mekar merupakan perusahaan distribusi untuk memasarkan produk-
produk Sido Muncul, yang selanjutnya ditunjuk sebagai distributor tunggal
perusahaan jamu dan farmasi Sido Muncul. PT Muncul Mekar didirikan tepat pada
tahun 1975 berkantor pusat di Jalan Mlaten Trenggulun nomor 102 Semarang,
dibawah pimpinan Sofyan Hidayat. Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan ini
menempati sebuah rumah biasa dengan belasan karyawan, serta mengandalkan 3 buah
mobil untuk kanvaser/pemasaran luar kota dan 5 motor untuk pemasaran dalam kota,
Muncul Mekar mengawali distribusinya di Pulau Jawa. Dalam perkembangannya,
Muncul Mekar berhasil membuka empat kantor Perwakilannya di Jakarta yang
membawahi pemasaran Jabodetabek, Sumatera dan Pontianak, Jawa Barat mencakup
wilayah pemasarannya termasuk provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah mencakup
wilayah pemasaran provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur mencakup wilayah
pemasaran provinsi

JawaTimur, Indonesia bagian Tengah dan Indonesia bagianTimur. Seiring


berkembangnya distribusi dan masuknya sistem komputerisasi maka Muncul Mekar
mulai berbenah dalam bidang SDM terutama untuk skill, training dan motivasi
khususnya bagi salesman dan tenaga pemasaran. Dengan menerapkan sistem
komputerisasi yang terintegrasi sehingga memudahkan dalam pelaporan data
penjualan dan marketing sampai di pelosok-pelosok kota hingga kecamatan. Hal ini
tentunya akan mendukung ketersediaan produk di tiap-tiap wilayah dan membantu
penentuan langkah-langkah lebih lanjut untuk kemajuan perusahaan. Sampai sekarang
dari 4 perwakilan Muncul Mekar telah berkembang menjadi 109 Sub Perwakilan dan
Distributor beberapa cabang dan Sub Perwakilan dari kota-kota Provinsi, Kabupaten
dan bahkan Kecamatan mulai dari Sabang sampai Merauke sesuai tingkat kemajuan
dan jumlah penduduk wilayah tersebut.
4. Pelanggan
Pelanggan adalah seseorang atau sekelompok orang yang membeli produk atau jasa
untuk digunakan secara pribadi, dijual kembali, ataupun diproses lebih lanjut.
5Pasar Pelanggan:
a. Pasar Konsumen, yaitu individu atau rumah tangga yang membeli produk untuk
dikonsumsi sendiri. Pasar konsumen ini adalah tangan terakhir yang menerima produk
kita. b. Pasar Bisnis, adalah individu atau perusahaan lain yang membeli produk untuk
diproses lebih lanjut, atau digunakan untuk proses produksinya. Dalam hal ini kita
bertindak sebagai pemasok bahan produksi untuk perusahaan atau orang lain.
c. Pasar Pedagang Besar, adalah individu atau perusahaan lain yang membeli produk
untuk dijual kembali tanpa mengubah produk yang berasal dari kita tersebut dengan
tujuan memperoleh keuntungan. Jadi Pasar Pedagang Besar ini dapat disebut sebagai
penyalur produk kita,
d. Pasar Pemerintah, adalah instansi pemerintahan yang membeli produk kita untuk
menyediakan fasilitas umum atau mengalihkan produk tersebut kepada pihak lain
yang membutuhkan.
e. Pasar Internasional, adalah pembeli luar negeri, termasuk konsumen, produsen,
penjual, dan pemerintah yang membeli produk dari sebuah perusahaan yang akan
digunakan untuk konsumsi pribadi atau untuk dijual kembali atau diproses lebih
lanjut.
PT Sido Muncul telah mempunyai pelanggan dari masyarakat atas, menengah dan ke
bawah karena biasanya masyarakat lebih memilih produk herbal atau alami dari pada
obat–obatan yang mengandung zat kimia karena pada obat–obatan kimia akan
menimbulkan efek samping terhadap tubuh. Oleh karena itu perusahaan mempunyai
posisi yang lebih lemah dari pada pembeli, karena pembeli dapat berpaling ke
perusahaan atau obat lain dengan mudah. Sebagai anak Perusahaan dari PT Sido
Muncul Tbk, PT Berlico Mulia Farma yang telah memproduksi sekitar 80 jenis obat
dan melakukan kerjasama dengan 50 Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk
mendirstribusikan produk perusahaan ke lebih dari 16 kota besar di seluruh Indonesia,
dan akan terus meningkatkan jumlah kerjasama dengan PBF baik dalam dan maupun
luar negeri. Pelanggan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan,
terbukti PT

Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki market share tertinggi dan reputasi yang
baik sebagai industri jamu terbesar di Indonesia.
5. Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri.
Usaha suatu perusahaan untuk membangun sebuah system pemasaran yang efisien
guna melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem pemasaran dan
strategi yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok
pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan dimonitor segala gerakan dan
tindakannya didalam pasar. Perusahaan-perusahaan pesaing perusahaan Sido Muncul:
PT Air Mancur, Produsen jamu dan kosmetika air mancur, PT Industri jamu
Borobudur, PT jamu Iboe Jaya, PT Industri jamu Jago, PT jamu Indonesia Simona ,
dan lain-lain perusahaan farmasi
Di tengah persaingan di sektor industri jamu yang ketat, maka untuk dapat terus
bertahan dan menjadi market leader, dibutuhkan rumusan strategi yang tepat dalam
menyiasati dan mengelola kondisi eksternal yang kompleks dan internal perusahaan
itu sendiri. Salah satunya dengan inovasi.
§ Pengembangan Kawasan Pabrik, Kawasan pabrik terintegrasi mulai dari penelitian
bahan baku, produk, proses produksi, pengelolaan lingkungan hingga sampai pada
layanan publik. Standard pabrik : GMP (Good Manufacturing Practise ), CPOTB,
CPOB.
§ Sistem kerja, membangun sebuah pabrik Jamu yang berstandar farmasi. Dan telah
sukses menjadi Pabrik Jamu dan Farmasi yang terbesar di Indonesia. Semua itu kami
lakukan demi membangun dan menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen terhadap
produk-produk Sido Muncul.
§ Inovasi dalam Bidang Marketing Tidak hanya dalam bidang produksi , kami pun
senantiasa berusaha melakukan inovasi dalam produk-produk dan promosi kami.
Beberapa hal yang telah kami lakukan sehingga Sido Muncul bisa mendapat tempat
dalam hati masyarakat
§ Pengelolaan Limbah dengan Sempurna
§ Inovasi lain, penganekaragaman sediaan jamu yang kami hasilkan. Diantaranya
sebagai berikut : Serbuk, Instan, Komplit (serbuk dan instan), Cair (cairan obat
dalam), Kapsul, Tablet/Pil, Permen/Candy.
6. Masyarakat
PT Sido Muncul Tbk. menjadi perusahaan terbuka, tujuannya agar perusahaan ini
langgeng dan dipercaya oleh masyarakat.
Tipe – Tipe Masyarakat:
§ Masyarakat Keuangan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mendapatkan
dana. Bank, rumah investasi, dan pemegang saham adalah masyarakat keuangan
utama
§ Masyarakat Media membawa berita, fitur, dan opini editorial. Masyarakat media
meliputi majalah, surat kabar, dan stasiun radio, televise dan media online.
§ Masyarakat Pemerintah. Manajemen harus memperhitungkan perkembangan
pemerintah. Pemasar harus sering berkonsultasi dengan pengacara perusahaan tentang
isu keamanan produk, kebenaran iklan, dan masalah lain.
§ Masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Keputusan pemasaran
perusahaan mungkin dipertanyakan oleh organisasi konsumen, kelompok lingkungan,
komunitas
minoritas, dan lainnya. Departemen humas dapat membantu perusahaan tetap
berhubungan dengan konsumen dan kelompok LSM.
§ Masyarakat Lokal meliputi penduduk sebuah lingkungan dan organisasi komunitas.
Perusahaan besar biasanya menunjuk petugas hubungan komunitas untuk berurusan
dengan komunitas, menghadiri rapat, menjawab pertanyaan, dan memberikan
sumbangan amal yang bermanfaat.
§ Masyarakat Umum. Perusahaan harus memperhatikan perilaku masyarakat umum
terhadap produk dan aktivitasnya. Citra public perusahaan mempengaruhi pembeliaan
masyarakat.
§ Masyarakt Internal meliputi pekerja, manajer, sukarelawan, dan dewan direksi.
Perusahaan besar menggunakan brosur dan sarana lain untuk menginformasikan dan
memotivasi masyarakat internalnya. Ketika karyawan merasa senang dengan
perusahaan mereka, perilaku positif tersebar ke masyarakat eksternal.
CSR Besarkan Sido Muncul. Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang
sudah dilakukan sejak tahun 1991 membuat PT Sido Muncul Tbk. jadi semakin besar.
Karena dengan apa yang dilakukan itu setidaknya dapat membantu apa yang menjadi
kebutuhan masyarakat dan sebaliknya masyarakat bakal mengenal dan mengetahui
apa yang telah dilakukan perusahaan. Ada beberapa macam kegiatan yang sudah
dilakukan oleh Sido Muncul dalam melaksanakan kegiatan CSR mulai dari Mudik
Lebaran Gratis, Operasi Mata Katarak, Pemeriksaan Mata Anak Sekolah Dasar, Dana
Amal untuk Berbagi Panti Asuhan, dan Dana Bantuan untuk Penderita
Hidrosephallus, Promo Pariwisata Melalui Iklan Kuku Bima Energi, dan Program Go
Green Sido Muncul.
2. Lingkungan Makro
Adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
usaha Kekuatan-kekuatan sosial yang lebih besar yang mempengaruhi lingkungan
mikro. Meliputi:
1. 2. 3.
Demografis Ekonomi Alam
4. Teknologi 5. Politik
6. Budaya
1.
Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan
mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk secara geografis, tingkat
kepadatannya, kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, distribusi
usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan struktur keagamaan. Ternyata hal
diatas dapat mempengaruhi strategi pemasaran suatu perusahaan dalam memasarkan
produknya karena publiklah yang membentuk suatu pasar.
2. Ekonomi
Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan-
kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam
pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi yang berkelanjutan, perubahan pada
pola belanja konsumen, dan sebagainya yang berkenaan dengan perkonomian.
§ Perubahan pendapatan, saat ini konsumen yang terperas secara financial sedang
mencari nilai yang lebih besar – kombinasi yang tepat dari kualitas dan jasa yang baik
pada harga yang wajar. § Distribusi pendapatan juga berubah
3. Alam
Demografis

Lingkungan alam meliputi sumber daya alam yang diperlukan sebagai masukan bagi
pemasar atau yang dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran. Lingkungan alam
memperlihatkan tiga gejala utama:
§ Kelangkaan bahan mentah tertentu
§ Tingkat polusi yang lebih tinggi
§ Semakin banyaknya intervensi pemerintah dalam manajemen Sumber Daya Alam
Kepeduliaan lingkungan menciptaan peluang pasar bagi perusahaan yang waspada.
4. Teknologi
Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi,
kesempatan pembaharuan yang tak terbatas, biaya penelitian dan pengembangan yang
tinggi, perhatian yang lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk
daripada penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan
dengan perubahan teknologi.
Lingkungan teknologi menciptakan peluang dan tantangan. Ketika produk dan
teknologi semakin kompleks, masyarakat harus tahu bahwa produk dan teknologi
aman.
5. Politik
Setiap perusahaan pasti diatur oleh undang-undang. Perusahaan sido muncul sebagai
satu-satunya pabrik jamu yang berstandar farmasi UU RI no 7 tahun 1963 tentang
farmasi, pasal 4 tentang produksi dan distribusi perbekalan di bidang farmasi di
tetapkan dengan peraturan. Perundang- undangan misalkan tentang perihal
impor/ekspor penyedia obat-obatan ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Hal-hal
mengenai konsumsi dan pekerjaan kerfarmasian diatur dengan peraturan menteri
kesehatan.
6. Budaya
Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai aturan
kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, pandangan
masyarakat dan lain sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama dengan
masyarakat lainnya serta lingkungan sekitarnya.
Nilai budaya terdiri dari institusi dan kekuatan yang mempengaruhi nilai, persepsi,
selera, dan perilaku konsumen.
3. ANALISIS SWOT
Strengths (kekuatan)
- Pengalaman
Perjalanan panjang dari segelas jamu. Dimulai dari tahun 1982 membuka usaha
Melkrey yaitu usaha pemerahan susu yang besar di Ambarawa (gulung tikar).
Tahun 1940 mendirikan usaha rumahan, tahun 1941 memformulasikan Jamu
Tolak Angin dengan nama Jamu Tujuh Angin, dan sampai tahun 2013 berhasil
masuk Bursa Efek Indonesia dengan kode saham dari Persroan SIDO.
- Menjadi satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Menerima dua sertifikat,
yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan
Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi.
- Distribusi tersebar
Dari 4 perwakilan Muncul Mekar telah berkembang menjadi 109 Sub Perwakilan
dan Distributor beberapa cabang dan Sub Perwakilan dari kota-kota Provinsi,
Kabupaten, bahkan Kecamatan mulai dari Sabang sampai Merauke sesuai tingkat
kemajuan dan jumlah penduduk wilayah tersebut. Selain itu Produk-produk PT
Sidomuncul dijual ke pasar luar negeri melalui jalur ekspor.

Weakness (kelemahan)

Perusahaan PT Sido Muncul Tbk. merupakan sebuah perusahan keluarga, namun pada tahun
2013 perusahaan ini Go Publick masuk ke Bursa Efek Indonesia.

§ Dari beberapa informasi yang ada menunjukkan bahwa PT Sido Muncul belum
mempunyai alat untuk mengeringkan bahan baku sehingga hanya mengandalkan cara
tradisional (matahari) sehingga pada musim hujan pengeringan tidak sempurna. Untuk
mengatasi masalah tersebut PT Sido Muncul mengambil bahan baku dari pengumpul. Proses
produksi menjadi sangat tergantung pada pasokan bahan baku pengepul, namun di tahun
2010 Sido Muncul mendirikan SHI sebagai pabrik bahan bakunya.

Opportunities (peluang)

- Tekonologi
PT Sido Muncul yang merupakan pabrik berstandar pabrik farmasi
§ Standar Pabrik: GMP, CPOTB, CPOB. Kawasan pabrik terintegrasi mulai dari
penelitian bahan baku, produk, proses produksi, pengelolaan lingkungn hingga
sampai pada layanan public.
- Selera masyarakat
Perubahan gaya hidup serba instant membuat masyarakat kembali kepada produk-
produk herbal (obat- obatan tradisional), karena dirasa produk-produk herbal
dapat memberikan banyak manfaat dan tidak menimbulkan efek samping. Hal ini
sejalan dengan misi PT Sido Muncul. Banyaknya permintaan terhadap kemasan
jamu yang lebih praktis, mendorong Sido Muncul untuk berinovasi, memproduksi
jamu dalam bentuk serbuk, Instan, Komplit (serbuk dan instan), Cair (cairan obat
dalam), Kapsul, Tablet/Pil, Permen/Candy.

Threatment

Persaingan industri jamu di Indonesia tumbuh sangat pesat. Karena kini selera masyarakat
banyak yang beralih kepada obat-obat tradisional, menyebabkan permintaan akan produk-
produk herbal terus meningkat, sehingga PT Sido Muncul yang merupakan perusahaan jamu
pertama kali di Indonesia menjadi besar dan berkembang dan tidak heran jika saat ini banyak
pesaing-pesaing yang mencoba mendirikan perusahaan obat tradisional dan tidak tanggung-
tanggung mencoba untuk menjatuhkan image produk Sido Muncul dengan cara
“Memlesetkan” salah satu iklan dari PT Sido Muncul. Seperti Iklan “Orang Pintar Minum
Tolak Angin” yang diplesetkan dengan Iklan “Orang Pintar Ngapain”

Selain persaingan yang ketat krisis ekonomi juga berpengaruh terhadap industri jamu.
Ditengah krisis ekonomi saat ini menyebabkan kondisi bahan-bahan baku produk tidak stabil,
pembiayaan proses produksi, distribusi dan lain-lain menjadi semakin mahal, karenanya
dibutuhkan solusi yang tepat bagi PT Sido Muncul untuk menyiasati kondisi seperti ini.

4. Memaksimalkan kekuatan (strengths), menutupi kelemahan (weaknesses),


memanfaatkan peluang (opportunities), dan menangkal semua ancaman (threats) yang
datang.
5. – green product
produk yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen namun tidak
melanggar aturan-aturan tentang lingkungan.
- Green market
Pasar hijau adalah pendistribusian produk refurbished, used, repaired, recycled,
discontinued atau baru dalam kondisi kerja. Mereka dijual melalui perantara
dan pengecer, terkadang melalui pabrikan aslinya. Barang tersebut cocok
untuk dijual kembali kepada pelanggan sebagai alternatif biaya yang lebih
rendah untuk membeli barang baru dari saluran distribusi standar seperti toko
ritel.
- Green marketing
pemasaran yang menggunakan isu-tentang lingkungan sebagai strategi untuk
memasarkan produk. Green marketing  dalam perusahaan meliputi beberapa
hal seperti proses produksi, proses penentuan harga, proses promosi, dan
proses distribusi.

Ya, PT Sido Muncul Tbk. Juga menerapkan konsep green product, green market,
dan green marketing. Karena PT Sido Muncul Tbk dapat mengelola limbahnya
dengan baik, tidak menyalahi aturan lingkungan, dan masih banyak sebab-sebab
yang dapat menjadikan PT Sido Muncul Tbk menjadi perusahaan yang
menerapkan konsep green product, green market, dan green marketing.

Anda mungkin juga menyukai