LINGKUNGAN PEMASARAN
KELOMPOK 11
SOAL
1. Lakukan identifikasi dan analisis lingkungan mikro PT sido muncul tbk! lengkapi
jawaban saudara dengan pengaruh yang disebabkan oleh lingkungan tersebut.
2. Lakukan identifikasi dan analisis lingkungan mikro PT sido muncul tbk! lengkapi
jawaban saudara dengan pengaruh yang disebabkan oleh lingkungan tersebut.
3. Berdasarkan analisis lingkungan tersebut diatas, buatlah analisis swotnya
(strengths,weaknesses,opportunities,and threats)!
4. Buatlah kesimpulan dari pembahasan diatas
5. Apakah yang dimaksud dengan green product,green market dan green marketing?
Apakah PT Sido Muncul Tbk. Juga menerapkan konsep tersebut? Jelaskan dan
lengkapi dengan contoh yang bisa saudara cari dari sumber lain!
JAWABAN
1. Lingkungan Mikro
Kekuatan-kekuatan yang dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi
kemampuannya melayani pelanggan.
Meliputi:
Perusahaan
Supplier
Perantara pemasaran
4. Pelanggan 5. Pesaing
6. Masyarakat
1. Perusahaan
Lingkungan Perusahaan adalah lingkungan eksternal yang memberikan pengaruh
langsung
terhadap kegiatan usaha, meliputi Manajemen tingkat atas, Keuangan, R&D,
Pembelian, Produksi, dan Akuntansi. Sido Muncul memperluas ruang lingkup
kegiatan usaha Perseroan adalah bergerak dalam perindustrian jamu dan farmasi,
perdagangan, pengangkutan darat, jasa, dan pertanian. Secara keseluruhan, semua
departemen ini memberikan dampak pada rencana dan tindakan departemen
pemasaran. Di bawah konsep pemasaran, semua fungsi ini harus “berpikir mengenai
pelanggan”, dan harus bekerja dengan serasi untuk menyediakan nilai dan kepuasan
superior bagi pelanggan.
Pengaruh yang disebabkan oleh Perusahaan adalah
· Keberhasilan PT Sido Muncul Tbk. yang telah memiliki market share tertinggi dan
reputasi yang baik sebagai industry jamu terbesar di Indonesia.
· Keberhasilan PT Sido Muncul Tbk. yang telah masuk ke Bursa Efek Indonesia.
· Terjaminnya kesejahteraan dan perlindungan karyawan.
· Pengembangan kawasan pabrik lengkap dengan fasilitas modern
· Menjadi satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi
· Menjadi perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa berupaya untuk memberikan
produk- produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh konsumennya, dan dengan
demikian memberikan nilai positif bagi masyarakat.
· Memiliki lebih dari 250 jenis produk
· Keberhasilan dalam mengekspor produk-produk ke beberapa negara antara lain ke
Malaysia, Singapura, Brunei, Australia, Korea Selatan, Nigeria, Algeria, Hongkong,
Amerika Serikat, Saudi Arabia dan Mongolia.
Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki market share tertinggi dan reputasi yang
baik sebagai industri jamu terbesar di Indonesia.
5. Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri.
Usaha suatu perusahaan untuk membangun sebuah system pemasaran yang efisien
guna melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem pemasaran dan
strategi yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok
pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan dimonitor segala gerakan dan
tindakannya didalam pasar. Perusahaan-perusahaan pesaing perusahaan Sido Muncul:
PT Air Mancur, Produsen jamu dan kosmetika air mancur, PT Industri jamu
Borobudur, PT jamu Iboe Jaya, PT Industri jamu Jago, PT jamu Indonesia Simona ,
dan lain-lain perusahaan farmasi
Di tengah persaingan di sektor industri jamu yang ketat, maka untuk dapat terus
bertahan dan menjadi market leader, dibutuhkan rumusan strategi yang tepat dalam
menyiasati dan mengelola kondisi eksternal yang kompleks dan internal perusahaan
itu sendiri. Salah satunya dengan inovasi.
§ Pengembangan Kawasan Pabrik, Kawasan pabrik terintegrasi mulai dari penelitian
bahan baku, produk, proses produksi, pengelolaan lingkungan hingga sampai pada
layanan publik. Standard pabrik : GMP (Good Manufacturing Practise ), CPOTB,
CPOB.
§ Sistem kerja, membangun sebuah pabrik Jamu yang berstandar farmasi. Dan telah
sukses menjadi Pabrik Jamu dan Farmasi yang terbesar di Indonesia. Semua itu kami
lakukan demi membangun dan menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen terhadap
produk-produk Sido Muncul.
§ Inovasi dalam Bidang Marketing Tidak hanya dalam bidang produksi , kami pun
senantiasa berusaha melakukan inovasi dalam produk-produk dan promosi kami.
Beberapa hal yang telah kami lakukan sehingga Sido Muncul bisa mendapat tempat
dalam hati masyarakat
§ Pengelolaan Limbah dengan Sempurna
§ Inovasi lain, penganekaragaman sediaan jamu yang kami hasilkan. Diantaranya
sebagai berikut : Serbuk, Instan, Komplit (serbuk dan instan), Cair (cairan obat
dalam), Kapsul, Tablet/Pil, Permen/Candy.
6. Masyarakat
PT Sido Muncul Tbk. menjadi perusahaan terbuka, tujuannya agar perusahaan ini
langgeng dan dipercaya oleh masyarakat.
Tipe – Tipe Masyarakat:
§ Masyarakat Keuangan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mendapatkan
dana. Bank, rumah investasi, dan pemegang saham adalah masyarakat keuangan
utama
§ Masyarakat Media membawa berita, fitur, dan opini editorial. Masyarakat media
meliputi majalah, surat kabar, dan stasiun radio, televise dan media online.
§ Masyarakat Pemerintah. Manajemen harus memperhitungkan perkembangan
pemerintah. Pemasar harus sering berkonsultasi dengan pengacara perusahaan tentang
isu keamanan produk, kebenaran iklan, dan masalah lain.
§ Masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Keputusan pemasaran
perusahaan mungkin dipertanyakan oleh organisasi konsumen, kelompok lingkungan,
komunitas
minoritas, dan lainnya. Departemen humas dapat membantu perusahaan tetap
berhubungan dengan konsumen dan kelompok LSM.
§ Masyarakat Lokal meliputi penduduk sebuah lingkungan dan organisasi komunitas.
Perusahaan besar biasanya menunjuk petugas hubungan komunitas untuk berurusan
dengan komunitas, menghadiri rapat, menjawab pertanyaan, dan memberikan
sumbangan amal yang bermanfaat.
§ Masyarakat Umum. Perusahaan harus memperhatikan perilaku masyarakat umum
terhadap produk dan aktivitasnya. Citra public perusahaan mempengaruhi pembeliaan
masyarakat.
§ Masyarakt Internal meliputi pekerja, manajer, sukarelawan, dan dewan direksi.
Perusahaan besar menggunakan brosur dan sarana lain untuk menginformasikan dan
memotivasi masyarakat internalnya. Ketika karyawan merasa senang dengan
perusahaan mereka, perilaku positif tersebar ke masyarakat eksternal.
CSR Besarkan Sido Muncul. Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang
sudah dilakukan sejak tahun 1991 membuat PT Sido Muncul Tbk. jadi semakin besar.
Karena dengan apa yang dilakukan itu setidaknya dapat membantu apa yang menjadi
kebutuhan masyarakat dan sebaliknya masyarakat bakal mengenal dan mengetahui
apa yang telah dilakukan perusahaan. Ada beberapa macam kegiatan yang sudah
dilakukan oleh Sido Muncul dalam melaksanakan kegiatan CSR mulai dari Mudik
Lebaran Gratis, Operasi Mata Katarak, Pemeriksaan Mata Anak Sekolah Dasar, Dana
Amal untuk Berbagi Panti Asuhan, dan Dana Bantuan untuk Penderita
Hidrosephallus, Promo Pariwisata Melalui Iklan Kuku Bima Energi, dan Program Go
Green Sido Muncul.
2. Lingkungan Makro
Adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
usaha Kekuatan-kekuatan sosial yang lebih besar yang mempengaruhi lingkungan
mikro. Meliputi:
1. 2. 3.
Demografis Ekonomi Alam
4. Teknologi 5. Politik
6. Budaya
1.
Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan
mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk secara geografis, tingkat
kepadatannya, kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, distribusi
usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan struktur keagamaan. Ternyata hal
diatas dapat mempengaruhi strategi pemasaran suatu perusahaan dalam memasarkan
produknya karena publiklah yang membentuk suatu pasar.
2. Ekonomi
Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan-
kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam
pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi yang berkelanjutan, perubahan pada
pola belanja konsumen, dan sebagainya yang berkenaan dengan perkonomian.
§ Perubahan pendapatan, saat ini konsumen yang terperas secara financial sedang
mencari nilai yang lebih besar – kombinasi yang tepat dari kualitas dan jasa yang baik
pada harga yang wajar. § Distribusi pendapatan juga berubah
3. Alam
Demografis
Lingkungan alam meliputi sumber daya alam yang diperlukan sebagai masukan bagi
pemasar atau yang dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran. Lingkungan alam
memperlihatkan tiga gejala utama:
§ Kelangkaan bahan mentah tertentu
§ Tingkat polusi yang lebih tinggi
§ Semakin banyaknya intervensi pemerintah dalam manajemen Sumber Daya Alam
Kepeduliaan lingkungan menciptaan peluang pasar bagi perusahaan yang waspada.
4. Teknologi
Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi,
kesempatan pembaharuan yang tak terbatas, biaya penelitian dan pengembangan yang
tinggi, perhatian yang lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk
daripada penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan
dengan perubahan teknologi.
Lingkungan teknologi menciptakan peluang dan tantangan. Ketika produk dan
teknologi semakin kompleks, masyarakat harus tahu bahwa produk dan teknologi
aman.
5. Politik
Setiap perusahaan pasti diatur oleh undang-undang. Perusahaan sido muncul sebagai
satu-satunya pabrik jamu yang berstandar farmasi UU RI no 7 tahun 1963 tentang
farmasi, pasal 4 tentang produksi dan distribusi perbekalan di bidang farmasi di
tetapkan dengan peraturan. Perundang- undangan misalkan tentang perihal
impor/ekspor penyedia obat-obatan ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Hal-hal
mengenai konsumsi dan pekerjaan kerfarmasian diatur dengan peraturan menteri
kesehatan.
6. Budaya
Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai aturan
kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, pandangan
masyarakat dan lain sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama dengan
masyarakat lainnya serta lingkungan sekitarnya.
Nilai budaya terdiri dari institusi dan kekuatan yang mempengaruhi nilai, persepsi,
selera, dan perilaku konsumen.
3. ANALISIS SWOT
Strengths (kekuatan)
- Pengalaman
Perjalanan panjang dari segelas jamu. Dimulai dari tahun 1982 membuka usaha
Melkrey yaitu usaha pemerahan susu yang besar di Ambarawa (gulung tikar).
Tahun 1940 mendirikan usaha rumahan, tahun 1941 memformulasikan Jamu
Tolak Angin dengan nama Jamu Tujuh Angin, dan sampai tahun 2013 berhasil
masuk Bursa Efek Indonesia dengan kode saham dari Persroan SIDO.
- Menjadi satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Menerima dua sertifikat,
yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan
Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi.
- Distribusi tersebar
Dari 4 perwakilan Muncul Mekar telah berkembang menjadi 109 Sub Perwakilan
dan Distributor beberapa cabang dan Sub Perwakilan dari kota-kota Provinsi,
Kabupaten, bahkan Kecamatan mulai dari Sabang sampai Merauke sesuai tingkat
kemajuan dan jumlah penduduk wilayah tersebut. Selain itu Produk-produk PT
Sidomuncul dijual ke pasar luar negeri melalui jalur ekspor.
Weakness (kelemahan)
Perusahaan PT Sido Muncul Tbk. merupakan sebuah perusahan keluarga, namun pada tahun
2013 perusahaan ini Go Publick masuk ke Bursa Efek Indonesia.
§ Dari beberapa informasi yang ada menunjukkan bahwa PT Sido Muncul belum
mempunyai alat untuk mengeringkan bahan baku sehingga hanya mengandalkan cara
tradisional (matahari) sehingga pada musim hujan pengeringan tidak sempurna. Untuk
mengatasi masalah tersebut PT Sido Muncul mengambil bahan baku dari pengumpul. Proses
produksi menjadi sangat tergantung pada pasokan bahan baku pengepul, namun di tahun
2010 Sido Muncul mendirikan SHI sebagai pabrik bahan bakunya.
Opportunities (peluang)
- Tekonologi
PT Sido Muncul yang merupakan pabrik berstandar pabrik farmasi
§ Standar Pabrik: GMP, CPOTB, CPOB. Kawasan pabrik terintegrasi mulai dari
penelitian bahan baku, produk, proses produksi, pengelolaan lingkungn hingga
sampai pada layanan public.
- Selera masyarakat
Perubahan gaya hidup serba instant membuat masyarakat kembali kepada produk-
produk herbal (obat- obatan tradisional), karena dirasa produk-produk herbal
dapat memberikan banyak manfaat dan tidak menimbulkan efek samping. Hal ini
sejalan dengan misi PT Sido Muncul. Banyaknya permintaan terhadap kemasan
jamu yang lebih praktis, mendorong Sido Muncul untuk berinovasi, memproduksi
jamu dalam bentuk serbuk, Instan, Komplit (serbuk dan instan), Cair (cairan obat
dalam), Kapsul, Tablet/Pil, Permen/Candy.
Threatment
Persaingan industri jamu di Indonesia tumbuh sangat pesat. Karena kini selera masyarakat
banyak yang beralih kepada obat-obat tradisional, menyebabkan permintaan akan produk-
produk herbal terus meningkat, sehingga PT Sido Muncul yang merupakan perusahaan jamu
pertama kali di Indonesia menjadi besar dan berkembang dan tidak heran jika saat ini banyak
pesaing-pesaing yang mencoba mendirikan perusahaan obat tradisional dan tidak tanggung-
tanggung mencoba untuk menjatuhkan image produk Sido Muncul dengan cara
“Memlesetkan” salah satu iklan dari PT Sido Muncul. Seperti Iklan “Orang Pintar Minum
Tolak Angin” yang diplesetkan dengan Iklan “Orang Pintar Ngapain”
Selain persaingan yang ketat krisis ekonomi juga berpengaruh terhadap industri jamu.
Ditengah krisis ekonomi saat ini menyebabkan kondisi bahan-bahan baku produk tidak stabil,
pembiayaan proses produksi, distribusi dan lain-lain menjadi semakin mahal, karenanya
dibutuhkan solusi yang tepat bagi PT Sido Muncul untuk menyiasati kondisi seperti ini.
Ya, PT Sido Muncul Tbk. Juga menerapkan konsep green product, green market,
dan green marketing. Karena PT Sido Muncul Tbk dapat mengelola limbahnya
dengan baik, tidak menyalahi aturan lingkungan, dan masih banyak sebab-sebab
yang dapat menjadikan PT Sido Muncul Tbk menjadi perusahaan yang
menerapkan konsep green product, green market, dan green marketing.