Anda di halaman 1dari 6

PASAR LUAR NEGERI DAN STRATEGI PEMASARAN GLOBAL

KELOMPOK 11

- ELEN SAFITRI (B11.2018.04955)


- MUHAMMAD DAVY (B11.2019.05715)
- Rizky Adrian N.W (B11.2018.05382)

SOAL

1. Diskusikan pasar luar negeri yang sudah dimasuki oleh PT Sido Muncul Tbk.! Lakukan
identifikasi negara-negara yang dimasuki tersebut berdasar analisis PESTL
(politik,ekonomi, social budaya, teknologi, dan legal/ hukum)!
2. Entry mode strategis apakah yang digunakan PT Sido Muncul Tbk.! Untuk memasuki
pasar internasional ? apakah ada perbedaan dimasing-masing negara ? jelaskan!
3. Bentuk struktur organisasi apakah yang digunakan PT Sido Muncul Tbk.! Untuk
mengelola pemasarannya di pasar internasional ?
4. Strategi marketing mix ( product,price,place, dan promotions) apakah yang dilakukan PT
Sido Muncul Tbk. Dipasar international ? adaptasi atau standardisasi ? jelaskan dengan
disertai contoh!
5. Apabila PT Sido Muncul Tbk. Ingin memperluas pasar luar negeri, negara manakah yang
selanjutnya akan dituju ? produk-produk apa sajakah yang akan dijual disanan ? jelaskan
sertailah analisis saudara dengan data-data pendukung yang diperoleh dari sumber lain!

JAWABAN

1.
2.

Entry mode dalam fase ini menggunakan foreign direct investment (FDI). Sementara itu, teori eclectic
modeling berfokus pada frekuensi transaksi, ketidakpastian dan asset specificity (aset yang harus
diinvestasikan dalam suatu transaksi) yang timbul dari pertukaran sumber daya antara pihak pembeli
dan penjual. Teori ini melihat hubungan yang positif antara asset specificity dan keinginan perusahaan
untuk menggunakan high-control entry market. Jadi, semakin besar investasi yang dilakukan untuk suatu
tansaksi bisnis, maka semakin besar pula kecenderungan pasar untuk memilih bentuk mode of entry
dimana perusahaan memiliki kendali yang lebih besar atas transaksi tersebut (Welch & Paavilaninen,
2014).Cavusgil et al. (2008) menjelaskan, dalam teori ini terdapat 3 kondisi yang menentukan
perusahaan akan melakukan internasionalisasi melalui foreign direct investment (FDI), yaitu ownership-
specific advantages, location-specific advantagedan internalization Advantages.

Menurut saya produk pt sidomuncul dalam pasar internasional setiap produk memiliki perbedaan
masing-masing negara karena Dalam internasionalisasi, menurut (Fan & Tan, 2015). Keegan dan Green
(2013) menjelaskan budaya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumsi
masyarakat, menjadikan produk yang laris di negara tertentu belum tentu dapat diterima di negara lain.
Oleh karena itu ada produk yang perlu mengalami penyesuaian atau adaptasi sebelum dijual di pasar
internasional.

3. Bentuk Struktur Organisasi

PT Sido Muncul,Tbk merupakan sebuah perusahaan yang memiliki badan hukum

Perseroan Terbatas (PT), yang dipimpin oleh Dewan Komisaris yang membawahi

Presiden Direktur yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan perusahaan. Presiden

Direktur PT Sido Muncul,Tbk membawahi Direktur Umum, Direktur Pabrik dan

Direktur Keuangan. Direktur Keuangan membawahi beberapa manajer antara lain

Manajer Keuangan, Manajer Akuntansi dan Manajer Pembelian. Pada

pengoperasiannya, Manajer Keuangan dibantu oleh Kepala Bagian Pembiayaan dan

Kepala Bagian Akuntansi Keuangan Biaya, Kepala Bagian Anggaran dan Kepala

Bagian Pengolahan Data. Direktur Umum membawahi Manajer Personalia, sedangkan

Direktur Pabrik membawahi tujuh Manajer, yaitu: Manajer Produksi, Manajer Product

Planning Inventory Control (PPIC), Manajer Quality Assurance (QA), Manajer

Research and Development (R & D), Manajer Lingkungan, Manajer Teknik, dan
Manajer Budidaya Pertanian. Struktur Organisasi PT Sido Muncul,Tbk. Berdasarkan

struktur organisasinya, terdapat Internal Audit yang bertugas memantau kinerja

perusahaan. Secara garis besar masing-masing bagian dapat dijelaskan seperti berikut:

1. Manajer Produksi

- Membuat rencana pelaksanaan proses produksi.

- Mengkoordinir masalah pengaturan tenaga di bagian produksi.

- Bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan produksi.

2. Manajer Product Planning Inventory Control (PPIC), bertanggung jawab untuk

merencanakan, mengatur dan mengontrol semua proses produksi.

3. Manajer Quality Assurance (QA), bertanggung jawab dalam menjamin mutu produk.

Tugas dari Manajer QA:

a. Melakukan Pengawasan internal di bagian produksi.

b. Membuat laporan hasil Analisa kepada Manajer laboratorium.

4. Manajer Research and Development (R & D), bertanggung jawab dalam hal

penelitian dan pengembangan produk. Tugas dari Manajer R & D antara lain:

- Mengadakan hubungan dengan konsultan, instansi pemerintahan, institusi dan pihak luar

yang berhubungan dengan R & D.

- Sebagai koordinator dan bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan penelitian

dan pengembangan jamu dan obat yang berlangsung di perusahaan.

5. Manajer Lingkungan, yang bertanggung jawab mengelola departemen lingkungan

dalam mengendalikan lingkungan dan pengolahan limbah. Tugas dan tanggung

jawabnya adalah sebagai berikut:

- Mengatur dan bertanggung jawab penuh terhadap masalah proses limbah produksi baik
limbah cair maupun limbah padat.

- Melakukan evaluasi dan estimasi terhadap proses yagn berlangsung dan melakukan

langkah-langkah pengembangan yang lebih baik dan ekonomis.

6. Manajer Teknik, bertanggung jawab untuk memimpin departemen teknik yang

berkaitan dengan kerusakan dan perbaikanlistrik, mesin dan kelengkapannya.

7. Manajer Budidaya Pertanian, bertanggung jawab dalam pembudidayaan dan

pelestarian tanaman obat selain itu juga bertanggung jawab untuk melakukan

berbagai macam penelitian dan percobaan tanaman.

8. Manajer Umum, bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan yang mendukung

produksi seperti penyediaan tenaga kerja, menyediakan sarana dan prasarana, juga

bertanggung jawab untuk mengkoordinasi kegiatan manajerial.

9. Manajer Keuangan, bertanggung jawab dalam merinci dan memberikan laporan

keuangan yang sifatnya khusus.

10. Manajer Akuntansi, bertanggung jawab untuk perician dan pemberian laporan

keuangan yang sifatnya umum.

11. Manajer Pembelian, bertanggung jawab terhadap pembelian barang-barang untuk

kepentingan produksi.
4. 1). Produk (Product)

Kuku Bima Ener-G adalah merek dagang dari minuman energi produksi PT
Sido Muncul. Produk minuman energi ini diluncurkan pada tahun 2004, Dalam
peluncurannya, Kuku Bima Ener-G memecahkan mitos bahwa minuman
energi selalu berwarna kuning, dengan rasa yang serupa. Berbagai varian
Kuku Bima Ener-G terdiri dari macam-macam rasa dan warna, dengan
kandungan yang tak jauh dari produk serupa, yakni kafein.
(www. Wikipedia.com). Hingga kini Kuku Bima Energi telah memiliki 6 varian
rasa: orisinal, anggur, jeruk, kopi, jambu, kopi, dan teh. Dua yang disebut
belakangan baru diluncurkan pada 2007 (Hidayat, 2007a).

Gambar 1. Varian rasa Kuku Bima Ener-G. (a) Anggur, (b) Teh, (c)    Kopi,
(d) Original. Komposisi :  Ekstrak Ginseng Panax Radix, Royal Jelly, Madu,
Taurin, Vit B1, Vit B2, Vit B6, Vit B12, Taurin, Kefein (www.Indonesia-
herb.com)

2). Harga (Price)

Saat pertama kali diluncurkan, Kuku Bima Ener-G memiliki harga 20 % lebih
murah dibangingkan produk sejenisnya (Simanjuntak dan Siagian, 2003b). Di
pasaran, satu kotak  produk Kuku Bima Ener-G berisi 6 sachet memiliki harga
Rp 2.500,00. Untuk keluaran terbaru dengan bentuk sediaan botol 150 ml,
Kuku Bima memiliki harga Rp 2.250,00 (Iqbal, 2008).

3). Distribusi (Place)

Kuku Bima Ener-G memperluas cakupan distribusinya ke toko-toko yang


bukan sekadar berjualan jamu, seperti warung, rombong rokok, hingga outlet
modern (Wulandari, 2008) Tidak kurang dari 100.000 pedagang jamu (baik
yang menetap maupun keliling) pun ikut membantu distribusi produk ini
(Hidayat, 2007a).
4). Promosi (Promotion)

Program promo yang dilakukan untuk pedagang yaitu memberikan


kesempatan memilih hadiah emas murni ataupun barang-barang elektronik
bagi pedagang yang mau mengambil 3 karton hingga 160 karton Kuku Bima
Ener-G. Kampanye komunikasi Kuku Bima selalu berbalut CSR (Corporate
Sosial Responsibility). Mulai dari Mbah Marijan, Chris John, para TKI (Tenaga
Kerja Indonesia) yang pernah disiksa majikan di negeri jiran, hingga Laskar
Mandiri (pengamen, pengojek, tukang semir sepatu, pedagang jamu
gendong, pemulung, dan pengasong), digandeng menjadi model iklan Kuku
Bima Ener-G. Untuk aktivitas merek lainnya, Kuku Bima kerap mensponsori
program-program yang membidik pasar pria wanita di atas 24 tahun, dengan
status sosial ekonomi C, D, dan E. Misalnya saja program olah raga tinju
serta kompetisi menyanyi dangdut ”Stardut” yang tayang di TPI (Wulandari,
2008; Hidayat, 2007a). Selain itu, komunikasi melalui berbagai media juga
dilakukan untuk memperluas upaya promosi (Hidayat, 2007b).
5. Adapun untuk kawasan Asia Tenggara, pasar tujuan ekspor yang sudah mapan adalah Malaysia
dan Filipina. David bilang SIDO masih terus mengupayakan pemerataan distribusinya. Sambil
jalan, SIDO juga akan menyiapkan ekspor ke negara lain yang saat ini masih dipersiapkan, salah
satunya menjajaki penjualan beberapa produk herbal ke China. produk2nya seperti, tolak angiin,
sari kunyit putih, sambiloto, herbamix, jamu sehat wanita,jamu selesman, sari temulawak dll.

Data data pendukung yang diperoleh : https://www.msn.com/id-id/berita/other/sido-muncul-sido-


siap-perluas-pangsa-pasar-ekspor-pada-tahun-2021/ar-BB1fwrGe

Anda mungkin juga menyukai