Anda di halaman 1dari 8

Critical Jurnal Review

“HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT


TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG PADA PEMAIN
SSB ANEUK RENCONG BANDA ACEH TAHUN 2010”

Disusun Oleh :

Nama : Lambok Christina Panjaitan

Nim : 1173113013

Dosen Pengampu : Rizki Ramadhani, S. Pd , M. Pd

Mata Kuliah : OlahragaAUD

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS ILMU PENDuIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TA. 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah Critical Jurnal Review ini. Saya sangat bersyukur karena
dapat menyelesaikan Critical Jurnal Review yang menjadi tugas mata kuliah Olahrag AUD. Saya
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu saya
dalam menyusun Critical Jurnal Review ini. Terlebih saya ucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Rizki Ramadhani, S. Pd., M. Pd yaitu dosen pengampu matakuliah Olahraga AUD.
2. Ibu dan Ayah yang telah mendukung saya dalam pembuatan Critical Jurnal Review ini baik
itu doa maupun materi (biaya).
3. Teman-teman yang telah memotivasi juga menyemangati saya dalam penyusunan Critical
Jurnal Review ini.
Saya pun menyadari bahwa di dalam Critical Jurnal Review ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya mengharapkan adanya kritik dan
saran demi perbaikan Critical Jurnal Review yang akan saya buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Mudah-mudahan
Critical Jurnal Review sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi para
pembaca. saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.

Medan, 22 April 2021

Lambok Christina Panjaitan


NIM. 1173113013
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, sepakbola
merupakan salah satu cabang yang perlu pembinaan, karena pembinaan ini sangat penting
untuk kelangsungan masa depan persepakbolaan di Indonesia. Dimana dari pembinaan pada
usia dini tersebut akan menghasilkan bibit-bibit pemain yang baik dan potensial yang
nantinya akan membawa harum nama baik bangsa dan negara. Mengingat kesenangan dan
kecintaan masyarakat terhadap sepakbola, maka wajarlah bila para pembina sepakbola
dituntut untuk terus membenahi diri dengan ilmu dan mencari pengalaman demi kemajuan
sepakbola. Dalam sepak bola untuk mencapai tingkat kemahiran yang memadai maka para
pelaku olahraga tersebut wajib mengetahui bagaimana tentang teknik dasar dalam olahraga
tersebut.
Adapun salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain atau atlet sepak
bola yaitu menendang bola. Menendang bola merupakan salah satu dasar yang harus di
kuasai,karena menendang bola merupakan kunci dasar dalam bermain sepak bola. Hal ini
sejalan dengan apa yang dikatakan A. Sarumpaet (1992 : 3) bahwa Menendang bola adalah
suatu usaha untuk memindahkan bola dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan
kaki atau bagian kaki menendang bola dapat dilakukan dalam keadaan bola diam
menggelinding maupun melayang di udara. Masalah tendangan sendiri dalam permainan
sepak bola itu sangat vital, karena tendangan adalah bagian yang terpenting, seorang pemain
sepak bola yang tidak dapat menendang bola dengan baik tidak mungkin akan menjadi
pemain yang baik pula. Hal ini disebabkan hampir setiap kesebelasan selalu mendapatkan
kemenangan (membuat gol) karena adanya tendangan. Bahkan kiper yang bertugas utamanya
menangkap bola harus dapat melakukan bermacam-macam tendangan sesuai dengan
kebutuhannya. Untuk meningkatkan dan mencapai prestasi yang tinggi dalam olahraga sepak
bola maka dibutuhkan persiapan-persiapan dalam proses pembinaan atletnya.

1.2 Tujuan
1. Menambah Wawasan Pembaca Mengenai Olahraga AUD.
2. Meningkatkan Motivasi Pembaca Dalam Mengenal Hubungan Antara Panjang Tungkai
Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Menendang.
3. Menguatkan Pemahaman Pembaca Mengenai Betapa Pentingnya Mengetahui Hubungan
Antara Panjang Tungkai Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan
Menendang

1.3 Manfaat
1. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Olahraga AUD.
2. Melatih Kemampuan Penulis Dalam Mengkritisi Satu Jurnal Serta Menambah Wawasan
Pembaca Mengenai Motorik AUD.
3. Menumbuhkan Pola Pikir Yang Kreatif Dalam Mereview Jurnal.

1.4 Identitas Jurnal


1. Judul Artikel : Hubungan Antara Panjang Tungkai Dan Daya Ledak
Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Menendang Pada Pemain
Ssb Aneuk Rencong Banda Aceh Tahun 2010.
2. Nama Jurnal : Jurnal Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan
dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
3. Edisi Terbit : 2015
4. Volume : 1
5. Nomor : 2
6. Pengarang Artikel : Dian Fahkruzzaman, Zulfikar, Abdurrahman
7. Penerbit : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah
8. Kota Terbit : Banda Aceh
9. ISSN : -
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Review Jurnal

1. Judul Hubungan Antara Panjang Tungkai Dan Daya Ledak Otot


Tungkai Terhadap Kemampuan Menendang.
2. Jurnal Jurnal Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan
dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah.
3. Download google
4. Vol, No, dan Halaman Volume 1 Nomor 2 (8 Halaman)
5. Tahun 2015
6. Penulis Dian Fahkruzzaman, Zulfikar, Abdurrahman
7. Reviewer Lambok Christina Panjaitan
8. Tanggal 22 April 2021
9. Abstrak Penelitian
 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara
panjang tungkai dan daya ledak otot tungkai terhadap hasil
menendang pada pemain SSB
Aneuk Rencong tahun 2010.
 Subjek Penelitian pemain SSB Aneuk Rencong
 Assesment Data Data yang diambil berdasarkan metode quasi eksperimen dengan
pendekatan kuantitatif dengan mengontrol secara bebas hal-hal
yang mempengaruhi variable bebas dan terikat yang
mempengaruhi variable penelitian ini
 Kata Kunci Hubungan, Panjang Tungkai, Daya Ledak Otot Tungkai
Kemampuan Menendang, Sepakbola
10 Pendahuluan
.
 Latar Belakang Pada bagian Teori penulis memaparkan ide dan gagasannya
dan Teori dengan baik yang sinkron dengan subjek yang diteliti. Teori-teori
yang digunakan juga relevan berdasarkan sumber-sumber yang
terjamin kebenarannya dan di lampirkan didaftar pustaka.
Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang
dimainkan oleh dua team yang didalamnya terdapat beberapa
orang pemain. Hal ini sesuai dengan pendapat A. Sarumpaet,
(1991: 5) yaitu: Olahraga Sepakbola merupakan permainan yang
dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari
sebelas (11) orang pemain, yang lazim disebut kesebelasan.
Masing-masing regu atau kesebelasan berusaha memasukkan
bola sebanyakbanyaknya kedalam gawang lawan dan
mempertahankan gawang nya sendiri agar tidak kemasukan.
11 Metode Penelitian
.
 Langkah Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
Penelitian diskriptif dengan uji korelasi. Sampel dalam penelitian ini adalah
yang memiliki tinggi badan minimal 150 cm yang diambil
berjumlah 32 orang yang memenuhi kriteria tersebut. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive
sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
dilakukan melalui tiga 3 tes yaitu (1) pengukuran panjang tukai,
(2) tes daya ledak otot tungkai (standing broad jump) dan (3) tes
kemampuan menendang. Data ini di olah dengan teknik statistik
menghitung Rata-rata (Mean), Standar Deviasi (SD), Koefisien
Kerelasi, Koefisien Korelasi Ganda, dan Uji T.
 Hasil Penelitian Hasil dari penelitian menunjukan (1) terdapat hubungan yang
signifikan antara panjang tungkai (X1) terhadap kemampuan
menendang (Y) sebesar (r = 0,54), (2) terdapat hubungan yang
signifikan antara daya ledak otot tungkai (X2) terhadap
kemampuan menendang (Y) sebesar (r = 0,56), dan (3) terdapat
hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dan daya ledak
otot tungkai terhadap kemampuanmenendang sebesar (r = 0,66).
 Daftar Pusaka Penulis banyak menggunakan sumber dan refrensi dari beragam
literature pada daftar pustakanya. Penulis menggunakan refrensi
dari luar negeri dan sumber yang akurat seperti buku-buku
ilmiah, jurnal sehingga jurnal ini bias dikatakan relevan.
12 Analisis Jurnal
.
 Kekuatan Isi Jurnal menurut saya sangat bagus atau baik dapat mudah di
Penelitian mengerti oleh pembaca dan pereviewer seperti saya, materi yang
dibahas dilengkapi oleh teori yang dekemukaan oleh para ahli,
didalam jurnal ini juga dipaparkan secara rinci hasil dari
melakukan penelitian tersebut. Diawal jurnal sudah dapat kita
dimengerti apa apa saja seperti dijelaskan tentang tujuan
penelitian, subjek penelitian, asssesment data, langkah penelitian,
metode penelitian dan hasil penelitian secara baik dan lengkap,
sehingga mempermudah pembaca mengetahui isi jurnal. Dari
aspek tata bahasa, artikel ini menggunakan bahasa yang mudah di
pahami oleh pembaca.
 Kelemahan  Kelemahan jurnal pembanding, teori-teori di dalam jurnal ini
Penelitian tidak banyak.
 Jurnal ini tidak memiliki ISSN
 Penulisan jurnal kurang rapi
13 Kesimpulan Tungkai sebagai penopang tubuh dalam segala aktivitas
. merupakan aspek penting dalam melakukan unjuk kerja
menendang. Penempatan kaki tumpu yang dilakukan dengan cara
yang benar dengan menggunakan ayunan yang cepat dan kuat,
serta didukung panjang tuas akan memberikan hasil secara
optimal. Panjang tungkai dipengaruhi oleh proporsi tubuh
seseorang didasarkan pada aspek keturunan atau genetika.
Terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tungkai
terhadap kemampuan menendang pada pemain SSB Aneuk
Rencoeng yang dapat dilihat dari hasil koefesien korelasi sebesar
r = 0,54. Terdapat hubungan yang signifikan antara panjang
tungkai terhadap kemampuan menendang pada pemain SSB
Aneuk Rencoeng yang dapat dilihat dari hasil koefesien korelasi
sebesar r = 0,56. Terdapat hubungan yang signifikan antara
panjang tungkai dan daya ledak otot tungkai terhadap
kemampuan menendang pada pemain SSB Aneuk Rencoeng
yang dapat dilihat dari hasil koefesien korelasi ganda sebesar r =
0,66.
14 Saran  Dalam upaya peningkatan kemampuan menendang,
. hendaknya para atlet serta pelatih harus memperhatikan
komponen panjang tunkai dan daya ledak otot tungkai,
karena kedua komponen ini sangat berperan dalam
peningkatan kemampuan menendang.
 Bagi para pelatih didalam melatih para pemain hendaknya
diimbangi dengan peningkatan kondisi fisik berupa panjang
tungkai dan daya ledak otot tungkai sehingga latihan yang
dilakukan dapat berhasil.
 Dalam pemilihan atlet atau pemain sepakbola hendaknya
memperhatikan tinggi badan dan panjang tungkai agar pola
pembinaan dan proses latihan yang dilakukan dapat
berhasil.
 Penelitian ini dapat dilanjutkan oleh peneliti lain dalam
permasalahan yang lebih luas dengan jumlah sampel yang
lebih besar, sehingga dapat memberikan sumbangan
pemikiran kepada mahasiswa dalam meningkatkan
kemampuan menendang.
 Penelitian ini dapat menjadikan masukan bagi peneliti
sendiri dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan
tentang penelitian dan dalam mengadakan penelitian
berikutnya dapat menjadi lebih baik.
15 Referensi Dian Fahkruzzaman, dkk. (2015). “Hubungan Antara
. Panjang Tungkai Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap
Kemampuan Menendang Pada Pemain Ssb Aneuk Rencong
Banda Aceh Tahun 2010”. Jurnal Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Unsyiah, Vol (1), No (2)

Anda mungkin juga menyukai