Anda di halaman 1dari 1

Hukum beribadah bagi pasien di ruang ICU adalah wajib.

Sebagaimana Firman Allah dalam QS Al


Baqarah ayat 286 yang artinya :“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya”. Dalam Islam maupun Muhammadiyah,
beribadah terutama shalat merupakan suatu kewajiban dalam keadaan apapun termasuk
dalam keadaan sakit karena pasien bisa shalat dengan thaharah dan dalam keadaan berbaring
seperti yang sudah dijelaskan di surah Al Baqarah ayat 286.

Menurut referensi yang saya dapatkan :

Perawat di ruang ICU dapat memberikan perawatan pada pasien berupa terapi spiritual atau nasehat
sehingga mendapatkan keikhlasan, kesabaran, dan ketenangan dalam menghadapi cobaan sakit.
Perawat juga bisa memberikan tuntunan terhadap pelaksanaan sholat, thoharoh bagi orang sakit,
dzikir dan do’a sehari-hari, tuntunan bagi keluarga dalam menghadapi cobaan, hakikat sakit dan
bagaimana cara berikhtiar menurut Islam, konseling keagamaan, pendekatan dengan pasien dan
keluarga, mencegah berputus asa dan menjaga kemurnian tauhid, bimbingan sakaratul maut maka
akan sangat direspon secara positif oleh pasien. Terapi spiritual yang diberikan ini akan cenderung
menyentuh sisi spiritualitas manusia, mengaktifkan titik godspot (titik Tuhan atau titik spiritual
manusia) dan mengembalikan klien ke sebuah kesadaran darimana dia berasal. Semua ini akan
memotivasi pasien untuk melakukan terapi spiritual dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai