Anda di halaman 1dari 65

Pendahuluan

Biologi Molekuler
Apt. Dita Marina Lupitaningrum, M.Farm

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Mata kuliah • mempelajari gen-gen dan aktivitasnya pada level
molekuler serta memberikan wawasan tentang
Biologi molekuler biologi molekuler dan aplikasinya.

Setelah mengikuti • metode-metode dalam Biologi molekuler, transkripsi


mata kuliah ini pada prokariot dan eukariot, proses-propses yang
terjadi pada posttranskripsi, translasi pada prokariot
mahasiswa dan eukariot, replikasi DNA, rekombinasi homolog
memahami serta genomik dan proteomik
Agenda Pokok Bahasan
Konsep Biologi Molekuler &
01 Penggolongan Sel

02 Siklus sel & Asam nukleat

03 Protein & Sitesis Protein

04 Teknis Dasar Analisis Biomol


Agenda Pokok Bahasan

05 Tehnik Isolasi Asam Nukleat

06 Tehnik Amplifikasi Asam


Nukleat

07 Tehnik Identifikasi Asam


Nukleat dan Protein

08 T
Konsep Biologi Molekuler &
Penggolongan Sel
Apt. Dita Marina Lupitaningrum, M.Farm
Penggolongan makhluk hidup
2 Kingdom 7 Kingdom

Haeckel Chopeland Whoese


Ruggiero
1735 1937 1969 1998

1866 1938 1990 2015


Linnaeus, Chatton Whittaker Cacalier

DIPELAJARI:
khususnya pada sel manusia (animalia) sebagai wakil dari kelompok
Eukaryot dan bakteri sebagai wakil dari kelompok protista
Konsep Biologi Sel
Pengertian
Organisme Uniseluler
Ilmu yang mempelajari sel,
baik pengertiannya maupun Ex: yeast, protozoa, dan
organella yang ada di dalam bakteri
sel serta fungsinya.

Organisme Multiseluler
Sejarah
Robert Hooke (1665) Ex: manusia, hewan dan
cellula yang artinya bilik kecil tumbuhan
ilmu biologi pada tahun 1950
an  sel dapat terlihat
hingga komponen sel yang
lebih rinci
Berdasarkan struktur ultra selnya:
Organisme eukarot dan organisme prokaryot.
Organisme eukaryot multiseluler
contohnya adalah manusia
Organisme eukaryot uniseluler
contohnya adalah yeast.
Organisme prokaryot hanya dijumpai yang uniseluler
contohnya adalah bakteri.
Konsep Biologi Molekuler

Pengertian
Ilmu yang mempelajari sel baik pengertiannya maupun
organella yang di dalam sel serta fungsinya sampai ke
arah molekul penyusunnya..

Multidisiplin
Biologi sel, Biokimia dan Genetik

Ruang Lingkup
Struktur sel dan pertumbuhan maupun perkembangan
sel dilihat ke arah molekul.

Sejarah
Dikemukakan p1 oleh William Astbury pada tahun
1945
Kaitan Biologi Molekuler dengan Ilmu Lain
• Biologi Molekuler merupakan ilmu multidisiplin yang melintasi sejumlah disiplin ilmu terutama
Biokimia dan Genetika  sehingga sering terjadi tumpang tindih di antara materi-materi yang
dibahas.
• Biokimia : studi tentang zat kimia dan proses penting yang terjadi dalam organisme hidup.
Kaitan Biologi Molekuler
Histologi Embriologi
Ilmu ttg struktur jaringan scr Histologi Embriolo Ilmu ttg perkembangan
detail gi embrio dlm rahim
Text Here

Sitologi Genetika
Ilmu ttg sel Sitologi Genetika Ilmu ttg pewarisan sifat
organisme.

Text Here
Anatomi Fisiologi
Ilmu ttg struktur & Anantom Fisiologi Ilmu ttg bagaimana
organisasi MH i kehidupan berfungsi scr
fisik dan kimia
You can simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors,
photos and Text. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. You can simply impress your
audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. Easy to
change colors, photos and Text. Get a
modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed.

Modern
Portfolio
Presentation
Siklus Sel
Apt. Dita Marina Lupitaningrum, M.Farm
Perkembangbiakan
Sel

Perkembangbiakan
pembelahan/perbanyakan diri
01 Sel Eukariotik Ex: Amoeba proteus.

Perkemebangbiakan Sel
Melibatkan adanya pembuahan dari Prokariotik 02
sel gamet jantan dengan gamet
betina
Regenerasi Sel
Pembelahan sel  pd sel yang rusak
(dr luar & dlm sel) dan sel yg sdh tua
Siklus Sel
Untuk mempertahan kan jenis dan sifatnya.

Proses pembelahan sel diawali dengan penggandaan


organel sel, sintesis materi genetik, dan menentukan
kesiapan sel dalam membelah.

Semua proses yang terjadi pada pembelahan untuk tujuan


regenerasi, perbanyakan atau perkembangbiakan individu,
maupun pertumbuhan ukuran tubuh  diatur dalam Siklus
Sel.

Eukariotik Prokariotik
Siklus Sel Eukariotik
Tahap Pertumbuhan
Fase G1 Fase S Fase G2
3 Fase
Penggandaan
Penggandaan Penggandaan
Proses kromosom,
 Fase istirahat / G0 (Gap 0), fase G1, fase S kromosom kromosom
transkripsi, translasi
(sintesis), fase G2
 penggandaan kromosom yaitu pada fase G1, S, G2 Waktu 10 – 12 jam
(fase interfase)

Tahap Perkembangan

Your Text Here

M/Mitosis (kariokinesis dan sitokinesis)

Waktu pembelahan sel lebih singkat dibandingkan penggandaan kromosom


Siklus Sel pada
Sel Eukaryot Fase M
Mitosis  terjadi pada sel tubuh/autosom
Meiosis  terjadi di sel gamet

proses transkripsi terjadi proses


sintesis mRNA dengan DNA sebagai
cetakannya dan dilanjutkan ke
proses

proses translasi terjadi proses


sintesis protein dengan mRNA
sebagai cetakannya.

Pembelahan sel terjadi pd fase M


Mitosis
Proses pembelahan sel induk menjadi dua sel anakan secara sempurna, dimana setiap sel
anakan membawa kromosom yang jumlahnya sama dengan sel induknya

Disebut sebagai perkembangan karena dari satu sel berkembang menjadi dua sel

M I T O S I S
PADA SEL
EUKARYOT
MITOSIS
Fase perkembangan sel: 1) Mitosis: terjadi pembagian kromosom pada dua inti sel dari calon sel
anakan. 2) Sitokenesis: terjadinya pembagian sitoplasma menjadi dua bagian sama
untuk dua sel anakan.

Profase Metafase Anafase Telofase


penebalan pada hilangnya benang-benang Benang-benang
benang-benang membran inti, kromatid ditarik kromatid pada masing-
kromosom menjadi kemudian benang- pada posisi dua masing kutub
kromatid, namun benang kromatid kutub yang tersebut kemudian
membran inti sel berada pada bagian berlawanan oleh dibungkus oleh
masih menyelimuti ekuator benang-benang membran yang disebut
kromatid tersebut. spindel sebagai membran inti

https://www.youtube.com/watch?v=DwAFZb8juMQ
Interfase

Pengertian
WAKTU
pada fase ini sel hasil dari
pada manusia berlangsung selama 23-
mitosis mengalami pertambahan 24 jam.
ukuran baik
volume maupun massanya,
karena terjadi pertambahan pada
semua komponen sel.

Klasifikasi PROSES
fase G1 (gape 1), fase S Pada fase
inilah yang disebut sebagai
(sintesis) dan fase G2 (gap 2). pertumbuhan, karena sel bertambah
besar ukurannya
DAN
Memonitor lingkungan
Pengaturan
memiliki pengaturan yang
sangat kompleks dengan
melibatkan protein untuk
mengaktivasi setiap siklus
 Memiliki ketepatan waktu
Pengecekan kesiapan
dr fase G1, S dan fase
G2

SISTEM KONTROL
SIKLUS SEL

Jika Terjadi Mutasi/Rusak

Perbaikan/repair
Apoptosis
S i s t e m
Kontrol Pada
Siklus Sel

Get a modern PowerPoint


Terjadi Pada 3 Tahapan :
1. Pada akhir fase G1 akan
masuk fase S
2. Pada akhir fase G2 mau
masuk fase M
3. Pada fase M
Kontrol Siklus Sel Cdks (Cyclin-Dependent Protein Kinases)

Pengertian
Komponen utama pada siklus sel diatur oleh Aktivitas kinase 
protein kinase yang dikenal sebagai cyclin- mempengaruhi
dependent kinases (Cdks). perubahan siklus dalam
fosforiasi protein

Kontrol Siklus Sel Cdks

A B

Cdks memerlukan: protein Contoh


Cyclin Bila terjadi peningkatan aktivitas Cdks pada
checkpoint G2/M  maka akan menyebabkan
Aktivitas protein kinase Cdks akan kromosom berkondensasi, membrane inti akan
berjalan jika berikatan dengan menghilang, perakitan benang spindle  segera
cyclin. terjadi proses mitosis
Kelas Protein Cyclin
Masing-masing memiliki peran pada siklus sel tertentu yang akan berikatan
pada Cdks yang spesifik sehingga dapat berfungsi.

G1-Cdk

A G1/S-cyclin
mengaktivasi Cdks pada akhir fase G1, memicu sel
untuk masuk ke tahap sintesis. Konsentrasinya akan
menurun pada fase S
B S-cyclin
berikatan dgn Cdk menstimulasi penggandaan
kromosom, S-cyclin akan ↑ hingga masuk ke fase
C mitosis, cyclin ini juga berperan mengontrol awal
pembelahan mitosis (profase).

D M-cyclin
mengaktivasi Cdks utk menstimulasi ke fase mitosis
pd checkpoint G2/M, konsentrasi M-cyclin ↓pd
pertengahan mitosis.
. Cyclin dan Cdks dari kelompok vertebrata dan Budding Yeast

Cyclin Cdks Cyclin Cdks


G1-Cdk Cyclin D Cdk 4, Cdk 6 Cln3 Cdk 1
G1/S Cdk Cyclin E Cdk 2 Cln1, Cln2 Cdk 1
S-Cdk Cyclin A Cdk 2, Cdk 1 Cln5, Cln6 Cdk 1
M-Cdk Cyclin B Cdk 1 Cln1, 2, 3, 4 Cdk 1

Option A Option B Option C Option D


You can simply impress your You can simply impress your You can simply impress your You can simply impress your
audience and add a unique zing audience and add a unique zing audience and add a unique zing audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations. and appeal to your Presentations. and appeal to your Presentations. and appeal to your Presentations.
Asam Nukleat
Apt. Dita Marina Lupitaningrum, M.Farm
Deoxyribonucleic
Acid (DNA)
Ribonucleic Acid
(RNA)

Komponen penyusun, struktur, dan macam

Hubungan kromosom, kromatin, nukleosom, DNA dan


Gen
DNA

Komponen normal
Manusia
46 Kromosom atau 23 pasang kromosom
(dalam inti sel).
22 Pasang 1 Pasang
Autosom Sex kromosom
Pada sel tubuh Sel gamet
DNA

DNA Mitokondria DNA Bakteri

Letak DNA Manusia (prokariot) 2 jenis: DNA kromosom &


Disebut juga DNA Maternal. DNA plasmid
2 Jenis: DNA kromosom & DNA
mitokondria
Asam Nukleat
Macam
Pengertian DNA dan RNA
• Merupakan salah
satu dari 4 Fungsi DNA dan RNA
makromolekul berfungsi untuk biosintesis protein dan
penyusun kehidupan sebagai pembawa sifat keturunan dari
orang tua ke keturunannya..

Penyusun
Rangkaian mononuklotida

Mononuklotida
Terdiri dr: Gula pentose, Basa nitrogen,
gugus fosfat.
Mononukleotida
Basa Nitrogen
• Basa Purin: A (Adenin) dan G
Terdiri dari 2 kelompok: Purin & Pirimidin 01 04 (Guanin)
• Basa Pirimidin: T (Timin), U (Uracil)
dan C (Cytosin)

Gula Pentosa • Ribosa  menyusun ribonukleotida


02 05
Nama lain: Gula 5 karbon (monomer RNA)
2 jenis: Gula ribose dan 2-deoksiribosa. • 2-Deoksiribosa  menyusun
deoksiribonkleotida (monomer DNA)

Gugus Phosphat (PO4+)


Ikatan phosphodiester : 03 06 Dinukleotida dan polinukleotida.
menghubungkan antar
mononukleotida
Basa Purin
G U G U S
PENYUSUN
M O N O
N U K L E O T I D A

Basa Pirimidin

Gula 5 Pentosa
• Nukleotida berbeda dengan
nukleosida  karena nukleosida tdk
mempunyai gugus fosfat

• Sehingga kita sering menuliskan


nukleotida sebagai 
• Nukleosida monofosfat
• Nukleosida difosfat
• Nukleosida trifosfat
Tergantung pada jumlah fosfat yg
dimiliki
Jenis nukleotida :
• Nama tergantung pada basanya
• Jumlah fosfat yang dimiliki

Adenin  AMP, ADP, ATP, dAMP, dADP, dATP


Guanin  GMP, GDP, GTP, dGMP, dGDP, dGTP
Sitosin  CMP, CDP, CTP, dCTP, dCDP, dCTP
Timin  TMP, TDP, TTP, -
Urasil  UMP, UDP, UTP, dUMP, dUDP, dUTP
Struktur DNA
Struktur
Pengertian
• Double helix/ double strand
DNA  Polinuleotida yg • Antar stran bersifat
tersusun dr mononukleotida komplementer atau berpasangan.

Contents Title

Bentuk double strand

Ikatan Dihubungakn oleh: ikatan hydrogen 


seperti jalan kereta api
• Ikatan hydrogen : Kedua strand  terpilih ke kiri
menghubungkan kedua strand
• Terbentuk 2 atau 3 ikatan
hidrogen
Perbedaan DNA dan RNA
You can Resize without
losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Transfer RNA (tRNA)

Structure of tRNAs
Protein
Apt. Dita Marina Lupitaningrum, M.Farm
Klasifikasi Protein
Berdasarkan Fungsi

Enzim Protein hormon


Ex: Ribonuklase mengkatalisis hidrolisis RNA hormon termasuk protein yang aktif.
Tripsin katalisator pemutus ikatan peptin . Ex: insulin (mengatur metabolisme glukosa),.
.
Protein Pembangun Protein bersifat racun
Pembentuk struktur Ex:Clostridium botulinum (keracunan bahan
Ex: Glikoprotein  penunjang struktur dinding sel. makanan), .
Protein
Protein Pengangkut
Protein Pelindung
mengikat molekul tertentu & melakukan Ex: antibodi (terbentuk jika ada antigen),
pengangkutan melalui aliran darah, ex: hemoglobin

Protein Kontraktil Protein Cadangan


Berperan dlm proses gerak. Untuk proses metabolisme.
Ex: myosin (filament tak bergerak dlm miofibril) Ex: feritin (cadangan besi dalam limfa).
Asam amino
Pengertian
Unit dasar penyusun protein
Ikatan antar as amino disebut: ikatan peptida

Struktur
Struktur as amino terdiri atas:
1. Atom Cα  bersebelahan dgn gugus
karboksil (asam)
2. Atom H yg terikat pd atom Cα
3. Gugus karboksil yg terikat pd atom Cα
4. Gugus amino yg terikat pd atom Cα
5. Gugus R yg terikat pd atom Cα
Struktur Asam Amino

H
O
NH2 C C
OH
R
Gugus amino
Gugus
Atom Cα karboksilat

Struktur
terdiri dari 1 atom C berikatan dgn 4 grup:
Grup gugus amino –NH2  sifat basa
As karboksilat –COOH  sifat asam
Atom hidrogen
Atom R  yg membedakan antar as amino
.
Berdasarkan kemampuan tubuh
untuk mensintesis asam amino:

Macam esensial & non esensial

Asam amino Berdasarkan sifatnya terhadap air,


Hidrofilik,terdiri dari 10 macam asam
amino:
2 macam asam amino bersifat
asam dan bermuatan negatif,
3 macam asam amino bersifat basa
dan bermuatan positif,
5 macam asam amino bersifat netral
dan bermuatan netral pula.
Hidropobik, terdiri dari 10 macam
asam amino dan semuanya
bersifat netral.

Esensial Berdasarkan muatan listrik dan


keasaman dari asam amino:
bermuatan negatif (bersifat asam)
Dan Non Esensial dapat dilihat
bermuatan positif (bersifat basa),
dapat dilihat pada
bermuatan netral (bersifat netral)
netral
Biosintesis protein

• Melibatkan DNA, RNA dan ribosom


• Penggabungan molekul as amino dlm jumlah
besar membentuk polipeptida
• Pengatur sintesis prot: DNA & RNA dlm inti sel
(nukleus)
Proses

• 2 tahap: transkripsi, translasi


• Transkripsi: pencetakan mRNA (berupa kode
genetik/kodon) oleh DNA templet/DNA sense di
nukleus
• Inisiasi, elongasi, terminasi
• Translasi: proses penerjemahan kode
genetik/kodon yg dibawa mRNA oleh tRNA di
dlm ribosom
• Inisiasi, elongasi, terminasi
Inisiasi
• Terjadi krn ada 3 komponen: mRNA, tRNA & 2 sub unit ribosom
• Ribosom yg membaca kodon tdk hanya satu, tp beberapa 
polisom
• Polisom dan mRNA membentuk rangkaian seperti “tusuk sate”
ELONGASI
• Asam amino ditmbahkan satu persatu pd asam amino pertama
• Molekul rRNA dr subunit ribosom besar berfungsi sbg enzim, yaitu
mengkatalisis pembentukan ik peptida yg menggabungkan
polipeptida yg memanjang ke asam amino yg baru tiba
Terminasi
• Kodon STOP mencapai ribosom
• Triplet kodon stop adalah UAA,UAG dan UGA  sinyal untuk
menghentikan translasi
• SEDANGKAN Proses pencetakan dimulai dari start kodon pada
mRNA yaitu AUG
\\\
https://www.youtube.com/watch?v=gG7uCskUOrA
• Contoh : berikut ini adalah kode Rantai DNA pada
kedua rantai.
5′ TAC AGT TGA GGG TTT TCC GTA ACT 3′
3′ ATG TCA ACT CCC AAA AGG CAT TGA 5′
–>yang dipakai adalah rantai sense atau rantai 3′-5′
Setelah proses transkripsi selesai maka akan diperoleh
kodon seperti berikut ini:
5′ UAC AGU GGG UUU UCC GUA ACU UGA3′ –>
mRNA
UAC AGU GGG UUU UCC GUA ACU UGA
tirosin-serin-glisin-fenilalanin-serin-valin-threonin-stop
• Ketika diterjemahkan stop(UGA) maka proses translasi akan
berhenti secara otomatis dan proses sintesis protein akan
berhenti.
RNA
hnRNA (heterogenous nuclear RNA)
 merupakan hasil transkripsi langsung dr DNA
hnRNA

mRNA
 telah mengalami proses posttranskripsi
rRNA Membawa informasi genetic
mRNA
Dalam bentuk codon (urutan 3 nukleotida)

rRNA
Komponen ribosom dimana translasi berlangsung
tRNA RNA snRNA
tRNA
Membawa anticodon
Mentransfer asam amino yg ada di sitoplasma ke mRNA pd Ribosom

snRNA (small nuclear RNA)


Membantu proses splicing dlm transkripsi
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai