Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 3 BLOK 5

KELOMPOK TUTORIAL 5

1. Erik Erpan
(20120320010)
2. Rizqi Nur Alifah
(20120320011)
3. Amalia Rizqiani (20120320037)
4. Baiq Laeli Fitriana (20120320045)
5. Nurul Maulidah (20120320079)
6. Sumardi (20120320080)
7. Elvira Maridha B. (20120320114)
8. Archiliandi (20120320115)
9. M. Miftahul Karim (20120320128)
10. Nur Aulia Rahma (20120320147)
11. Dyah Ayu A. (20120320151)
12. Tiffani Aprilia (20120320153)
Tutor :
Ibu Nia

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2012/2013

3rd Scenario

A client 2 years old brought to the hospital by his mother because he was suddenly crying
very loud and holding his left ear. His mother reported thet his son suffred from flu 1 month ago.
The mother looks confuse and anxious regarding his son condition. According to the physical
and diagnostic assessment with otoscoope, the results showed thet tympanic membrane, the
maleus and incus are poorly visualize. The light reflex of the otoscope is not definite. The nurse
also found serous wax on the ear. The doctor diagnosed the children with acute otitis media.
According the nursing journal that had been read by the nurse, at
http://pediatrics.aappublications.org/content/113/5/1451.full.html. The nurse knows the latest
information about diagnostic and management for patient with AOM.

SEVEN JUMP

1. Clarifying unfamiliar terms (mengklarifikasi istilah):


AOM :
 Infeksi atau peradangan akut di telinga tengah oleh bakteri atau virus.
 Sebagian atau seluruh periosteum telinga tengah.
 Infeksi pada virus atau bakteri yang menyebabkan saluran eustachius
membengkak dan menjadi terhalangi.
 Infeksi atau peradangan akut di telinga tengah oleh bakteri atau virus yang
terjadi pada semua usia tetapi lebih sering terjadi pada anak.
 Masuknya bakteri patogenik ( Streptococcus pneumonia, Streptococcus
aureus, Streptococcus pyogenes, Haemophilus influenza) ke telinga
tengah.
Organ timpani :
 Ada di bagian tengah telinga meredam getaran suara dan sebagai pemisah
telinga tengah dan telinga dalam.
Maleus :
 Tulang kecil yang berbentuk seperti martil yang menyusun tulang
pendengaran pada telinga tengah.
Incus :
 Tulang kecil yang berbentuk seperti landasan dan merupakan tulang
pendengaran yang menghubungkan maleus dan incus.
Otoskop :
 Alat untuk memeriksa telinga bagian dalam, tengah, dan luar.
 Lensa pembesar dan cahaya untuk memeriksa telinga luar dan gendang
telinga.

2. Problem definition (mendefinisikan permasalahan) :


Mengapa AOM banyak terjadi pada anak-anak?
Gejala AOM?
Penyebab membrane timpani menggelembung dan kemerahan?
Bagaimana AOM bisa mempengaruhi suhu anak tersebut?
Hubungan flu dengan AOM!
Pencegahan AOM?
Faktor risiko AOM?
Pemeriksaan lain pada AOM selain menggunakan otoskop?
Apakah serumen hanya terdapat pada penderita AOM, jelaskan!
Pengobatan AOM!
3. Brainstorming (jawaban singkat atau hipotesis dari pertanyaaan pada langkah 2)
Mengapa AOM banyak terjadi pada anak-anak?
 Karena tabung eustachius lebih pendek.
 Karena ukuran dan betuk telinga pada anak belum berkembang.
Gejala AOM?
 Keluhan nyeri telinga.
 Suhu diatas normal.
 Keluar cairan dari telinga.
 Membrane timpani menggelembung.
 Kehilangan pendengaran.
 Telinga mendengung/tinnitus.
 Infeksi pernafasan : hidung mampet/meler.
Penyebab membrane timpani menggelembung dan kemerahan?
 Berhubungan dengan penyakit flu.
 Karena terjadi infeksi.
 Karena di membrane timpani ada tekanan melebihi batas normal.
Bagaimana AOM bisa mempengaruhi suhu anak tersebut?
 Nyeri  Demam.
 Karena flu.

Hubungan flu dengan AOM!


 Diawali oleh infeksi pada hidung atau tenggorokan (flu).
Pencegahan AOM?
 Membersihkan serumen dengan rutin.
 Sering memeriksa telinga ke dokter.
 Memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar.
 Jika flu dan batuk segera diobati.
Faktor risiko AOM?
 Konduksi dan persepsi.
Pemeriksaan lain pada AOM selain menggunakan otoskop?
 Timpanogram.
Apakah serumen hanya terdapat pada penderita AOM, jelaskan!
 Tidak.
Pengobatan AOM!
 Pemberian anti biotik.
 Pemberian cairan tetes telinga.
 Pemberian analgesic/anti nyeri.
 Pemberian cairan perhidrol/H2O2 3%
4. Analyzing the problem (menganalisis masalah) :
AOM sering terjadi pada anak-anak dikarenakan :
 Tabung Eustachius :
 kotoran di telinga tidak terkontaminasi pada hidung.

 karena tabung eustacius masih perkembangan.

Hubungan flu dengan AOM :


 Masuknya bakteri (kita punya leukosit)  berhubungan dengan saluran
eustachius  telinga memproduksi cairan serumen  karena ada nanah
terhambat  gendang telinga terhambat  gangguan pendengaran.
 Flu merupakan infeksi pernafasan.
 Tekanan udara pada telinga tinggi maka tubuh akan terjadi homeostasis.

AOM bisa mempengaruhi suhu anak tersebut karena :


 Bakteri Haemophilus influenza.
 RRT tinggi  infeksi URI.
Konduksi dan persepsi  karena pembengkakan gendang telinga.

5. Formulating learning issue (menetapkan tujuan belajar)


Definisi AOM!
Etiologi AOM!
Patofisiologi dan pathway AOM!
Anatomi dan Fisiologi telinga !
Tanda dan gejala AOM!
Pemeriksaan penunjang AOM!
Asuhan Keperawatan AOM!
IRK

Anda mungkin juga menyukai