Bab Ii
Bab Ii
LANDASAN TEORI
6
7
.
Gambar 2.2 Jenis Kelamin
c. Suku bangsa
Variasi dimensi tubuh manusia akan terjadi karena pengaruh etnis atau ras.
Setiap suku bangsa ataupun etnis akan memiliki karakteristik fisik yang
akan berbeda satu dengan lainnya.
e. Pakaian
Pakaian seperti model, jenis bahan, jumlah rangkapan, dan lain-lain yang
melekat di tubuh akan menambah dimensi ukuran tubuh manusia.
Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung atas
Tinggi duduk tegak kepala. Subyek duduk tegak dengan pandangan lurus ke depan dan
1
lutut membentuk sudut siku-siku.
Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung atas
Tinggi duduk
2 kepala. Subyek duduk normal dengan pandangan lurus ke depan dan
normal
lutut membentuk sudut siku-siku.
Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung bawah
5 Tinggi siku duduk siku kanan. Subyek duduk tegak dengan lengan atas vertikal disisi
badan dan lengan bawah membentuk sudut siku-siku.
Subyek duduk tegak, ukur jari vertikal dan permukaan alas duduk
6 Tinggi siku duduk
sampai pucuk belikat bawah.
Subyek duduk tegak, ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk
7 Tinggi pinggang
sampai pinggang.
Subyek duduk tegak, ukur arak samping dari belakang perut sampai
8 Tebal perut
depan perut
Subyek duduk tegak, ukur jarak dari permukaan alas duduk sampai
9 Tebal paha
permukaan atas pangkal paha.
10 Tinggi popliteal Ukur jarak vertikal dari lantai sampai bagian bawahpaha.
2. Posisi : Berdiri
Jarak vertikal telapak kaki sampai ujung kepala yang paling atas
1 Tinggi badan tegak sementara subyek berdiri tegak dengan mata memandang lurus ke
depan.
Ukur jarak vertikal dari lantai sampai ujung mata bagian dalam
2 Tinggi mata berdiri (dekat pangkal hidung). Subyek berdiri tegak dan memandang lurus
ke depan.
Ukur jarak vertikal dari lantai sampai bahu yang menonjol pada
3 Tinggi bahu berdiri
saat subyek berdiri tegak.
Ukur jarak vertikal dari lantai ke titik pertemuan antara lengan atas
4 Tinggi siku berdiri dan lengan bawah. Subyek bcrdiri tegak dengan kedua tangan
tergantung secara wajar.
Tinggi pinggang Ukur jarak vertikal dari lantai sampai pinggang pada saat subyek
5
Berdiri berdiri tegak.
Ukur jarak vertikal dari lantai sampai lutut pada saat subyek berdiri
8 Tinggi lutut berdiri
tegak.
15
Subyek berdiri tegak, ukur jarak dari dada (bagian ulu hati) sampai
9 Tebal dada berdiri
punggung secara horizontal.
Subyek berdiri tegak, ukur (menyamping) jarak dari perut depan
10 Tebal perut berdiri
sampai perut belakang secara horizontal.
11 Berat badan Menimbang dengan posisi normal diatas timbangan badan.
3. Posisi : Berdiri dengan Tangan Lurus ke Depan
Diukur dari ujung ibu jari dalam sampai ujung jari manis
9 Lebar fungsional maksimum dalam (merupakan posisi maksimum dimana tangan masih
bisa untuk menggenggam).
Tebal telapak
10 Diukur dari punggung tangan sampai sebelum ibu jari.
Tangan
6. Pengukuran Kaki
2 Panjang telapak lengan kaki Diukur dari ujung tumit sampai tumpuan pijakan kaki.
3 Panjang kaki sampai jari Diukur dari ujung jari kelingking sampai ujung tumit.
kelingking
4 Lebar kaki Diukur dari bagian dalam kaki sampai bagian luar kaki
pada tumpuan pijakan.
5 Lebar tangkai kaki Diukur dari bagian dalam kaki sampai bagian luar kaki
pada tumit.
6 Tinggi mata kaki Diukur dari telapak kaki sampai mata kaki.
7 Tinggi bagian tengah Diukur dari telapak kaki sampai punggung kaki.
telapak kaki
18
8 Jarak horizontal tangkai Diukur dari telapak kaki sampai pangkal kaki.
mata kaki
7. Pengukuran Kepala
4 Dagu ke puncak kepala Diukur dari ujung dagu sampai ke ujung atas kepala.
6 Telinga kebelakang kepala Diukur dari bagian tengah telinga sampai belakang kepala.
8 Mata ke puncak kepala Diukur dari mata sampai ke ujung atas kepala.
10 Antara dua pupil mata Diukur jarak antara dua pupil mata.
19
11 Hidung ke puncak kepala Diukur dari ujung hidung sampai ke ujung atas kepala.
12 Hidung kebelakang kepala Diukur dari ujung hidung sampai ke bagian belakang kepala.
Data yang
No Cara Pengukuran
Diukur
Ukur sudut putaran lengan tangan bagian bawah dariposisi awal
sampai ke putaran maksimum. Posisi awal lengan tangan bagian
1 Putaran lengan bawah ditekuk ke kiri semaksimalmungkin, kemudian diputar ke
kanan sejauh mungkin. Kemudian putar dari posisi awal ke kiri sejauh
mungkin.
Ukur sudut putaran cengkeraman jari tangan. Posisi awal jari-jari
Putaran telapak mencengkeram batang tengah busur. Kemudian diputar ke kanan
2
tangan sejauh mungkin (pergelangan dan lengan tangan tetap diam). Lalu
dengan cara yang samadiputar ke kiri sejauh mungkin.
20
1 Panjang telapak kaki Diukur dari ujung ibu jari sampai ujung tumit.
Panjang telapak lengan
2 Diukur dari ujung tumit sampai tumpuan pijakan kaki.
kaki
Panjang kaki sampai jari
3 Diukur dari ujung jari kelingking sampai ujung tumit.
kelingking
Diukur dari bagian dalam kaki sampai bagian luar kaki pada
4 Lebar kaki
tumpuan pijakan.
Diukur dari bagian dalam kaki sampai bagian luar kaki pada
5 Lebar tangkai kaki
tumit.
6 Tinggi mata kaki Diukur dari telapak kaki sampai mata kaki.
Lebar telapak tangan Diukur dari sisi luar ibu jari sampai sisi luar jari kelingking.
5
(maksimal) (posisi seperti pada no. 3).
Panjang telapak Diukur dari ujung jari tengah sampai pangkal pergelangan
6
tangan tangan.
Diameter genggam Diukur diameter genggaman tangan pada tirus yang paling
7
(maksimal) maksimum.
Diukur dari ujung ibu jari dalam sampai ujung jari manis
Lebar fungsional
9 dalam (merupakan posisi maksimum dimana tangan masih
Maksimum
bisa untuk menggenggam).
10 Tebal telapak tangan Diukur dari punggung tangan sampai sebelum ibu jari.