NIM : 1832500316
Kelas : EA
Mata Kuliah : Standar Akuntansi Keuangan
Dosen : Rinny Meidiyustiani, S.E., M.Akt.
UTS SAK
1. Berikan contoh laporan keuangan dengan standar PSAK 1,2, dan 3 dan berikan
penjelasannya dari masing2 contoh laporan keuangan
Jawab :
Laporan Posisi Keuangan Pada Akhir Periode
Neraca merupakan bagian dari jenis laporan keuangan suatu perusahan yang dihasilkan
pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir
periode tersebut.
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Selama Periode
Penghasilan komprehensif lain : Perubahan aset atau liabilitas yang tidak mempengaruhi
laba pada periode berjalan
1) Selisih revaluasi aset tetap
2) Perubahan nilai investasi available for sales
3) Dampak transaksi laporan keuangan
4) Penyajian dengan cara tunggal atau penyajian dengan dua laporan :
Laporan laba rugi (tanpa penghasilan komprehensif lain)
Laporan laba komprehensif dimulai dari laba/rugi bersih
Laporan Perubahan Ekuitas Selama Periode
Berdasarkan PSAK 1 (revisi 2009) tentang Penyajian Laporan Keuangan, dijelaskan
bahwa laporan perubahan ekuitas untuk suatu periode berisikan informasi atau
berunsurkan sebagai berikut.
1) Total laba rugi, dengan penyajian yang terpisah untuk jumlah yang dialokasikan
untuk pemilik induk suatu perusahaan dan alokasi untuk kepentingan non-
pengendali.
2) Dampak pada setiap pengaruh penerapan retrospektif atau penyajian kembali
untuk setiap komponen modal. Pada umumnya ditunjukkan dengan penyesuaian
terhadap saldo laba awal periode.
3) Rekonsiliasi atas perubahan selama periode berjalan untuk semua komponen
modal yang dihasilkan dari laba rugi setiap pos dari pendapatan komprehensif
lain, serta transaksi dengan pemilik perusahaan. Misalnya seperti tambahan modal
atau penarikan modal.
4) Dividen yang diakui dan jumlah dividen per lembar saham. Pos tersebut bisa juga
disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.
2. Apa yang dimaksud laporan keuangan Interim dan berikan contoh laporan keuangannya
Jawab :
Laporan Keuangan Interim adalah interim statement yaitu laporan keuangan bersifat antar
waktu untuk kepentingan masyarakat pengguna jasa bank dan pihak lain yang terkait,
yang meliputi periode bulanan atau triwulanan yang merupakan bagian integral dari
laporan tahunan; laporan keuangan interim wajib disusun berdasarkan prinsip akuntansi
yang sama dengan laporan keuangan tahunan yang sekurang-kurangnya terdiri atas
neraca, perhitungan laba rugi, laporan ikat janji/komitmen dan kontingensi; jika terjadi
perubahan dalam prinsip akuntansi, pelaporan pada periode interim harus didasarkan
pada prinsip akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan terakhir.
4. Jelaskan Fungsi dari laporan arus kas dan berikan penjelasannya mengenai cara
pengungkapan dan penyajian dari laporan arus kas
Jawab :
Fungsi Laporan arus kas adalah menyediakan informasi tentang kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan kas dari kegiatan operasi, mempertahankan dan
meningkatkan kapasitas operasi, memenuhi kewawjiban keuangan, dan
membayar dividen.
Cara pengungkapan dan penyajian dari laporan arus kas :
Entitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah satu
dari metode berikut:
1) Metode langsung, dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan
kas bruto dan pengeluaran kas bruto diungkapkan seperti penerimaan
bunga dan dividen, tagihan kas dari pelanggan. Entitas dianjurkan
menggunakan metode langsung karena dapat memperoleh informasi
mengenai kelompok utama penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang
didapat dari catatan akuntansi entitas atau dengan menyesuaikan
penjualan, beban pokok penjualan (pendapatan bunga dan pendapatan
serupa dan beban bunga dan beban serupa untuk suatu lembaga
keuangan), dan pos-pos lain dalam laporan laba rugi komprehensif untuk:
Perubahan persediaan, piutang usaha, dan utang usaha selama
periode berjalan
Pos nonkas lain
Pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan
2) Metode tidak langsung, dengan metode ini laba atau rugi disesuaikan
dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi nonkas, penangguhan, atau
akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu
dan masa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang terkait dengan
arus kas investasi atau pendanaan. Dalam metode tidak langsung, arus kas
neto dari aktivitas operasi ditentukan dengan menyesuaikan laba atau rugi
neto dari pengaruh:
Semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi atau
pendanaan
Perubahan persediaan dan piutang usaha serta utang usaha selama
periode berjalan
Pos nonkas, seperti penyusutan, provisi, pajak tangguhan,
keuntungan dan kerugian valuta asing yang belum direalisasi, serta
laba entitas asosiasi yang belum didistribusikan
Sebagai alternatif, arus kas neto dari aktivitas operasi dapat dilaporkan
berdasarkan metode tidak langsung dengan menyajikan pendapatan dan
beban yang diungkapkan dalam laporan laba rugi komprehensif serta
perubahan dalam persediaan, piutang usaha, dan utang usaha selama
periode.