Anda di halaman 1dari 4

UAS METODE RISET BISNIS

NAMA : MUZAYYIN AZHAR

NIM : C2B019043

DOSEN : SIGIT NUGROHO

SOAL UAS Metode Riset Bisnis

Unduh ( download ) file Data SDM.xls berikut ini, kemudian hilangkan data baris ke-k
dimana k adalah dua digit terakhir nomor mahasiswa saudara. Misal mahasiswa C2B020015
harus menghapus data baris 15 dahulu sebelum diolah. Setelah itu, gunakan SmartPLS untuk
menganalisis hal hal berikut :

a. Indikator mana sajakah yang tidak valid ? berdasarkan Cross loadings atau
Discriminant validity
b. Apakah semua faktor reliable ? berdasarkan Composite Reliability

dan
c. Apakah variabel Waskat, Struktur Gaji dan Jenjang Karier secara signifikan
berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai ?

Kirim paling lambat sabtu 28 Nov 2020 jam 09:59:59.99 via email ke sinugsta2@gmail.com

JAWABAN

1. UJI VALIDITAS
Selain menguji convergent validity, di dalam analisis PLS juga menguji
validitas diskriman (discriminant validity). Metode pengujiannya adalah
membandingkan nilai square root of average variance extracted (AVE) setiap
konstruk dengan korelasi antar konstruk lainnya dalam model. Jika nilai pengukuran
awal kedua metode tersebut lebih baik dibandingkan dengan nilai konstruk lainnya
dalam model, maka dapat disimpulkan bahwa konstruk tersebut memiliki nilai
discriminant validity yang baik atau sebaliknya. Hasil pengujian discriminant validity
Gambar 1

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa nilai loading factor untuk setiap
indikator dari masing-masing variabel laten memiliki nilai loading factor yang paling
besar dibanding nilai loading factor jika dihubungkan dengan variabel laten lainnya.
Hal ini berarti bahwa setiap variabel laten memiliki discriminant validity yang baik.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan butir pertanyaan dari setiap
variabel yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan valid dan dapat mengukur
skor pada item pengawasan melekat, struktur gaji, jenjang karir dan kinerja pegawai
valid.

2. UJI RELIABIITAS
Composite reliability menguji nilai reliabilitas antara blok indikator dari
konstruk yang membentuknya. Hasil composite reliability dikatakan baik, jika
nilainya di atas 0,70. Pengujian composite reliability bertujuan untuk menguji
validitas instrumen dalam suatu model penelitian secara khusus untuk indikator
refleksif. Hasil pengujian composite reliability disajikan pada Tabel berikut:
Gambar 2

Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa semua konstruk


memenuhi kriteria reliabilitas. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Composite Reliability
di atas 0,70 sebagaimana kriteria yang direkomendasikan. Artinya semua jawaban
responden sudah konsisten dalam menjawab setiap item pernyataan yang mengukur
masing-masing variabel.
3. PENGARUH
Gambar 3

a. Pengaruh Variabel Waskat Terhadap Kinerja Pegawai


Berdasarkan gambar diatas nilai tstatistik sebesar 1,508 < ttabel 1,71088
Yang artinya variable waskat tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
pegawai.
b. Pengaruh Variabel Struktur Gaji Terhadap Kinerja Pegawai
Berdasarkan gambar diatas nilai tstatistik sebesar 1,083 < ttabel 1,71088
Yang artinya variable Struktur gaji tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja pegawai.
c. Pengaruh Variabel Jenjang Karir Terhadap Kinerja Pegawai
Berdasarkan gambar diatas nilai tstatistik sebesar 0,302 < ttabel 1,71088
Yang artinya variable jenjang karir tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja pegawai.

Anda mungkin juga menyukai