Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Rivan Mulyana (1406108)
Reyhan Muhammad Taufik (1506157)
Bismillahirrohmannirrohim
Syukur alhamdulilah penulis panjatkan ke hadirat, karena berkat
perkenanya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek serta dapat
menyelesaikan tepat pada waktunya dan tanpa ada halangan yang berarti. Shalawat
serta salam tak lupa penulis curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Laporan Kerja Praktek ini disusun berdasarkan apa yang telah kita lakukan
pada saat dilapangan yakni di Career Development Center Sekolah Tinggi
Teknologi Garut yang beralamat di Jl. Mayor Syamsu No. 1 Tarogong Kidul Garut.
Praktek dilaksanakan mulai dari tanggal 4 September 2017 sampai 4 Desember
2017.
Kerja praktek lapangan ini salah saitu syarat wajib yang harus dipenuhi
dalam Program Studi Teknik Informatika.. Selain untuk menuntaskan program
studi yang penulis tempuh, kerja praktek ini ternyata banyak memberikan manfaat
kepada penulis baik segi akademik maupun untuk pengalaman yang tidak dapat
penulis temukan saat berada di bangku kuliah.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan
dorongan, bimbingan, dan penghargaan selama ini, antara lain kepada yang
terhormat :
1. Bapak. Dr. H. Hilmi Aulawi, ST., MT, selaku Ketua Sekolah Tinggi
Teknologi Garut.
2. Bapak Rinda Cahyana, MT, selaku ketua Jurusan Teknik Informatika.
3. Bapak Ridwan Setiawan, M.Kom, selaku Sekretaris Jurusan Teknik
Informatika
4. Ibu Asri Mulyani, M.Kom, selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan arahan serta masukan sampai dapat menyelesaikan laporan
kerja praktek ini.
5. Ibu Leni Fitriani, M.Kom, selaku Pembimbing lapangan kerja praktek.
6. Seluruh staff pengajar dan civitas Akademik di Sekolah Tinggi Teknologi
Garut.
ii
7. Orang tua kami yang telah mensuport kami dan mendidik kami sampai
sekarang dan yang telah memberikan dorongan baik secara materi maupun
spiritual.
8. Sahabat-sahabat dan rekan-rekan seperjuangan Teknik Informatika 2014.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang selalu penyusun
nantikan. Akhirnya penyusun beraharap semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat
bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Penyusun,
iii
DAFTAR ISI
iv
2.3.5 Sublime Text ......................................................................... 14
2.3.6 Microsoft Visio..................................................................... 15
2.3.7 Perangkat Lunak Pembuatan UML...................................... 15
2.3.7.1 Argo UML ............................................................. 15
2.3.8 Laravel ................................................................................. 16
3. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 17
3.1 Work Breakdown Structure ................................................................ 17
3.1.2 Activity Sequence .................................................................. 17
3.2 Model Analisis .................................................................................. 18
3.3 Model Perancangan ........................................................................... 20
3.4 Model Deployment ............................................................................ 25
3.5 Model Implementasi .......................................................................... 26
3.6 Model pengujian ................................................................................ 27
3.6.1 Pengujian Fungsionalitas Black Box ..................................... 28
4. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 28
4.1 Kesimpulan ......................................................................................... 29
4.2 Saran ................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 30
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
1. PENDAHULUAN
1
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah yang dapat
diambil, adalah belum adanya aplikasi Konseling Berbasis Web.
2
1.6. Tempat dan Waktu Kerja
Tempat pelaksanaan Kerja Praktek di area 306 Career Development Center
STTG yang beralamat di Jl. Mayor Syamsu No. 1 Tarogong Kidul Kabupaten
Garut. Adapun waktu Kerja Praktek dilaksanakan dari tanggal 12 september 2017
sampai dengan 16 desember 2017.
Tabel 1.1 Deskripsi Kegiatan Selama Pelaksanaan Kerja Praktek
No Tanggal Deskripsi Kegiatan
1 12 September 2017 Melakukan wawancara
2 19 September 2017 Menganalisis kebutuhan sistem
3 26 September 2017 Membuat front-end & back-end
4 4 Oktober 2017 Merancang interface
5 11 Oktober 2017 Konsultasi dengan klien
6 17 Oktober 2017 Pencodingan Aplikasi
7 24 Oktober 2017 Pencodingan Aplikasi
8 1 November 2017 Pencodingan Aplikasi
9 8 November 2017 Pencodingan Aplikasi
10 15 November 2017 Pencodingan Aplikasi
11 16 November 2017 Pencodingan Aplikasi
12 23 November 2017 Pencodingan Aplikasi
13 1 Desember 2017 Pencodingan Aplikasi
14 12 Desember 2017 Aplikasi
3
pengembangan sistem yang menggunakan prototipe dan pemodelan dengan
menggunakan UML, hingga software pendukung yang digunakan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN, berisikan penjelasan secara terperinci
mengenai proses perancangan aplikasi bimbingan dan konseling
menggunakan metode USDP.
4. KESIMPULAN DAN SARAN, dalam bab ini menyatakan poin-poin
pencapaian atau temuan dalam proyek Praktik Kerja Nyata ini serta saran
yang terkait dengan hal penting yang belum berhasil dicapai dalam kerja
praktek bagi penelitian berikutnya.
4
2. TEORI PENDUKUNG
2.1.1 Aplikasi
Aplikasi adalah suatu sistem yang dirancang dan disusun sedemikian rupa
untuk menghasilkan informasi yang terpadu dengan menggunakan komputer
sebagai sarana penunjang (Mustakini, 2005). Sedangkan aplikasi web “WebApps”
merupakan sekumpulan file hypertext yang saling terhubung untuk menunjukan
informasi-informasi tertentu dengan menggunakan teks-teks. Aplikasi web saat ini
berevolusi menjadi lingkungan komputasi yang canggih yang tidak hanya
menyajikan fitur-fitur mandiri, fungsi-fungsi komputasi, dan isi untuk pengguna
akhir, namun juga terintegrasi dengan sistem basis data yang dimiliki oleh
perusahaan dan juga terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi bisnis lainnya (Pressman,
2012).
2.1.2 Konseling
ASCA mengemukakan bahwa Konseling adalah hubungan tatap muka yang
bersifat rahasia, penuh dengan sikap penerimaan dan pemberian kesempatan dari
konselor kepada klien, konselor mempergunakan pengetahuan dan
keterampilannya untuk membantu kliennya mengatasi masalah-masalahnya (Yusuf
& Nurihsan, 2014)
Konseling merupakan salah satu hubungan yang bersifat membantu agar
klien dapat tumbuh ke arah yang dipilihnya dan juga agar dapat memecahkan
masalah-masalah yang dihadapinya (Suherman, 2015)
Konseling adalah upaya membantu individu melalui proses interaksi yang
bersifat pribadi antara konselor dan konseli agar konseli mampu memahami diri
dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan
5
berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga konseli merasa bahagia dan efektif
perilakunya (Nurihsan, 2016)
Konseling ialah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui
wawancara konseling oleh seorang ahli (konselor) kepada individu yang sedang
mengalami sesuatu masalah (klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang
dihadapi oleh klien (Luddin, 2010)
Konseling adalah hubungan yang bebas dan berstruktur dengan cara
membiarkan klien memperoleh pengertian secara mandiri yang membimbingnya
menentukan langkah positif kearah orientasi baru (Nurs & Kurniawati, 2007).
6
Proses pengembangan sistem yang berkelanjutan, dimana masing-masing
Proses pengembangan sistem yang berkelanjutan, dimana masing-masing bagian
dilakukan secara iterative. USDP (Unified Softwaare Development Process)
menggunakan diagram-diagram UML yang sesuai dengan fungsinya masing-
masing. UML (Unifed Modelling Language) digunakan sebagai alat bantu utama
dalam analisis dan perancangan perangkat lunak.
7
2.2.2 UML (Unified Modeling Language)
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk
menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact ( bagian dari
informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat
lunak.Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak ) dari system
perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak
lainnya.
8
Simbol Deskripsi
Fungsionalitas yang disediakan sistem
sebagai unit-unit yang saling bertukar
pesan antar unit atau aktor, biasanya
dinyatakan dengan menggunakan
kata.
Komunikasi antar aktor dan use case
yang berpartisipasi pada use case atau
use case memiliki interaksi dengan
aktor.
Relasi use case tambahan ke sebuah
use case dimana use case yang
ditambahkan dapat berdiri sendiri
walau tanpa use case tambahan itu.
Hubungan generalisasi dan
spesialisasi (umum-khusus) antara
dua buah use case dimana fungsi yang
satu adalah fungsi yang lebih umum
dari lainya.
Relasi use case tambahan kesebuah
use case dimana use case yang
ditambahkan memerlukan use case ini
untuk menjalankan fungsinya atau
sebagai syarat dijalankan use case ini.
9
Pada dasarnya, diagram aktivitas canggih dan merupakan diagram aliran
data yang terbaru. Secara teknis, Diagram aktivitas menggabungkan ide-ide proses
pemodelan dengan teknik yang berbeda termasuk model acara, Statecharts, dan
Petri Nets (Pressman, 2012).
Tabel 2.2 Notasi Activity Diagram Sumber : (Nugroho, 2005)
Simbol Nama Keterangan
Start State Memperlihatkan dimana
aliran kerja berawal.
End State Memperlihatkan dimana
aliran kerja berakhir.
State Menambahkan state
untuk suatu objek
Activity Menggambarkan
langkah- langkah dalam
aliran kerja.
Decision Memperlihatkan
bagaimana dua atau lebih
langkah pada aliran-
aliran kerja.
Transition Memperlihatkan
bagaimana aliran- aliran
kerja bergerak dari suatu
activity ke activity
lainnya.
Swimlane Memperlihatkan siapa
yang bertanggung jawab
untuk melaksanakan
tugas- tugas tertentu pada
activity diagram.
10
2.2.2.3 Sequencial Diagram
Sequence Diagram menjelaskan secara detail mengenai urutan proses yang
dilakukan dalam sistem seperti interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja
yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-
masing operasi untuk mencapai tujuan dari use case. Sequence Diagram biasanya
tersusun dari elemen obyek, interaction, dan message. Interaction berfungsi untuk
menghubungkan 2 obyek dengan message.
Sequence Diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan
waktu. Secara mudahnya Sequence Diagram adalah gambaran tahap demi tahap
yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sasuatu dengan use case diagram.
(Nugroho, 2010)
Tabel 2.3 Notasi Sequence Diagram Sumber : (Sukamto & Shalahuddin, 2011)
Simbol Deskripsi
11
Simbol Deskripsi
12
Tiap class diagram bisa memiliki hubungan antar class diagram lainnya,
diantaranya:
1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class
yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui
eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class.
2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (terdiri atas). Pewarisan,
yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat diturunkan dari class lain dan
mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan menambahkan
fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya.
2.3.1 XAMPP
XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam
satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan
instalasi dan konfigurasi web server, apache, PHP, dan MySQL secara manual.
XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasinya secara otomatis (auto
configuration) (Hidayatullah & Kawistara, 2017). Dalam perancangan Aplikasi
Pengelolaan Surat, XAMPP berperan sebagai web server untuk menyimpan
aplikasi dan mengaksesnya melalui web browser (internet explorer, Mozila Firefox,
Google Chrome dan lain-lain).
2.3.2 MySQL
Merupakan salah satu database server yang berkembang dilingkungan open
source dan didistribusikan secara free (gratis) dibawah lisensi GPL (General Public
Lisence). Perintah yang digunakan dalam MySQL adalah perintah SQL (Stucture
Query Language) yaitu berupa bahasa permintaan yang terstuktur yang telah di
standarkan oleh pihak ANSI/ISO. MySQL merupakan RDBMS (Relational
Database Management System) server. RDBMS adalah program memungkinkan
pengguna database untuk membuat, mengelola dan menggunakan data pada suatu
13
model (Hidayatullah & Kawistara, 2017). Sebagai salah satu aplikasi DBMS yang
handal, gratis daan banyak penggunanya. Maka dalam perancangan aplikasi
pengelolaan surat menggunakan MySQL, dimana data-data pada aplikasi tersimpan
dalam MySQL.
2.3.3 PHP
Sudah menjadi bahasa scripting umum yang banyak digunakan dikalangan
developer web. Pada awalnya php merupakan kependekan dari Personal Home
Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun
1995. Kemudian pada juni 1998, PHP berubah menjadi akronim berulang PHP :
Hypertext Preprocessing. Versi terbaru PHP yaitu PHP 5.0. dalam versi ini, inti
dari interpreter PHP mengalami perubahan besar, versi ini juga memasukan model
pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP. Mekanisme yang digunakan PHP
ialah CGI (Common Gateway Interface) dimana bertugas melayani komunikasi dua
arah antara web server (Xampp) dan web browser (internet explorer, Mozila
Firefox, Google Chrome dan lain-lain) (Hidayatullah & Kawistara, 2017).
2.3.4 PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah tool open source yang ditulis dalam PHP untuk
menangani administrasi MySQL berbasis World Wide Web. Dalam merancang
bangun aplikasi pengelolaan surat tool phpMyAdmin digunakan dalam membuat
Basis data, membuat tabel serta mengisi dan mengedit tabel, ekspor dan import data
(Hidayatullah & Kawistara, 2017).
14
b. Pencarian (Find), untuk mempermudah pengguna dalam pencarian kata kunci
pada editing script yang banyak dan rumit.
c. Replace, dimana pengguna dapat mengganti beberapa syntax secara
bersamaan pada editing script.
d. Find dan Replace multi dokumen.
15
2.3.8 Laravel
Framework Laravel ini pada dasarnya akan memudahkan programmer
untuk mengembangkan aplikasi secara mandiri apalagi jika bekerja dalam sebuah
tim. Laravel akan sangan membantu sekali dalam team work dengan menggunakan
aturan-aturan yang berlaku dalam framework setiap programmer akan di buat patuh
terhadap aturan yang berlaku, sehingga pembacaan kode antar programmer akan
lebih mudah (Triyono, 2016)
16
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
17
3.2 Model Analisis
Model analisis merupakan bagian dari kebutuhan pengguna / user yang
menjadi langkah awal dalam suatu proses pengembangan model perancangan
perangkat lunak. Pada tahap ini yang dilakukan adalah dengan mencari informasi
mengenai kebutuhan user untuk selanjutnya digambarkan pada sebuah diagram
yaitu use case diagram dimana user merupakan actor yang akan berinteraksi dengan
sistem / program aplikasi.
1. Analisis Kebutuhan
Pada tahap analisis kebutuhan, ini merupakan langkah pertama yang
dilakukan dalam tahap perencanaan sistem. Kebutuhan ini dapat di
artikan juga suatu keinginan atau suatu hal dari user. Untuk itu dilakukan
dilakukan kegiatan pengumpulan data dari staff Sekolah Tinggi Teknologi
Garut dengan melakukan wawancara dengan ibu Leni Fitriani, M.Kom.
Dari hasil wawancara tersebut diperoleh kebutuhan, yaitu kebutuhan akan
suatu fitur Aplikasi Konseling career devlopment center.
18
Gambar 3.3 Use case Aplikasi Konseling berbasis web
19
3.3 Model Perancangan
1. Activity Diagram
Activity diagram yang akan dibuat pada penelitian ini meliputi lima activity
diagram diantaranya ialah: activity diagram Pendaftaran, activity diagram
login, activity diagram buat post, activity diagram buat tags, dan activity
diagram Logout. Berikut ini gambar activity diagram konseling career
development center :
20
Gambar 3.6 Activity Diagram Buat Postingan
21
2. Squence Diagram
Berikut ini gambar Sequence diagram konseling career development center:
22
Gambar 3.12 Sequence Diagram Buat Tags
3. Diagram Class
Dalam perancangan aplikasi career devlopment center terdapat terdapat
diantaranya yaitu perancangan class yang terdapat pada aplikasi career
devlopment center adalah sebagai berikut :
a. Class admin, class admin ini memuat data admin dan pengguna
untuk login.
b. Class user, class admin ini memuat data admin dan pengguna untuk
login.
c. Class forum, class memuat tentang postingan
d. Class comment, class komentar admin dan mahasiswa
e. Class tags, class ini yaitu tags yang di buat oleh admin dan
digunakan oleh mahasiswa
23
Berikut ini merupakan kelas diagram pada aplikasi career development
center :
4. Perancangan Antarmuka
Dengan memperhatikan tahapan-tahapan perancangan yang telah dilakukan
maka dihasilkan rancangan tampilan antarmuka aplikasi yang akan dibangung
dengan fitur maupun fungsi-fungsi yang disediakan mengikuti sequence diagram
dan class diagram sebelumnya. Adapun rancangan antarmuka aplikasi konseling
career development center adalah sebagai berikut:
24
Gambar 3.15 Rancangan antarmuka aplikasi konseling berbasis web
Pada Gambar 3.7 adalah rancangan untuk halaman utama aplikasi konseling
career development center. Didalam halaman utama terdapat menu daftar untuk
mahasiswa agar mendapatkan akun untk login, kemudian ada juga postingan dari
mahasiswa dan admin.
25
e. Web Browser (Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera Mini atau Internet
Explorer).
2. Hardware meliputi:
Komputer dengan spesifikasi Intel Dual Core, Prosessor 2,20 GHz dan 2048
MB RAM. Pada tahap ini penggambaran perangkat keras ( Hardware )
pendukung yang terhubung dengan sistem, sehingga digunakan Networking
Diagram sebagai berikut.
Mahasiswa
26
Gambar 3.17 Tampilan Menu Utama Aplikasi konseling berbasis web
27
3.6.1 Pengujian Fungsionalitas Black Box
Model pengujian dilakukan setelah tahap implementasi dilakukan.
Pengujian yang dilakukan pada aplikasi Konseling Career Development Center ini
bertujuan untuk mengetahui apakah fitur-fitur yang disediakan dapat berjalan baik
dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pada aplikasi ini dilakukan pengujian
dengan menggunakan pendekatan black box testing. Pengujian dilakukan dengan
menguji fitur dan fungsi yang disediakan pada setiap form.
28
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kajian dan tinjauan pustaka yang ada, kesimpulan yang
dapat di ambil dari rancang bangun aplikasi konseling career development center
adalah sebagai berikut :
1. Kerja Praktek di Career Development Center telah menghasilkan rancangan
aplikasi konseling
2. Admin dan mahasiswa bisa mengupload informasi seputar perkuliahan atau
tentang keluhan-keluhan mengenai perkuliahan
3. Adanya aplikasi ini dapat membantu mahasiswa mendapatkan informasi
dan melakukan konseling kepada admin.
4.2 Saran
Adapun saran dari hasil Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Semoga Aplikasi konseling ini dapat di gunakan di Career Development
Center.
2. Aplikasi konseling ini belum memiliki fitur personal chat sehingga
mahasiswa hanya bisa melakukan konseling di forum, untuk kedepannya
lebih dikembangkan dengan penambahan fitur tersebut.
29
DAFTAR PUSTAKA
30
LAMPIRAN A : BUKTI KONSULTASI
1. Surat Balasan
31
2. Kartu Kerja
32
33
3. Kartu Bimbingan
34
35
4. Transkrip wawancara
Rivan : Assalamualaikum!!
Ibu Leni : waalaikumsalam
Rivan : Bu apakah di CDC sedang membutuhkan aplikasi
Ibu Leni : CDC sedang membutuhkan aplikasi konseling, baik berbasis web
atau android
Rivan : oh, apakah bias saya jadikan bahan KP?
Ibu Leni : Tentu bisa
Rivan : Jadi saya harus buat aplikasi seperti apa?
Ibu Leni : buat aplikasi forum seperti kaskus, bisa membuat postingan,
berkomentar, bisa edit dan hupus postingan
Rivan : Iya Bu siap, Terimakasih
36
LAMPIRAN B : MANUAL
1. Petunjuk Pemasangan
a. Pastikan browser terpasang pada komputer
b. Pastikan program composer telah terpasang pada komputer
c. Download Xampp
d. Matikan antivirus yang terpasang pada komputer
e. Pilih file xampp yang telah di download
f. Double klik atau klik kanan dan pilih Run As Administrator
g. Akan muncul tampilan xampp control panel, klik tombol start pada
Apache dan MySQL
h. Simpan blog di xampp/htdocs/
i. Masukan database
j. Buka CMD, ketik ‘cd c:\xampp\htdocs\blog’ dan tekan enter
k. Kemudian ketik ‘php artisan serve’ dan tekan enter
l. Jalankan di browser localhost:8000/
37
LAMPIRAN C : HASIL KERJA
1. Hasil Perancangan
38
39
40
2. Hasil Pembuatan
41
42
43