Anda di halaman 1dari 7

Nama : Jiad Lintang Prabarini

NIM : J1D020049

Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia

Makul : Pembelajaran Menyimak

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IX/II

Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (1 x 20 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


❖ KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
❖ KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
❖ K1-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
❖ KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.9 Mengidentifikasi informasi teks 3.9.1 Mengidentifikasi informasi teks
diskusi berupa pendapat pro dan diskusi berupa pendapat pro dan
kontra dari permasalahan aktual kontra dari permasalahan aktual yang
yang dibaca dan didengar dibaca dan didengar
3.9.2 Menjelaskan isi gagasan, pendapat,
argumen yang mendukung dan yang
kontra serta solusi atas permasalahan
aktual dalam teks diskusi

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahami
teks diskusi.
2. Mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa pendapat pro dan kontra dari
permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.

D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Contoh teks diskusi
a. Buku Siswa Bahasa Indonesia Halaman 117
2. Konseptual
a. Fungsi teks diskusi
b. Contoh teks diskusi
c. Simpulan isi gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra
terhadap teks diskusi
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi,dan ceramah

F. Media dan Alat Pembelajaran


1. Media : Lembar kerja, power point, dan video
2. Alat/bahan : Laptop, proyektor, papan tulis, dan spidol

G. Sumber Belajar
1. Buku Siswa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Buku Guru
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Internet
https://www.ekopolitan.com/contoh-teks-diskusi/ Diakses pada tanggal 7 April
2021. Pukul 22.50 WIB.

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan 3 menit
salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan kegiatan dengan
pengalaman peserta didik
3. Memberikan gambaran tentang
kegiatan pembelajaran melalui
tanya jawab singkat
4. Peserta didik mengetahui manfaat
pembelajaran tersebut
Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 15 menit
1. Peserta didik memperhatikan
materi yang diberikan pendidik
kepada peserta didik melalui video
dan teks diskusi
2. Melihat (tanpa atau menggunakan
alat) pendidik menayangkan video
atau memberi teks yang relevan
3. Mengamati (berpikir kritis dan
bekerjasama) pendidik
memberikan contoh teks diskusi
untuk dapat dikembangkan peserta
didik
4. Membaca (kegiatan dilakukan di
rumah dan di sekolah) baik dari
buku paket atau internet
5. Mendengar, pemberian materi
oleh pendidik
6. Menyimak, pendidik menjelaskan
secara garis besar mengenai materi
Pernyataan/Identifikasi Masalah
1. Peserta didik berpikir kritis
tentang materi yang telah
diberikan
2. Peserta didik bertanya jawab
tentang penjelasan materi yang
belum dipahami
Pengumpulan Data
1. Peserta didik dibentuk kelompok,
untuk menentukan pendapat pro
dan kontra dari teks diskusi
Pengolahan Data
1. Peserta didik mengumpulkan
informasi yang telah diperoleh
dengan bantuan pertanyaan pada
lembar kerja
Pembuktian
1. Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara
klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentang materi dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan,
Menarik Simpulan/Generalisasi
1. Peserta didik menarik kesimpulan
tentang pendapat pro dan kontra
serta menemukan solusi dari teks
diskusi yang telah diberikan
Penutup 1. Pendidik memberikan 2 menit
penghargaan kepada kelompok
terbaik
2. Pendidik menarik kesimpulan dari
teks dan video diskusi
3. Pendidik memberi rencana
pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
4. Salam penutup
LAMPIRAN

1. Teks Diskusi
Anak-anak hampir di seluruh dunia, terutama di kota-kota besar, kini semakin
gemuk dan semakin diperburuk dengan gaya hidup yang tidak sehat. Lalu, bagaimana
kita dapat mengatasinya? Cara terbaik adalah bermain olahraga bagi anak-anak semua
usia. Beraktivitas melalui permainan olahraga akan menjaga anak-anak tetap kuat,
bugar, dan sehat.
Pertumbuhan fisik memerlukan banyak latihan gerak setiap hari dan cara terbaik
melakukannya adalah dengan berolahraga. Para ilmuwan sudah menunjukkan bahwa
anak yang berolahraga memiliki sedikit masalah kesehatan dibanding anak-anak yang
hanya duduk di rumah banyak menonton televisi atau bermain video game. Ada banyak
jenis permainan olahraga yang dapat dimainkan anak-anak mulai dari yang tradisional
seperti galasin dan lompat tali hingga yang umum seperti sepak bola, futsal, bulu
tangkis, voli, senam, dan bola basket. Bersyukur kita tinggal di Indonesia dapat
memainkan semua olahraga tersebut sepanjang tahun. Jadi, tidak masalah jenis
olahraga mana yang kamu suka atau di mana kamu tinggal, selalu ada jenis olahraga
bagi siapa saja. Tidak ada alasan mengeluh merasa bosan.
Selain itu, bermain olahraga dalam tim sangat baik bagi anak- anak sebab dapat
memperbanyak pertemanan. Mereka juga belajar bagaimana bekerja sama dalam satu
tim dan saling membantu. Anak-anak yang tidak berolahraga tidak memiliki
kesempatan untuk bersenang-senang dan memiliki banyak teman. Ini menyedihkan.
Sangat jelas bahwa semua anak sebaiknya harus bermain olahraga.
Olahraga membantu mereka memiliki teman baru, menjaga kebugaran dan kesehatan,
dan belajar bagaimana bekerja sama dengan orang lain. Bermain olahraga sangat
menyenangkan jauh lebih baik daripada bosan dan suntuk di rumah.

2. Lembar Kerja
Mengidentifikasi Informasi Teks Diskusi Pro dan Kontra
Paragraf 1
Paragraf 2
Paragraf 3
Paragraf 4

Anda mungkin juga menyukai