Jawab :
1. Resiko Penghasilan → Adanya ketidakpastian harga keluaran (output) dan biaya input.
2. Resiko Modal → Ketidakpastian ekonomi atas biaya depresiasi karena mesin usang atau
tidak up to date.
3. Resiko Keuangan → Ketidakpastian biaya bungaResiko Inflasi → Ketidakpastian tingkat
inflasi
4. Resiko atas keputusan yang tidak dapat diubahResiko politik → Ketidakpastian kebijakan
pemerintah.
Pengaruh Pajak Atas Perusahaan salah satunya yaitu, Perbedaan kepentingan antara
Pemerintah dan Wajib Pajak.
Wajib Pajak berusaha untuk membayar pajak sekecil mungkin, karena pajak mengurangi
kemampuan ekonomis pemerintah. Pemerintah memerlukan dana untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahan. Sebagian besar sumber penerimaan negara berasal dari
pajak adanya perbedaan kepentingan ini yang mengakibatkan Wajib Pajak cenderung untuk
mengurangi jumlah beban pajak secara legal maupun ilegal.
Bagi Perusahaan, pajak yang dikenakan terhadap penghasilan yang diterima atau
diperoleh dapat dianggap sebagai biaya/cost atau beban/expense dalam menjalankan usaha.
(Smith dan Skousen, 1987 ) Asumsi Pajak sebagai biaya, akan mempengaruhi Laba (profit
Margin), sedangkan asumsi pajak sebagai distribusi laba, akan mempengaruhi tingkat rate of
return.Apapun asumsinya, secara ekonomis pajak merupakan unsur pengurang laba yang
tersedia untuk dibagi atau diinvestasikan kembali.
Dalam Praktek Bisnis, umumnya pengusaha mengganggap pajak sebagai beban, sehingga
akan berusaha untuk meminimalkan beban, agar laba optimal. Untuk meningkatkan efisiensi
dan daya saing, Manajer Pajak wajib menekan biaya seoptimal mungkin. Demikian pula
dengan kewajiban membayar pajak, karena biaya pajak akan menurunkan laba setelah pajak
(after tax profits), tingkat pengembalian (rate of return) dan arus cash (cash
flow).Pengelolaan kewajiban pajak tersebut sering diasosiasikan dengan suatu elemen dalam
manajemen suatu perusahaan yang disebut manajemen pajak (Tax Management).
Jawab :
Agar Tax Planning berhasil sesuai dengan yang diharapkan, maka perencanaan itu
seharusnya dilakukan melalui berbagai urutan tahap-tahap berikut:
1. Jelaskan perbedaan konsep penghasilan dan biaya menurut standar akuntansi dan
peraturan pajak
Jawab :
Konsep penghasilan menurut akuntansi dan perpajakan berbeda. Ini merupakan hal yang
wajar, mengingat tujuan dan pembuat kebijakan pada kedua laporan keuangan tersebut
juga berbeda. Pada akuntansi atau komersial, pendapatan (revenue) dan
penghasilan (income) adalah hal yang berbeda, tetapi keduanya masuk dalam laporan
keuangan, sedangkan di dalam akuntansi pajak atau fiskal pendapatan adalah
penghasilan
2. Jelaskan apa yang dimaksud rekonsiliasi laporan keuangan akuntansi dan laporan
keuangan fiskal
Jawab :