0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut merangkum hasil webinar internasional dengan International Labour Organization (ILO) tentang hambatan belajar anak-anak berkebutuhan khusus selama pandemi, potensi dan minat bakat anak, serta harapan orang tua untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus. Guru perlu berkreativitas dengan modifikasi pembelajaran agar materi dapat dipahami dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari oleh anak-anak.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
A510190198_Wahyu Eka Kusuma Dewi_4D_Resume Internasional Webinar
Dokumen tersebut merangkum hasil webinar internasional dengan International Labour Organization (ILO) tentang hambatan belajar anak-anak berkebutuhan khusus selama pandemi, potensi dan minat bakat anak, serta harapan orang tua untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus. Guru perlu berkreativitas dengan modifikasi pembelajaran agar materi dapat dipahami dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari oleh anak-anak.
Dokumen tersebut merangkum hasil webinar internasional dengan International Labour Organization (ILO) tentang hambatan belajar anak-anak berkebutuhan khusus selama pandemi, potensi dan minat bakat anak, serta harapan orang tua untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus. Guru perlu berkreativitas dengan modifikasi pembelajaran agar materi dapat dipahami dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari oleh anak-anak.
RESUME WEBINAR INTERNASIONAL DENGAN INTERNATIONAL LABOUR
ORGANIZATION (ILO) Hambatan dari orang tua: 1. Orang tua harus mengulang materi pembelajaran ketika di rumah. 2. Anak kurang berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. 3. Anak belajar tidak fokus. 4. Anak terlalu asik dan main sendiri. Potensi dan minat bakat anak: 1. Memiliki hobi memotret (fotografi). 2. Menggambar. 3. Membaca. 4. Menghafal. Harapan untuk anak ABB: 1. Menginginkan agar anak dapat besosialisasi dengan lingkungan sekitar. 2. Dapat mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. 3. Mengharapkan kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat agar anak ABB dapat diterima dalam berkarir dan berkarya. 4. Pemerintah dapat memfasilitasi anak ABB. 5. Diberikan kemudahan oleh lembaga pendidikan. Cara menyusun strategi pembelajaran dalam masa pandemi: Guru harus berkreativitas untuk membuat anak-anak semakin mengerti mengenai materi yang akan dibahas dan sebagai guru harus mengerti seberapa jauh anak-anak dapat mampu menerima dan mampu menangkap apa yang diberikan dalam kondisi tidak bertatapan langsung. Guru melakukan modifikasi berupa permainan agar anak dapat tertarik dengan materi dan materi dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.