Penda Hulu An
Penda Hulu An
KEMOTERAPI
Intan lestari
181101014
Intanlestari744@gmail.com
ABSTRAK
Kemoterapi dapat mengubah status fungsional pasien kanker payudara. Tujuan penelitian adalah
menggambarkanstatus fungsional pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi, dengan desain
analisis deskriptif. Sampelpenelitian adalah seluruh pasien kanker payudara dengan kemoterapi di RSUD
Kraton Kabupaten Pekalongan.Jumlah responden sebanyak 46 responden, dengan metode total sampling.
Hasil penelitian 67,4 % memiliki penilaian status fungsional berada pada kategori A artinya mandiri pada 6
fungsi kegiatan meliputi fungsi mandi, berpakaian,toileting, berpindah, kontinen dan makan. 10,9%
responden mempunyai status fungsional kategori F. 4,3 %
responden memiliki status fungsional kategori B, C, D, E, dan G. Peningkatan asuhan keperawatan
secarakomprehensif diperlukan untuk meningkatkan status fungsional pasien kanker payudara yang
menjalani kemoterapi.
yang terjadi agar membantu pembaca mungkin terjadi untuk semua pasien dengan
mengetahui apa yang terjadi di lingkungan pengangkatan kelenjar getah bening aksila
lainnya. Gejala umum yang 5ditemukan pada masyarakat tentang kesehatan ditentukan oleh
pasien lymphedema adalah perasaan berat pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, dan
sebagainya dari orang atau masyarakat yang
pada tangan, bengkak, dan penurunan
bersangkutan. . Oleh karena itu perawatan
fleksibelitas di daerah tangan.
lebih awal dapat mencegah terjadi
Perubahan fisik tersebut
lymphedema. Teori perawatan diri Orem
mempengaruhi seseorang dalam perilaku
menyatakan bahwa orang harus mengetahui
penanganan kesehatan antara lain akan
masalah kesehatan / komplikasi yang mungkin
menimbulkan kecemasan akan masa depan
terjadi untuk mengembangkan perilaku
pada individu akibat penyakit atau akibat dari
promosi kesehatan. Self care menjelaskan
terapi yang dijalani, serta kurangnya
bahwa keperawatan memiliki peran yang
informasi terkait (Lubis, 2009). Notoatmodjo
mencakup interaksi dengan mendidik pasien
(2003) menyatakan bahwa perilaku
untuk mencegah terhadap penyakit. Disini
seseorang atau masyarakat tentang kesehatan peran perawat untuk meningkatkan kondisi
ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kesehatan pasien dengan melakukan
kepercayaan, tradisi, dan sebagainya dari pendidikan kesehatan
orang atau masyarakat yang bersangkutan. . D.KESIMPULAN
Oleh karena itu perawatan lebih awal dapat
1. Manajemen Asuhan Keperawatan
mencegah terjadi lymphedema. Teori
Setelah 7 hari perawatan, maka disimpulkan
perawatan diri Orem menyatakan bahwa
masalah yang terdapat dalam kasus ini adalah:
orang harus mengetahui masalah kesehatan /
komplikasi yang mungkin terjadi untuk a. Nyeri kronis berhubungan dengan infiltrasi
mengembangkan perilaku promosi tumor: masalah teratasi sebagian dengan
kesehatan. Self care menjelaskan bahwa skala nyeri 3.
keperawatan memiliki peran yang mencakup
interaksi dengan mendidik pasien untuk b. Kurang pengetahuan : permasalahan teratasi.
mencegah terhadap penyakit. Disini peran Pendidikan kesehatan telah diberikan
perawat untuk meningkatkan kondisi kepada pasien pada tanggal 12 Agustus
kesehatan pasien dengan melakukan 2018. Dimana diperoleh nilai 100% setelah
pendidikan kese diberikan pendidikan kesehatan dimana
kecemasan akan masa depan pada sebelum didapatkan nilai 20%. Pengetahuan
individu akibat penyakit atau akibat dari terapi
pasien sudah baik dan pasien sudah paham fase yaitu pra operasi, post operasi dan
mengenai lymphedema pendidikan lanjutan.