Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ARMITHA NISA

NPM : 191000462201045
MATA KULIAH : AKUNTANSI BIAYA

TUGAS – METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN

1. Meringkas Materi Metode Harga Pokok Proses Lanjutan (Metode Rata – Rata
Tertimbang dan Metode FIFO)

A. Metode Rata – Rata Tertimbang


Biaya dari barang dalam proses awal+ Biaya periode berjalan
Biaya per unit rata−rata tertimbang=
Unit Ekuivalen

Cara perhitungan biaya per unit seperti diatas berlaku untuk setiap elemen biaya
produksi, baik untuk barang yang berasal dari departemen sebelumnya maupun untuk
biaya yang ditambahkan oleh departemen yang bersangkutan

1) Laporan Biaya Produksi Departemen Pemotongan


Departemen pemotongan adalah departemen pertama sehingga tidak memiliki
biaya dari departemen sebelumnya dalam laporan biaya produksi sebagai unsur
dari biaya yang harus dipertanggungjawabkan.
Laporan nya terbagi antara lain :
a) Laporan unit produksi ekuivalen
Dalam metode ini, laporan ini ditentukan dengan cara menentukan harga
pokok dari produk yang selesai, biaya dari persediaan barang dalam proses
pada awal periode digabungkan dengan biaya produksi untuk periode berjalan.
b) Laporan biaya per unit
c) Laporan pertanggungjawaban biaya
2) Laporan Biaya Produksi Departemen Perakitan
Laporan departemen ini mempunyai perbedaan dalam beberapa hal yaitu dalam
penyusunan laporan biaya produksi pada departemen pertama, jika dibandingkan
dengan departemen yang berikutnya atau departemen selain departemen pertama.
Selain itu, terdapat pada perlakuan atas persediaan barang dalam proses awal
periode, khususnya dalam perhitungan biaya perunit dengan menggunakan
metode rata – rata tertimbang.
Laporan nya terbagi antara lain :
a) Laporan unit produksi ekuivalen
Perbedaan utama dalam perhitungan ini adalah adanya elemen biaya dari
departemen sebelumnya karena departemen perakitan adalah departemen
berikutnya setelah departemen pemotongan.
b) Laporan biaya per unit
Biaya dari departemen sebelumnya per uunit dihitung dengan cara
menjumlahkan biaya persediaan barang dalam proses yang berasal dari
departemen sebelumnya pada awal periode dan biaya yang diterima, dan
dibagi dengan unit barang dalam proses awal periode ditambah dengan unit
yang diterima dari departemen pemotongan.
c) Laporan pertanggungjawaban biaya

B. Metode FIFO
1) Laporan Biaya Produksi Departemen Pemotongan
a) Laporan unit produksi ekuivalen
Langkah awal dalam menghitung unit produksi ekuivalen dengan metode ini adalah
dengan menghitung unit yang selesai dari produksi periode berjalan yang diperoleh
dengan formula sebagai berikut.
Unit yang selesai dari produksi periode berjalan=unit yang selesai dan ditransfer−unit dalam proses a
Langkah kedua dalam menghitung unit produksi ekuivalen adalah menghitung unit
yang perlu ditambahkan untuk menyelesaikan barang dalam proses awal periode
untuk setiap elemen biaya produksi berdasarkan formula berikut.
unit untuk menyelesaikan barang dalam proses awal periode=( 100 %−tingkat penyelesaian barang dal
b) Laporan biaya per unit
Biaya per unit untuk setiap elemen biaya diperoleh dengan membagi biaya
yang ditambahkan pada periode berjalan dibagi dengan unit produksi
ekuivalen.
c) Laporan pertanggungjawaban biaya
Pada bagian ini jumlah biaya yang ditransfer ke departemen berikutnya untuk
produk yang selesai terdiri atas 2 kelompok :
i. Biaya yang ditransfer berasal dari barang dalam proses pada awal
periode
ii. Biaya yang berasal dari unit yang dimasukkan dalam proses dan selesai
selama periode berjalan.

2) Laporan biaya produksi departemen perakitan


a) Laporan perhitungan unit produksi ekuivalen
b) Laporan perhitungan biaya per unit
Seperti pada departemen pemotongan biaya per unit untuk setiap elemen biaya
diperoleh dengan membagi biaya yang ditambahkan pada periode berjalan
dibagi dengan unit produksi ekuivalen.
c) Laporan pertanggungjawaban biaya
Dalam laporan ini dibebankan ke departemen perakitan, seperti halnya pada
laporan dari departemen pemotongan, biaya yang ditransfer ke persediaan
barang jadi untuk produk selesai terdiri atas 2 biaya :
i. Biaya yang ditransfer berasal dari barang dalam proses pada awal
periode
ii. Biaya yang berasal dari unit yang dimasukkan dalam proses dan selesai
selama periode berjalan.

Anda mungkin juga menyukai