Di Susun Oleh :
M. IRVANDI PERDANA
18028
2021
Pengkajian dilakukan pada hari Selasa tanggal 30 Maret jam 08.00 di ruang Flamboyan 9
A. IDENTITAS DATA
Nama : An. G
Usia : 13 tahun
Pendidikan : SD
Alamat : Papahan,karanganyar
Agama : kristen
Alamat : Papahan,karanganyar
Agama : kristen
Suku/Bangsa : Indonesia
B. KELUHAN UTAMA
Ibu pasien mengatakan anaknya badannya lemas dan terdapat benjolan pada pipi
sebelah kiri.
Ibu pasien mengatakan 2 minggu yang lalu ananknya mengalami demam. Sebelumnya
dibawa ke RS karanganyar tanggal 23 Desember 2020 karena anaknya badannya
lemas tidak berdaya kemudian dilakukan transfuse darah dan trombosit, kemudian dari
RS Ngawi di rujuk ke RSUD Dr. Moewardi untuk mengetahui apa penyakit
sebenarnya karena alat yang kurang memadai di RS karanganyar tersebut, pada
tanggal 7 Januari di diagnosa Leukimia . Ibu pasien mengatakan sudah menjalani
kemoterapi selama 5 kali, pada kemoterapi yang pertama dan kedua sempat tranfusi
darah dan trombosit, dan pada kemoterapi yang ke 5 ini masuk tanggal 29 Maret
2021di RSUD Dr. Moewardi semua normal tidak transfusi darah dan trombosit lagi.
Bejolan yang ada disebelah pipi kiri muncul kurang lebih dari 2 minggu yang lalu
karena ada gigi yang berlubang sehingga makannya sedikit terganggu.
1. Prenatal
Ibu pasien mengatakan selama hamil tidak ada keluhan aneh, hanya saja saat awal
kehamilan selama 1 bulan merasa mual dan muntah. Ibu pasien memeriksakan
kesehatan kehamilannya di bidan. Obat yang diminum hanya dari resep bidan
tidak berani meminum di luar dari resep bidan.
2. Natal
Ibu paien mengatakan melahirkan secara normal di bidan desa di dekat rumah,
obat- obatan yang di konsumsi hanya dari bidan saja.
3. Postnatal
Ibu pasien mengatakan penyakit waktu kecil hanya batuk, pilek, dan demam.
Ibu pasien mengatakan pernah dirawat di rumah sakit selama 5 kali karena
menjalani kemoterapi.
Ibu pasien mengatakan hanya menggunakan obat dari rumah sakit saja.
7. Alergi
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah mempunyai alergi makanan, debu ,
bulu binatang atau obat-obatan tertentu.
8. Kecelakaan
9. Imunisasi
Ibu pasien mengatakan imunisasi yang pernah di dapat yaitu BCG, Polio, DPT,
Hepatitis.
: Laki-laki : Meninggal
: Menikah : pasien
F. RIWAYAT SOSIAL
Ibu pasien mengatakan yang mengasuh adalah kedua orang tuanya ibu dan ayah
kandung.
Ibu pasien mengatakan An. G adalah anak yang pemalu dan periang.
3. Lingkungan rumah
Ibu pasien megataan keadaan rumah bersih, tertata rapi, ventilasi udara banyak,
rumah terasa sejuk, pencahayaan cukup.
Tindakan operasi :-
Obat- obatan :
Diit : TKTP ( Tinggi kalori tinggi protein), makan yang lunak ( bubur), buah,
sayur dan susu.
H. PENGKAJIAN
1. Nutrisi
Sebelum sakit
Ibu pasien mengatakan makan 3x sehari 1 porsi habis makanan berupa nasi, sayur,
buah dan susu. Makanan yang paling disukai adalah sayur bayam. Suka ngemil
makanan ringan. Tidak ada alergi makanan. Minum tiap hari 4 gelas air putih dan
3 gelas susu.
Saat sakit
Ibu pasien mengatakan makan 3x sehari ½ porsi habis makanan berupa bubur,
sayur, buah dan susu. Makan terganggu karena pipi kiri bengkak sehingga sulit
untuk mengunyah. Makanan yang paling disukai adalah sayur bayam dan ngemil
makanan snack. Tidak ada alergi makanan. Minum tiap hari 4 gelas air utih dan 3
gelas susu.
a. A = BB pasien 30 Kg ,
B=
Hemoglobin 13,6
Hematokrit 41
Leukosit 4.7
Trombosit 344
Eritrrosit 4,81
D = TKTP ( Tinggi kalori tinggi protein), makan yang lunak ( bubur), buah,
sayur dan susu.
2. Pola Eliminasi
BAK
Sebelum sakit
Ibu pasien mengatakan BAK 4 -5 kali pipis warna kuning jernih dan berbau khas
urine.
Saat sakit
Ibu pasien mengatakan membantu pasien ke kamar mandi 2-3x untuk BAK
BAB
Sebelum sakit
Ibu pasien mengatakan BAB sehari 1x saat pagi hari. BAB lunak berbentuk, warna
kuning.
Saat sakit
Ibu pasien mengatakan BAB 1x sehari saat pagi hari BAB lunak berbentuk, warna
kuning.
3. Aktifitas
Sebelum sakit
Ibu pasien mengatakan mandi sehari 2x pagi dan sore dan menggosok gigi namun
masih dibantu, ganti baju sehari 2x pagi dan sore dan masih dibantu. Makan,
mandi, toilet dan berpakaian sudah bisa sendiri namun perlu bantuan.
Saat sakit
Ibu pasien mengatakan hanya sibin saja 2 x sehari menggunakan sabun antiseptik
dan menggosok gigi. Ganti baju dibantu oleh ibu sehari 2x pagi dan sore.
Makan,sibin, toilet dan berpakaian dibantu oleh orang tua.
Sebelum sakit
Ibu pasien mengatakan tidur malam dari jam 21.00 – 07.00 WIB, tidur siang jam
13.00 – 15.00 WIB.
Saat sakit
Ibu pasien mengatakan tidur malam cukup jam 21.00 – 06.00 WIB kadang
terbangun karena berbeda dengan suasana di rumah dan di rumah sakit dan suara
anak kecil yang menangis membuat tidur kurang nyenyak. Tidur siang hanya
ketika di bujuk untuk tidur. Ketika tidur banyak tingkah.
Sebelum sakit
Saat sakit
Sebelum sakit
Ibu pasien mengatakan moodnya masih berubah- ubah, karena dirumah belum
sekolah temannya hanya di lingkungan sekitar rumah saja.
Saat sakit
Ibu pasien mengatakan moodnya selalu berubah- ubah saat sakit, di rumah sakit
tidak kenal dengan teman satu kamar karena anaknya termasuk pemalu.
Ibu pasien mengatakan An. G merupaka anak ketiga yang paling kecil, merupakan
anak yang paling diperhatikan sekali kesehatannya karena merasa anak yang
paling kecil dan takut jika terjadi sesuatu denagn keadaanya sekarang.
8. Seksualitas
Ibu pasien mengatakan An. G setiap ketika akan di injeksi selalu menangis dia
tidak mau di suntik karena sakit dan selalu menangis cara mengalihkan dengan
cara bermain hp
Ibu pasien mengatakan selalu mengajak nya beribadah digereja saat hari minggu
atau hari hari besar perayaan keagamaan
I. PEMERIKSAAN FISIK
TTV S = 36,70C
N = 80 x/mnt
RR = 22 x/mnt
Kepala : Mesosephal, terdapat benjolan di pipi kiri, pipi kiri berwarna merah
dan keras.
Jantung :
Perkusi : pekak
tambahan
Paru-paru :
kiri sama
Perkusi : sonor
Perut :
perkusi : tympani
palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar
5 5
5 5
1 : Paralisis total
J. DATA PENUNJANG
Hematologi
Index Eritrosit
Hitung Jenis
LUC/AMC 10.00 % -
KEMOSTASIS
INR 0.960 -
KIMIA KLINIK
ELEKTROLIT
HEPATITIS
KIIMIA
KLINIK
Umur 4
Jenis kelamin 1
Diagnosis 3
Gangguan kognitif 2
Faktor lingkungan 2
Penggunaaan obat-obatan 1
Total score 13
K. DATA FOKUS
Jam : 09.00
Data subjektif :
Ibu pasien mengatakan makan 3x sehari ½ porsi habis makanan berupa bubur,
sayur, buah dan susu. Makan terganggu karena pipi kiri bengkak sehingga sulit
untuk mengunyah.
Ibu pasien mengatakan makan terganggu karena pipi kiri bengkak sehingga sulit
untuk makan.
Ibu pasien mengatakan ketika tidur banyak tingkah tidak bisa diam.
Ibu pasien mengatakan tidur malam cukup jam 21.00 – 06.00 WIB kadang
terbangun karena berbeda dengan suasana di rumah dan di rumah sakit dan suara
anak kecil yang menangis membuat tidur kurang nyenyak. Tidur siang hanya ketika
di bujuk untuk tidur.
Data objektif :
Pasien tampak lemah
Pipi kiri tampak bengkak
Pasien tampak makan dengan pelan-pelan
Makan tampak habis ½ porsi
Pasien tampak kurang istirahat
Pasien tampak diatas tempat tidur
Pasien tampak didampingi orang tua
Mata tampak sayu
IMT = 18,3 kg/m2
TTV : S = 36,70C
N = 80 x/mnt
RR = 22 x/mnt
ANALISA DATA
Ruang : Flamboyan 9
Pasien tampak makan dengan
pelan-pelan
Makan tampak habis ½ porsi
IMT = 18,3 kg/m2
TTV :S = 36,70C
N = 80 x/mnt
RR = 22 x/mnt
DO :
Pasien tampak diatas tempat
tidur
Pasien tampak didampingi
orang tua
DO :
Mata tampak sayu
Pasien tampak kurang istirahat
Ruang : Flamboyan 9
Pasien tampak makan
dengan pelan-pelan
Makan tampak habis ½
porsi
IMT = 18,3 kg/m2
TTV :S = 36,70C
N = 80 x/mnt
RR = 22 x/mnt
DS :
DO :
Pasien tampak diatas
tempat tidur
Pasien tampak
didampingi orang tua
DS :
DO :
Mata tampak sayu
Pasien tampak kurang
istirahat
RENCANA ASUAHAN KEPERAWATAN
Ruang : Flamboyan 9
5. Anjurkan menggunakan
alas kaki yang tidak licin
Ruang : Flamboyan 9
Mengidentifikasi faktor
penganggu tidur S : ibu pasien mengatakan
3 anaknya sering terbangun
karena kurang nyaman
dengan suasana rumah sait
dan mendengar suara anak
kecil menangis
EVALUASI KEPERAWATAN
Ruang : Flamboyan 9
P : Lanjutkan intervensi
Diskusikan perilaku
makan dan jumlah
aktivitas fisik
Ajarkan pengaturan
diet yang tepat
Kolaborasi dengan
ahli gizi taget berat
badan, kebutuhan
kalori, dan pilihan
makanan
P : Lanjutkan intervensi
Identifikasi faktor
lingkungan yang
meningkatkan risiko
jatuh
Pasang handrail
tempat tidur
Anjurkan
menggunakan alas
Gangguan pola tidur kaki yang tidak licin
b.d Restraint fisiki d.d S : ibu pasien mengatakan
3 anaknya sering terbangun
karena kurang nyaman
dengan suasana rumah sait
dan mendengar suara anak
kecil menangis
P : Lanjutkan intervensi
Identifikasi factor
pengganggu tidur
(fisik/psikologis)
Identifikasi pola
aktivitas dan tidur
Modifikasi
lingkungan
Ajarkan factor-faktor
yang berkontribusi
terhadap gangguan
pola tidur
P : Lanjutkan intervensi
Diskusikan perilaku
makan dan jumlah
aktivitas fisik
Kolaborasi dengan
ahli gizi taget berat
badan, kebutuhan
kalori, dan pilihan
makanan
P : Lanjutkan intervensi
Identifikasi faktor
lingkungan yang
meningkatkan risiko
jatuh
Pasang handrail
tempat tidur
Anjurkan
menggunakan alas
kaki yang tidak licin
P : Lanjutkan intervensi
Identifikasi pola
aktivitas dan tidur
Modifikasi
lingkungan
Ajarkan factor-faktor
yang berkontribusi
terhadap gangguan
pola tidur
P : Lanjutkan intervensi
Kolaborasi dengan
ahli gizi taget berat
badan, kebutuhan
kalori, dan pilihan
makanan
P : Lanjutkan intervensi
Pasang handrail
tempat tidur
Atur tempat tidur
pada posisi rendah
A Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Modifikasi
lingkungan