Anda di halaman 1dari 9

SISTEMATIKA PENULISAN DAN PUBLIKASI ARTIKEL

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

yang dibina Dr.M. Zubad Nurul Yaqin, M.Pd

Oleh:

Umar Abdul Aziz (19150114)

Tahshul Sa’adah (19150099)

Sulistia Qonita (19150126)

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

November, 2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian
pesan secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahsa tulis
sebagai alat atau medianya. Selain itu menulis juga menjadi salah satu upaya
untuk mengekspresikan apa yang dilihat, dirasakan, dan dipikirkan kedalam
bentuk tulisan.
Dalam Kawasan perkuliahan, bagi segenap mahasiswa menulis
merupakan salah satu wahana untuk menyampaikan aspirasi baik mengenai
lingkungan kampus ataupun perihal kondisi sosial. Mahasiswa mempunyai
banyak cara untuk menyampaikan aspirasinya antara lain dengan menulis di
berbagai media seperti majalah, website, blog dan juga artikel.
Dalam penulisan karya tulis khusunya pada artikel mahasiswa juga tidak
boleh melupakan tentang kaidah dan sistematika penulisan artikel. Faktanya
mahasiswa telah mengetahui teknik dan sistematika penulisan artikel. Namun,
masih ditemukan kesalahan dalam kaidah penulisan artikel yang dikarenakan
mahasiswa menulis hanya jika ada tugas dari dosen dan kurangnya latihan
dalam hal tulis menulis. Oleh karena itu dalam makalah ini penulis akan
menjelaskan sistematika penulisan artikel yang baik dan benar dan juga
langkah-langkah mempublikasikannya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistematika penulisan artikel?


2. Bagaimana format penulisan artikel?
3. Bagaimana langkah mempublikasikan artikel ilmiah ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui Sistematika Penulisan Artikel.
2. Mengetahui Format Penulisan Artikel.
3. Mengetahui langkah mempublikasikan artikel ilmiah.

i
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sistematika penulisan artikel


Artikel adalah suatu bentuk tulisan yang ditulis untuk diterbitkan di media
masa, di dalamnya menguraikan dan menganalisis berbagai fenomena kehidupan
secara lugas, logis, tuntas, objektif, jelas, padat, dan cermat, serta ditulis
berdasarkan kaidah yang berlaku.
Ada juga yang menyebutkan arti artikel adalah suatu karangan berupa esai
yang isinya menyampaikan ide-ide atau fakta-fakta secara objektif, dimana
tujuannya untuk meyakinkan, membujuk, dan menghibur pembacanya.
Artikel mempunyai 2 macam ragam, yaitu artikel ilmiah penelitian dan
artikel ilmiah popular. Artikel ilmiah hasil penelitian adalah artikel yang disusun
atau dibuat berdasarkan laporan hasil penelitian. Sedangkan artikel ilmiah popular
atau artikel ilmiah non penelitian merupakan artikel khusus yang dibuat dalam
waktu tertentu sebab adanya suatu berita atau kejadian popular di kalangan
masyarakat.

Dalam makalah ini kami akan membahas hal-hal terkait dengan sistematika
artikel.

1. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan artikel:


a) Sebelum menulis, terlebih dahulu tentukan kemana artikel tersebut
nantinya akan dikirim. Ini penting untuk diperhatikan agar artikel yang
ditulis sesuai kebutuhan segmen pembaca media yang bersangkutan.
b) Persiapkan bahan-bahan pendukung seperti kamus, buku, kliping, dan
bahan-bahan lain yang menyediakan informasi yang kita perlukan.
c) Pada saat penulisan artikel, seharusnya kita memilih situasi yang tepat.
Bagaimanapun juga situasi juga mempengaruhi lancar-tidaknya penulisan
artikel.
d) Menggunakan bahasa yang ringkas, jelas, lugas, dan tidak terbelit-belit.
e) Menggunakan bahasa sesuai dengan artikel yang ditulisnya.

1
2

f) Untuk meningkatkan minat bagi pembaca, maka hendaknya menulis


artikel yang bersifat kekinian, berisi isu-isu yang sedang hangat di
masyarakat, dan pastinya bermanfaat bagi pembaca.1

2. Artikel penelitian didalamnya memuat judul, nama penulis dan Lembaga,


abstrak dan kata kunci, pendahuluan, metodologi, hasil dan pembahasan,
simpulan dan saran, serta daftar rujukan.
a) Judul,
Judul berisi gambaran tentang variable atau fokus pada kajian dalam
artikel. Judul hendaknya tidak terlalu panjang, jelas, ringkas, dan padat (5-
15 kata),bersifat menarik, dan berbentuk klausa. Judul ditempatkan pada
bagian atas-tengah bidang pengetikan. Dalam menentukan sebuah judul
hendaknya memang baru, belum pernah dipakai oleh penulis lain, dan
judul harus mencerminkan isi, karena pada hakikatnya judul adalah
sebagai identitas sebuah karangan.
b) Nama penulis dan lembaga
Nama penulis tidak dicantumkan gelar akademis atau lainnya. Jika penulis
lebih dari satu, maka hanya penulis pertama yang dicantumkan
(dibelakang nama penulis dicantumkan kata dkk). Identitas penulis
disertakan sebagai catatan kaki pada halaman pertama.
c) Abstrak dan kata kunci
Abstrak merupakan synopsis isi secara keseluruhan. Pada abstrak biasanya
menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa inggris,
tujuannya agar artikel tersebut dapat digunakan dan dipahami oleh orang
dalam dan orang asing. Abstrak diuraikan secara singkat dan padat dan
terdiri sekitar 50-100 kata, dengan spasi tunggal. Selanjutnya dibagian
bawah abstrak dicantumkan kata kunci terdiri dari 3-5 kata.
d) Pendahuluan
Dalam suatu laporan, keberadaan pendahuluan sangat penting.
Pendahuluan adalah bab pertama dari karya tulis yang berisikan jawaban
1
M. Zubad Nurul Yaqin. Bahasa Indonesia Keilmuan. Malang: UIN Maliki Press.
2012. Hal 87-88.)
3

apa dan mengapa penelitian atau studi tersebut perlu dilakukan. Dengan
perkataan lain, pada bagian ini diuraikan alasan-alasan (teoritis dan
praktis) ditulisnya artikel tersebut.
e) Metode penelitian
Metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh
peneliti dalam rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta
melakukan investigasi pada data yang didapatkan tersebut. Pada bagian ini
diuraikan secara singkat tentang rancangan penelitian, populasi, dan
sampel, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data.
f) Hasil penelitian dan pembahasan
Pembahasan hasil penelitian adalah pengkajian ulang terhadap validitas
hasil penelitian. Pembahasan hasil penelitian dapat di istilahkan dengan
pemikiran original si peneliti untuk memberikan penjelasan dan
interpretasi atas hasil penelitian yang telah dianalisis guna menjawab
pertanyaan penelitiannya. Tujuannya untuk mengemukakan analisis dan
ulasan terhadap hasil penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan
kesimpulan. Apabila terdapat hipotesis, maka pada bagian ini juga
dijelaskan prose pengujin hipotesis serta hasilnya. Hasil penelitian harus
disajikan secara jelas dan sistematis agar mudah dibaca dan dipahami.
g) Simpulan dan saran
Kesimpulan adalah pernyataan singkat, jelas dan sistematis dari
keseluruhan hasil analisis, pembahasan, dan pengujian hipotesis dalam
sebuah penelitian. Sedangkan saran berisi masukan atau usulan yang
berkaitan dengan pemecahan masalah yang menjadi objek penelitian.
h) Daftar rujukan
Daftar rujukan berisi bahan-bahan dari buku, makalah, majalah, surat
kabar, atau tulisan lainnya yang dirujuk atau dikutip langsung ke dalam
tulisan. Penulisan daftar rujukan mengacu pada kaidah penulisan rujukan
yang berlaku.

2.2 Format penulisan artikel


a. Artikel diketik pada kertas kuarto A4, 70 gram atau 80 gram.
4

b. Panjang artikel sekitar 10-20 halaman, hal ini dikarenakan kolom untuk
artikel di media massa terbatas.
c. Batas tepi atas, bawah, dan kiri 3cm, sedangkan batas tepi kanan 4cm.
d. Jenis huruf standar (Times New Roman) ukuran 12
e. Jika ada table/gambar, maka nomor dan judul di tempatkan diatas
table/gambar.
f. Diketik dengan spasi 1.5 (kecuali abstrak, kata kunci, dan identitas penulis
masing-masing diketik dengan 1 spasi).
g. Tanpa sampul.

2.3 Publikasi Artikel Ilmiah


Setelah kita menyelesaikan artikel, langkah selanjutnya adalah
mempublikasikan artikel tersebut ke berbagai media, seperti jurnal, majalah,
koran, surat kabar. Berikut adalah cara mempublikasikan artikel ilmiah :
1. Kenali penerbit jurnal yang di tuju.
Pastikan kita harus tahu terlebih dahulu kemana artikel kita akan dikirim
dengan mengenali dan mempelajari jurnal yang akan dituju. Pastikan juga
kita tahu artikel apa saja yang sudah di publikasikan oleh penerbit jurnal
tersebut.
2. Pilih penerbit jurnal yang sesuai dengan topik.
Umumnya setiap penerbit jurnal memiliki aturan dan gaya sendiri. Jadi
akan sangat baik apabila kita mengetahui target pembaca kita kearah
akademisi di jenjang pascasarjana atau artikel ilmiah umum yang cocok
dibaca oleh mahasiswa.
3. Siapkan draf artikel ilmiah.
Pastikan artikel yang kita tulis memenuhi panduan atau persyaratan yang
diminta oleh penerbit jurnal. Ini sangat penting agar tulisan kita saat
masuk ke rdeaksi bisa dipertimbangkan masuk terlebih dahulu. Panduan
yang mencangkup jenis tulisan. Font, tata letak, halaman dan jumlah kata.
4. Mintalah dosen pembimbing untuk meninjau artikel.
5

Mintalah bantuan dosen untuk menyunting tata bahasa, ejaan, kejelasan,


dan ketepatan isi artikel. Jika memungkinkan mintalah bantuan dua atau
tiga dosen untuk meninjau artikel kita.
5. Sunting artikel ilmiah anda.
Tahapan ini kemungkinan besar kita harus melalui tiga sampai empat kali
proses penyuntingan sebelum akhirnya kita mengirimkan hasil akhirnya ke
penerbit.
6. Kirimkan artikel kita.
Sebagian besar jurnal sudah menerapkan Open Journal System (OJS),
biasanya proses seleksi sudah bisa langsung dilakukan di web jurnal
tersebut yang dilakukan melalui lima jalur proses yaitu :
1. Submit artikel
2. Proses review
3. Proses editing
4. Pengaturan issue (edisi jurnal)
5. Publikasi jurnal.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1) Dalam menulis artikel kita tidak boleh mengabaikan sistematika penulisan
artikel yang baik dan benar. Hal ini sangat penting karena berpengaruh
kepada diterima atau ditolaknya artikel ilmiah kita.
2) Pada dasarnya format penulisan artikel dan makalah hampir sama, yang
membedakan hanya tanpa sampul, nomor dan judul ditulis di atas gambar
jika ada, abstrak, kata kunci, dan identitas penulis di tulis dengan spasi 1.
3) Karya tulis ilmiah yang di tulis oleh mahasiswa atau dosen harus di
publikasikan. Selain untuk menyampaikan gagasan kepada masyarakat
publikasi juga sebagai bentuk tindak lanjut atas apa yang mereka tulis dan
juga akan memberikan dampak akademis kepada penulis artikel tersebut.

1.2 Saran
Agar menghasilkan sebuah artikel yang baik dan benar disarankan untuk lebih
sering berlatih sehingga kita dapat memahami dan menguasai karya tulis kita
yang nantinya akan kita publikasikan ke masyarakat.

6
DAFTAR PUSTAKA

Nurul Yaqin, M.Zubad.2012. Bahasa Indonesia Keilmuan, Malang:UIN Maliki


Press.
Suyitno, Imam.2011. Karya Tulis Ilmiah (KTI). Bandung:PT Refika Adiatma
https://id.wikihow.com/Memublikasikan-Artikel-Ilmiah
https://id.quora.com/Bagaimana-cara-mengirimkan-tulisan-untuk-jurnal-ilmiah
https://s.docworkspace.com/d/AOzeV1nTsdQwwuyngsSmFA

Anda mungkin juga menyukai