Anda di halaman 1dari 2

Tugas Forum Diskusi M6 KB 4

Diskusi kita di KB 4 ini adalah sebagai berikut:

1. Dalam membuat soal idealnya guru menganalisis tingkat


kesukaran soal dan daya beda soal. Apakah kedua analisis
tersebut selalu bpk/ibu praktekkan. Jelaskan argumennya jika
jawabannya "ya dilakukan" atau "tidak dilakukan".

2. Jika dalam sebuah kelas berjumlah 30 peserta didik, hanya


ada 4 peserta yang lulus memenuhi KKM. Tindakan apa yang
harus dilakukan oleh guru!

1. Ya, saya selalu mempertimbangkan tingkat kesukaran dan


daya beda soal

Karena dengan menganalisis tingkat kesukaran soal artinya


guru mengkaji soal-soal tes dari segi kesulitannya
sehingga dapat diperoleh soal-soal mana yang termasuk
mudah, sedang dan sukar. Sedangkan menganalisis daya
pembeda soal artinya guru mengkaji soal-soal tes dari segi
kesanggupan tes tersebut dalam kategori lemah atau
rendah dan kategori kuat atau tinggi prestasinya.

adanya tes dimaksutkan untuk memisahkan antara murid


yang betul-betul mempelajari suatu pelajaran dengan
murid-murid yang tidak mempelajari pelajaran. Jadi tiap
soal harus mempunyai derajat kesukaran tertentu juga
harus mampu membedakan antara murid yang pandai
dengan murid yang kurang pandai. Sedangkan untuk
menentukan dapat tidaknya suatu soal membedakan
kelompok tersebut adalah dengan indeks daya pembeda.
Indeks ini menunjukkan kesesuaian antara fungsi soal
dengan fungsi tes secara keseluruhan. Dengan demikian
validitas soal ini sama dengan daya pembeda soal yaitu
daya yang membedakan antara peserta tes yang
berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang
berkemampuan rendah.

Karena tingkat kesukaran berpengaruh langsung terhadap


daya pembeda soal jadi saya menggunakan pertimbangan
tersebut untuk menentukan soal yang baik. Karena soal
yang baik adalah soal yang memiliki daya pembeda antar
peserta tes yaitu kelompok dengan tingkat kemampuan
tinggi dan kelompok dengan tingkat kemampuan rendah.

2. Jika dalam kelas berjumlah 30 peserta didik dan hanya ada


4 peserta didik yang lulus memenuhi KKM maka tindakan
yang harus dilakukan oleh guru adalah menindaklanjuti
dengan program remedial bagi peserta didik yang belum
berhasil memenuhi KKM. Adanya remedial agar peserta
didik yang mengalami kesulitan belajar dapat mencapai
prestasi belajar yang diharapkan melalui proses perbaikan
baik segi proses belajar mengajar maupun kepribadian
peserta didik. Program remedial dilakukan guru untuk
memenuhi kebutuhan/hak peserta didik. Dalam
pembelajaran remedial, pendidik membantu peserta didik
untuk memahami kesulitan belajar yang dihadapi secara
mandiri, mengatasi kesulitan dengan memperbaiki sendiri
cara belajar dan sikap belajarnya yang mendorong
tercapainya hasil belajar yang optimal. Dalam hal ini
penilaian merupakan assessment as learning.

Anda mungkin juga menyukai