Anda di halaman 1dari 3

1.

Buatlah pengkajian ROS (Review of system) B1-B6


 B1 (Breathing/pernafasan)
Pada inspeksi didapatkan klien sesak nafas menggunakan O2 sungkup rebriting 6
Liter/menit, aukultasi tidak ada bunyi napas tambahan sperti ronchi dan whizzing,
paspasi toraks tidak di dapatkan tanda-tanda kelainan, toraks seimbang kanan dan kiri.
 B2 (Blood/kardiovaskular)
Pada pengkajian system kardiovaskular tidak didapatkan kelainan seperti bunyi irama
jantung regular atau ireguler.
 B3 (Brain/persyarafan)
Klien mengalami kelemahan anggota gerak.
 B4 (Bladder)
Klien juga mengalami inkontinensia urine sementara karena konfusi, ketidakmampuan
untuk mengendalikan kandung kemih karena kerusakan control motoric dan postural.
Kadang control sfingter urine eksternal hilang atau berkurang.
 B5 (Bowel)
Klien tidak kesulitan menelan, makan minum baik.
 B6 (bone)
Klien kehilangan control volunteer terhadap gerakan motoric, terjadi akibat benturan
pada klien.
2. Analisa data

No Data Etiologi Problem

1. DS : Gangguan neuromuscular Gangguan mobilitas fisik


- Kelemahan anggota
gerak
- Nyeri saat leher
digerakan
Do :
- Kekuatan otot
menurun
- Rentang gerak ROM
menurun

2. Ds : - Kelemahan Intoleransi aktifitas

Do :
- Klien tidak mampu
ke toilet
3. Ds : - Gangguan muskuloskeletal Deficit perawatan diri
Do :
- Tidak mampu mandi
dan ke toilet.
4. Ds : Cedera kepala Konfusi akut
- Mengeluh nyeri
Do :
- Gangguan fungsi
motoric

5. Ds : Cedera traumatis Nyeri akut


- Mengeluh nyeri
Do :
- Bersikap protektif
misalnya
menghindari nyeri

3. Diagnosa keperawatan
a. Gangguan mobilitas fisik
b. Intoleransi aktifitas
c. Deficit perawatan diri
d. Konfusi akut
e. Nyeri akut

4. Intervensi keperawatan

No Dx keperawatan Tujuan dan KH Intervensi

1. Gangguan mobilitas fisik b/d Setelah dilakukan tindakan 1) Dukungan ambulasi


Gangguan neuromuscular keperawatan 1x24 jam 2) Pemberian obat
diharapkan mobilitas fisik 3) Edukasi teknik
meningkat dengan KH : ambulasi
- Rentang gerak ROM 4) Teknik latihan
meningkat penguatan sendi
5) Terapi aktifitas
2. Intoleransi aktiftas b/d Setelah dilakukan tindakan 1) Manajemen energy
kelemahan keperawatan 1x24 jam 2) Dukungan ambulasi
diharapkan intolerasi aktifitas 3) Pemberian obat
meningkat dengan KH : oral
- Kekuatan tubuh bagian 4) Promosi latihan fisik
atas meningkat
- Kekuatan tubuh bagian
bawah meningkat
3. Deficit perawatan diri b/d Setelah dilakukan tindakan 1) Dukunagn
Gangguan muskuloskeletal keperawatan 1x24 jam perawatan diri
diharapkan deficit perawatan 2) Dukungan
diri meningkat dengan KH : perawatan diri BAB
- Kemampuan ke toilet dan BAK
(BAB dan BAK)
meningkat
4. Konfusi akut b/d cedera Setelah dilakukan tindakan 1) Pencegahan jatuh
kepala keperawatan 1x24 jam 2) Edukasi keluarga
diharapkan konfusi meningkat pencegahan jatuh
dengan KH : 3) Terapi sentuhan
- Aktivitas psikomotorik
meningkat
5. Nyeri akut b/d cedera kepala Setelah dilakukan tindakan 1) Manajemen nyeri
keperawatan 1x24 jam 2) Pengaturan posisi
diharapkan nyeri akut menurun 3) Konsultasi
dengan KH : 4) Pemberian obat
- Keluhan nyeri menurun intravena

Anda mungkin juga menyukai