Anda di halaman 1dari 3

9 Tips Jitu Memulai Usaha dari Nol Secara Efektif

1. Tentukan Produk
Sebelum memulai usaha tentukan dulu produk atau jasa apa yang ingin
Anda jual kepada konsumen. Anda bisa menentukan ini dengan terlebih
dahulu melakukan riset. Agar lebih menonjol dan berbeda dengan merek
lainnya, Anda bisa menjual barang yang bermanfaat ataupun unik.

Selain itu Anda bisa memilih untuk menjual sesuatu yang memang Anda
sukai atau Anda memiliki passion di dalamnya. Selain karena
menyukainya, nantinya Anda pun akan lebih bersemangat dan mau
menghadapi berbagai rintangan sehingga bisa lebih cepat meraih
kesuksesan.

2. Susun Rencana dan Visi Misi


Setelah menentukan produk, maka persiapkan rencana yang matang serta
visi dan misi yang jelas. Ketiga hal ini merupakan kunci sukses sebuah
usaha.  Dengan menentukan rencana serta visi misi, Anda mempunyai
gambaran serta tujuan yang ingin dicapai di masa depan, mulai dari target
pasar, rencana pemasaran dan lain sebagainya.

Dengan membuat ketiga hal ini Anda bisa melangkah sesuai jalur dan
tetap fokus. Rencana,visi dan misi yang jelas juga akan memudahkan
Anda ketika melakukan pinjaman, menemukan investor, dan menilai
apakah usaha Anda memungkinkan untuk dimulai dan selanjutnya
dikembangkan.

3. Siapkan Modal
Banyak sekali yang takut memulai usaha karena memikirkan modal yang
dianggap besar. Padahal tidak semua usaha membutuhkan modal yang
besar. Jika Anda mempunyai kesulitan dalam menyiapkan modal, Anda
bisa memulai dari usaha kecil-kecilan di rumah atau memanfaatkan media
sosial yang gratis untuk melancarkan promosi.

Catat dan hitung secara terperinci apa saja yang bisnis Anda butuhkan dan
berapa biayanya. Siasati juga biaya-biaya yang akan digunakan agar lebih
hemat. Contohnya jika Anda membutuhkan gerobak. Gerobak yang akan
digunakan untuk operasional usaha tidak harus baru. Anda memang perlu
bekerja lebih ekstra untuk mendapatkan gerobak bekas yang pas untuk
usaha Anda.

Namun hal itu akan terbayarkan dengan penghematan biaya yang akan
didapatkan. Hal ini juga berlaku pada bahan baku. Jangan enggan untuk
berkeliling ke berbagai tempat demi mendapatkan bahan baku yang lebih
murah dengan kualitas terbaik.

Baca juga: Permodalan dan Cara Pembagian pada Sistem Bagi Hasil

4. Rajin Mencatat
Ketika melakukan hal-hal baru seperti memulai usaha, wajar jika ada satu
atau dua hal yang masih terlupa dan beberapa hal yang masih
dibingungkan. Biasakan untuk mencatat detail-detail barang, operasional,
kegiatan serta tantangan yang Anda hadapi. Catatan ini nantinya bisa
digunakan untuk mengingatkan apa yang terlupa, harus dibeli dan
dilakukan serta dijadikan sebagai bahan evaluasi.

5. Jangan Takut Gagal


Mengambil keputusan untuk memulai usaha memang mempunyai risiko
yang cukup besar. Namun jika dari awal Anda sudah merasa takut gagal,
bisa jadi usaha kedepannya pun akan gagal. Anda harus bisa meyakinkan
diri sendiri dan buang jauh-jauh segala ketakutan mengenai kegagalan.
Kegagalan memang bisa saja terjadi, namun seorang pebisnis sejati pasti
akan mampu bangkit dan bisa belajar dari kegagalan tersebut. Jangan
mencoba untuk mundur ketika tidak berjalan sesuai dengan rencana Anda.

6. Fokus pada Satu Bisnis Terlebih Dahulu


Mempunyai banyak usaha memang mampu memberikan keuntungan yang
berlipat. Namun di sisi lain bisa merusak fokus Anda yang justru berakibat
pada kerugian. Jangan terburu-buru ingin menambah keuntungan dengan
memulai usaha kedua. Pastikan usaha yang saat ini sudah benar-benar
stabil, baik dari segi modal, SDM, maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Bila sudah stabil, barulah buat rencana bisnis selanjutnya. Anda juga dapat
mengikuti seminar maupun online course. 

Baca juga : Ide Bisnis Baru sebagai Awal Memulai Usaha


7. Terus Belajar
Menjadi seorang pebisnis berarti bersedia untuk selalu belajar, belajar dan
belajar. Saat ini Anda dapat mempelajari berbagai hal tentang memulai
usaha dari berbagai sumber seperti media sosial, website, berbincang
dengan sesama pengusaha, mengikuti pelatihan dan lain sebagainya.
Selain itu Anda pun harus terbuka terhadap kritik dan nasihat dari orang
lain . Ini akan sangat berguna untuk mengevaluasi bisnis Anda agar terus
berkembang. Jangan lupa untuk meriset pasar sebelum Anda memulai
bisnis. Anda harus mempelajari dinamika pasar, siapa yang akan menjadi
kompetitor serta bagaimana karakteristik target pasar bisnis Anda.

8. Disiplin Waktu
Manajemen waktu bisa menjadi hal sulit untuk dilakukan orang-orang
yang memulai bisnis dari nol. Anda menganggap usaha masih kecil
sehingga tidak memerlukan pengelolaan yang terus menerus. Ingat, orang
akan menjadi bisa ketika terbiasa.

Padahal disiplin waktu sangat penting untuk diterapkan baik untuk usaha
kecil atau besar. Tentukan jam operasional usaha Anda. Ini akan
membantu Anda disiplin terhadap waktu kerja dan lebih produktif setiap
hari.

9. Kelola Keuangan dengan Baik


Meskipun Anda memulai usaha baru dengan modal, bahan baku dan
produksi yang masih sedikit, Anda sudah harus mengelola keuangan
dengan baik.  Manajemen keuangan tidak dilakukan ketika usaha sudah
tumbuh dan besar. Pengelolaan keuangan bisnis yang dilakukan sejak awal
akan mempermudah Anda dalam mengembangkan bisnis. Latih diri Anda
untuk mencatat segala transaksi yang dilakukan baik sebelum maupun
setelah penjualan.

Anda mungkin juga menyukai