TUGAS

MANAJEMEN STRATEGI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Strategi

Dosen Pengampu :
Dr. Andri Ikhwana, ST. MT

Oleh :
Wakim Nurdiana
(1703022)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI
GARUT 2021
Matrix IFE
Dalam IFE matrikx perusahaan akan menganalisa dua variable dari SWOT yaitu, Strength
(kekuatan) apa saja yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dan Weakness (kelemahan) yang
ada dalam internal perusahaan itu sendiri. Dalam analisa kedua variabletersebut kami telah
memberikan bobot nilai yang relevan sesuai dengan data yang ada.Adapun tablenya adalah
sebagai berikut.
Dukungan keuangan perusahaan

Faktor Internal Kunci Bobot Peringkat Nilai yang di

boboti
kekuatan
ukungan keuangan perusahaan 0,2 4 0,8
Varians produk yang beragam 0,2 3 0,6
Market share 70% 0,15 3 0,45
Chanell distribusi yang luas 0,2 3 0,6
Penguasaan hulu sampai hilir 0,1 3 0,3
Kelemahan
Manajemen kurang siap terhadap perubahan 0,05 1 0,05
Total 1,00 3,1

Matrik EFE

Tujuan audit eksternal adalah untuk mengembangkan daftar yang terbatas

tentang peluang yang dapat memberi manfaat dan ancaman yang harus dihindari.Audit ekster
nal dilakukan melalui Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE)
Faktor Internal Kunci Bobot Peringkat Nilai
yang di
boboti
Peluang
pasar domestik dan global masih terbuka lebar untuk
dimanfaatkan, baik karena ekspansi 0,2 4 0,8
daerah baru dan tingkat kelahiran yang cukup tinggi
Naiknya permintaan, akibat menurunnya daya beli masyarkat
yang disebabkan oleh naiknya harga makanan pokok
0,1 4 0,4
masyarakat di atas 10% namun upah minimum nasional hanya
naik sebesar 10%.
Pola konsumsi masyarakat terhadap makanan instant yang
tinggi, dimana diperkirakan masyarakat yang memiliki gaya 0,15 4 0,6
hidup ini sekitar50% dari total populasi.
Perubahan teknologi yang lambat di industri Mie 0,05 3 0,15
Upah pekerja yang rendah 0,05 2 0,1
 Ancaman
Adanya substitusi untuk makanan instant misalnya bubur
0,1 2 0,2
instant dan nasi instant
Kompetitor yang memiliki produk berkualitas dengan iklan
0,2 3 0,6
yang agresif
Kemungkinan adanya peraturan anti MSG dan
zat berbahaya lainnya serta ancaman UU antimonopoli (Pasal 0.05 2 0,1
52 ayat 2 UU Antimonopoli)
Ketergantungan yang tinggi dengan
supplier bahan baku gandum di Australia, dimana harga
gandum cenderung naik, sehingga
0,05 2 0,1
menurunkan profit margin dari 3,7% di tahun 2006 menjadi
2,1% di tahun 2007. Harga gandum naik disebabkan cuaca
buruk dan tingkat persediaan gandum dunia yang rendah.
Ketersediaan kredit yang rendah di pasar akibatkrisis keuangan
global untuk membiayai ekspansidi luar negeri, yaitu Nigeria 0,05 2 0,1
dan Arab Saudi
Total 1,00 3,15

Matriks Strategic Position Action Evaluation (SPACE)

Matriks Strategicc Position Action Evaluation (SPACE) digunakan untuk evaluasi posisi
strategi. Analisis ini merupakan pendekatan yang digunakan untuk nmenentukan posisi
strategi perusahaan dan individu bisnisnya. Perpotongan pada matriks space
mempresentasikan dua dimensi internal Matriks SPACE pada PT Indofood.
Tabel Matriks Aktual SPACE untuk Helett-Packard
Analisis Internal Analisis Eksternal
Posisi Keuangan (FP) Skor Stabilitas Posisi (SP) Skor
Tingkat kembalian ekuitas (ROE) 3 Perubahan teknologi -3
Ekuitas 3 Inflasi -4
Liabilitas 2 Elastisitas Permintaan -2
Laba Bersih 2 Pajak -3
Pendapatan 2 Tekanan Kompetitor -4
Rata-rata posisi keuangan (FP) 2,4 Rata-rata stabilitas posisi (SP) -3,2

Analisis Internal Analisis Eksternal

Posisi Kompetitor (CP) Skor Posisi Industri (IP) Skor
Kualitas produk -3 Kemudahan masuk pasar 4
Menggunakan bahan kimia -4 Potensi laba 3
Inoasi terlalu banyak -2 Stabilitas keuangan 3
Harag penjualan tinggi -3 Potensi pertumbuhan 2
Harga bahan baku -2 Pengembangan pasar 3
Rata-rata posisi keuangan (FP) -2,8 Rata-rata stabilitas posisi (SP) 3
2,4 + (-3,2) = -0,8 perpotongan Y
3 + (-2,8) = 0,2 perpotongan X
Koordinat
Kesimpulan : Point Vektor dalam kuadran Berikut gambar matriks space berdasarkan
perhitungan diatas

conservative 7 aggresive
6
5
4
3
2
1
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7
-2
-3
-4
-5
-6
Defensive -7 conpetitive

Berdasarkan perhitungan diatas maka dapat dilihat bahwa PT INDOFOOD berada pada
posisi defensive yang menunjukan indofood lebih berkecenderungan pada strategi Defensif.
Indofood berada pada posisi baik menggunakan kekuatan-kekuatan internalnya dalam rangka
untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Mengatasi kelemahan internal dan
mengatasi berbagai macam ancaman eksternal.