Anda di halaman 1dari 10

1. Jelskan visi dan misi presiden Joko Widodo pada masa kepemimpinan 2019 – 2024!

a. Visi :

“Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian,


berlandaskan gotong-royong"

Visi tersebut diartikan di mana saat Indonesia telah sungguh-sungguh berdaulat,


mandiri, dan berkepribadian yang diwujudkan dengan kerja gotong royong,maka saat
itulah Indonesia telah menjadi Indonesia Maju sesuai pada cita-cita kemerdekaan yang
tertuang pada pembukaan UUD 1945.

b. Misi :

1) Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia

Setelah tahapan besar percepatan pembangunan infrastruktur, tahapan besar


berikutnya kita akan fokus pada investasi peningkatan kualitas manusia Indonesia yang
maju, unggul, dan sejahtera. Untuk itu, ada enam program aksi yang ditawarkan.

Ada beberapa program untuk peningkatan kualitas manusia Indonesia, yaitu:

a) Mengembangkan sistem jaringan gizi dan tumbuh kembang anak

b) Mengembangkan reformasi sistem kesehatan

c) Mengembangkan reformasi sistem pendidikan

d) Revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi

e) Menumbuhkan kewirausahaan

f) Menguatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

2) Struktur Ekonomi Yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing

Percepatan pembangunan infrastruktur dan reformasi struktural telah membuka jalan


bagi terbangunnya fondasi struktur perekonomian yang lebih kuat dan berdaya saing,
sehingga mampu membuka lebih banyak lagi lapangan kerja, menekan tingkat
pengangguran terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan dan mengurangi kesenjangan.
Dilakukan dengan cara:

a) Memantapkan penyelenggaraan sistem ekonomi nasional yang berlandaskan


pancasila

b) Meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan infrastuktur

c) Melanjutkan revitalisasi industri dan infrastruktur pendukungnya untuk


menyongsong revolusi industri 4.0

d) Mengembangkan sektor-sektor ekonomi baru

e) Mempertajam reformasi struktural dan fiskal

f) Mengembangkan reformasi ketenagakerjaan

3) Pembangunan Yang Merata dan Berkeadilan

Pengurangan angka kemiskinan dan kesenjangan adalah janji kemerdekaan yang


harus dituntaskan. Pada periode pertama pemerintahan, telah berhasil menurunkan angka
kemiskinan menjadi 9,82 persen pada Maret 2018. Begitu pula dengan kesenjangan
pendapatan antarwarga terus ditekan sehingga mencapai Rasio Gini sebesar 0,389.
Upaya memperkecil ketimpangan antardaerah juga menjadi fokus perhatian pada periode
pertama pemerintahan dan dilanjutkan ke periode kedua melalui tujuh program aksi:

a) Redistribusi aset demi pembangunan berkeadilan

b) Mengembangkan produktivitas dan daya saing umkm koperasi

c) Mengembangkan ekonomi kerakyatan

d) Mengembangkan reformasi sistem jaminan perlindungan sosial


e) Melanjutkan pemanfaatan dana desa untuk pengurangan kemiskinan dan
kesenjangan di pedesaan

f) Mempercepat penguatan ekonomi keluarga

g) Mengembangkan potensi ekonomi daerah untuk pemerataan pembangunan antar


wilayah

4) Mencapai Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan

Pembangunan ekonomi harus memperhatikan daya dukung lingkungan hidup agar


pembangunan menjadi berkelanjutan.

a) Penggembangan kebijakan tata ruang terintegrasi

b) Mitigasi perubahan iklim

c) Penegakan hukum dan rehabilitasi lingkungan hidup

5) Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa

Negara berkewajiban untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah


peradaban dunia dan menjadikan kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa
depan dan peradaban bangsa demi terwujudnya tujuan nasional. Manusia Indonesia yang
ingin kita bangun bukan hanya manusia yang produktif, unggul, dan berdaya saing, tapi
juga manusia Indonesia yang berkarakter dan memiliki kepribadian bangsa sesuai
dengan Pancasila, berakhlak mulia, dan memegang teguh Bhinneka Tunggal Ika.

a) Pembinaan ideologi pancasila

b) Revitalisasi revolusi mental

c) Restorasi toleransi dan kerukuna sosial


d) Mengembangkan pemajuan seni-budaya

e) Meningkatkan kepeloporan pemuda dalam pemajuan kebudayaan

f) Mengambangkan olahraga untuk tumbuhkan budaya sportifitas dan berprestasi

6) Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya

Sebagai negara hukum, penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan harus berdasarkan


atas hukum serta Negara harus hadir memberikan penghormatan, perlindungan, dan
pemenuhan hak-hak warga negara dan HAM, termasuk rasa aman kepada seluruh warga
negara.

a) Melanjutkan penataan regulasi

b) Melanjutkan reroemasi sistem dan proses penegakan hukum

c) Pencegahan dan pemberantasan korupsi

d) Penghormatan,perlindungan,dan pemenuhan HAM

e) Mengembangkan budaya sadar hukum

7) Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh
Warga

Sebagai negara yang berdaulat, Negara wajib ikut serta dalam perdamaian dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

a) Melanjutkan haluan politik luar negeri yang bebas aktif

b) Melanjutkan transformasi sistem pertahanan yang modern dan TNI yang


profesional

c) Melanjutkan reformasi keamanan dan intelejen yang profesional dan terpercaya


8) Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya

Salah satu karakteristik negara maju adalah memiliki demokrasi yang sehat serta
birokrasi yang bersih, efektif, dan tepercaya. Untuk itu, diperlukan aktualisasi demokrasi
Pancasila serta reformasi birokrasi dan tata kelola secara berkelanjutan

a) Aktualisasi demokrasi pancasila

b) Mengembangkan aparatur sipil negara yang profesional

c) Reformasi sistem perencanaan, penganggaran, dan akuntabilitas birokrasi

d) Reformasi kelembagaan birokrasi yang efektif dan efisien

e) Percepatan sistem pemerintahan berbasis elektronik

f) Reformasi pelayanan publik

9) Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan

Dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah perlu ditata kembali hubungan kerja
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam kerangka Negara Kesatuan.

a) Menata hubungan pusat dan daerah yang lebih sinergis

b) Meningkatkan kapasitas daerah otonom dan daerah khusus/daerah istimewa dalam


pelayanan publik dan peningkatan daya saing daerah

c) Mengembangkan kerjasama antar daerah otonom dalam peningkatan pelanyanan


publik dan membangun sentra-sentra ekonomi baru

2. Jelaskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional periode 2019 – 2024!


 Tema RPJMN Periode 2019 - 2024
Indonesia berpenghasilan menengah - tinggi yang sejahtera, adil, dan
berkesinambungan.
 Agenda Pembangunan RPJMN Periode 2019 -2024
a. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas
Pembangunan ekonomi akan dipacu untuk tumbuh lebih tinggi, inklusif
dan berdaya saing melalui:
1) Pengelolaan sumber daya ekonomi yang mencakup pemenuhan pangan dan
pertanian serta pengelolaan kelautan, sumber daya air, sumber daya energi,
serta kehutanan
2) Akselerasi peningkatan nilai tambah agro- fishery industry, kemaritiman,
energi, industri, pariwisata, serta ekonomi kreatif dan digital
b. Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan & Menjamin
Pemerataan
Pengembangan wilayah yang mampu menciptakan kesinambungan dan
keberlanjutan ini dapat dilakukan melalui:
1) Pengembangan sector unggulan daerah
2) Distribusi pusat-pusat pertumbuhan (PKW) ke wilayah belum berkembang
3) Peningkatan daya saing wilayah yang inklusif
4) Memperkuat kemampuan SDM dan Iptek
5) Meningkatkan IPM melalui pemenuhan pelayanan dasar secara merata.
c. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya
saing SDM yaitu sumber daya manusia yang sehat dan cerdas, adaptif, inovatif,
terampil, dan berkarakter, melalui:
1) Pengendalian penduduk dan penguatan tata kelola kependudukan
2) Penguatan pelaksanaan perlindungan sosial
3) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan
kesehatan semesta
4) Peningkatan pemerataan layanan pendidikan berkualitas
5) Peningkatan kualitas anak, perempuan, dan pemuda
6) Pengentasan kemiskinan
7) Peningkatan produktivitas dan daya saing
d. Membangun Kebudayaan dan Karakter Bangsa
Pembangunan kebudayaan dan karakter bangsa memiliki kedudukan
sentral dalam kerangka pembangunan nasional untuk mewujudkan negara-bangsa
yang maju, modern, unggul, berdaya saing dan mampu berkompetisi dengan
bangsa- bangsa lain. Pembangunan karakter dilaksanakan melalui:
1) Memperkukuh ketahanan budaya bangsa
2) Memajukan kebudayaan
3) Meningkatkan pemahaman, pengamalan, dan penghayatan nilai agama
4) Meningkatkan kualitas dan ketahanan keluarga
5) Meningkatkan budaya literasi
e. Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi &
Pelayanan Dasar
Pemerintah Indonesia akan memastikan pembangunan infrastruktur akan
didasarkan kebutuhan dan keunggulan wilayah melalui:
1) Menjadikan keunggulan wilayah sebagai acuan untuk mengetahui kebutuhan
infrastruktur wilayah
2) Peningkatan pengaturan, pembinaan dan pengawasan dalam pembangunan
3) Pengembangan infrastruktur perkotaan berbasis TIK
4) Rehabilitasi sarana dan prasarana yang sudah tidak efisien
5) Mempermudah perijinan pembangunan infrastruktur.
f. Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan
Perubahan Iklim
Pembangunan lingkungan hidup, serta peningkatan ketahanan bencana dan
perubahan iklim akan diarahkan melalui kebijakan:
1) Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
2) Peningkatan Ketahanan Bencana dan Iklim
3) Pembangunan Rendah Karbon.
g. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik
Negara wajib terus hadir dalam melindungi segenap bangsa, memberikan
rasa aman serta pelayanan publik yang berkualitas pada seluruh warga negara dan
menegakkan kedaulatan negara dengan melalui:
1) Reformasi kelembagaan birokrasi
2) Meningkatkan Hak Hak Politik Dan Kebebasan Sipil
3) Memperbaiki sistem peradilan, penataan regulasi dan tata kelola keamanan
siber
4) Mempermudah akses terhadap keadilan dan sistem anti korupsi
5) Mempermudah akses terhadap pelayanan dan perlindungan WNI di Iuar
negeri

3.

Dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial, pada tahun
2O2l implementasi sasaran dan arah kebijakan pembangunan dituangkan dalam tujuh
Prioritas Nasional (PN). Penjelasan tiap PN akan mencakup pendahuluan yang
memuat tantangan atau permasalahan pembangunan yang melatarbelakangi
penentuan sasaran PN yang hendak dicapai, dilanjutkan dengan penjelasan Program
Prioritas (PP) dan Proyek Prioritas Strategis/Major Project(MP).

1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan


Berkeadilan.

Dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19, pembangunan


ekonomi tahun 2021 diprioritaskan pada penguatan ketahanan ekonomi dengan titik
berat pada pembukaan lapangan kerja padat karya, penguatan sistem pangan,
pemulihan usaha koperasi dan UMKM, pemulihan industri dan perdagangan,
pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif, serta peningkatan investasi. Sebagai
langkah konkret, telah disusun delapan MP untuk memperkuat ketahanan ekonomi.

2. Mengembangkan Wtlayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin


Pemerataan
Pembangunan wilayah pada tahun 2021 diarahkan untuk menumbuhkan
pusatpusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa, mempercepat pemulihan
dampak pandemi COVID-19, melanjutkan transformasi sosial ekonomi,
mengoptimalkan keunggulan kompetitif wilayah, dan sekaligus meningkatkan
pemerataan kualitas hidup antarwilayah.

3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing

Reformasi sistem kesehatan nasional dan reformasi sistem perlindungan


sosial merupakan penekanan dalam percepatan pemulihan pembangunan
pascapandemi COVID-19 dalam upaya mewujudkan manusia Indonesia yang
berkualitas dan berdaya saing.

4. Revolusi Mentd dan Pembangunan Kebudayaan

Pemulihan pembangunan pascapandemi COVID-19 menjadi momentum


penguatan pusat-pusat perubahan gerakan revolusi mental untuk mewujudkan
Indonesia melayani, bersih, tertib, mandiri, dan bersatu melalui pendidikan, tata
kelola pemerintahan, serta penguatan sistem sosial keluarga dan masyarakat.

5. Memperkuat Infrastnrktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan


Pel,ayanan Dasar

Pembangunan infrastruktur tahun 2021 akan mendukung penguatan sistem


kesehatan nasional melalui pembangunan sarana kesehatan masyarakat dan
peningkatan penyediaan pelayanan dasar seperti penyediaan pengelolaan air bersih,
sanitasi, dan perbaikan permukiman. Pembangunan infrastruktur diarahkan pada
kegiatan yang mendukung pemulihan ekonomi nasional pascapandemi COVID-19
melalui peningkatan pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor riil seperti
sektor pariwisata, industri, dan yang menunjang peningkatan investasi.

6. Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan


Perubahan Iklim

Fokus pembangunan lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan


iklim diarahkan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi
pandemi seperti COVID-19. Titik berat perbaikan kualitas lingkungan hidup
dilakukan melalui penanganan limbah B3 medis dan penanganan sampah.
Peningkatan ketahanan bencana lebih diarahkan pada perbaikan sistem ketahanan
bencana nonalam, melalui upaya kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana
serta peningkatan kapasitas dan koordinasi kelembagaan

7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik

Penguatan aspek ketahanan dan keamanan serta perbaikan tata


pemerintahan (good governance) menjadi kunci untuk mengatasi dampak lanjutan
dari pandemi COVID-19, melalui mitigasi risiko. Sementara itu, aspek penegakan
hukum dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dilakukan dengan
penerapan yang tegas sehingga stabilitas politik nasional dapat tetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai