Anda di halaman 1dari 9

TUGAS FISIOTERAPI

MAKALAH HIDROTERAPI

Disusun Oleh:

DIAN AMALIA S 6211416107

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2018
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Air adalah salah satu sumber kehidupan manusia untuk dapat bertahan hidup
di bumi. Begitupula dengan manfaatnya yang sangat luar biasa, terutama di bidang
kesehatan. Akhir-akhir ini banyak penyakit yang bermunculan, dari penyakit yang
ringan sampai penyakit yang parah. Dimana hal tersebut salah satu faktor
penyebabnya adalah air yang sudah tercemar.

Hidroterapi adalah  perawatan yang menggunakan air untuk tujuan kesehatan,


misalnya menghilangkan nyeri atau untuk menyembuhkan luka. kolam
renang,whrilpool dan hubbard tank (tangki yang memungkinkan penderita untuk
merendam seluruh tubuhnya  di dalam air) adalah contoh beberapa alat yang di dapat
di pergunakan untuk melakukan hidroterapi.

B. PERUMUSAN MASALAH
a. Adakah pengaruh hidroterapi bagi kesehatan manusia?
b. Apa saja teknik-teknik hidroterapi serta cara pelaksanaannya?

C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui pengertian hidroterapi.
2. Untuk mengetahui teknik-teknik hidroterapi serta cara pelaksanaannya.
BAB II

PEMBAHASAN

Hidroterapi menggunakan air untuk menyembuhkan dan meringankan penyakit. Ini


mungkin metode yang tertua dari semua pengobatan. Kebajikan paliatif dan kuratif air
semakin diakui dan hidroterapi dapat secara efektif mengembalikan fungsi normal dalam
tubuh dan digunakan untuk membantu menyeimbangkan metabolisme. Tidak ada agen
terapeutik lainnya memiliki banyak kualitas yang bisa dikagumi selain air. Ini adalah pelarut
universal dan dapat digunakan sebagai air minum untuk membantu penghapusan produk
limbah dari tubuh yang menumpuk dalam tubuh.

Keuntungan penggunaan hidroterapi:


1. Mengurangi nyeri dan kekakuan otot.
2. Menambah relaksasi otot.
3. Menambah kebugaran pada saat melakukan olahraga dan aktivitas lainnya.
4. Memepercepat penyembuhan.

INDIKASI HIDROTERAPI
  hidroterapi diindikasikan pada berbagai keadaan seperti : 

        - Nyeri kepala

        - Carpal Tunnel Syndrome

 Teknik Pengobatan Dengan Hidroterapi

1. Mandi Air Panas


Mandi air panas digunakan untuk meredakan nyeri persendian dan
otot, serta peradangan. Untuk membantu penyembuhan luka-luka kecil atau
beberapa kondisi kulit bisa diterapkan mandi air panas atau hangat dengan
ditaburi berbagai zat seperti ekstrak rumput kedalam air tersebut.
Kebanyakan kita mengetahui manfaat mandi air hangat, yakni
menciptakan rasa santai. Mandi air hangat bersuhu antara 36,5 derajat C dan
40derajat C (98 F dan 104 F) sangat bermanfaat sebagai alat relaksasi otot.
Sebagai permulaan, lima menit berendam dalam air panas suhu setinggi itu
kiranya sudah cukup. Selanjutnya lama perendaman di perlama menjadi
sepuluh menit sehari, selama tidak muncul perasaan lemah dan pusing.perlu
diketahui mandi air hangat sekejap ternyata memiliki efek yang cukup berbeda
dengan mandi air hangat yang agak lama.
2. Mandi Air Dingin
Mandi air dingin bermanfaat memperbaiki aliran darah ke organ-organ
dan jaringan-jaringan internal dan juga mengurangi pembengkakan. Pasien
bisa duduk sebentar di air dingin yang dangkal dan memberi air tambahan
yang dipercik-percikkan ke kulit yang ingin disembuhkan. Bagian yang
bengkak dan terasa nyeri bisa direndam di air dingin untuk mengurangi
pembengkakannya. Terapi dengan mandi air dingin ini sebaiknya
tidak dilakukan pada orang yang mengalami kondisi sakit yang serius atau
anak yang masih sangat kecil atau orang yang sudah setengah baya.
3. Mandi Netral
Dipermukaan kulit terdapat banyak ujung saraf dan ujung-ujung saraf
tersebut berhubungan dengan penerimaan rangsangan. Lebih banyak di antara
ujung-ujung saraf  merupakan penerima dingin dibandingkan penerima panas.
Rangsangan tersebut memiliki pengaruh pada sistem saraf simpatetik dan
dapat mempengaruhi sistem hormonal tubuh. Semakin besar perbedaan antara
suhu kulit dan air yang dikenakan ke kulit, semakin besar pula potensi
timbulnya reaksi fisiologis. Sebaliknya, air yang suhunya sama dengan suhu
tubuh memiliki efek pereda rasa nyeri dan pengendur yang mencolok terhadap
sistem saraf. Kondisi ini sangat penting yang diperlukan dalam keadaan stres
dan bisa menghasilkan perkembangan dengan apa yang disebut ”mandi
netral”. 
Sebelum dikembangkannya obat penenang, metode yang paling andal
dan efektif dalam menenangkan pasien yang gelisah adalah dengan
menggunakan mandi netral. Pasien dimasukkan ke dalam sebuah wadah air
yang suhunya dipertahankan antara 33,5 derajat C dan 35 derajat C (92 oF dan
96 oF) sering kali sampai selama lebih dari tiga jam dan terkadang sampai
selama dua puluh empat jam. Jelasnya cara seperti ini tidaklah praktis untuk
rata-rata orang yang mengalami ketegangan pada saat sekarang ini. Akan
tetapi, sebagai langkah pertolongan diri, mandi netral bisa dijadikan alat untuk
meredakan sakit pada sistem saraf jika digunakan dalam jangka waktu yang
relatif pendek. Suhu airnya perlu dipertahankan pada tingkat yang disebut di
atas dan hendaknya digunakan termometer khusus untuk mandi.
Berendam selama setengah jam seperti ini akan memiliki efek
menghilangkn rasa nyeri atau bahkan efek yang menimbulkan rasa kantuk.
Cara ini tidak mengakibatkan terjadinya ketegangan pada jantung, sirkulasi
darah, atau sistem saraf dan dapat menghasikan relaksasi otot maupun
relaksasi danvasodilatasi pembuluh darah. Semua efek ini bisa mendorong
munculnya relaksasi. Mandi dengan cara seperti ini bisa digunakan bersama-
sama dengan metode relaksasi yang lain seperti meditasi dan teknik-teknik
pernapasan, sehingga menghasilkan stres. Mandi seperti ini bisa dilakukan
setiap hari jika memang perlu.
4. Mandi Uap (Sauna)
Mandi uap bisa digunakan untuk mengeluarkan keringat dan
terbukanya pori-pori kulit dan memilki efek menyegarkan dan membersihkan
badan. Tubuh mungkin mampu mengeluarkan zat-zat yang berbahaya dengan
mandi uap dan di akhiri dengan mandi dingin.
5. Mandi Sitz
Mandi sitz biasanya diberikan untuk mengobati kondisi-kondisi yang
menimbulkan rasa nyeri yang disertai kulit robek seperti wasir atau luka pada
anal dan juga sakit ringan yang bisa mempengaruhi organ kemaluan dan
kencing. Pasien duduk ditempat mandi dengan rancangan khusus yang
mempunyai dua bagian terpisah, satu ruang diisi air dingin dan ruang lainnya
air panas.
Pertama-tama, pasien duduk ditempat air dingin sampai terendam
pinggul dan perut bawah dengan kaki berada di wadah yang berisi air dingin.
Setelah tiga menit, pasien mengubah posisinya dengan duduk di bagian air
dingin dengan kaki di air panas.
6. Semprotan Air Dingin dan Panas
Semprotan air panas dan dingin bisa diberikan untuk menyembuhkan
sejumlah gangguan yang berbeda namun teknik ini tidak dianjurkan untuk
pasien yang menderita sakit yang parah, orang-orang tua atau anak-anak kecil.
7. Pembungkusan (Wrapping)
Pembungkusan (wrapping) digunakan untuk pasien yang mengidap
penyakit bronkitis, nyeri punggung dan kondisi-kondisi demam. Kertas basah
yang dingin yang telah diperas dibungkuskan ke tubuh pasien, setelah itu
disusul dengan pembungkusan menggunakan kertas kering lalu selimut
hangat. Bungkusan tersebut didiamkan sampai kertas bagian dalam yang basah
tadi telah mengering dan kemudian tutupnya yakni kertas kering dan selimut
hangat dibuka. Tubuh diseka menggunakan air hangat-hangat kuku sebelum
dikeringkan dengan handuk. Kadang-kadang pembungkusan tersebut bisa
dilakukan pada daerah tubuh yang lebih kecil seperti perut bagian bawah
untuk menyembuhkan persoalan khusus pada tubuh, biasanya sembelit.
8. Pengepakan Dingin
Untuk melaksanakan pengepakan dingin Anda memerlukan secarik
kain katun yang lebar; kain flanel atau sutra (selimut), lembaran karet untuk
digunakan alas di tempat tidur; sebotol air panas, kancing pengaman.
Pertama-tama, celupkan kain katun ke dalam air dingin, peras sampai
tuntas dan letakkan di atas kain flanel yang telah dihamparkan di atas
lembaran karet di tempat tidur. Baringkan pasien yang akan mendapat
pengobatan di atas kain yang basah tadi, balutkan kain itu ke tubuh pasien dan
segera tutupi dengan kain flanel. Pasang kancing agar kain bisa rapat
membungkus tubuh. Sekarang tarik seprai dan beri sebotol air hangat.
Pengepakan dingin ini berubah menjadi hangat, secara berangsur-angsur
selama kurun waktu enam sampai delapan jam dan dibiarkan agar kering.
Biasanya pasien akan banyak mengeluarkan keringat, dengan demikian bahan-
bahan yang telah digunakan itu hendaknya dicuci bersih sebelum digunakan
lagi. Jika timbul perasaan kedinginan yang lembap, kain yang basah tadi
mungkin tidak dibungkuskan dengan baik atau bahan penyekatnya terlalu
longgar atau terlalu sedikit.
9. Pengambangan
Untuk pengobatan kehilangan indra sensoris. Pengambangan dilakukan
dengan membaringkan tubuh pasien menghadap ke atas pada sebuah wadah
tertutup dan gelap yang diisi air garam yang hangat. Di tempat itu tidak boleh
ada suara, kecuali mungkin beberapa musik alam yang bisa membawa pasien
memasuki kondisi seperti mimpi. Pengobatan semacam ini benar-benar bisa
menghasilkan kesegaran dan mengakibatkan tidur yang nyenyak dan santai
Jenis Perawatan Hidroterapi

a.  Hydro-massage

Jenis pengobatan hidroterapi memanfaatkan air hangat dan bertujuan untuk menerapkan pijat
mekanik, termal atau kimia untuk tubuh dengan bantuan air. Hydro-massage membantu otot
untuk rileks dan mengurangi rasa sakit dan ketegangan yang mungkin ada pada otot. Penyakit
tertentu yang dapat disembuhkan dengan hydro-massage termasuk fibromyalgia, insomnia,
multiple sclerosis, penyakit Crohn dan banyak lagi. 

b.  Colon Hydrotherapy

Jenis hydrotherapy juga disebut sebagai pembersihan usus, seperti namanya, melibatkan infus
bahan limbah dari tubuh dengan cara mendorong air ke dalam rectum. Air tidak mengandung
obat, herbal atau kimia, tidak menimbulkan rasa sakit dan bermanfaat bagi mereka yang
memiliki kasus sembelit yang parah. Prosedur ini, seperti prosedur medis, yang dilakukan
oleh seorang terapis di bawah bimbingan seorang supervisor. Colon cleansing meningkatkan
sistem pencernaan serta kesehatan secara keseluruhan dari saluran pencernaan. 

c.    Sistem Kneipp

Jenis hydrotherapy memanfaatkan air panas dan dingin pada kulit dan diikuti sebagai bagian
dari mandi Kneipp. Sistem ini membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
dengan cara menguatkannya. Beberapa perawatan lain di bawah sistem Kneipp termasuk
berjalan kaki menginjak air, salju dan embun.

Pada pengobatan hidroterapi, temperatur dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :

Panas : 36-40 derajat C


Hangat : 34-36 derajat C
Hangat kuku/suam : 26-33 derajat C
Sejuk : 18-26  derajat C
Dingin : 12-18  derajat C

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Hidroterapi adalah penggunaan air untuk menyembuhkan dan meredakan berbagai


macam penyakit ringan. Sifat-sifat penyembuhan air telah dikenal sejak zaman kuno terutama
oleh peradaban Yunani, Romawi, dan Turki namun juga oleh orang-orang di Eropa dan
Cina. Temperatur hidroterapi dibagi sebagai berikut panas, hangat, hangat kuku, sejuk dan
dingin.

Daftar Pustaka
Teknik Hydroterapi Bagi Kesehatan. (Oktober 2008). Retrieved
fromhttp://pamangsah.blogspot.com/2008/10/teknik-hydroterapi-bagi-kesehatan.html

http://worldofjagad.blogspot.com/2017/06/hidroterapi.html

http://firdadwiaz.blogspot.com/2015/07/farmakologi-teknik-hidroterapi-bagi.html

Hidroterapi dilakukan dengan menggunakan perbedaan suhu dalam air untuk


memberikan reaksi yang berbeda dalam tubuh, seperti peningkatan sirkulasi darah. Jet stream
juga dapat digunakan untuk otot yang tegang dan mialgia.

Berdasarkan rasa sakit dan kondisi yang ingin Anda obati, diperlukan beberapa
perawatan (tidak abnormal sehingga membutuhkan waktu hingga 10-12 perawatan) sebelum
Anda mencapai perbaikan yang lebih besar. Hidroterapi dilakukan di fasilitas yang
disesuaikan dan seringkali memerlukan (di beberapa fasilitas) rekomendasi / rujukan dari
dokter, chiropractor atau terapis manual. Hidroterapi populer untuk digunakan pada nyeri otot
kronis.

Anda mungkin juga menyukai