Anda di halaman 1dari 2

Tugas II Pengetahuan Dasar Sarana Perkeretaapian

Alisha Aisyah Nugraha (19E512001030) Teknik RIL.A

1. Bogie NT-11 ( K-5 )


Bogie NT-11 merupakan bogie dengan populasi terbanyak di indonesia, dan digunakan pada
kereta kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Bogie ini menggunakan pegas ulir sebagai pegas
primer maupun sekunder, yang dilengkapi dengan peredam kejut arah vertikal pada pemegasan
sekunder. Kereta – kereta yang menggunakan NT-11 diproduksi oleh berbagai pabrik dari
Yugoslavia, Hongaria, Jepang dan PT. INKA ( Indonesia ). Selama ini dinilai bahwa bogie NT-11
merupakan bogie yang paling sesuai dioperasikan pada kondisi jalan rel di Indonesia. Sekarang
ini bogie K-5 yang baru merupakan bogie TB-398 buatan PT.INKA yang digunakan pada kereta-
kereta ekonomi maupun eksekutif terbaru produksi PT.INKA

Bogie ini merupakan bogie baja cor yang terdiri dari rangka bogie sebagai komponen utama
yang berupa rangka samping dan balok melintang menjadi satu kesatuan yang dibuat dengan
proses cor(casting), sedangkan komponen lain yang juga diproses cir adalah bolster.

1 3
2 4
5

6
2.
1. Side bearer (tumpuan samping)
Fungsinya sendiri adalah menjadi tumpuan rangka dasar dan untuk mengurangi gesekan
dari suatu putaran.
2. Center plate/pivot
Menjadi tumpuan rangka dasar dan akan membagi defleksi yang terjadi diantara 2 rodanya,
hal ini akan menyebabkan kereta lebih stabil walau rel tidak rata/berglelombang naik turun.
3. Disc brake/rem cakram
Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda kereta,
untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong
sepatu rem (brake pads) ke cakram.
4. Axle/as roda
Berfungsi untuk menjalankan kereta dan mengendalikan arah jalan kereta.
5. Bogie frame
6. Bearing
Fungsinya adalah mejaga agar as roda tidak langsung bergesekan dengan roda.
7. Pegas primer
Merupakan pegas yang menghubungkan antara roda dengan bogie frame

Anda mungkin juga menyukai