Diawali dengan “Clapham Junction Rail Crash” yang menyebabkan 56 manusia meninggal
(2006) dan dalam sehari terjadi dua kali collision crash (tabrakan antara dua bagian depan kendaraan,
dalam hal ini lokomotif), maka tercetuslah suatu inspirasi akan suatu alat yang bermanfaat untuk
menghindarkan manusia dari kecelakaan kereta api yang lebih parah, terciptalah suatu alat
perlindungan kereta api terintegrasi yang bernama Automatic Train Protection (ATP).
ATP (Automatic Train Protection) adalah suatu sistem yang melakukan relay terhadap informasi
sinyal, ATP dapat menghentikan kereta api dengan otomatis, begitu sinyal tanda berhenti dilanggar. Baik
oleh karena pelanggaran disengaja ataupun tidak disengaja. Sistem ATP mengkomunikasikan data
seperti ; aspek sinyal, kecepatan jalur yang diizinkan dan kecepatan yang mendekati lokasi tertentu yang
beresiko tinggi.
Otomatisasi ini terjalin melalui konektivitas antara perangkat di ruang kemudi di lokomotif, dan
track balise atau sensor pergerakan kereta di lintas. Secara umum, sistem ATP dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:
Informasi umum tentang kereta api tersimpan di dalam ATP onboard equipment
On Train Computer Menggabungkan informasi yang diterima dari sisi lintasan dengan
karakteristik kereta, seperti panjang kereta dan kemampuan pengereman untuk menghitung
jarak dan kecepatan henti yang aman.
ATP Screen mengizinkan pengemudi melihat informasi tentang kecepatan lintasan.
Dari tahun ke tahun kecelakaan kereta api, terutama kecelakaan jenis tumburan antar kereta yang
disebabkan pelanggaran sinyal dan kecelakaan anjlokan akibat pelanggaran batas kecepatan akibat
kelalaian masinis kerap terjadi hal ini bisa mengakibatkan korban jiwa manusia dan harta benda yang
nilainya tidak sedikit. Dengan peralatan ATP, kelalaian tersebut bisa dihindarkan atau setidaknya
diminimalisir. ATP merupakan pengembangan yang memiliki kelebihan seperti : Failsafe; Realiablity;
Independent/tidak tergantung pd sistem yg lain; Kompatibel; Ada tahapan gradasi pengereman;
Memilliki recorder dan dapat dibuat secara Online Monitoring.