1

Tunduk Di Bawah
Kedaulatan Allah

Ibadah Minggu Biasa

Minggu, 13 Juni 2021

Dilayani oleh:

Pdt. Agus Wijaya

(Pendeta Konsulen GKI Sarua Indah)
 2

Persiapan
Organis / pianis mengalunkan lagu-lagu pujian
Saat teduh / doa pribadi
Pembacaan pokok-pokok warta jemaat
Penatua menyalakan lilin

LITURGI BERHIMPUN

Ajakan Beribadah
Pnt1 : “Tidak ada seperti Engkau di antara para allah, ya Tuhan,
dan tidak ada seperti apa yang Kaubuat. Segala bangsa
yang Kaujadikan akan datang sujud menyembah di
hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu.
Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-keajaiban;
Engkau sendiri saja Allah.” (Mazmur 86:8-10) Oleh karena
itu, patutlah kita, umat Tuhan, datang bersujud sembah,
dengan segenap hati yang tertuju kepada hadirat tahta Allah.
(Umat berdiri)

Nyanyian Umat
NKB 6 :1,4 “Patut Segenap Yang Ada”

1. Patut segenap yang ada diam dan sujud sembah,

mengosongkan pikirannya dari barang dunia,
kar’na Tuhan sungguh hadir, patut dipermulia.

4. Serafim menutup wajah, Kerubim sujud sembah

sungkem di hadapan Dia dan menyanyi tak lelah:
Haleluya, Haleluya, Tuhan Mahamulia!

Votum
PF : Tuhan memanggil kita untuk bersekutu dalam ibadah ini,
dalam damai sejahtera dari Allah Bapa, kasih dari Tuhan
Yesus serta penyertaan dari Roh Kudus.
Umat : (menyanyikan) PKJ 293
AMIN, AMIN, AMIN.
 3
Salam
PF : Tuhan beserta Saudara.
Umat : DAN BESERTA SAUDARA JUGA.
(Umat duduk)

Pengakuan Dosa
Pnt1 : Dr. Steven J. Lawson, pendiri One Passion Ministries,
menulis demikian “In His sovereignty, God not only
determines ends, He controls all the necessary means to
accomplish those ends – Dalam kedaulatan-Nya, Allah tidak
hanya menentukan akhir, Ia mengendalikan segala sesuatu
yang perlu untuk menyelesaikan akhir itu.” Saudaraku,
jangan ragu menjalani kehidupan ini, sekalipun langkah kita
makin goyah didera kesulitan. Jadikanlah Allah sebagai
sandaran kita, sebagai Batu Karang yang teguh. Dan
saksikanlah Allah bekerja mengatur kehidupan kita dan
memulihkannya menjadi lebih baik, lebih dari yang kita
harapkan. Mari kita berdoa agar Tuhan yang pengasih
mengangkat keraguan kita, dan agar Tuhan yang pengampun
mengampuni keraguan kita.

(Umat berdoa terlebih dahulu secara pribadi. Pnt1 menutupnya dengan

doa pengakuan dosa)

Nyanyian Umat
KJ 37a :1-3 “Batu Karang Yang Teguh”

1. Batu Karang yang teguh, Kau tempatku berteduh.

Kar’na dosaku berat dan kuasanya menyesak,
oh, bersihkan diriku oleh darah lambung-Mu.

2. Walau aku berjerih dan menangis tak henti,

apapun usahaku, tak menghapus dosaku.
Hanya oleh kurban-Mu Kau s’lamatkan diriku.

3. Tiada lain kupegang, hanya salib dan iman;

dalam kehampaanku kudambakan rahmat-Mu.
Tanpa Dikau, Tuhanku, takkan hidup jiwaku.
(Umat berdiri)
 4
Berita Anugerah
Pnt1 : Berita anugerah dan petunjuk hidup baru bagi kita, tertulis
dalam Mazmur 31:24-25 demikian “Kasihilah TUHAN, hai
semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN menjaga orang-
orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat
congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung.
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang
berharap kepada TUHAN!”
Demikianlah berita anugerah dari Tuhan!
Umat : SYUKUR KEPADA ALLAH!

Salam Damai
(Umat saling bersalaman dengan anggota keluarga dengan tetap memperhatikan
protokol, sambil menyanyikan “Salam Damai”)

Salam damai, salam damai, salam, salam.

Damai Kristus besertamu, salam, salam.

Nyanyian Umat
NKB 182: 1-4 “Ku Rindu Mengiring-Mu”

1. Ku rindu mengiringi-Mu, ya Tuhan, dalam hidupku;

Nyatakan maksud hikmat-Mu, agar ku taat pada-Mu.

2. Segarkan hati yang lesu dengan kasih-Mu yang teguh.

Arahkan tiap langkahku dan pimpinlah ke rumah-Mu.

3. Tabahkan hatiku tetap, berpaut pada-Mu erat.

Setiap saat dan kerja, kiranya iman alasnya.

4. Dengan harapan yang cerah, bagaikan fajar merekah,

di dalam damai yang penuh, ku rindu hidup serta-Mu.
(Umat duduk)

LITURGI PELAYANAN FIRMAN

 5

Doa Pelayanan Firman

Pembacaan Alkitab
Bacaan Injil
PF : Pembacaan Injil Yesus Kristus diambil dari Markus 4:26-
34. Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka
yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya
di dalam kehidupan sehari-hari. Haleluya.
Umat : (menyanyikan) PKJ 294
HALELUYA, HALELUYA, HALELUYA, AMIN.

Khotbah: “TUNDUK DI BAWAH KEDAULATAN ALLAH”

(Umat berdiri)
Pengakuan Iman Rasuli
Pnt2 : Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa
kini dan masa depan, mengingat pengakuan pada baptisan
kita menurut Pengakuan Iman Rasuli .. AKU PERCAYA DST
(Umat duduk)

Doa Syafaat
 6
o Doa lahan dan perijinan gereja
o Doa syafaat oleh Pelayan Firman
o Mendaraskan Doa Bapa Kami

(Pdt. Juswantori Ichwan didaraskan bersama-sama)

Datanglah K’rajaanMu, jadilah kehendakMu,

di bumi seperti di sorga.
B’ri kami hari ini makanan yang secukupnya ampuni salah kami,
s’perti kami ampuni yang bersalah pada kami.
Jangan bawa kami dalam pencobaan,
M’lainkan lepaskanlah kami dari yang jahat.
S’bab Kaulah yang punya K’rajaan dan kuasa,
dan kemuliaan sampai s’lama-lamanya. Amin. Amin.

LITURGI PERSEMBAHAN

Persembahan
Pnt2 : Saudara-saudara, mari kita sampaikan persembahan syukur
kita seraya mengingat firman-Nya dalam Mazmur 118:21
“Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab
aku dan telah menjadi keselamatanku."

Nyanyian Umat
KJ 450: 1-3 “Hidup Kita Yang Benar”

1. Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur.

Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur.

Refrein:
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya!

2. Biar badai menyerang, biar ombak menerjang,

 7
aku akan bersyukur kepada Tuhanku. Refr.

3. Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur,

kar’na Kristus, Penebus, berkurban bagimu! Refr.

(Umat berdiri)

Doa Persembahan
Pnt2 : (mengucapkan doa persembahan diakhiri dengan: “Kami berdoa di
dalam nama Tuhan Yesus Kristus”)
Umat : AMIN.

LITURGI PENGUTUSAN

Nyanyian Umat
NKB 211: 1,3 “Pakailah Waktu Anug’rah Tuhanmu”

1. Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu,

hidupmu singkat bagaikan kembang.
Mana benda yang kekal di hidupmu?
Hanyalah kasih tak akan lekang.

Refrein:
Tiada yang baka di dalam dunia,
s’gala yang indah pun akan lenyap.
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus
sungguh bernilai dan tinggal tetap.

3. Karya jerihmu demi Tuhan Yesus,

kan dihargai benar oleh-Nya.
Kasih yang sudah kau tabur di dunia,
nanti kau tuai di sorga mulia. Refr.

Pengutusan
 8
PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan
Umat : KAMI MENGARAHKAN HATI KEPADA TUHAN
PF : Jadilah saksi Kristus
Umat : SYUKUR KEPADA ALLAH
PF : Terpujilah Tuhan
Umat : KINI DAN SELAMANYA

Berkat
PF : Saudara-saudara, terimalah berkat Tuhan.
Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau.
Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi
engkau kasih karunia.
Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi
engkau damai sejahtera. Amin, haleluya!
Umat : (menyanyikan) NKB 226 “Amin, Haleluya!”
Amin, haleluya! Amin, haleluya!
Terpuji nama-Mu! Amin, haleluya!