Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK

KESADARAN DAN KETIDAKSADARAN

NAMA ANGGOTA :
NI LUH PUTU CINDY NOVITA SARI (20121001004)
I MADE INDRA SADHU PURWITA (20121001009)
I MADE SATYA SURYA DIPUTRA ( 2012001012)
PUTU YUDHA NUGRAHA W (20121001013)

FAKULTAS KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS DHYANA PURA
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas dengan judul “kesadaran dan ketidaksadaran”
dengan lancar.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan Dosen pada mata kuliah Psikologi Fisioterapi. Kami mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Ari Indra Dewi, M. Psi, Psikolog selaku dosen mata kuliah Psikologi Fisioterapi
yang telah memberikan tugas ini sehingga kami mendapatkan tambahan pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Kami sadar bahwa makalah yang kami buat ini masih tidak sempurna. Oleh karena
itu, kami meminta untuk kritik dan sarannya agar nantinya kami dapat menyeselesaikan
laporan ini dengan sempurna.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB 1....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................4
BAB 2....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
2.1 Definisi Kesadaran dan Ketidaksadaran....................................................................................5
2.1.1 Macam macam Kesadaran....................................................................................................5
2.1.2 Fungsi Kesadaran..................................................................................................................5
2.1.3 Macam macam KetidakSadaran............................................................................................6
2.2 Tidur............................................................................................................................................6
2.2.1 Definisi.................................................................................................................................6
2.2.2 Fungsi Tidur.........................................................................................................................6
2.2.3 Jenis Tidur............................................................................................................................7
2.2.4 Manfaat tidur........................................................................................................................7
2.3 Mimpi..........................................................................................................................................8
2.3.1 Definisi.................................................................................................................................8
2.3.2 teori teori Mimpi...................................................................................................................8
2.3.3 Penyebab Mimpi Buruk........................................................................................................8
2.4 Drugs /Narkoba............................................................................................................................8
2.4.1 Definisi.................................................................................................................................8
2.4.2 Efeknya.................................................................................................................................9
BAB 3..................................................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................10
3.2 Daftar Pustaka............................................................................................................................10

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesadaran merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan ini, khususnya
remaja harus sadar akan kehidupanya sendiri, menurut psikolog Dwipayana, ibu Endah
Fajar Puspita, S.Psi., M.Psi remaja akhir yang berkisar antara 18-21 tahun (Monks,2001),
mereka sudah bisa memilah informasi yang mereka tangkap secara benar, Dampak
ketidaksadaran yang
sangat umum antara lain adalah kebosanan, mudah marah, sering lupa, kecanduan, luka
batin, dan mudah tegang, semua hal negatif ini bisa terjadi karena kita kurang sadar akan
apa yang menjadi tujuan kita. Namun kenyataanya semuanya bisa diatasi dengan latihan
dan juga meningkatkan kesadaran secara utuh dan terus menerus (dalam Wesfix,
2017:19).
Menurut Sigmund Freud menjelaskan bahwa alam sadar adalah satu satunya bagian
yang memiliki kontak langsung dengan realitas. Kesadaran itu merupakan suatu bagian
terkecil atau tipis dari keseluruh anpikiran manusia. Hal ini dapat diibaratkan seperti
gunung es yang ada di bawah
permukaan laut, dimana bongkahan es itu lebih besar didalam ketimbang yang terlihat
dipermukaan

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa definisi dari kesadaran dan ketidak sadaran ?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan Mimpi ?
1.2.3 Apa saja teori teori mimpi ?
1.2.4 Apa yang dimaksud dengan narkoba ?

1.3 Tujuan
1.1.1 Untuk mengetahui apa kesadaran dan ketidaksadaran
1.1.2 Untuk Mengetahui pengertian dari mimpi
1.1.3 Untuk mengetahui tentang narkoba dan efeknya
1.1.4 Untuk mengetahui teori teori mimpi

4
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kesadaran dan Ketidaksadaran


Kesadaran adalah tingkat kesiagaan individu pada saat ini terhadap stimuli eksternal
dan internal, artinya terhadap peristiwa – peristiwa lingkungan dan sensasi tubuh,
memori, dan pikiran. Kesadaran juga bisa diartikan sebagai kondisi dimana seorang
individu memiliki kendali penuh terhadap stimulus internal maupun stimulus eksternal .
Alam bawah sadar (Unconscious Mind) merupakan bagian yang paling dominan dan
penting dalam menentukan perilaku manusia. Mencakup segala sesuatu yang sangat sulit
dibawa kealam sadar, seperti nafsu dan insting kita serta segala sesuatu yang masuk
kedalamnya karena kita tidak mampu menjangkaunya, seperti kenangan pahit atau emosi
yang terkait dengan trauma.
Ketidaksadaran adalah ketika seseorang tiba-tiba menjadi tidak mampu menanggapi
rangsangan. Seseorang mungkin tidak sadar selama beberapa detik - seperti pingsan -
atau untuk jangka waktu yang lebih lama. Orang yang menjadi tidak sadar tidak
merespons suara keras atau bergetar.
2.1.1 Macam macam Kesadaran
Ada dua macam kesadaran, yaitu :
 Kesadaran pasif adalah keadaan dimana seorang individu bersikap menerima
segala stimulus yang diberikan pada saat itu, baik stimulus internal maupun
eksternal.
 Kesadaran aktif adalah kondisi dimana seseorang menitikberatkan pada
inisiatif dan mencari dan dapat menyeleksi stimulus stimulus yang diberikan.
2.1.2 Fungsi Kesadaran
Ada beberapa fungsi kesadaran yang diungkapkan oleh Baars dan Mc Govern
(1996), yaitu :
1. Fungsi yang pertama adalah fungsi konteks-setting, yakni fungsi dimana
sistem-sistem bekerja untuk mengidentifikasikan konteks dan pengetahuan
mengenai sebuah stimuli yang datang kedalam sebuah memori. Fungsi ini
berperan menjernihkan pemahaman mengenai stimulus yang bersangkutan.
2. Fungsi kedua adalah adaptasi dan pembelajaran, fungsi ini mengendalikan
bahwa keterlibatan sadar diperlukan untuk menangani informsi baru dengan
sukses.
3. Fungsi ketiga adalah prioritisasi dan fungsi akses dimana kesadaran diperlukan
untuk mengakses besarnya jumlah informasi yang tersedia di tingkat
kesadaran.
4. Fungsi keempat adalah fungsi rekrutmen dan kontrol dimana kesadaran
memasuki sistem motorik untuk menjalankan tindakan-tindakan sadar.
5. Fungsi yang kelima adalah fungsi pengambilan keputusan dan fungsi
eksekutif, fungsi ini berperan membawa informasi dan sumber daya keluar

5
dari ketidaksadaran untuk membantu pengambilan keputusan dan penerapan
kendali.
6. Fungsi keenam adalah deteksi dan penyuntingan kekeliruan, fungsi ini
berfokus pada kesadaran yang memasuki sistem norma kita sehingga kita
dapat mengetahui saat kita membuat sesuatu kekeliruan.
7. Fungsi yang ketujuh adalah monitor diri, monitor diri dalam bentuk refleksi
diri, percakapan internal, dan imagery, membantu kita mengendalikan fungsi
kesadaran dan fungsi tidak sadar dalam diri kita.
8. Fungsi yang kedelapan adalah fungsi pengorganisasian dan fleksibelitas,
fungsi ini memungkinkan kita mengandalkan fungsi-fungsi otomatis dalam
situasi yang telah diprediksikan namun sekaligus memungkinkan kita
memasuki sumber-sumber daya pengetahuan yang terspesialisasi dalam
situasi-situasi yang tidak terduga.
2.1.3 Macam macam KetidakSadaran
Menurut Jung ketidaksadaran dibagi menjadi dua, yaitu :
 Ketidaksadaran pribadi (personal unconsciousness) Adalah suatu pengalaman
yang tidak disetujui oleh ego untuk muncul ke kesadaran. Memori itu tidak
hilang, sehingga tak sadar pribadi berisi pengalaman yang dilupakan namun
dapat dipanggil kembali jika mau.
 Ketidaksadaran kolektif (collective unconsciousness) Adalah kepribadian yang
diturunkan secara turun temurun dari leluhur hingga sekarang yang secara
tidak disadari terbawa. Misalnya cara berpikir seseorang biasanya mirip
dengan cara berpikir leluhurnya.
2.2 Tidur
2.2.1 Definisi
Tidur adalah suatu perilaku fisiologis yang pada umumnya dilakukan oleh
semua makhluk hidup, baik pada semua spesies hewan dan manusia. Tidur adalah
suatu proses yang sangat penting bagi manusia, karena dalam tidur terjadi proses
pemulihan, proses ini bermanfaat mengembalikan kondisi seseorang pada keadaan
semula, dengan begitu, tubuh yang tadinya mengalami kelelahan akan menjadi
segar kembali. Proses pemulihan yang terhambat dapat menyebabkan organ tubuh
tidak bisa bekerja dengan maksimal, akibatnya orang yang kurang tidur akan cepat
lelah dan mengalami penurunan konsentrasi.
2.2.2 Fungsi Tidur
Fungsi tidur tetap belum jelas. Namun, tidur dapat berfungsi dalam
pemeliharaan fungsi jantung terlihat pada denyut turun 10 hingga 20 kali setiap
menit.Selain itu, selama tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan untuk
memperbaiki dan memperbaharui sel epitel dan khusus seperti sel otak. Fungsi lain
yang dirasakan ketika tidur adalah reaksi otot sehingga laju metabolik basal akan
menurun. Hal tersebut dapat membuat tubuh menyimpan lebih banyak energi saat
tidur.Bila individu kehilangan tidur selama waktu tertentu dapat menyebebkan
perubahan fungsi tubuh, baik kemampuan motorik, memori dan
keseimbangan.Jadi, tidur dapat membantu perkembangan perilaku individu karena

6
individu yang mengalami masalah pada tahap REM akan merasa bingung dan
curiga.
2.2.3 Jenis Tidur
seseorang mngalami dua jenis tidur yang berbeda dan saling bergantian yaitu: tidur
(Rapid-Eye Movement) dan non REM (Non Rapid- Eye Movement).
a. Tidur REM
Tidur REM (rapid eye movement) terjadi disaat kita bermimpi hal tersebut
ditandai dengan tingginya aktivitas mental, dan fisik. Ciri-cirinya antara lain;
detak jantung, tekanan darah, dan cara bernapas sama dengan yang dialami
saat kita terbangun. Masa tidur REM kira-kira dua puluh menit dan terjadi
selama empat sampai lima kali dalam sehari.
b. Tidur Non-Rem
Tidur non-REM memiliki empat tingkatan. Selama tingkatan terdalam
berlangsung (3 dan 4), orang tersebut akan cukup sulit dibangunkan. Beranjak
lebih malam, status tidur non-REM semakin ringan.Pada tingkat 4, tidur serasa
menyegarkan/ meguatkan.Selama periode ini, tubuh memperbaiki dirinya
dengan menggunakan hormon yang dinamakan somastostatin.
2.2.4 Manfaat tidur
1. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh. Seperti yang sudah kami jelaskan sedikit di
awal artikel ini bahwa tidur yang berkualitas akan membantu tubuh kita
menjadi lebih kebal, terutama kebal terhadap penyakit.
2. Mengontrol Suhu Tubuh dan Penggunaan Energi (Metabolisme). Tidur yang
baik, berkualitas dan teratur akan membantu mengontrol suhu tubuh serta
mengontrol metabolisme di dalam tubuh kita. Dengan tidur teratur, kita akan
jauh dari berbagai macam penyakit, dan tentunya tingkat stres juga akan
menurun.
3. Mengontrol Otak Berfungsi dengan Baik dan Mengembalikan Memori
(Ingatan). Tidur yang baik dan teratur memiliki kaitan yang sangat erat dengan
perbaikan fungsi kognitif manusia. Sudah ada banyak sekali penelitian yang
menyatakan bahwa tidur yang berkualitas dan teratur akan mengembalikan
bahkan mempertajam ingatan (memori) kita. Pernah tidak waktu dulu, rekan
pembaca begadang semalaman sampai kurang tidur hanya untuk belajar materi
yang akan diujikan esok hari. Namun, saat ujian berlangsung rekan pembaca
seperti nge-blank atau merasa tidak tahu apa-apa. Padahal, rekan pembaca
sudah belajar semalaman suntuk. Hal itu membuktikan bahwa kurang tidur
dapat mengganggu fungsi otak kita.
4. Mengatur Nafsu Makan dan Berat Badan, serta Mengendalikan Kadar Glukosa
dalam Darah. Kabar baik lain datang dari dunia kesehatan bahwa tidur yang
baik dan teratur dapat menjauhkan kita dari obesitas.
5. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah.Manfaat kelima yang tidak
kalah penting, tidur yang baik, berkualitas dan teratur akan membantu kita
dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Ketika kita tidur,
tubuh kita akan beristirahat.

7
2.3 Mimpi
2.3.1 Definisi
Mimpi adalah cerita dan gambaran dalam benak yang tercipta sewaktu tidur.
Mimpi bisa terasa sangat nyata dan membuat kita merasa senang, sedih, atau
takut. Mimpi juga bisa terasa membingungkan atau sebaliknya, sangat
logis.Mimpi bisa terjadi kapanpun sewaktu tidur, tetapi mimpi yang paling nyata
terjadi pada fase REM (Rapid Eye Movement), di mana otak paling aktif.
Beberapa ahli mengatakan bahwa manusia bermimpi sekitar 4-6 kali per
malamnya. Banyak teori yang menjelaskan mengapa manusia bermimli,tetapi
tidak ada yang tahu secara pastinya. Beberapa riset mengatakan kalau mimpi
tidak memiliki arti atau tujuan, hanyalah aktivitas tidak masuk akal bagi otak
yang sedang beristirahat.
2.3.2 teori teori Mimpi
 Teori Psikoanalisis menyatakan bahwa mimpi bertujuan untuk memenuhi
keinginan dan Hasrat yang terlarang atau tidak realistis yang dipaksakan
masuk ke dalam bagian ketidaksadaran didalam dalam bagian ketidaksadaran
didalam pikiran.
 Teori Kognitif menyatakan bahwa mimpi merupakan modifikasi dari aktivitas
kognitif yang terjadi selama kita terjaga
2.3.3 Penyebab Mimpi Buruk
sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, yang disebabkan oleh:
 Stres, konflik, atau ketakutan
 Trauma
 Masalah emosional
 Pengaruh obat-obatan
 Penyakit

2.4 Drugs /Narkoba


2.4.1 Definisi
Drugs atau narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika ini
sebenarnya obat legal yang diragukan dalam dunia kedokteran, namun narkotika
banyak disalahgunakan. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku. Bahan adiktif lainnya adalah zat atau bahan lain bukan narkotika dan
psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan
ketergantungan.Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu candu, ganja, dan
koka.

8
2.4.2 Efeknya
Efek dari drugs atau narkotika terhadap psikologi manusia,adalah akan
terjadinya gangguan mental dan perilaku yang disebabkan zat narkotika
mengganggu sinyal penghantar syaraf yang disebut system neurotransmitter
didalam susunan syaraf sentral (otak). Gangguan neurotransmitter ini akan
mengganggu: fungsi kogitif (daya pikir dan memori), fungsi afektif (perasaan dan
mood), psikomotorik (perilaku gerak), Dan dapat juga mengakibatkan komplikasi
medik terhadap fisik seperti kelainan paru-paru, lever, jantung, ginjal, pancreas dan
gangguan fisik lainnya.

9
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesadaran dimiliki oleh semua orang sehingga kesadaran memiliki peranan
penting dalam kondisi jiwa atau psikologi seseorang selain kesadaran .ketidaksadaran
juga berpengaruh pada psikologi manusia .hal hal yang tergolong kedalam
ketidaksadaran seperti tidur dan mimpi .selain itu mencoba obat obat terlarang juga bisa
mempengaruhi kesadaran dan ketidaksadaran.

3.2 Daftar Pustaka


http://repository.maranatha.edu/25786/3/1364029_Chapter%201.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/195009011981032-
RAHAYU_GININTASASI/KESADARAN_Lengkapx.pdf
https://dosen.ikipsiliwangi.ac.id/wp-content/uploads/sites/6/2018/03/4.Kesadaran-
dan-Perubahan-Kesadaran.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/233371879.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai