Dokumen Psikologi 2
Dokumen Psikologi 2
NAMA ANGGOTA :
NI LUH PUTU CINDY NOVITA SARI (20121001004)
I MADE INDRA SADHU PURWITA (20121001009)
I MADE SATYA SURYA DIPUTRA ( 2012001012)
PUTU YUDHA NUGRAHA W (20121001013)
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas dengan judul “kesadaran dan ketidaksadaran”
dengan lancar.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan Dosen pada mata kuliah Psikologi Fisioterapi. Kami mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Ari Indra Dewi, M. Psi, Psikolog selaku dosen mata kuliah Psikologi Fisioterapi
yang telah memberikan tugas ini sehingga kami mendapatkan tambahan pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Kami sadar bahwa makalah yang kami buat ini masih tidak sempurna. Oleh karena
itu, kami meminta untuk kritik dan sarannya agar nantinya kami dapat menyeselesaikan
laporan ini dengan sempurna.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB 1....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................4
BAB 2....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
2.1 Definisi Kesadaran dan Ketidaksadaran....................................................................................5
2.1.1 Macam macam Kesadaran....................................................................................................5
2.1.2 Fungsi Kesadaran..................................................................................................................5
2.1.3 Macam macam KetidakSadaran............................................................................................6
2.2 Tidur............................................................................................................................................6
2.2.1 Definisi.................................................................................................................................6
2.2.2 Fungsi Tidur.........................................................................................................................6
2.2.3 Jenis Tidur............................................................................................................................7
2.2.4 Manfaat tidur........................................................................................................................7
2.3 Mimpi..........................................................................................................................................8
2.3.1 Definisi.................................................................................................................................8
2.3.2 teori teori Mimpi...................................................................................................................8
2.3.3 Penyebab Mimpi Buruk........................................................................................................8
2.4 Drugs /Narkoba............................................................................................................................8
2.4.1 Definisi.................................................................................................................................8
2.4.2 Efeknya.................................................................................................................................9
BAB 3..................................................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................10
3.2 Daftar Pustaka............................................................................................................................10
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.1.1 Untuk mengetahui apa kesadaran dan ketidaksadaran
1.1.2 Untuk Mengetahui pengertian dari mimpi
1.1.3 Untuk mengetahui tentang narkoba dan efeknya
1.1.4 Untuk mengetahui teori teori mimpi
4
BAB 2
PEMBAHASAN
5
dari ketidaksadaran untuk membantu pengambilan keputusan dan penerapan
kendali.
6. Fungsi keenam adalah deteksi dan penyuntingan kekeliruan, fungsi ini
berfokus pada kesadaran yang memasuki sistem norma kita sehingga kita
dapat mengetahui saat kita membuat sesuatu kekeliruan.
7. Fungsi yang ketujuh adalah monitor diri, monitor diri dalam bentuk refleksi
diri, percakapan internal, dan imagery, membantu kita mengendalikan fungsi
kesadaran dan fungsi tidak sadar dalam diri kita.
8. Fungsi yang kedelapan adalah fungsi pengorganisasian dan fleksibelitas,
fungsi ini memungkinkan kita mengandalkan fungsi-fungsi otomatis dalam
situasi yang telah diprediksikan namun sekaligus memungkinkan kita
memasuki sumber-sumber daya pengetahuan yang terspesialisasi dalam
situasi-situasi yang tidak terduga.
2.1.3 Macam macam KetidakSadaran
Menurut Jung ketidaksadaran dibagi menjadi dua, yaitu :
Ketidaksadaran pribadi (personal unconsciousness) Adalah suatu pengalaman
yang tidak disetujui oleh ego untuk muncul ke kesadaran. Memori itu tidak
hilang, sehingga tak sadar pribadi berisi pengalaman yang dilupakan namun
dapat dipanggil kembali jika mau.
Ketidaksadaran kolektif (collective unconsciousness) Adalah kepribadian yang
diturunkan secara turun temurun dari leluhur hingga sekarang yang secara
tidak disadari terbawa. Misalnya cara berpikir seseorang biasanya mirip
dengan cara berpikir leluhurnya.
2.2 Tidur
2.2.1 Definisi
Tidur adalah suatu perilaku fisiologis yang pada umumnya dilakukan oleh
semua makhluk hidup, baik pada semua spesies hewan dan manusia. Tidur adalah
suatu proses yang sangat penting bagi manusia, karena dalam tidur terjadi proses
pemulihan, proses ini bermanfaat mengembalikan kondisi seseorang pada keadaan
semula, dengan begitu, tubuh yang tadinya mengalami kelelahan akan menjadi
segar kembali. Proses pemulihan yang terhambat dapat menyebabkan organ tubuh
tidak bisa bekerja dengan maksimal, akibatnya orang yang kurang tidur akan cepat
lelah dan mengalami penurunan konsentrasi.
2.2.2 Fungsi Tidur
Fungsi tidur tetap belum jelas. Namun, tidur dapat berfungsi dalam
pemeliharaan fungsi jantung terlihat pada denyut turun 10 hingga 20 kali setiap
menit.Selain itu, selama tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan untuk
memperbaiki dan memperbaharui sel epitel dan khusus seperti sel otak. Fungsi lain
yang dirasakan ketika tidur adalah reaksi otot sehingga laju metabolik basal akan
menurun. Hal tersebut dapat membuat tubuh menyimpan lebih banyak energi saat
tidur.Bila individu kehilangan tidur selama waktu tertentu dapat menyebebkan
perubahan fungsi tubuh, baik kemampuan motorik, memori dan
keseimbangan.Jadi, tidur dapat membantu perkembangan perilaku individu karena
6
individu yang mengalami masalah pada tahap REM akan merasa bingung dan
curiga.
2.2.3 Jenis Tidur
seseorang mngalami dua jenis tidur yang berbeda dan saling bergantian yaitu: tidur
(Rapid-Eye Movement) dan non REM (Non Rapid- Eye Movement).
a. Tidur REM
Tidur REM (rapid eye movement) terjadi disaat kita bermimpi hal tersebut
ditandai dengan tingginya aktivitas mental, dan fisik. Ciri-cirinya antara lain;
detak jantung, tekanan darah, dan cara bernapas sama dengan yang dialami
saat kita terbangun. Masa tidur REM kira-kira dua puluh menit dan terjadi
selama empat sampai lima kali dalam sehari.
b. Tidur Non-Rem
Tidur non-REM memiliki empat tingkatan. Selama tingkatan terdalam
berlangsung (3 dan 4), orang tersebut akan cukup sulit dibangunkan. Beranjak
lebih malam, status tidur non-REM semakin ringan.Pada tingkat 4, tidur serasa
menyegarkan/ meguatkan.Selama periode ini, tubuh memperbaiki dirinya
dengan menggunakan hormon yang dinamakan somastostatin.
2.2.4 Manfaat tidur
1. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh. Seperti yang sudah kami jelaskan sedikit di
awal artikel ini bahwa tidur yang berkualitas akan membantu tubuh kita
menjadi lebih kebal, terutama kebal terhadap penyakit.
2. Mengontrol Suhu Tubuh dan Penggunaan Energi (Metabolisme). Tidur yang
baik, berkualitas dan teratur akan membantu mengontrol suhu tubuh serta
mengontrol metabolisme di dalam tubuh kita. Dengan tidur teratur, kita akan
jauh dari berbagai macam penyakit, dan tentunya tingkat stres juga akan
menurun.
3. Mengontrol Otak Berfungsi dengan Baik dan Mengembalikan Memori
(Ingatan). Tidur yang baik dan teratur memiliki kaitan yang sangat erat dengan
perbaikan fungsi kognitif manusia. Sudah ada banyak sekali penelitian yang
menyatakan bahwa tidur yang berkualitas dan teratur akan mengembalikan
bahkan mempertajam ingatan (memori) kita. Pernah tidak waktu dulu, rekan
pembaca begadang semalaman sampai kurang tidur hanya untuk belajar materi
yang akan diujikan esok hari. Namun, saat ujian berlangsung rekan pembaca
seperti nge-blank atau merasa tidak tahu apa-apa. Padahal, rekan pembaca
sudah belajar semalaman suntuk. Hal itu membuktikan bahwa kurang tidur
dapat mengganggu fungsi otak kita.
4. Mengatur Nafsu Makan dan Berat Badan, serta Mengendalikan Kadar Glukosa
dalam Darah. Kabar baik lain datang dari dunia kesehatan bahwa tidur yang
baik dan teratur dapat menjauhkan kita dari obesitas.
5. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah.Manfaat kelima yang tidak
kalah penting, tidur yang baik, berkualitas dan teratur akan membantu kita
dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Ketika kita tidur,
tubuh kita akan beristirahat.
7
2.3 Mimpi
2.3.1 Definisi
Mimpi adalah cerita dan gambaran dalam benak yang tercipta sewaktu tidur.
Mimpi bisa terasa sangat nyata dan membuat kita merasa senang, sedih, atau
takut. Mimpi juga bisa terasa membingungkan atau sebaliknya, sangat
logis.Mimpi bisa terjadi kapanpun sewaktu tidur, tetapi mimpi yang paling nyata
terjadi pada fase REM (Rapid Eye Movement), di mana otak paling aktif.
Beberapa ahli mengatakan bahwa manusia bermimpi sekitar 4-6 kali per
malamnya. Banyak teori yang menjelaskan mengapa manusia bermimli,tetapi
tidak ada yang tahu secara pastinya. Beberapa riset mengatakan kalau mimpi
tidak memiliki arti atau tujuan, hanyalah aktivitas tidak masuk akal bagi otak
yang sedang beristirahat.
2.3.2 teori teori Mimpi
Teori Psikoanalisis menyatakan bahwa mimpi bertujuan untuk memenuhi
keinginan dan Hasrat yang terlarang atau tidak realistis yang dipaksakan
masuk ke dalam bagian ketidaksadaran didalam dalam bagian ketidaksadaran
didalam pikiran.
Teori Kognitif menyatakan bahwa mimpi merupakan modifikasi dari aktivitas
kognitif yang terjadi selama kita terjaga
2.3.3 Penyebab Mimpi Buruk
sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, yang disebabkan oleh:
Stres, konflik, atau ketakutan
Trauma
Masalah emosional
Pengaruh obat-obatan
Penyakit
8
2.4.2 Efeknya
Efek dari drugs atau narkotika terhadap psikologi manusia,adalah akan
terjadinya gangguan mental dan perilaku yang disebabkan zat narkotika
mengganggu sinyal penghantar syaraf yang disebut system neurotransmitter
didalam susunan syaraf sentral (otak). Gangguan neurotransmitter ini akan
mengganggu: fungsi kogitif (daya pikir dan memori), fungsi afektif (perasaan dan
mood), psikomotorik (perilaku gerak), Dan dapat juga mengakibatkan komplikasi
medik terhadap fisik seperti kelainan paru-paru, lever, jantung, ginjal, pancreas dan
gangguan fisik lainnya.
9
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesadaran dimiliki oleh semua orang sehingga kesadaran memiliki peranan
penting dalam kondisi jiwa atau psikologi seseorang selain kesadaran .ketidaksadaran
juga berpengaruh pada psikologi manusia .hal hal yang tergolong kedalam
ketidaksadaran seperti tidur dan mimpi .selain itu mencoba obat obat terlarang juga bisa
mempengaruhi kesadaran dan ketidaksadaran.
10